Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi Terhadap Kelistrikan Biobaterai Sari Buah Markisa (Passiflora Edulis) Pinem, Lela Feranita; Masthura, Masthura; Daulay, Abdul Halim
JISTech (Journal of Islamic Science and Technology) Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jistech.v10i1.22963

Abstract

Baterai merupakan sumber energi yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan manusia. Beberapa baterai komersil yang dipakai pada saat ini diproduksi dengan bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, timbal, dan nikel. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah baterai tersebut adalah dengan mendaur ulang produksi baterai menggunakan bahan alami seperti yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan sari buah markisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi waktu fermentasi dan variasi volume, kemampuan larutan sari buah markisa (Passiflora edulis) dalam menyalakan lampu LED Putih 3,3 V selama 2 jam , nilai tegangan, arus, dan daya listrik pada larutan sari buah markisa (Passiflora edulis). Variasi waktu fermentasi yang digunakan adalah 24, 48, dan 72, 120, dan 168 jam dengan masing-masing volume 300, 400, dan 500 ml. Elektroda yang digunakan adalah Cu dan Zn. Cu sebagai katoda dan Zn sebagai anoda. Pengukuran kadar keasaman larutan sari markisa menggunakan pH meter digital. Nilai tegangan, arus, dan daya listrik pada larutan sari buah markisa segar 2,57 – 2,69 V; 0,58-2,11 mA; 1,490-5,676 mW. Sedangkan pada larutan sari buah markisa fermentasi sebesar 2,57-5,89 V; 0,60-2,35 mA; 1,542- 13,841 mW. Terdapat pengaruh variasi waktu fermentasi dan variasi volume terhadap kelistrikan biobaterai berbahan dasar sari buah markisa. Semakin lama waktu fermentasi dan semakin banyak volume maka akan dihasilkan kelistrikan yang lebih tinggi. Biobaterai dengan berbahan dasar larutan sari buah markisa (Passiflora edulis) mampu untuk menyalakan lampu LED putih 3,3 V selama 2 jam.
Efektivitas Adsorben Berbasis Alginat Dan Karbon Aktif Ampas Kopi Dalam Menurunkan Kadar Cod Limbah Cair Industri Tahu Aisyah, Siti Nur; Daulay, Abdul Halim; Ong, Russell
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 8, No 2: JULI 2025
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v8i2.23222

Abstract

Oxygen Demand (COD), requiring treatment before disposal into the environment. This study aims to evaluate the effectiveness of an adsorbent based on coffee waste-derived activated carbon and sodium alginate in reducing COD levels in tofu wastewater. The activated carbon used has been tested for quality and meets the Indonesian National Standard (SNI 06-3730-1995). The remediation process was conducted using five different adsorbent composition variations. The results showed that the combination of coffee waste-derived activated carbon and sodium alginate significantly reduced COD levels, achieving a maximum reduction efficiency of 90.55% at the optimum variation (Sample E). The adsorption mechanism involving alginate polymers and the porosity of activated carbon contributed to the effective removal of organic compounds from the wastewater. Based on the analysis, this method has proven to be effective in reducing COD levels, making it a potential environmentally friendly alternative for treating tofu industry wastewater.
Pemanfaatan Sodium Alginat Dan Karbon Aktif Ampas Tebu Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Pada Air Sumur Bor Nasution, Annisa Wulan Dhari; Daulay, Abdul Halim; Jumiati, Ety
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 8, No 2: JULI 2025
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v8i2.23221

