Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH TERAPI TERTAWA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA Zulham Efendi; Dedi Adha; Afrizal Afrizal; Febriyanti Febriyanti; Mira Andika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22457

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting diseluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi sebesar 31,7% pada tahun 2020 dan terus meningkat. Di Indonesia hipertensi merupakan masalah kesehatan nyata. Dimana prevalensi hipertensi lansia sebesar 45,9%. Salah satu terapi komplementer yang mudah dan efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipertensi pada lansia yaitu dengan terapi tawa. Terapi tertawa adalah terapi relaksasi, mencapai kegembiraan dan memicu endorphin yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh terapi tawa terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experimental yaitu satu kelompok desain pra-pasca tes. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling (purposive sampling). Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pendekatan one-Group Pre-Post test design, teknik pengambilan sampel purposive sampling jumlah sampel 20 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan paired t test karena data berdistribusi normal. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 sistole dan 0,000 diastole maka dapat disimpulkan ada pengaruh terapi tertawa terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi    di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer bagi penderita hipertensi yang dapat akan digunakan oleh masyarakat.
Penerapan Family Centered Care dalam Penanganan Resiko Jatuh Pada Lansia Guslinda; Zulham Efendi; Afrizal; Defrima Oka Surya; Vanesha Apitri; Midali Sakinah; Aisyah Nabila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5533

Abstract

Pengontrolan resiko jatuh pada lansia membutuhkan pelayanan kesehatan terpadu yang mencakup upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta dukungan keluarga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan keluarga dalam pencegahan dan penatalaksanaan resiko jatuh pada lansia. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada kader dan keluarga tentang pencegahan dan penatalaksanaa resiko jatuh. Sasaran kegiatan ini adalah kader dan keluarga lansia dengan jumlah 20 orang. Lokasi kegiatan adalah di RW 09 Kelurahan Gunung Sarik, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 7 September – 8 November 2022. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan sasaran, 90% kader dan keluarga memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan dan penatalaksanaan resiko jatuh setelah kegiatan. Kader dan keluarga diharapkan dapat menerapkan pencegahan resiko jatuh pada lansia
Pemanfaatan Media Audio Visual Berbasis Rabab Pasisia Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia Defrima Oka Surya; Zulham Efendi; Afrizal Afrizal; Ilham Thohir; Yeni Sugiarti; Viola Hasmi; Azmi Reza; Susi Lidiyawati; Agung Putri Azmir; Ria Desnita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7488

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada lansia di Kenagarian Punggasan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan. Perawatan di rumah atau home care khususnya lansia dengan hipertensi perlu didukung dengan peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakitnya. Upaya yang sudah dilakukan Puskesmad dalam meningkatkan pengetahuan baru berupa penyuluhan dengan leaflet dan dinilai belum optimal karena data menunjukkan tekanan darah lansia tidak terkontrol. Prioritas permasalahan pada mitra adalah belum adanya media komunikasi, informasi dan edukasi yang interaktif dan mudah dipahami lansia tentang perawatan hipertensi serta lansia memiliki pengetahuan dan kepatuhan yang rendah tentang pengelolaan penyakit hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membuat media edukasi audiovisual yang disukai dan informatif bagi lansia sehingga meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan membuat media edukasi audiovisual rabab pasisia, pendampingan mitra dalam memberikan edukai dengan menggunakan media audiovisual rabab pasisia. Jumlah sasaran lansia dalam kegiatan ini adalah 18 orang. Lokasi kegiatan adalah di Kenagarian Punggasan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 1 - 20 November 2023. Hasil kegiatan menunjukkan media edukasi mudah diterapkan dan disukai lansia. Pengetahuan lansia meningkat tentang hipertensi. Media edukasi yang sudah ini diharapkan dapat digunakan secara kontinu bagi Puskesmas Pembantu untuk memberikan edukasi bagi lansia hipertensi.
CHIROPRACTIC MENURUNKAN LOW BACK PAIN PADA KELOMPOK PENJAHIT KONVEKSI Zulham Efendi; Ises Reni; Yulia Fitri; Dedi Adha; Afrizal Afrizal
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2595

