Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Bioetanol Dengan Variasi Waktu Fermentasi Ayu Saputri Saragih; Abdul Halim Daulay; Masthura
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 1 (2024): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i1.14154

Abstract

Di Indonesia konsumsi akan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini berbanding terbalik dengan ketersediaannya. Bioetanol dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) tergantung tingkat kemurniannya. Tujuan dari penelitian ini: (i) untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap karakteristik bioetanol berbasis kulit singkong dan (ii) untuk mengetahui waktu fermentasi agar dihasilkan kadar bioetanol dengan karakteristik yang optimum. Pada penelitian ini Kulit singkong yang digunakan sebanyak 100 g, dengan proses pengeringan dijemur di bawah panas matahari selama 1 hari. Tahap selanjutnya hidrolisis menggunakan Aquades sebanyak 800 ml dan fermentasi menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) sebanyak 6 gram yang diperoleh secara komersil. Variasi waktu fermentasi bioetanol dari kulit singkong  yaitu 3 hari (sampel A), 5 hari (sampel B), dan 7 hari (sampel C). Proses destilasi menggunakan suhu 80  selama 2 jam. Teknik karakterisasi bioetanol terdiri atas kadar air, kadar bioetanol, nilai kalor, dan pH. Persyaratan mutu bioetanol mengacu pada SNI 7390:2012 tentang kadar bioetanol terdenaturasi untuk gasohol. Terdapat pengaruh waktu fermentasi terhadap karakteristik bioetanol berbasis kulit singkong. Seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi maka akan terjadi peningkatan pada nilai kadar air yaitu 0,05% - 0,83%, kadar etanol yaitu 80,74% - 84,74%, nilai kalor yaitu 695,412 kkal/kg – 978,728 kkal/kg, dan pH adalah 3,5 - 4,0. Waktu fermentasi agar dihasilkan kadar bioetanol dengan karakteristik yang optimum didapat pada waktu 7 hari (sampel C) dengan hasil pengukuran kadar etanol yaitu 84,75%, karena kadar etanol lebih tinggi dari sampel lainnya dan hasil kadar etanol mendekati syarat mutu standar SNI 7390-2012.
Optimasi Waktu Fermentasi Untuk Peningkatan Kualitas Bioetanol Dari Limbah Ampas Tebu Utari, Dinda; Abdul Halim Daulay; Masthura
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 1 (2024): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i1.14160

Abstract

Sangat penting untuk meningkatkan penggunaan energi lain, terutama bahan bakar minyak. Bioetanol adalah sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (i) mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap karakteristik bioetanol berbasis limbah ampas tebu, dan (ii) mengetahui waktu fermentasi optimum agar dihasilkan bioetanol dengan karakteristik yang memenuhi SNI 7390: 2012. Dalam penelitian ini menggunakan ampas tebu sebanyak 300 g. Melalui proses pretreatment, hidrolisis, fermentasi dan destilasi. Variasi waktu fermentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah A (5 hari), B (7 hari), dan C (9 hari). Analisis yang dilakukan pada bioetanol ini yaitu kadar air, kadar etanol, nilail kalor, dan pH. Seiring dengan lama waktu fermentasi maka terjadi peningkatan pada parameter kadar air  sebesar 0,23%-2,39% dan parameter nilai kalor 721,168 kkal/kg-1210,532 kkal/kg. Terjadi penurunan penurunan pada parameter 85,38%-89,70% dan parameter pH 4,5-3,7. Untuk parameter bioetanol dan nilai kalor peningkatan terjadi hingga mencapai titik optimum tertentu dan setelah itu mengalami penurunan.  Waktu fermentasi agar dihasilkan kadar bioetanol dengan karakteriksik yang optimum adalah 7 hari (sampel B) dengan kadar etanol 98,66%. Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil pengukuran yang telah memenuhi SNI 7390-2012 dan nilai tersebut lebih tinggi dari sampel lainnya.
Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Biji Durian Terhadap Penurunan Nilai Kadar Air Dan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Jelantah Armais Mutiah Abdul Hidayat; Abdul Halim Daulay; Ety Jumiati
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 1 (2024): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i1.14551