Abstract

Drilled well water contains heavy metals with high levels of iron (Fe) and manganese (Mn). This research aims to evaluate the successful use of sodium alginate and sugarcane bagasse activated carbon to reduce iron (Fe) and manganese (Mn) levels. The remediation method was successfully used to reduce iron (Fe) and manganese (Mn) levels in drilled well water. The quality of the activated carbon used has been tested and meets the SNI 06-3730-1995 quality standards. The remediation process was carried out with five composition variations used in this research, namely Sample A (SA 5% : KAAT 95%), Sample B (SA 15% : KAAT 85%), Sample C (SA 25% : KAAT 75%), Sample D (SA 35% : KAAT 65%), and Sample E (SA 45% : KAAT 55%). The results of this research show that the combination of activated carbon with bagasse is able to reduce iron (Fe) and manganese (Mn) levels significantly, with the best results in reducing iron and manganese levels found in sample C, namely with iron (Fe) levels of 89.72% and manganese (Mn) content of 99.82%. Based on the analysis results, this method was proven to be effective in reducing iron and manganese levels.
ANALISIS KARAKTERISTIK LARUTAN ELEKTROLIT PHYLLANTHUS ACIDUS SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN Lubis, Rizky Wahyuni; Daulay, Abdul Halim; Khairiah, Khairiah
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v9i1.23320

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan: (i) menghasilkan perangkat karakterisasi larutan elektrolit Phyllanthus acidus, (ii) untuk mengetahui karakterisasi larutan elektrolit Phyllanthus acidus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental laboratoris. Pada penelitian ini digunakan larutan elektrolit yang dihasilkan dari semua jenis buah cermai (Phyllanthus acidus). Variasi pasangan elektroda yaitu Cu-Zn, Cu-Al, dan Cu-Pb. Variasi volume larutan 100, 200, 300 ml. Variasi jarak 2, 4, dan 6 cm. Variasi konsentrasi penambahan NaCl yaitu 1,67%, 3,33%, 5,00%, 6,67%, 8,33%, dan 10,00%. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan volume menggunakan jarak 2 cm dengan elektroda Cu-Zn, Cu-Al, dan Cu-Pb. Pengukuran untuk mengetahui pengaruh jarak elektroda yaitu menggunakan volume 300 ml dengan elektroda Cu-Zn, Cu-Al, dan Cu-Pb. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi NaCl terhadap larutan menggunakan volume 300 ml dengan jarak elektroda 2 cm dan pasangan elektroda Cu-Zn, Cu-Al, dan Cu-Pb. Dari hasil penelitian yang dilakukan Perangkat karakterisasi larutan elektrolit Phyllanthus acidus telah berhasil dibuat dengan performansi yang baik. Hasil dan analisis secara keseluruhan didapatkan bahwa perubahan volume, variasi jarak, dan penambahan konsentrasi NaCl memberikan nilai kuat arus dan tegangan yang berbeda serta konduktivitas dan padatan zat terlarut yang berbeda pula. Akan tetapi pengaruh pH terhadap penambahan volume larutan dan penambahan NaCl cenderung mempertahankan pH nya. konsentrasi NaCl ke dalam larutan, semakin besar konsentrasi NaCl semakin besar tegangan dan arus atau nilai keluaran listriknya dan konduktivitas serta padatan zat terlarut dalam larutan semakin besar pula. Pada penelitian ini elektroda Cu-Zn merupakan elektroda terbaik dalam menghasilkan nilai keluaran listrik dibandingkan elektroda Cu-Al dan Cu-Pb.Kata Kunci: Phyllanthus acidus, Kuat Arus, dan Tegangan
KARAKTERISTIK BETON POLIMER BERBASIS CANGKANG KERANG DENGAN PEREKAT RESIN POLYESTER Apriyana, Resi; Daulay, Abdul Halim; Siregar, Shinta Marito
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v9i1.23321