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) merupakan masalah muskuloskeletal, di Indonesia 11,9% penduduk didiagnosis sebagai penyakit muskuloskeletal. Nyeri Punggung Bawah di Indonesia merupakan masalah kesehatan nyata. Di Amerika serikat, Nyeri Punggung Bawah merupakan penyebab terbanyak karyawan tidak masuk kerja dan menduduki urutan kedua setelah infeksi pernapasan atas. Sebagai contoh pekerjaan yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal adalah menjahit. Di Indonesia menjahit merupakan pekerjaan yang ditekuni baik individu maupun usaha konveksi. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja beresiko mendapatkan kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja. Hal ini dapat terjadi karena pekerja sering mengalami posisi duduk  lama yang tidak sesuai sehingga terjadi keadaaan postur yang kaku dan beban otot yang statis. Terapi komplementer Chiropractic adalah terapi yang efektif dalam menurunkan nyeri low back pain. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh  Chiropractic terhadap penurunan nyeri Low Back Pain pada kelompok penjahit konveksi di Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pendekatan one-Group Pre-Post test design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang dengan jumlah sampel 13 orang. Hasil  analisis menunjukkan ada pengaruh chiropractic terhadap penurunan nyeri low back pain pada kelompok penjahit konveksi diwilayah kerja puskesmas lubuk buaya kota padang (p<0,05). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer bagi penderita low back pain yang dapat akan digunakan oleh masyaraka.Kata Kunci :Low Back Pain, Chiropractic
PEER EDUCATOR DALAM PENCEGAHAN RESISTENSI OBAT ANTI TUBERKOLOSIS PADA PENDERITA TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA Zulham Efendi; Febriyanti Febriyanti; Dedi Adha
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2155

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia. Masalah terbesar dalam pengobatan TB adalah lama dan kompleksitas terapi sehingga mempengaruhi kepatuhan pasien, reaksi tidak diinginkan obat TB yang cukup sering dan menyebabkan ketidakpatuhan, serta meningkatnya angka resistensi obat. Pasien TB sangat penting untuk diawasi secara langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) agar meminum obat secara teratur dan mencegah resistensi obat. Menurut Riskesdas 2018, belum semua pasien TB didampingi PMO. Ketersediaan PMO terbatas hanya sebanyak 66,2%. PMO sebaiknya adalah petugas kesehatan, akan tetapi dapat pula seseorang yang dikenal atau yang berdekatan tinggalnya dengan pasien bahkan bisa teman sebaya pasien atau yang disebut dengan peer educator. Peer educator adalah pendidik bagi teman sebayanya, kekuatan untuk mendorong dan mempengaruhi teman sebayanya serta dapat menjadi contoh yang baik bagi teman sebayanya dalam hal kesadaran dan patuh dalam mimum obat TB. Permasalahan Mitra yaitu memiliki peran ganda sebagai penyedia Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan sehingga permasalahan yang dihadapi sangat kompleks sedangkan sumber daya yang dimiliki terbatas, hingga program promosi dan edukasi kadang terabaikan. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan masih sangat kurangnya edukasi yang diberikan kepada penderita TB dan keluarga karena keterbatasan tenaga dan masih kurangnya pengawasan terhadap penderita TB hingga  ketidakpatuhan pasien dalam mengontrol diri ke Puskesmas. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan ini diantaranya 1). mengadakan wadah peer educator terhadap penderita 2). pelatihan peer educator TB, 3). serta pendampingan peer educator dalam pencegahan resistensi obat TB sebagai perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang ketebatasan SDM Hasil pengabdian terbentuknya kelompok peer educator, pelatihan pada peer educator tentang peran dan fungsinya.Keyword : Peer Educator, Resistensi Obat, TB
تحليل الأنشطة اللغوية بمعهد عبد الله بن مسعود سي كامة على ترقية قدرة الطلاب في مهارة الكلام: تحليل الأنشطة اللغوية بمعهد عبد الله بن مسعود سي كامة على ترقية قدرة الطلاب في مهارة الكلام Rofian, Nadia; Efendi, Zulham; Triadi, Fian
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i1.7384

