Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EDUKASI PRA NIKAH DAN WORKSHOP PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK MEMPERSIAPKAN KELUARGA MUDA YANG BERENCANA UNTUK MENDUKUNG SDGs 03 (GOOD HEALTH AND WELL-BEING) Ashrisnaini, Yudhia; Utami, Wiwid; Tajul Ma’arif, Muh; Wijayanto, Heri; Garnika, Eneng; Rayani, Dewi; Khairani Ardi, Komala; Febriyansyah, Benny; Widyani, Aprillian; Reyhan Adiba, Rahmat; Nabilla Maharani, Sisilia; Rian Maulidani, Ahmad; Widia Lingga, Elza; Fadlurrahman, Firgi
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6788

Abstract

Marriage is one of the social institutions that plays an important role in the lives of individuals and society. However, the lack of pre-marriage education often triggers various problems of unfair treatment of women and children. In Sepakek Village, Pringgarata District, Central Lombok Regency, the high phenomenon of early marriage in this area is a major concern, because it can increase the risk of divorce, domestic violence, and other negative impacts on maternal and child health. The Community Service Student Work Lecture (KKN PMD) University Of Mataram in Sepakek Village, Pringgarata District, Central Lombok Regency, aims to enhance the understanding of the youth regarding pre-marital education and the protection of women and children. In the context of Sustainable Development Goals (SDGs) number 04, which emphasizes the importance of quality education, this activity includes socialization and workshops that provide knowledge about the prevention of early marriage and the rights of women and children. The results of this activity indicate an increase in youth participation, as well as a heightened awareness of the importance of pre-marital education and the protection of women and children. It is hoped that similar activities can be held regularly to address issues of early marriage and violence against women and children in the village.
STIMULASI KREATIVITAS ANAK MELALUI MEMBUAT KARYA BAHAN LOOSE PART Garnika, Eneng; Rohiyatun, Baiq
Jurnal Dedikasi Madani Vol. 3 No. 1 (2024): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v3i1.12242

Abstract

The use of Loose Parts media in learning plays a role in developing creativity in early childhood by carrying out all stages of using Loose Parts media using play strategies, strategies for cleaning up and storing things as well as various strategies for increasing creativity (product creation, imagination, experimental exploration, projects, music and language). In this regard, schools and parents need to establish good cooperation so that they can optimize the use of Loose Parts media to develop creativity in early childhood.
Pentingnya Perilaku Responsive Orang Tua dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Mengelola Emosional Pada Anak Dewi Rayani; Lu’luin Najwa; Eneng Garnika
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.3263

Abstract

Article History Received: Revised: Published: Keywords: Early childhood, confidence, responsive behavior, emotional intelligence Abstract: This study aims to determine the responsive behavior of parents or caregivers in an effort to foster confidence and a sense of security in early childhood. The research method used is a case study approach with a qualitative research type. The data collection technique uses observation, interviews and documentation. The results of the study show that early childhood is an important period in child development. During this time, children begin to learn about the world around them and build confidence and a sense of security. The results of this study show that the responsive behavior of parents and caregivers plays an important role in fostering these qualities in children. The study showed that children who were cared for in a responsive way had higher self-confidence, felt safer, and were more socially and emotionally capable compared to children who were not cared for in a responsive way. Every child is different and responds to responsive behavior in different ways, parents and caregivers must be flexible and adapt their approach to the child's individual needs. KataKunci: Anak Usia Dini, Percaya Diri, Perilaku Responsif, kecerdasan emosi Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku responsif orang tua atau pengasuh dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri dan pengelolaan emosi pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Masa usia dini merupakan periode penting dalam perkembangan anak. Pada masa ini, anak-anak mulai belajar tentang dunia di sekitar mereka dan membangun rasa percaya diri serta rasa aman. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku responsif dari orang tua dan pengasuh memainkan peran penting dalam menumbuhkan kualitas-kualitas ini pada anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang diasuh dengan cara yang responsif memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, merasa lebih aman, menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola emosi dan lebih mampu secara sosial dan emosional dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diasuh dengan cara yang responsif. Setiap anak berbeda dan merespon perilaku responsif dengan cara yang berbeda, orang tua dan pengasuh harus fleksibel dan menyesuaikan pendekatan mereka dengan kebutuhan individu anak.
Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Anak Usia Dini Garnika, Eneng; Najwa, Lu'luin; Rohiyatun, Bq.
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Dukungan Orang Tua terhadap Kedisiplinan Anak Usia Dini. Penelitian ini didasari pada permasalahan Kedisiplinan anak yang beragam di kelompok usia yang sama. Populasi penelitian ini berjumlah 50 anak dengan sampel sebanyak 20 anak didik yang diambil dengan purposive sampling. Metode  pengumpulan data dalam penelitian ini, adalah kuesioner. Berdasarkan jenis data dan hipotesis, maka peneitian ini menggunakan statistik nonparametris, dimana data yang akan dianalisis berbentuk ordinal. Metode analisis non parametris dalam penelitian ini adalah metode korelasi spearman rank. Uji korelasi spearman rank adalah uji statistik yang ditujukan untuk mengetahui hubungan/pengaruh antara dua atau lebih lebih variabel berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Rho hitung dukungan orang tua sebesar (0, 941) lebih  besar  dari  rho  tabel  (0,450)  artinya  hipotesis  alternatif  (ha)  diterima  dan hipotesis nihil (ho) ditolak dengan sumbangan pengaruh sebesar 88,5 % dan sisanya 11,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.Kata Kunci: Kedisiplinan, Dukungan Orang Tua
MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Garnika, Eneng; Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i2.720