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik beton polimer berbasis cangkang kerang dengan perekat resin polyester yang bertujuan:(i) untuk menghasilkan beton polimer berbasis cangkang dan resin polyester , (ii) untuk mengetahui karakteristik beton polimer yang dihasilkan, dan (iii) untuk mengetahui komposisi campuran pasir silika serbuk cangkang kerang dan resin poliester . Bahan dasar penelitian ini adalah pasir silika, cangkang kerang, dan resin poliester . Pasir silika dan resin poliester diperoleh secara komersial, cangkang kerang diperoleh dari limbah sampah rumah makan. Cangkang kerang dan pasir silika diayak menggunakan ayaman 100 mesh. Variasi komposisi pencampuran antara pasir dan cangkang kerang adalah 1:3, 1:4, dan 1:5 dengan penambahan resin polyester sebanyak 20dan 25% dari massa agregat. Dalam pembuatan beton polimer dengan menggunakan karakteristik mekanik seperti kuat tekan menghasilkan nilai terbaiknya di komposisi 25% degan pencampuran variasi 1:4 dengan nilai sebesar 58,308 MPa, untuk kuat patah menghasilkan nilai terbaik di komposisi 20% dengan pencampuran variasi 1:5 dengan nilai sebesar 3 ,7376 MPa. Dan untuk karakteristik fisis yang menggunakan kepadatan dapat menghasilkan nilai terbaik di komposisi 20% dengan variasi 1:5 dengan nilai sebesar 2023,3 kg/m3. Dan untuk pengujian SEM diperoleh hasil foto yang menunjukkan bahwa pasir, serbuk cangkang kerang dan polyester yang digunakan telah berhasil menutup pori-pori, sudah terdistribusi secara merata kecuali pada bagian tertentu yang masih terlihat adanya penggumpalan. Dari hasil pembuatan beton polimer yang berbahan dasar serbuk cangkang kerang dan polyester dapat dilihat bahwa data yang mempunyai nilai tertinggi adalah campuran variasi pasir dan serbuk cangkang kerang dengan perbandingan 1:4 dan dengan komposisi polyester 25%.Kata-kata Kunci : Polimer Beton, Cangkang Kerang, Poliester , Scanning Electron Microscopy (SEM)
PROTOTIPE SISTEM SMART DOOR LOCK MENGGUNAKAN E-KTP DAN AUTOMATIC LIGHTING BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Harahap, Gery Syahputra; Daulay, Abdul Halim; Nasution, Nazaruddin
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.31825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan merancang sistem Smart Door Lock menggunakan E-KTP dan Automatic Lighting berbasis Internet Of Things (IoT). Sistem ini dirancang untuk membuka dan menutup pintu serta penyalaan lampu secara otomatis. Proses pembuatan alat diawali dengan perancangan perangkat keras dengan menghubungkan semua alat yaitu Arduino Uno, ESP 8266, sensor RFID, sensor PIR, dan sensor LDR yang dilanjutkan perancangan perangkat lunak pada arduino dan aplikasi blynk yang berfungsi untuk mengontrol sistem. Alat ini dibuat menggunakan bahan triplek dan akrilik dengan ukuran 50 cm x 100 cm x 45 cm. Sistem Smart Door Lock menggunakan E-KTP dan penyalaan lampu rumah otomatis berbasis Internet Of Things telah berhasil dibangun di mana pengujian pembukaan pintu E-KTP dapat terdeteksi dengan jarak terjauh 3 cm dalam waktu 1,27 detik dan pintu terbuka. Pengujian lampu luar akan hidup otomatis ketika terdeteksi keberadaan cahaya dalam keadaan gelap, dan pengujian lampu dalam akan hidup otomatis apabila terdeteksi gerakan dengan jarak terjauh 5 cm dalam waktu 1,35 detik.
KARAKTERISTIK KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN BENTONIT SEBAGAI ADSORBEN PADA KUALITAS CPO (CRUDE PALM OIL) selvia, niki; Husnah, Miftahul; Daulay, Abdul Halim
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.9030

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik CPO sebelum dan sesudah pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dan bentonit. Parameter yang diuji adalah bau, warna, kadar air, asam lemak bebas, kadar kotoran. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini karakteristik CPO sebelum dilakukan diperoleh bau normal, warna jingga kemerahan, kadar air 0,30%, asam lemak bebas 0,3582%, kadar pengotor 0,45%, sudah sesuai standar. pengotor 0,45%, sudah sesuai standar SNI. Untuk karakteristik CPO setelah dilakukan pemurnian uji kadar air diperoleh hasil parameter uji bau normal, uji warna jingga kemerahan, uji kadar air 0,14%-0,17%, uji asam lemak bebas 0,2552%-0,2556%, uji kadar kotoran 0,10%-0,15%. Hasil ini telah memenuhi standar SNI.
PENURUNAN ALB, BILANGAN PEROKSIDA DAN Β-KAROTEN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA Fadhilah, Elsa; Daulay, Abdul Halim; Husnah, Miftahul
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i1.9168

