Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENENTUAN PERINGKAT BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS REFLEKTANSI VITRINIT Ardiansyah Ardiansyah; Chairul Nas; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.106 KB)

Abstract

Batubara memiliki peringkat yang berbeda-beda dalam setiap contoh batuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peringkat batubara dari masing-masing conto batubara melalui pengamatan di bawah mikroskop polarisasi. Dalam menentukan peringkat batubara digunakan metode analisis reflektansivitrinit pada conto batubara sebanyak 23 contoh batubara. Berdasarkan hasil analisi reflektansi vitrinit yang telah dilakukan, nilai reflektansi vitrinit yang dihasilkan cenderung sama yaitu berkisar antara 0,20 % - 0,44 % dan mempunyai peringkat batubara dari lignit – sub-bituminus, berdasarkan klasifikasi menurut ASTM D2798-06 (2006).
PENENTUAN MODEL VARIOGRAM BERDASARKAN ROOT MEAN SQUARE ERROR DI PT X, SULAWESI UTARA Benny Anggara; Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.592 KB)

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel di Indonesia. PT X telah melakukan proses penambangan namun, disaat dilakukan perhitungan sumberdaya terdapat ketidakcocokan dari hasil tonase sumberdaya tersebut. Untuk mendapatkan jumlah sumberdaya nikel laterit yang akurat maka diperlukan metode estimasi yang tepat serta tervalidasi. Maka dari itu pada penelitian ini menggunakan metode geostatistik yang memperhitungkan hubungan spasial dari tiap data dengan bantuan variogram yang divalidasi dengan metode cross validation dan root mean square error (RMSE). Pada penelitian ini sumberdaya diklasifikasikan berdasarkan nilai kriging efisiensi dari hasil estimasi. Dari hasil RMSE, model variogram kadar nikel limonit dan saprolit yang paling sesuai adalah model variogram spherical. Hasil RMSE kadar nikel limonit yaitu 0,186369 dan RMSE kadar nikel saprolit yaitu 0,303487. Hasil estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode ordinary kriging yaitu 1.595.970 ton. Hasil klasifikasi sumberdaya nikel berdasarkan kriging effisiensi didapatkan jumlah sumberdaya terukur 899.375 ton, tertunjuk 223.563 ton dan tereka 473.032 ton. Kata kunci: nikel, klasifikasi sumberdaya nikel, geostatistik, kriging, RMSE
ANALISIS KESTABILAN LERENG MODEL 3 DIMENSI DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DI PT X Simon Fides; Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.703 KB)

Abstract

PT X dalam melakukan proses penambangan memerlukan pertimbangan teknis untuk perencanaan tambang. Salah satu pertimbangannya adalah rekomendasi geoteknik yang memerlukan analisis kestabilan lereng pada pit rencana. PT BPN telah merencanakan desain pit hingga selesai umur tambang tersebut. Dahulu analisis hanya dilakukan dalam 2 dimensi dimana memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan saat ini yang dapat dilakukan dengan analisis 3 dimensi. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan Metode Elemen Hingga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan Metode Kesetimbangan Batas. Metode Elemen Hingga 3D (MEH 3D) mampu secara otomatis menentukan lokasi bidang permukaan kritis dan mensimulasikan tegangan regangan secara keseluruhan pada lereng dengan geometri yang lebih kompleks dalam beberapa kondisi pembebanan. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan MEH menggunakan perangkat lunak RS3 memiliki kekurangan yaitu waktu komputasi yang relatif lama karena sebanding dengan banyaknya jumlah elemen yang disimulasikan sehingga penulis melakukan optimasi dengan memasukan variable pengubah yaitu batas model. Dalam penelitian ini terdapat 6 simulasi batas model berdasarkan jumlah entitasnya untuk menghasilkan Compute Time dan Total Element yang lebih efisien dengan nilai Critical SRF dan Total Displacement yang tetap representatif. Pengaruh batas model terhadap compute time menghasilkan efisiensi waktu sebesar 8706 detik atau 3 kali lebih cepat serta pengaruh batas model terhadap total element menghasilkan efisiensi jumlah elemen sebesar 425.480 atau 39% lebih sedikit. Sedangkan pengaruh batas model terhadap nilai Critical SRF tetap representatif dengan range sebesar 1.3 hingga 1.2 dan pengaruh batas model terhadap total displacement, menjadi lebih teliti dengan perubahan nilai dari 7,6 m menjadi 4,2 m.
WAKTU HANG TIME DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS EXCAVATOR Jeremy Gerald Puglisi; Irfan Marwanza; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.751 KB)