Abstract

يتركذ هذا البحث في الأنشطة اللغوية على ترقية قدرة الطلاب معهد عبد الله بن مسعود في مهارة الكلام. المنحج المتعمد هو البحث الكفي. والنتيجة التي توصلت هي أن الأنشطة اللغوية التي قامت فيه يعني أحسن الأنشطة لترقية قدرة الطلاب في مهارة الكلام، ولكن لا يظهر الدور كبير لترقية قدرة الطلاب في مهارة الكلام لأن وجدت كثير الخاطيء حين قيامه مثل الطالبات لا تفهمن في أهمية اللغة العربية، والنظام الصيانة التي غير مناسبة، وأيضا لا يوجد ترغيب وترهيب الذي سيحصل عليه الطلاب إذا يستعمل الطلاب اللغة أو لم يشاركوا في الأنشطة اللغوية، وهذا الذي يسبب قدرة الطلاب عبد الله بن مسعود في مهارة الكلام صعيف.
EDUKASI MANAJEMEN DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI MASA PANDEMI COVID-19 Ria Desnita; Mira Andika; Zulham Efendi; Sugiharto Sugiharto
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v2i2.37

Abstract

Pasien Diabetes Melitus (DM) termasuk kelompok rentan terhadap infeksi bakteri dan virus karena kondisi hiperglimia yang dialaminya. Kondisi pandemi COVID-19 merupakan kondisi yang mengancam bagi penderita DM sebagai kelompok rentan. Apabila pasien DM terinfeksi oleh virus SARS-CoV-2 atau yang dikenal dengan virus korona, penderita DM akan mengalami kondisi yang sangat buruk dibandingkan penderita tanpa DM. Pengendalian dan pengontrolan DM salah satunya manajemen diet merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah komplikasi penyakitnya dan meningkatkan imunitas di masa Pandemi COVID-19 ini. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada kelompok pasien DM meliputi edukasi pada pasien dan keluarga tentang manajemen diet bagi penderita DM, edukasi pada pasien dan keluarga tentang manajemen diet bagi penderita DM di masa pandemi COVID-19 dalam memanfaatkan sumberdaya lokal dengan pendekatan budaya Minangkabau. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan tentang manajemen diet DM secara umum dan manajemen diet bagi penderita DM di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan pendekatan budaya Minangkabau.
Pengelolaan Penyakit Tidak Menular (Diabetes Melitus) melalui Program ”MASDARIN” (Masyarakat Sadar DM Secara Independen)” Efendi, Zulham; Adha, Dedi; Edyyul, Ilham Akerda; Desi, Dzakiyah Azzahra Hasan; Johanda, Aknes Putri; Azmir, Agung Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5368

Abstract

Peran sentral tenaga kesehatan dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 2 di Indonesia masih lebih diutamakan daripada perawatan berpusat pada pasien, keluarga, dan masyarakat. Orang-orang yang menderita diabetes melitus tipe 2 dan anggota keluarganya terus dianggap sebagai objek yang tidak bergerak dan bukan sebagai mitra dalam pengobatan. Pasien dan keluarga mereka, termasuk nilai, budaya, dan spiritualitas, belum memiliki kesempatan untuk membuat keputusan penting seperti meminum obat. Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 menjadi lebih buruk dan belum tuntas. Melalui program MASDARIN, penting untuk mendorong masyarakat untuk mengelola diabetes secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mendampingi komunitas di mana anggota keluarganya berada. Hasil pendampingan melalui program MASDARIN menghasilkan peningkatan pemahaman keluarga dan penderita DM tentang DM dan cara pengendaliannya; peningkatan pelibatan aktif anggota keluarga; kemampuan keluaraga untuk memilih pilihan yang lebih baik; dan peningkatan rasa nyaman klien karena dikelola oleh orang yang sangat dikenal dan dekat dengan klien, seperti pasangan hidup (suami-istri) dan anak dewasa yang sangat memahami sifat dan sifat individu yang menderita DM. Disarankan untuk menyebarkan program MASDARIN ke komunitas yang lebih luas dan memberikannya kepada orang-orang yang memiliki diabetes awal.
ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENS Adha, Dedi; Efendi, Zulham; Edyyul, Ilham Akerda; Alisa, Fitria; Afrizal, Afrizal
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2993