Abstract

CPO (Crude Palm Oil) adalah sejenis minyak yang diekstraksi dari buah kelapa sawit, yang digunakan dalam produksi minyak, margarin, dan produk lainnya sebagai sumber bahan bakar alternatif. Prosesnya melibatkan beberapa permasalahan, antara lain kualitas minyak, keberadaan asam lemak bebas (FFA), bilangan peroksida, dan keberadaan β-karoten. Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui kualitas CPO sebelum proses pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. (ii) Untuk mengetahui kualitas CPO setelah proses pemurnian menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. (iii) Menentukan waktu adsorpsi optimum yang menurunkan kadar Asam Lemak Bebas (FFA), Bilangan Peroksida, dan β-Karoten CPO. Pada penelitian ini dilakukan proses pemurnian pada CPO menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dengan variasi waktu adsorpsi 150, 180, dan 210 menit. Kemudian dilanjutkan pengujian FFA, bilangan peroksida dan β-Karoten CPO sebelum dan sesudah pemurnian. Berdasarkan hasil penelitian, waktu adsorpsi optimum untuk menurunkan kadar Asam Lemak Bebas (FFA), Bilangan Peroksida, dan β-Karoten pada CPO adalah pada waktu 180 menit (sampel B). Yang menghasilkan nilai masing-masing sebesar 0,3558%, 5,9875 mek O2/kg, dan 7,9096 ppm.
ANALISIS TINGKAT REDAM BUNYI DARI BEBERAPA JENIS BAHAN AKUSTIK KAIN PERCA Husna, Afifah; Daulay, Zubair Aman; Daulay, Abdul Halim
JISTech (Journal of Islamic Science and Technology) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jistech.v8i2.19062

Abstract

Research was carried out on the analysis of the sound absorption level of several types of patchwork acoustic materials which aims to find out whether patchwork can be used as a sound dampening material, to determine the sound absorption level of several types of patchwork acoustic materials and to determine the best attenuation level of several types of patchwork acoustic materials. the type of patchwork acoustic material. The background of this research is due to the acoustic quality of the room which has received less attention for the comfort of listeners when they are in a room. The study used variations of sound absorbing materials, namely cotton and denim patchwork. Measurement of the sound absorption coefficient of patchwork is done by making a sample chamber with a length of 13.5 cm, a width of 13.5 cm and a height of 8.5 cm. Sound Level Meter is a tool used to measure the level of sound pressure. Variations in the thickness of the patchwork used were 3, 5, and 10 mm. In measuring the entire inner wall surface of the sample room will be covered with patchwork, then the speaker is placed in the sample room. The sound source comes from speakers with a frequency of 90 dB which is arranged in a frequency range of 125, 250, 500, 1000, 2000 and 4000 Hz. The best damping level of the three materials is a mixture of cotton and denim with a thickness of 10 mm, because the thicker the patchwork layer, the α value obtained is 0.629.
IMPLEMENTASI ECO-ENZYME BERBASIS KULIT BUAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR SUMUR Lespita, Jeni Dhea; Daulay, Abdul Halim
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7614