Abstract

Reaksi penggunaan minyak jelantah secara berulang-ulang dapat ditanggulangi dengan cara adsorbsi pada minyak jelantah yaitu pemurnian pada minyak, maka dari itu bahan yang digunakan untuk pemurnian tersebut dilakukan menggunakan dari bahan biji durian sebagai karbon aktif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar air dan asam lemak bebas pada minyak jelantah menggunakan bahan karbon aktif biji durian untuk mendapatkan kualitas minyak jelantah berdasarkan SNI 7709-2019. Karbon aktif dapat digunakan untuk pemurnian minyak, menyerap suspensi koloid dan mengurangi jumlah peroksida yang tercipta selama pengurangan minyak. Variasi komposisi karbon aktif biji durian pada sampel A (20gram), sampel B (25gram), dan sampel C (30gram). Media pemurnian menggunakan kertas whatman 42, dengan waktu penyaringan selama 2 hari. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen melalui pendekatan secara kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemurnian yang optimal yaitu pada sampel C dengan penurunan nilai kadar air sebesar 0,01% dan asam lemak bebas sebesar 0,01% yang sesuai dengan perbandingan SNI 7709-2019 tentang minyak goreng.
IMPLEMENTASI ECO-ENZYME BERBASIS KULIT BUAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR SUMUR Lespita, Jeni Dhea; Daulay, Abdul Halim
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7614

Abstract

Eco-enzyme yang dihasilkan dari limbah kulit buah pisang, nanas, sawo, dan jeruk dimanfaatkan untuk mentreatment air sumur dengan tujuan meningkatkan kualitas airnya serta mengetahui volume dan waktu treatment eco-enzyme yang paling optimum agar dihasilkan air bersih sesuai dengan standar Permenkes RI No. 32 Tahun 2017. Lokasi penelitian uji sampel diambil dari salah satu sumur bor yang berada di Kawasan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Terdapat 4 jenis sampel yang diuji dalam penelitian ini yaitu, sampel A (10 ml/24 jam), sampel B (10 ml/48 jam), sampel C (15 ml/24 jam), dan sampel D (15 ml/48 jam). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dihasilkan dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Disimpulkan bahwa kualitas sampel air sumur (air baku) sebelum dilakukan treatment dengan eco-enzyme merupakan sampel air yang tergolong tidak layak, hal ini dibuktikan dengan tidak terpenuhinya sejumlah parameter pada Permenkes RI No. 32 Tahun 2017. Setelah dilakukan treatment dengan eco-enzyme, kualitas air sumur pada sampel A, B, dan C telah memenuhi standar Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 sedangkan sampel D belum memenuhi hanya pada parameter zat organik KMnO4. Volume eco-enzyme dan waktu treatment yang paling optimum adalah pada penambahan 10 ml dan rentang waktu 24 jam (sampel A).
RANCANG BANGUN LEMARI PENGERING IKAN TERI OTOMATIS BERBAHAN BAKAR GAS DENGAN DUKUNGAN PANEL SURYA Muhammad Amrin Siregar; Miftahul Jannah Daulay; Abdul Halim Daulay; Mulkan Iskandar Nasution
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2103

