Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH PADA SISWA MATTAYOM 1 (SMP) PRATIPTHAMWITAYA YALA THAILAND SELATAN Asma Saree; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.4926

Abstract

Pembelajaran fikih di Thailand Selatan merupakan salah satu materi pembelajaran yang utuh, di mana materinya tidak digabung dengan pendidikan agama Islam lainnya. Peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih yang berlangsung di sekolah Pratipthamwitya, Yala, Thailand Selatan. Siswa sekolah menengah pertama kelas VII atau disebut juga dengan siswa Mattayom 1 (SMP) sebanyak 26 siswa dengan 5 siswa sebagai sampel dan satu guru pengajar pembelajaran fikih merupakan subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metodologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP) dan untuk mengetahui kesulitan apa yang didapati siswa selama pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP). Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian, kemudian pengambilan kesimpulan. Data yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan data deskriptif yang didapatkan dari ucapan, perilaku maupun tulisan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi yang dilakukan oleh guru selama dikelas dengan mengamati perilaku guru serta siswa secara langsung yang hasilnya yakni metode tradisional; ceramah dan tanya jawab yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan perpaduan bahasa Melayu dan Arab membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.Kata Kunci: pembelajaran fikih, metode pembelajaran, ceramah, tanya jawab
KETELADANAN ORANG TUA DALAM MEMENGARUHI PERILAKU ANAK DI DUSUN MOROWUDI WETAN CERME GRESIK Muhammad Agung Firdaus; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 23 No 1 (2022): Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v23i1.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keteladanan orang tua dalammempengaruhi perilaku anak di Dusun Morowudi Wetan Cerme Gresik. Pendekatan yang akanpeneliti gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan denganpendekatan kuantitatif. Adapun lokasi penelitian ini di Desa Morowudi, Dusun MorowudiWetan, Cerme Gresik Populasi dalam penelitian ini adalah warga Dusun Morowudi WetanCerme Gresik dengan rentan usia 16 sampai 18 tahun. Proses pengukuran variabel dalampenelitian ini menggunakan skala pengukuran sikap Likert yang dapat diekspresikan mulai daripaling negatif sampai paling positif. Adapun jenis data yang digunakan adalah data kontinumberskala interval. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara, angket danobservasi. Analisis data pada penelitian ini dimulai dari mengolah data menjadi tabel yangberisi angka, kemudian menguji keabsahan data dengan uji validitas dan reliabilitas, danmelakukan analisis data dengan analisis korelasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapatdisimpulkan Terdapat pengaruh positif yang nyata antara keteladanan orang tua dalammempengaruhi perilaku anak di Dusun Morowudi Wetan Cerme Gresik dengan kategorirendah. Hal ini dapat dilihat pada analisis hasil angket dengan menggunakan rumus uji korelasiproduct moment yang nilai “r” tersebut diperoleh sebesar 0,391 dengan N = 26 yang lebih besardaripada nilai r tabel pada taraf signifikasi sebesar 5%. Kata Kunci : keteladanan, orang tua, perilaku anak
PERAN ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN ANAK PADA PROSES PEMBELAJARAN PAI DI ERA COVID-19 Rizqiyah Novita Sari; Noor Amirudin; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 22 No 1 (2021): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v22i1.4923