Abstract

Eco-enzyme yang dihasilkan dari limbah kulit buah pisang, nanas, sawo, dan jeruk dimanfaatkan untuk mentreatment air sumur dengan tujuan meningkatkan kualitas airnya serta mengetahui volume dan waktu treatment eco-enzyme yang paling optimum agar dihasilkan air bersih sesuai dengan standar Permenkes RI No. 32 Tahun 2017. Lokasi penelitian uji sampel diambil dari salah satu sumur bor yang berada di Kawasan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Terdapat 4 jenis sampel yang diuji dalam penelitian ini yaitu, sampel A (10 ml/24 jam), sampel B (10 ml/48 jam), sampel C (15 ml/24 jam), dan sampel D (15 ml/48 jam). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dihasilkan dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Disimpulkan bahwa kualitas sampel air sumur (air baku) sebelum dilakukan treatment dengan eco-enzyme merupakan sampel air yang tergolong tidak layak, hal ini dibuktikan dengan tidak terpenuhinya sejumlah parameter pada Permenkes RI No. 32 Tahun 2017. Setelah dilakukan treatment dengan eco-enzyme, kualitas air sumur pada sampel A, B, dan C telah memenuhi standar Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 sedangkan sampel D belum memenuhi hanya pada parameter zat organik KMnO4. Volume eco-enzyme dan waktu treatment yang paling optimum adalah pada penambahan 10 ml dan rentang waktu 24 jam (sampel A).
Co-Authors Adelyna Oktavia Nasution Ahmad Nuruddin Aida Febriana Tanjung Amanda, Syahna Dwi Anggun Hermi Palupi Apriyana, Resi Armais Mutiah Abdul Hidayat Arninda Pratiwi asnitha aritonang Aulia Farihanum Aulia Khusnul Arif Z.A Ayu Saputri Saragih Bambang Sunendar Purwasasmita Bharata Dewanto Daulay, Zubair Aman Daulay, Zubair Aman Dickiy Akbar Dita Khairunnisa endang sagita ritonga Ependi, Fadli Ety Jumiati Ety Jumiati Ety Jumiati Fadhilah, Elsa Harahap, Gery Syahputra harahap, mira yanti Haryu Wanda Desgira Heni Puspita Sari Husna, Afifah Husna, Afifah Hutauruk, Siti Aulia Indah Sawitri Irmawati Koto Jefri Ardiansyah Nasution Jumiati, Ety Jumiati, Ety Juwita Juwita Kartika Manalu Khairiah, Khairiah Khairiah, Khairiah Khairiah, Khairiah Khairul, Fikri Khairunnisa, Devi Khobir, Mustofa Lailatul Husna Lubis Lansari Daulay Laras Ashari Setiawan Leli Mariati Situmorang Lespita, Jeni Dhea Lisa Astari Lisa Herdiana Sinurat Lubis, Fadilah Azzahra Lubis, Hilwa Salsabila Lubis, Lailatul Husna Lubis, Ridwan Yusuf Lubis, Rizky Wahyuni Masthura Masthura Masthura Masthura, Masthura Miftahul Husnah Miftahul Husnah Miftahul Jannah Daulay Miftahul Jannah Daulay Minta Ito Muhammad Amrin Siregar Muhammad Amrin Siregar Mulkan Iskandar Nasution Mulkan Iskandar Nasution Nadilla Putri Nadjara Yolanda Nanda Putri Afrilda Nasution, Annisa Wulan Dhari Nasution, Nazaruddin Nazaruddin Nasution Nita Zahara Nasution Nur'aini Fadillah Nurainun Br Pasaribu Nurhayati Nurhayati Nurika Khalila Daulay Nurmaisah Harahap Ong, Russell Pasaribu, Adella Ayu Putri Pinem, Lela Feranita Prabowo, Diki Purnama Indah Lase Putra, Tyas Hermawan Putri Dwi Ananda Putri Indah Sari Putri Rabiatul Amalia Sitorus Rahmasari Pohan Ramidin, Ramidin Ratni Sirait Ratni Sirait Reflina Reflina Ria Muliyana Ridwan Yusuf Lubis Rika Ramtika Rika Safitri Riri Angriani Nasution Rosari, Ruri Sahdinal Adi sari, Bella Novita selvia, niki Sholihatul Hamidah Daulay Sihombing, Zulkarnain Sirait, Ratni Siregar, Shinta Marito Siska Siska Siti Hawa Hasibuan Siti Maysarah Siti Nur Aisyah Siti Rahma Daulay Sitorus, Widia Arti Syafitri Sri Wahyuni Ritonga Sucitawati, Nopita Sugeng Sugeng Susanto Sigit Rahardi Susi Nurindah Tri Ninda Malika Tunjiah , ufik eliati tumanggor Utari, Dinda Widia Arti Syafitri Widya, Eka Zafira Amalia Nasution Zubair Aman Daulay