Abstract

Batas tekanan darah normal ≤ 130/85 mmHg, sedangkan ≥ 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi. MeanArterial Pressure (MAP) adalah hasil rata-rata tekanan darah arteri yang dibutuhkan untuk sirkulasi darahsampai ke otak. Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan menyebabkanterbentuknya kerak (plak) yang dapat mempersempit pembuluh darah koroner yang merupakan jaluroksigen dan nutrisi (energi) bagi jantung. Salah satu penatalaksanaan yang diberikan pada penderitahipertensi adalah melakukan aktivitas fisik seperti isometric handgrip exercise. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada penderita hipertensidi Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jenis penelitian ini pre eksperimen dengan rancangan one group pre-test pos-test without control group. Sampel berjumlah 13 responden dengan teknik pengambilan sampelyaitu purposive sampling. Pengolahan data penelitian ini adalah uji paired sampel t-test.Hasil penelitiandidapatkan rerata MAP sebelum dilakukan intervensi isometric handgrip exercise adalah 110,869 danrerata MAP sesudah intervensi adalah 102,123. Terdapat perbedaan antara nilai rerata MAP tekanan darahsebelum dan sesudah diberikan intervensi isometric handgrip exercise dengan p value = 0,000 (p≤ 0,05),berarti terdapat pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi diLubuk Buaya Padang. Disarankan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi danintervensi isometric handgrip exercise sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam menurunkantekanan darah pada penderita hipertensi.Kata kunci : Hipertensi, Isometric handgrip exercise
تأثير استخدام وسيلة بويربوينت على قدرة الطلاب في التصريف Pionadi, Ahmad; Efendi, Zulham; Hasibuan, Muhammad Syarif Muda Hasibuan
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.186

Abstract

فهم الصرف من شيء مطلوب ممن يدرس اللغة العربية لأن علم الصرف هو علم بأصول يعرف بها أحوال أبنية الكلم التي ليست بإعراب.إن تعليم الصرف ليس بسهل وليس كل طالب يرغب في تعلمه ويفهم التصريف ويتحمس في تعلمه وقلة استخدام الوسائل التعليمية المعاصرة. وإحدى الخطوات التي يمكن استخدامه لزيادة الرغبة والحماسة وفهم الطالب في الصرف أو التصريف هي استخدام وسيلة بويربوينت في تعليم الصرف أو التصريف. والهدف من هذا البحث هو معرفة تأثير استخدام وسيلة بويربوينت على قدرة الطلاب في التصريف. والمنهج المستخدم هو البحث الميداني الكمي بنوع التجريبي، والطريقة المستعملة هي طريقة إحصائية. والنتيجة من هذا البحث هي وجد الباحث تأثير باستخدام وسيلة بويربوينت على قدرة الطلاب في التصريف، ويستدلها الباحث من نتيجة -ت كانت to أكثر من tt وهي 4،643 أكثر من 2،78. فالفرضية التبادلية مقبولة والفرضية العدمية مردودة. وجد الباحث فرق بين قدرة الطلاب في التصرف باستخدام وسيلة بويريوينت وبدون استخدامها. والأخير، استخدام وسيلة بويربوينت له آثار في قدرة الطلاب في التصريف. وهو يرقي قدرة الطلاب في التصريف.