Abstract

Penelitian ini adalah berawal dari problematika saat ini dengan adanya wabah virus COVID-19 yang membuat hampir seluruh aspek mengalami lockdown termasuk pendidikan yang mengharuskan belajar melalui rumah atau belajar dengan menggunakan sistem daring ( dalam jaringan), dari adanya pembelajaran dalam jaringan tersebut peneliti ingin melihat dan melakukan sebuah penelitian tentang peran orang tua dalam pendampingan anak pada proses pembelajaran PAI di era Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pendampingan anak pada proses pembelajaran PAI di era Covid-19 pada mata pelajaran fiqih di MTs Muhammadiyah 06 Banyutengah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan observasi lapangan. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi dari sekolah. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pada peran orang tua dalam pendampingan anak pada proses pembelajaran PAI di era covid-19 pada siswa kelas 07 MTs Muhammadiyah 06 Banyutengah Panceng Gresik. Terkait hambatan yang dialami adalah karena 1) sinyal 2) elektronik 3) kurangnya fasilitas 4) biaya untuk pembelian paket data. Pembelajaran dalam jaringan di SMP Muhammadiyah 1 Gresik sendiri terkait pembelajaran daring , SMP Muhammadiyah 1 Gresik menggunakan dua media yaitu media WhatsApp sebagai pembelajaran dan Web Spemutu sebagai web evaluasi pembelajaran. Keberhasilan dari impelmentasi pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah 1 Gresik untuk tahun ini mencapai 70% karena masih banyak hambatan yang dialami oleh siswa saat melakukan pembelajaran dalam jaringan, meskipun pihak sekolah sudah memberika fasilitas kepada guru yang termasuk salah satu bentuk dukungan dari pembelajaran daring supaya optimal dalam memberikan pembelajaran dalam jaringan. Kata Kunci : Peran orang tua; pembelajaran PAI; Covid-19
Repositioning Pesantren Education as the Basis of Islamic Education in Indonesia Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
DIDAKTIKA Vol 29 No 1 (2023): Volume 29 Nomor 1 February 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/didaktika.v29i1.5172

Abstract

Today's post-modern era increasingly shows how complex the problem of pesantren is. Even pesantren has long existed in the archipelago can represent authentic education and able to face the challenges of an era. In the aspect of kiai, santri, learning mechanisms, establishment and implementation, infrastructure facilities in both huts and places of worship, the surrounding community that serves as a party that contributes to the implementation of pesantren, and many others. All of this is drawn to the contextualization of the post-modern era and globalization, which will fundamentally change all aspects of education in the pesantren. Whatever the purpose of the research is knowing the conceptualization of Islamic boarding schools education as well as the repositioning of Islamic boarding schools, especially in the digital era, as an effort to strengthen the existence of Islamic boarding schools. The research method used is a qualitative research method by choosing the literature research. Literature research is useful in reviewing about repositioning pesantren education as the basis of Islamic education in Indonesia. Therefore, the results of this study show that the peculiarities of pesantren are the main point in a pesantren education that needs to be redefined in the post-modern era and the midst of globalization currents such as Islamic learning, kiai, systems, and learning strategies. These elements of education in the present have been able to exist and adapt to the contextualization of the times as a whole so that pesantren education can continue to survive and even develop and advance
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MASA PANDEMI DI SMP NEGERI 1 MANYAR Nurul Huda; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 23 No 2 (2022): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v23i2.5429

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Peran Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa di SMPN 1 Manyar, dan masalah yang dibahas adalah: 1. Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Manyar?, 2. Bagaimana Peranan Pendidikan Agama dalam pembinaan akhlakul karimah siswa di SMPN 1 Manyar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, interviu. Dengan metode ini diharapkan memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian, sehingga memperoleh data-data yang kongkret yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian yang dilaksanakan di SMPN 1 Manyar. Sesuai dengan hasil penelitian dengan metode penelitian dan analisa data seperti tersebut di atas, bahwa pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Manyar cukup bagus, terbukti mereka sangat membutuhkan pelajaran Pendidikan Agama Islam, Dengan Pendidikan Agama Islam siswa-siswi lebih bisa mengontrol diri mereka dan mengubah sikap buruk mereka. Mengenai keadaan perilaku keseharian siswa-siswi SMPN 1 Manyar juga cukup bagus, tidak banyak tata tertib yang dilanggar, dan sikap mereka kepada sesama teman atau pun terhadap Guru mereka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang diselenggarakan di SMPN 1 Manyar Malang mempunyai peran yang sangat penting dalam pembinaan akhlakul karimah siswa, sebab dengan Pendidikan Agama Islam diharapkan nantinya para siswa akan menjadi generasi muda yang berbudi pekerti dan berakhlak mulia,. Adapun peranan Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlakul karimah siswa dilaksanakan melalui pembinaan: membina akhlak siswa melalui fasilitator, membiasakan hidup berakhlak mulia.Kata Kunci: pendidikan, islam, akhlak
Competence Of Islamic Religious Education Teachers At The Junior High School (SMP) And Senior High School (SMA) In The Era Of Industrial Revolution 4.0 And Society 5.0 Mohammad Ahyan Yusuf Sya’bani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13169