Abstract

Produktivitas excavator adalah nilai yang menunjukan kemampuan excavator untuk menggali satu bcm per satuan waktu. Semakin besar nilai produktivitas maka semakin baik alat tersebut berkerja. Maka dari itu perlu adanya target produktivitas untuk menentukan apakah alat tersebut sudah bekerja sesuai target yang ditentukan oleh perusahaan. Tidak tercapainya target produktivitas excavator dapat terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah tingginya cycle time. Salah satu elemen yang terdapat di cycle time excavator adalah waktu swing isi. Waktu swing isi tersebut juga terpengaruh oleh waktu hang time disaat excavator harus menunggu waktu truck mundur di front kerja. Semakin tinggi waktu hang time yang ada maka semakin besar cycle time excavator. Pada keadaan aktual di PT. Wahana Bandhawa Kencana, excavator WEX-01 memiliki produktivitas 478 bcm/jam dan tidak mencapai target produktivitas yang telah ditentukan perusahaan sebesar 480 bcm/jam. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya waktu hang time alat excavator. Setelah hang time tersebut di eliminasi maka didapatkan peningkatan produktivitas excavator hingga 507 bcm/jam dengan cara mesimulasikan metode double side loading. Hasil akhir dari analisa ini menyarankan agar perusahaan mengubah metode loadingnya yang sebelumnya menggunakan single side loading menjadi double side loading.
Analisis Penggunaan Bahan Bakar Alat Muat dan Alat Angkut dalam Kegiatan Pengupasan Overburden Rully Naufal Falih; Irfan Marwanza; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.133 KB)

Abstract

Penggunaan bahan bakar yang tinggi menyebabkan perlunya dilakukan pengawasan agar bahan bakar yang digunakan optimal dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Penelitian dilakukan pada tambang batubara di Lahat, Sumatera Selatan. Pada proses pengupasan tanah penutup sering terjadi antrian alat angkut pada area loading point, yang menyebabkan delay dan berdampak pada efisiensi kerja. Delay yang terjadi mengakibatkan rendahnya produktivitas dan menyebabkan angka fuel ratio menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas alat angkut guna mendapatkan nilai fuel ratio yang lebih rendah. Nilai fuel ratio aktual pada fleet 1 yakni sebesar 0,93 liter/bcm dan 0,83 liter/bcm pada fleet 2, kedua nilai tersebut melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 0,81 liter/bcm. Untuk menurunkan nilai fuel ratio perlu dilakukan perbaikan pada waktu delay, dengan cara mensimulasikan waktu antrian pada alat angkut untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan nilai fuel ratio. Nilai fuel ratio yang didapatkan setelah dilakukan simulasi pada fleet 1 yakni sebesar 0,9 liter/bcm sedangkan pada fleet 2 yakni sebesar 0,79 liter/bcm.
Pengaruh Efisiensi Kerja Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Alat Gali Muat Dan Angku Muhammad Rahthin Qinthara; Masagus Ahmad Azizi; Emmy Fatmi Budhya; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.525 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13778

Abstract

PT Roda Jaya Sakti merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor tambang baik skala besar maupun skala kecil, lokasi penelitian berada di Morowali, Sulawesi Tengah dan mineral yang akan ditambang berupa mineral nikel. PT Roda Jaya Sakti menyediakan alat – alat berat untuk kebutuhan penambangan. Kegiatan pertambangan tidak terlepas dari kegiatan alat gali muat dan alat angkut, di PT Roda Jaya Sakti kegiatan gali muat tidak optimal dikarenakan keserasian alat di PT Roda Jaya Sakti tidak efisien yang mengakibatkan tidak tercapainya target bulanan, oleh sebab itu akan di lakuan penelitian di bidang alat angkut mineral Nikel dengan metode evaluasi dan simulasi agar tercapai keserasian antara alat angkut dengan alat gali muat dengan evaluasi kerja alat aktual serta dilakukan perhitungan bahan bakar yang terbuang saat alat angkut menunggu sehingga didapatkan tingkat efisiensi kerja yang maksimal, dan juga hasil penelitian yang diharapkan meminimalisir biaya bahan bakar pada alat kerja unit.
DISEMINASI PENELITIAN RISET KEBUMIAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG GEOPARK KARANGSAMBUNG-KARANGBOLONG Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi; Bani Nugroho; Wiwik Dahani; Subandrio Subandrio; Syamidi Patian
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.914 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i1.6000