Abstract

Abstract: Anchovies are a processed food product which in the process goes through several stages, such as salting and drying. This process is done so that the anchovies can last longer. The process of drying anchovies can be done by drying them under direct sunlight. However, this process is less than optimal due to less efficient weather conditions and will take longer. The aim of this research is to design and determine the performance of an anchovy dryer using LPG gas with the support of a solar panel based on an Arduino Uno microcontroller. The components used in this research are the Arduino Uno microcontroller, relay, DHT22 sensor, burner, RTC, LCD, buzzer, solenoid valve, 3 kg LPG gas and 50 WP solar panel. Where 1000 g of anchovies are used. The method used in this research is to design a rack-type box frame, then test the component circuit tool that has been made based on the Arduino Uno microcontroller, and then ensure that the assembled tool runs according to the previous plan. The test results show that the circuit components that have been made work well. This can be seen from the component test results (DHT22, relay, solenoid valve and igniter) which show good function and performance. Anchovies dried at a temperature of 60 for 4 hours have met the water content according to SNI 8273:2016. Keywords: arduino uno;gas elpiji; anchovies ;solar panels;DHT22Abstrak: Ikan teri merupakan produk olahan pangan yang dalam prosesnya melalui beberapa tahap, seperti penggaraman dan pengeringan. Proses tersebut dilakukan supaya ikan teri dapat bertahan lebih lama. Proses pengeringan ikan teri dapat dilakukan dengan menjemur di bawah terik cahaya matahari secara langsung. Akan tetapi proses tersebut kurang maksimal dikarenakan kondisi cuaca yang kurang efisien dan akan memakan waktu yang lebih lama lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengetahui performansi alat pengering ikan teri menggunakan gas elpiji dengan dukungan panel surya berbasis mikrokontroler arduino uno. Adapun komponen-komponen yang digunakan pada penelitian ini adalah mikrokontroler arduino uno, relay, sensor DHT22, burner, RTC, LCD, buzzer, solenoid valve, gas elpiji 3 kg dan panel surya 50 WP. Di mana ikan teri yang digunakan sebanyak 1000 g. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan merancang kerangka boks tipe rak yang kemudian menguji coba alat rangkaian komponen yang sudah dibuat berbasis mikroktroler Arduino Uno, dan selanjutnya memastikan alat yang dirangkai berjalan sesuai rencana sebelumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komponen rangkaian yang telah dibuat berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil pengujian komponen (DHT22, relay, solenoid valve dan pemantik) yang menunjukkan fungsi dan kinerja yang baik. Ikan teri yang dikeringkan dengan suhu 60 14℃">  selama 4 jam telah memenuhi kadar air sesuai SNI 8273:2016.Kata kunci: Arduino Uno, Gas Elpiji, Ikan Teri, Panel Surya, DHT22 
KARAKTERISTIK KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN BENTONIT SEBAGAI ADSORBEN PADA KUALITAS CPO (CRUDE PALM OIL) niki selvia; Miftahul Husnah; Abdul Halim Daulay
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.9030

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik CPO sebelum dan sesudah pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dan bentonit. Parameter yang diuji adalah bau, warna, kadar air, asam lemak bebas, kadar kotoran. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini karakteristik CPO sebelum dilakukan diperoleh bau normal, warna jingga kemerahan, kadar air 0,30%, asam lemak bebas 0,3582%, kadar pengotor 0,45%, sudah sesuai standar. pengotor 0,45%, sudah sesuai standar SNI. Untuk karakteristik CPO setelah dilakukan pemurnian uji kadar air diperoleh hasil parameter uji bau normal, uji warna jingga kemerahan, uji kadar air 0,14%-0,17%, uji asam lemak bebas 0,2552%-0,2556%, uji kadar kotoran 0,10%-0,15%. Hasil ini telah memenuhi standar SNI.
PENURUNAN ALB, BILANGAN PEROKSIDA DAN Β-KAROTEN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA Elsa Fadhilah; Abdul Halim Daulay; Miftahul Husnah
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.9168

Abstract

CPO (Crude Palm Oil) adalah sejenis minyak yang diekstraksi dari buah kelapa sawit, yang digunakan dalam produksi minyak, margarin, dan produk lainnya sebagai sumber bahan bakar alternatif. Prosesnya melibatkan beberapa permasalahan, antara lain kualitas minyak, keberadaan asam lemak bebas (FFA), bilangan peroksida, dan keberadaan β-karoten. Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui kualitas CPO sebelum proses pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. (ii) Untuk mengetahui kualitas CPO setelah proses pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. (iii) Menentukan waktu adsorpsi optimum yang menurunkan kadar Asam Lemak Bebas (FFA), Bilangan Peroksida, dan β-Karoten CPO. Pada penelitian ini dilakukan proses pemurnian pada CPO menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dengan variasi waktu adsorpsi 150, 180, dan 210 menit. Kemudian dilanjutkan pengujian FFA, bilangan peroksida dan β-Karoten CPO sebelum dan sesudah pemurnian. Berdasarkan hasil penelitian, waktu adsorpsi optimum untuk menurunkan kadar Asam Lemak Bebas (FFA), Bilangan Peroksida, dan β-Karoten pada CPO adalah pada waktu 180 menit (sampel B). Yang menghasilkan nilai masing-masing sebesar 0,3558%, 5,9875 mek O2/kg, dan 7,9096 ppm.
Analisis Potensi Likuefaksi di Kecamatan Balige Berdasarkan Global Geospatial Model (GGM) Prabowo, Diki; Lubis, Lailatul Husna; Daulay, Abdul Halim; sugeng, Sugeng
Jurnal Geofisika Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Geofisika
Publisher : Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36435/jgf.v22i2.623