Abstract

Dunia global telah mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan terutama dalam segala aspek kehidupan (kehidupan digital dan internet). Apalagi saat memasuki era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 yang semuanya menuntut lebi cepat dalam mengakses dunia informasi dan komunikasi internet. Terkait dengan itu, dalam tulisan ini dibahas tentang guru PAI yang juga terkena dampaknya, sehingga perlu dirumuskan ulang kompetensi guru PAI agar terintegrasi dan terintegrasi dengan era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi guru PAI SMP dan SMA serta kompetensi guru PAI tingkat SMP dan SMA di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Hasilnya Hasil penelitian ini menunjukkan dalam menyikapi era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 guru PAI setidaknya harus memiliki kompetensi digital selain kompetensi konvensional yang telah dirumuskan sebelumnya, yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, profesional, dan kepemimpinan. Kelima kompetensi tersebut belum cukup mampu menjawab era 4.0 dan 5.0 sehingga perlu ditambahkan kompetensi digital guru PAI, antara lain literasi teknologi, pendalaman pengetahuan, dan penciptaan pengetahuan. Tiga kerangka kompetensi guru PAI yaitu literasi teknologi, pendalaman pengetahuan, dan penciptaan pengetahuan dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas pada era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 melalui pendekatan enam aspek tugas dan fungsi guru PAI. di era digital yaitu pengertian Information and Communication Tools (ICT) dalam pendidikan, kurikulum dan penilaian, pedagogi, Information and Communication Tools (ICT), Organisasi dan Administrasi, Pembelajaran Profesi Guru.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK PEDAGOGIS DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Mohammad Wira Yudha; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/al-ilmi.v6i1.2440

Abstract

Humans in Islam have the potential to be educated as well as educate or pedagogically, talent and their environment are two lines of convergence that strive for human development, besides that as beings who can develop and be educated, humans also need education to develop themselves. Because humans in essence have the ability to know the highest level, as well as placing them as individual, social and cultural creatures that grow and develop in culture as a whole, including education and also as humans have rational abilities, from rational abilities that humans can learn from what they see. This study wants to reveal how the concept of humans as pedagogical beings in Islamic educational philosophy?. The method used is qualitative with a library research approach. The result of this research is that humans as pedagogical creatures in Islam have good potentials to be developed in education. Both himself as an educator (subject) and as a learner (object). Because humans were created by Allah as noble and perfect creatures compared to other creatures.
PENGGUNAAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 7 DI SMP NEGERI 5 GRESIK Ajeng A'am Wulandari; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5886

Abstract

AbstrakProses pembelajaran pendidikan Islam dapat lebih komprehensif dalam mencari informasi, manipulasi, pengelolaan dan transfer ilmu atau transfer informasi sehingga pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran menjadi peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, mengembangkan keterampilan TIK untuk kelancaran pembelajaran. proses, meningkatkan profesional guru dalam penggunaan media TIK, khususnya dalam pembelajaran PAI dan mentransformasikan sekolah menjadi lembaga pembelajaran yang kreatif dan dinamis agar siswa selalu penasaran dalam pembelajaran PAI.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat mendeskripsikan penggunaan youtube sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Gresik , Sedangkan jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berisi deskriptif atau penjelasaan tentang media pembelajaran youtube, bersifat field research , metode pengumpulanterbagi menjadi 3 : Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisa data : Pengumpulan, Reduksi, Kesimpulan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penggunaan Youtube sebagai media dibagi menjadi tiga pra penggunaan dengan memberikan link video youtube yang terkait materi, kedua penggunaan yakni menjelaskan materi PAI berbentuk video yang meliputi suara dan gambar yang telah di upload di youtube, terakhir yakni metode pembelajaran praktik dengan pembuatan video presentatif tentang materi dan di upload siswa dalam channel youtube kelas.Kata Kunci : Youtube, Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN TAUHID MELALUI KITAB HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH DI DESA GIRI Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1976-1984