Abstract

Geopark Karangsambung-Karangbolong secara gegorafis mewakili bagian utara dan selatan daerah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Secara keseluruhan kawasan Geopark Karangsambung - Karangbolong terbagi menjadi 3 (tiga) segmen, yaitu Kawasan Karangsambung, Kawasan Sempor dan Kawasan Pesisir Ayah. Untuk mendukung pembentukan Geopark Karangsambung - Karangbolong, salah satunya perlu dibuat kajian menyeluruh antara lain kajian kebencanaan. Daerah Karangsambung merupakan suatu kecamatan pada Kabupaten Kebumen, yang merupakan daerah dengan ragam topografi dan litologi yang memiliki intensitas tanah longsor tinggi. Salah satu kasus, pada lereng perbukitan batugamping, Bukit Kaliwadas wilayah Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, terdapat rekahan yang telah mengalami kelongsoran yang berdampak pada kerugian infrastruktur. Kondisi lereng pascalongsor yang terjadi, masih dalam posisi menggantung dan memiliki potensi untuk mengalami longsoran kembali dan dapat menimbulkan dampak yang lebih besar. Tindakan yang perlu dilakukan mencakup teknik identifikasi daerah rawan bencana, teknik pencegahan dan pengurangan, serta metode pengembangan dan sosialisasi peringatan dini. Kewaspadaan masyarakat penghuni wilayah rawan bencana sangat diperlukan, dan pengembangan keberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana alam harus selalu digaungkan setiap saat. Pemberdayaan tidak hanya dalam bentuk himbauan dan perintah tetapi tindakan nyata dan kesadaran masyarakat akan bahaya yang selalu mengancam setiap saat. Perlu dilaksanakan sosialisasi mitigasi serta analisis dampak dan potensi dampak yang dapat ditimbulkan dari kelongsoran kepada masyarakat dalam bentuk program Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengantar Studi Kelayakan Penilaian Cadangan Batubara Danu Putra; Irfan Marwanza; Taat Tri Purwiyono; Ziad S; Prasta Kumarana Garnika
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 1 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.93 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v4i1.10351

Abstract

Estimasi atau penentuan jumlah cadangan merupakan tahapan yang penting sebelum melakukan perencanaan tambang. Estimasi jumlah cadangan akan menjadi dasar dari penjadwalan penambangan. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi cadangan, mulai dari metode yang sederhana hingga metode yang advance. Metode penentuan cadangan ditetapkan berdasarkan jenis potensi bahan galian yang akan ditambang. PT Borneo Pasifik Global (BPG) melakukan aktivitas penambangan dengan sistem penambangan terbuka, dengan penambangan open pit. Material yang ditambang adalah batubara. Prinsip studi kelayakan pada cadangan batubara penting diketahui dan dipenuhi agar mendapatkan nilai cadangan yang memenuhi kelayakan penambangan. Tim PkM dari FTKE bermaksud melaksanakan program PkM, yaitu sharing knowledge dan pelatihan dengan topik Pengantar Studi Kelayakan pada Cadangan Batubara. Pelatihan ini bertujuan memberikan gambaran awal terhadap proses estimasi cadangan beserta parameter terkait dalam studi kelayakan tambang. Hasil yang diharapkan adalah Staf PT BPG dapat memahami prinsip studi kelayakan cadangan batubara untuk kemudian diterapkan agar mendapatkan estimasi yang tepat dan layak menjadi input bagi pelaporan kepada pemerintah. Pre-test digunakan untuk mengetahui pemahaman para peserta terhadap topik cadangan. Peningkatan kompetensi berupa ceramah dan diskusi interaktif digunakan pada PkM ini. Post-test digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir peserta. Post-test menunjukkan peningkatan kompetensi peserta pada topik ini.
PENGARUH NILAI TOLERANSI TERHADAP STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA 3D M. A. Azizi; I. Marwanza; Y. Maulana; W. Dahani; M. Puspita
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1535