Abstract

Persoalan pendidikan selaras dengan tuntutan perkembangan dan menjadi issuyang menarik untuk diperbincangkan dan dikaji. Masalah pendidikan dihadapkan pada empatmasalah besar, yaitu: masalah mutu, pemerataan, motivasi dan keterbatasan sumber daya,serta sumber dana. Berbagai masalah pendidikan ini juga dihadapi oleh lembaga pendidikananak usia dini. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan perlu menjadi perhatiankhusus, dikarenakan perannya sebagai fasilitator dan pelayan pendidikan. Pendidik dan tenagakependidikan perlu diberikan ruang lebih untuk mengupayakan pengembanganprofesionalnya. Pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan juga sangatdiperlukan guna menyempurnakan proses penyelenggaraan pendidikan serta menjaga kualitasmutu pendidikan anak usia dini. Akan tetapi, tantangan besar bagi pendidik dan tenagakependidikan PAUD saat ini berasal dari kualifikasi dan juga berasal dari arus gelombangteknologi dan informasi. Dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan, upaya yangperlu dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan diorientasikan kepada peningkatankualifikasi dan juga diperlukan adanya pembinaan yang berkelanjutan dari pengawas maupunpemerintah. Harapannya dengan pengelolaan yang baik terhadap pendidik dan tenagakependidikan dapat memacu motivasi kerja guna tercapainya tujuan pendidikan.Kata Kunci: Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Mutu PAUD.
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PROVINSI NTB TAHUN 2021 Najwa, Lu`luin; Iqbal, Muhammad; Garnika, Eneng
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5762

Abstract

Abstract: The accreditation of early child education is a series of activities that begin with an assessment of the fulfillment of 8 educational standards then continued with an assessment of 10 components of child growth and development stimulation. This study aims at determining the level of effectiveness of early childhood education in West Nusa Tenggara Province, based on the results of accreditation in 2021. Data from the study were analyzed using descriptive statistical methods and chi square analysis to obtain patterns of relationships between accreditation results with educational pathways, types of service, and districts where early childhood education units are located. The results of this study show that: 1) The result of accreditation of early childhood education units in NTB Province in 2021 out of 600 units, there were 5 units (0.8%) that received grade A, 342 units (57%) with grade B, and 253 units (42.2%) with grade C; 2) The most accredited service programs are Playgroup with 310 units (51.7%) and Kindergarten with 243 units (40.5%); 3) The three regions with the highest number of units are Bima District with 156 units (26%), East Lombok District with 130 units (21.7%), and Central Lombok District with 93 units (15.5%); 4) Chi Square test results show that the variables of Service Programs, Education Pathways, and Districts/Cities are significantly correlated with Accreditation Results; and 5) A total of 347 units (57.8%) have conducted effective stimulation and facilitation, while 253 units (42.2%) units have not been effective. Key Words: Effectiveness, Early Childhood Education, Accreditation Abstrak: Akreditasi PAUD merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penilaian pemenuhan 8 standar pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian terhadap 10 komponen stimulasi tumbuh kembang anak.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat efektivitas pendidikan anak usia dini di Provinsi Nusa Tenggara Barat, berdasarkan hasil akreditasi tahun 2021. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis chi square untuk memperoleh pola hubungan antara hasil akreditasi dengan jalur pendidikan, program atau jenis layanan, dan kabupaten/kota tempat satuan PAUD berada.Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa: 1) Hasil akreditasi satuan PAUD di Provinsi NTB tahun 2021 dari 600 satuan PAUD, terdapat 5 satuan (0,8%) yang memperoleh nilai A, 342 satuan (57%) dengan nilai B, dan 253 satuan (42.2%) dengan nilai C; 2) Program layanan terbanyak yang diakreditasi adalah KB dengan 310 satuan (51.7%) dan TK sebanyak 243 satuan (40.5%); 3) Tiga daerah dengan jumlah satuan terbanyak adalah Kabupaten Bima dengan 156 satuan (26%), Kabupaten Lombok Timur dengan 130 satuan (21.7%), dan Kabupaten Lombok Tengah dengan 93 satuan (15.5%); 4) Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa variabel Program Layanan, Jalur Pendidikan, dan Kabupaten/Kota berkorelasi signifikan dengan Hasil Akreditasi; dan 5) Sebanyak 347 satuan (57.8%) telah melakukan stimulasi dan fasilitasi yang efektif, sedangkan sebanyak 253 satuan (42.2%) satuan belum efektif. Kata Kunci: Efektivitas, Pendidikan Anak Usia Dini, Akreditasi
Implementation of Curriculum Merdeka in Early Childhood Education (PAUD): Literature Study on Opportunities and Obstacles Garnika, Eneng; Rohiyatun, Baiq
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v13i1.15359