Abstract

Desa Giri yang berada di kawasan kabupaten Gresik setidaknya memiliki banyak potensi yang bisa diwujudkan sebagai desa mandiri, berdikari, dan berdaya saing luas. Sejatinya industrialisasi yang berdampak pada desa Giri yang termasuk wilayah dalam kabupaten Gresik seharusnya tidak hanya berkaitan dengan profit yang didapatkan namun lebih dari itu adanya suatu transformasi sosial dan ekonomi yang diperhatikan. Mungkin tidak hanya itu bahkan transformasi budaya dan keagamaan dipastikan terdampak dari adanya industrialisasi. Pada intinya masyarakat semakin berbeda dalam persoalan kehidupan yang dijalani. Dampak yang pasti terlihat adalah adanya transformasi keagamaan, pendidikan, dan ekonomi. Pasti sangat mudah dilihat bahkan oleh orang biasa pun suatu daerah yang secara masif melaksanakan proses industrialisasi maka akan mengurangi jumlah tingkat peribadatan yang dilakukan di masjid dalam suatu transformasi keagamaan. Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang didominasi kalangan pekerja akan terkendala jadwal (shift) pekerjaannya di suatu pabrik sebagai ciri perkembangan dunia industri. Sedangkan tranformasi pendidikan juga terjadi dalam arti di kawasan desa Giri beberapa sekolah sudah memiliki dan menerapkan konsep dalam pendidikannya untuk menyiapkan lulusan yang bisa langsung bekerja pada dunia industri. Dimensi keagamaan dan akidah yang dilupakan menjadi puncak masalah di wilayah ini. Munculnya beragam kasus kriminal dan penyakit masyarakat seperti narkoba, pergaulan bebas, kehidupan malam, perjudian, pencurian dan lainnya. Ini menggambarkan bahwa selama uang mampu mereka dapatkan maka mereka bisa berbuat sesuka hati tanpa memperhatikan etika sosial di masyarakat setempat.Kata Kunci: Pendidikan, Tauhid, Kitab
Sufism Irfani and Its Implications for Islamic Religious Education in Indonesia Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/muaddib.v13i1.6821

Abstract

This paper aims to know the levels and methods of sufism Irfani and reveal the implications of sufism Irfani on Islamic Religious Education. The primary data sources are sources directly related to the main focus of this research related to sufism Irfani implications in learning as well as all books on Islamic religious education. Secondary sources are all documents, archives, magazines, and reports of research results as well as manuscripts and writings related to the concept of Sufism Irfani implications in learning Islamic religious education. The research method used is a qualitative research method by choosing the type of literature research to review literature descriptively so that the event is revealed as it is. The purpose of this study is so that the results can be described objectively with the actual situation. Qualitative research perspective, the approach used for this research is a grounded theory approach that functions to find theories (combined theoretical explanations) so that it can be analyzed by sufism Irfani and its implications in the context of Islamic Religious Education in Indonesia. Meanwhile, the results show that the contextualization and implications of Sufism in Islamic Religious Education can be seen from the analysis of elements of Islamic religious education such as students, teachers, learning objectives, curriculum, learning strategies and methods, teaching materials, facilities, and infrastructure, all of which are directed at internalizing the values of goodness and Islamic teachings where it is also interpreted as an effort to internalize the side of esotericism and the inner state in  Sufism Irfani's perspective on all subjects of education, both teachers and students.