Abstract

Penggunaan analisis stabilitas lereng menggunakan metode elemen hingga 3 dimensi pada tambang terbuka dalam satu dekade ini telah berkembang dengan pesat. Namun kendala yang dihadapi dalam menerapkan metode tersebut yaitu memerlukan waktu yang lama sehingga tidak mendukung para praktisi geoteknik. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai tolerasi optimal yang digunakan dalam menentukan nilai perpindahan total dan strength reduction factor (SRF). Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga 3 dimensi dengan tipe mesh 4 noda seragam. Hasil penelitian menunjukkan semakin kecil nilai toleransi, maka semakin kecil nilai perpindahan total hingga mendekati nilai toleransi 1x10-5. Perpindahan total cenderung stabil pada nilai 4.71 meter yang memberikan nilai SRF 1.2.
Perencanaan Penimbunan Disposal Penambangan Batubara Pit Ulakpandan Utara di PT Bumi Merapi Energi, Lahat, Sumatera Selatan Aditya Saputra; Masagus Ahmad Azizi; Bani Nugroho; Danu Putra; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15937

Abstract

Lokasi dari disposal pit Ulakpandan Utara, PT Bumi Merapi Energi berada di daerah bekas tambang yang sudah tergenang air hingga elevasi 70 di pit Ulakpandan Selatan. Dibutuhkan perencanaan penimbunan overburden yang aman dan jauh dari genangan air untuk bulan April hingga bulan Juni tahun 2021. Dibuat perencanaan penimbunan disposal meliputi geometri rancangan timbunan, geometri jalan angkut minimum, serta jumlah alat gali-muat dan alat angkut yang akan digunakan. Metode penimbunan dilakukan dengan metode semi induce dan square pattern finger disposal. Dengan tipe tumpukan valley fills dan sidehill fills. Proses pemindahan material overburden untuk mencapai target produksi membutuhkan 2 unit excavator dan 16 unit dump truck dengan lebar jalan angkut minimum 21 meter untuk 2 jalur pengangkutan. Kapasitas dari rancangan overburden bulan April 2021 sebesar 429.843 BCM, Mei 2021 sebesar 414.913 BCM, dan Juni 2021 sebesar 479.530 BCM.
Co-Authors Aditya Saputra Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Ahmad Helman Hamdani Alvando Alone, Marcel Samuel Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andriyani Andriyani Andry Prima Ardiansyah Ardiansyah Arinda Ristawati Arkaan, Muhammad Dzaki Aryanto, Reza Azizi, Masagus Ahmad Bani Nugroho Bani Nugroho Bani Nugroho Chairul Nas Chairul Nas Chairul Nas Chairul Nas Christin Palit Damarizky, Rico Danu Putra Danu Putra Dewi Kumala Salim Djoko Hartanto Emmy Fatmi B. I. Emmy Fatmi Budhya Fadliah Fadliah Faisal Rachman Franko Sajow Darren Gumay, Rhazes Eesha Havidh Pramadika Himmes Fitra Yuda Idris Juradi, Muhammad IIT ADHITIA iputu rama aryawan Ivetta Ivetta Iyan Haryanto Jeremy Gerald Puglisi Karim, Razak Khuzaimah Arifin Korra Herdyanti, Mixsindo Kurniawati, Riskaviana M Kemal Ghifari M. A. Azizi M. Puspita Maulida, Fajri Mixsindo Korra Herdyanti Mohamad Nur Hariawan Muhammad Agus Kamardi Muhammad Agus Karmadi Muhammad K. Ghifari Muhammad Kemal Ghifari Muhammad Napis Fikri Muhammad Rahthin Qinthara Muhammad Taufiq Fathaddin, Muhammad Taufiq Nadya A. Hartanti Nadya A. Hartanti Nas, Chairul Nas, Chairul Palit, Christin Pandiangan, Violeta Apriani Panjaitan Novi Hartami Patian, Syamidi Permatasari, Claudia Intan Prapansya, Onnie Ridaliani Prasta Kumarana Garnika Purwiyono, Taat Tri Putra, Danu Ratna Ediati Reza Aryanto Ririn Yulianti Rita Sundari Rita Sundari Rosmalia Nugraheni Rully Naufal Falih Safitri, Diah Utami Sahetapy, Silvia Immanuela Sekar Tika Sari Simon Fides Singgih Irianto Trisilo Hadi Solihin Subandrio Subandrio Suherman Dwi Nuriana Suherman Dwi Nuryana Suliestyah Sundari, Rita Susanti, Chiesa Artamevia Diva Syamidi Patian Syamidi Patian Taat Tri Purwiyono Theresa Naomi Putri Tuheteru, Edy Jamal Untung Sumotarto W. Dahani Wahyu Gendam Prakoso Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani wiwik dahani, wiwik Y. Maulana Yansen Barus Yuga Maulana Yulianti, Ririn Ziad S Zulfahmi Zulfahmi