Abstract

This study aims to examine in depth the opportunities and obstacles in implementing the Merdeka Curriculum at the Early Childhood Education (PAUD) level through a literature study approach. Merdeka Curriculum is presented as an effort to transform national education which is more flexible and learner-centered. In the context of PAUD, this curriculum emphasizes a play-based holistic approach and character strengthening through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). This study analyzes a range of relevant secondary sources, including scientific journals, policy documents and educational reference books, spanning the period 2019-2024. The results show that the main opportunities for implementing Merdeka Curriculum include learning flexibility, teachers' freedom in developing teaching modules, and a fun contextual approach. However, a number of obstacles were also identified, such as uneven teacher readiness, limited infrastructure, overlapping curriculum understanding, and lack of parental involvement. This study recommends the need for continuous training, increased collaboration between teachers and parents, and strengthening learning communities in PAUD environments to support the optimal implementation of Merdeka Curriculum.Keywords: Merdeka Curriculum, PAUD, Implementation Barriers 
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) Baiq Rohiyatun; Farida Ariany; Eneng Garnika
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di MTs Darunnajah Al-Falah. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran sudah cukup baik. Guru mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan memasukkannya dalam metode mengajar, sikap terhadap siswa, dan kegiatan rutin sekolah. Guru selalu mengingatkan siswa yang melanggar nilai-nilai Pancasila. Faktor pendukung dari implementasi nilai-nilai Pancasila yaitu adanya kesadaran, dan dukungan dari kepala sekolah, guru, serta lingkungan sekolah yang mendukung. Hambatan yang dihadapi sekolah yaitu adanya beberapa anak yang sulit dinasehati dan kebiasaan anak di luar sekolah yang kurang baik. Sekolah mengatasi hambatan tersebut dengan terus melakukan pembiasaan, bimbingan, dan pembinaan kepada anak. Kata kunci: Nilai-Nilai Pancasila, Proses Pembelajaran
Implementation Of Citizenship Education As A Model For Student Character Development In Elementary Schools Ariany, Farida; Aminullah, Aminullah; Garnika, Eneng
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 10, No 4 (2025): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v10i4.9783

Abstract

Character education is the main foundation in building a generation of integrity in Indonesia. Through character education, students are not only given an understanding of moral values such as piety, faith, honesty, caring, and ethics, but also guided to embody them in daily behavior in accordance with the values of Pancasila. The subject of Civic Education (PKn) is a strategic vehicle in transforming character values to students, with the aim of forming democratic citizens with strong character. The implementation of character education through the subject of PKn in elementary schools has been carried out with careful planning by teachers, including the selection of character values to be developed and the integration of values in the introductory, core, and closing activities of learning. Assessment of the implementation of character education is carried out through three domains, namely cognitive, affective, and psychomotor, to ensure the success of character internalization in students. Amid the challenges of the era of globalization that erode morality, this study aims to analyze the implementation of civic education in shaping honest and responsible character in elementary school students. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research results revealed that the success of the implementation of civic education is determined by the integration of three main aspects: planning, implementation, and evaluation, which involve the principal, civics teachers, and students in ongoing synergy.