Abstract

Kecamatan Balige merupakan salah satu dari banyak kecamatan yang ada di Kabupaten Toba Samosir. Letak geografis Kecamatan Balige berdekatan langsung dengan danau vulkanik terbesar di Indonesia yaitu danau Toba. Kecamatan Balige memiliki catatan gempa sebagai daerah yang termasuk dari beberapa daerah yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Toba Samosir pada 2021 silam. Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Balige memiliki tujuan guna mengetahui nilai Vs30 (kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 meter), nilai peak ground velocity (PGV) di daerah tersebut dan menganalisis potensi likuefaksi di Kecamatan Balige. Analisis potensi likuefaksi yang dilakukan menggunakan metode Global Geospatial Model (GGM), dengan meninjau beberapa faktor-faktor yang digunakan sebagai parameter dalam perhitungan suseptibilitas dan probabilitas potensi likuefaksi, diantaranya nilai kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 meter (Vs30) yang diperoleh melalui USGS (United States Geological Survey), nilai peak ground velocity (PGV) berdasarkan pemodelan dari perangkat lunak ShakeMap terhadap skenario gempa terburuk pada sesar sumatera segmen Toru, nilai presipitasi berupa curah hujan rata-rata tahunan periode lima tahun terakhir (2018-2022) dan jarak ke body water (jarak ke danau dan sungai terdekat). Nilai sebaran yang dihasilkan melalui proses pemodelan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Berdasarkan perolehan yang didapat nilai Vs30 di Kecamatan Balige menghasilkan nilai sebaran pada rentang nilai 255 m/s hingga 897,8 m/s, nilai PGV (Peak Ground Velocity) di Kecamatan Balige berada pada rentang nilai 7,94 cm/s sampai 15,20 cm/s. Perolehan probabilitas potensi likuefaksi yang diperoleh tergolong tinggi yaitu berada pada presentase probabilitas 0,378.
PENGARUH KARBON AKTIF DAN SODIUM ALGINAT TERHADAP PENURUNAN KADAR GLIFOSAT TANAH TERCEMAR RESIDU PESTISIDA Sucitawati, Nopita; Daulay, Abdul Halim; Husnah, Miftahul
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 8, No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v8i1.21507

Abstract

The widespread use of pesticides has led to soil contamination, one of which is caused by glyphosate residues. This study aims to examine the influence of activated carbon and sodium alginate on reducing glyphosate levels in contaminated soil. Various compositions of coconut shell-based activated carbon and sodium alginate were applied to soil samples to determine the effectiveness of glyphosate reduction. The results showed that the combination of these two materials significantly contributed to lowering glyphosate levels. Surface morphology characterization of the activated carbon using Scanning Electron Microscope (SEM) revealed that the pores and surface structure of the activated carbon play a crucial role in glyphosate adsorption. Activated carbon samples with sodium alginate variations demonstrated increased efficiency in pesticide residue absorption, particularly in samples with ratios of 100%:0%, 90%:10%, and 80%:20%. These findings confirm that activated carbon and sodium alginate are effective in reducing glyphosate levels, with the activated carbon’s morphology supporting optimal adsorption.
Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Fe3o4/Tio2-Co Dengan Variasi Suhu Kalsinasi Dalam Mendegradasi Methylene Blue Lubis, Hilwa Salsabila; Lubis, Ridwan Yusuf; Daulay, Abdul Halim
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 8, No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v8i1.21755

