Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENS Adha, Dedi; Efendi, Zulham; Edyyul, Ilham Akerda; Alisa, Fitria; Afrizal, Afrizal
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2993

Abstract

Batas tekanan darah normal ≤ 130/85 mmHg, sedangkan ≥ 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi. MeanArterial Pressure (MAP) adalah hasil rata-rata tekanan darah arteri yang dibutuhkan untuk sirkulasi darahsampai ke otak. Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan menyebabkanterbentuknya kerak (plak) yang dapat mempersempit pembuluh darah koroner yang merupakan jaluroksigen dan nutrisi (energi) bagi jantung. Salah satu penatalaksanaan yang diberikan pada penderitahipertensi adalah melakukan aktivitas fisik seperti isometric handgrip exercise. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada penderita hipertensidi Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jenis penelitian ini pre eksperimen dengan rancangan one group pre-test pos-test without control group. Sampel berjumlah 13 responden dengan teknik pengambilan sampelyaitu purposive sampling. Pengolahan data penelitian ini adalah uji paired sampel t-test.Hasil penelitiandidapatkan rerata MAP sebelum dilakukan intervensi isometric handgrip exercise adalah 110,869 danrerata MAP sesudah intervensi adalah 102,123. Terdapat perbedaan antara nilai rerata MAP tekanan darahsebelum dan sesudah diberikan intervensi isometric handgrip exercise dengan p value = 0,000 (p≤ 0,05),berarti terdapat pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi diLubuk Buaya Padang. Disarankan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi danintervensi isometric handgrip exercise sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam menurunkantekanan darah pada penderita hipertensi.Kata kunci : Hipertensi, Isometric handgrip exercise
HUBUNGAN KEJADIAN HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PUSKESMAS IBUH PAYAKUMBUH TAHUN 2022 Kontesa, Meria; Adha, Dedi; Efendi, Zulham
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1920

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah sistolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Gangguan fungsi kognitif merupakan masalah dengan kemampuan seseorang untuk berpikir, belajar, mengingat, menggunakan penilaian dan membuat keputusan. Hipertensi di Indonesia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi sebesar 34,1%. Prevalensi tertinggi di Kalimantan Selatan (44,1%), diikuti oleh Jawa Barat di urutan kedua dan Kalimantan Timur di urutan ketiga. Sumatera Barat sendiri provinsi dengan prevelensi hipertensi yang cukup tinggi sebanyak 22,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif lansia di Puskesmas Ibuh Payakumbuh. Desain penelitian ini yaitu cross sectional, yang dilaksanakan tanggal 4-6 Agustus 2022. Sampel berjumlah 57 orang lansia, teknik pengambilan sampel yaitu non random sampling dengan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination) yang terdiri dari 11 pertanyaan. Hasil penelitian diperoleh lansia yang menderita hipertensi sebanyak 45 orang dan tidak hipertensi sebanyak 12 orang. Lansia yang memiliki riwayat hipertensi lebih banyak ditemukan pada lansia yang memiliki gangguan kognitif sedang 31 orang (78,9%). Berdasarkan analisis data dengan menggunkan uji chi-square didapatkan nilai p= 0,007 (p ≤ 0,05) artinya terdapat hubungan kejadian hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif lansia di Puskesmas Ibuh Payakumbuh Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kejadian hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif lansia di Puskesmas Ibuh Payakumbuh Tahun 2022. Saran diharapkan adanya program positif yang dapat dilakukan oleh lansia agar lansia dapat mengisi waktu luang agar dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia.Kata Kunci : Hipertensi, Gangguan Fungsi Kognitif, MMSE. 
CHIROPRACTIC MENURUNKAN LOW BACK PAIN PADA KELOMPOK PENJAHIT KONVEKSI Efendi, Zulham; Reni, Ises; Fitri, Yulia; Adha, Dedi; Afrizal, Afrizal
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2595

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) merupakan masalah muskuloskeletal, di Indonesia 11,9% penduduk didiagnosis sebagai penyakit muskuloskeletal. Nyeri Punggung Bawah di Indonesia merupakan masalah kesehatan nyata. Di Amerika serikat, Nyeri Punggung Bawah merupakan penyebab terbanyak karyawan tidak masuk kerja dan menduduki urutan kedua setelah infeksi pernapasan atas. Sebagai contoh pekerjaan yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal adalah menjahit. Di Indonesia menjahit merupakan pekerjaan yang ditekuni baik individu maupun usaha konveksi. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja beresiko mendapatkan kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja. Hal ini dapat terjadi karena pekerja sering mengalami posisi duduk  lama yang tidak sesuai sehingga terjadi keadaaan postur yang kaku dan beban otot yang statis. Terapi komplementer Chiropractic adalah terapi yang efektif dalam menurunkan nyeri low back pain. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh  Chiropractic terhadap penurunan nyeri Low Back Pain pada kelompok penjahit konveksi di Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pendekatan one-Group Pre-Post test design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang dengan jumlah sampel 13 orang. Hasil  analisis menunjukkan ada pengaruh chiropractic terhadap penurunan nyeri low back pain pada kelompok penjahit konveksi diwilayah kerja puskesmas lubuk buaya kota padang (p<0,05). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer bagi penderita low back pain yang dapat akan digunakan oleh masyaraka.Kata Kunci :Low Back Pain, Chiropractic