Abstract

A study has been conducted on the effect of calcination temperature on the characteristics of Fe3O4/TiO2-Co nanoparticles for the degradation of Methylene Blue. The nanoparticles were synthesized using the coprecipitation method. The aim of this research was to investigate the influence of calcination temperature on the morphological structure, crystal size, and degradation percentage of Methylene Blue, with variations in calcination temperatures of 400, 500, and 600 °C. The samples were characterized using Scanning Electron Microscope (SEM), X-ray diffractometer (XRD), and UV-Vis Spectrophotometer. The SEM results indicated that at a calcination temperature of 400 °C, agglomeration still occurred. The XRD analysis showed that as the calcination temperature increased, the crystal size decreased, with the sizes for FTC400, FTC500, and FTC600 samples being 30.53 nm, 30.13 nm, and 28.74 nm, respectively. The UV-Vis test results revealed that the higher the calcination temperature, the higher the degradation percentage, reaching 99.40% for the FTC600 sample
Co-Authors Adelyna Oktavia Nasution Afifah Husna Ahmad Nuruddin Aida Febriana Tanjung Amanda, Syahna Dwi Anggun Hermi Palupi Apriyana, Resi Armais Mutiah Abdul Hidayat Arninda Pratiwi asnitha aritonang Aulia Farihanum Aulia Khusnul Arif Z.A Ayu Saputri Saragih Bambang Sunendar Purwasasmita Bharata Dewanto Daulay, Zubair Aman Daulay, Zubair Aman Dickiy Akbar Dita Khairunnisa Elsa Fadhilah endang sagita ritonga Ependi, Fadli Ety Jumiati Ety Jumiati Ety Jumiati Gery Syahputra Harahap harahap, mira yanti Haryu Wanda Desgira Heni Puspita Sari Husna, Afifah Husna, Afifah Hutauruk, Siti Aulia Indah Sawitri Irmawati Koto Jefri Ardiansyah Nasution Jeni Dhea Lespita Jumiati, Ety Jumiati, Ety Juwita Juwita Kartika Manalu Khairiah, Khairiah Khairiah, Khairiah Khairiah, Khairiah Khairul, Fikri Khairunnisa, Devi Khobir, Mustofa Lailatul Husna Lubis Lansari Daulay Laras Ashari Setiawan Leli Mariati Situmorang Lespita, Jeni Dhea Lisa Astari Lisa Herdiana Sinurat Lubis, Fadilah Azzahra Lubis, Hilwa Salsabila Lubis, Lailatul Husna Lubis, Ridwan Yusuf Lubis, Rizky Wahyuni Masthura Masthura Masthura Masthura, Masthura Miftahul Husnah Miftahul Husnah Miftahul Husnah Miftahul Jannah Daulay Miftahul Jannah Daulay Minta Ito Muhammad Amrin Siregar Muhammad Amrin Siregar Mulkan Iskandar Nasution Mulkan Iskandar Nasution Nadilla Putri Nadjara Yolanda Nanda Putri Afrilda Nasution, Annisa Wulan Dhari Nazaruddin Nasution Nazaruddin Nasution niki selvia Nita Zahara Nasution Nur'aini Fadillah Nurainun Br Pasaribu Nurhayati Nurhayati Nurika Khalila Daulay Nurmaisah Harahap Ong, Russell Pasaribu, Adella Ayu Putri Pinem, Lela Feranita Prabowo, Diki Purnama Indah Lase Putra, Tyas Hermawan Putri Dwi Ananda Putri Indah Sari Putri Rabiatul Amalia Sitorus Rahmasari Pohan Ramidin, Ramidin Ratni Sirait Ratni Sirait Reflina Reflina Ria Muliyana Ridwan Yusuf Lubis Rika Ramtika Rika Safitri Riri Angriani Nasution Rosari, Ruri Sahdinal Adi sari, Bella Novita Sholihatul Hamidah Daulay Sihombing, Zulkarnain Sirait, Ratni Siregar, Shinta Marito Siska Siska Siti Hawa Hasibuan Siti Maysarah Siti Nur Aisyah Siti Rahma Daulay Sitorus, Widia Arti Syafitri Sri Wahyuni Ritonga Sucitawati, Nopita Sugeng Sugeng Susanto Sigit Rahardi Susi Nurindah Syahna Dwi Amanda Tri Ninda Malika Tunjiah , ufik eliati tumanggor Utari, Dinda Widia Arti Syafitri Widya, Eka Zafira Amalia Nasution Zubair Aman Daulay