Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENCIPTAAN KEMANDIRIAN PAKAN PELET MELALUI INTRODUKSI MESIN PAKAN CARONG ACEH TAMIANG Jamil, Muhammad; AS, Agus Putra; Baihaqi, Baihaqi; Imam, Imam; Achmad, Adnan; Hanisah, Hanisah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29300

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan dan dan meningkatkan kemampuan 18 anggota gapokkan sepakat dalam menciptakan pakan pelet menggunakan bahan baku lokal melalui mesin pakan pelet carong .Metode yang digunakan adalah participatory action research dan transfer teknologi melalui tahapan kegiatan diantaranya koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi melalui penilaian pada lembar evaluasi hasil post test Seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan tercatat melalui lembar post test dimana 13 anggota kelompok (72 %) mengetahui tatacara penggunaan mesin pelet, 15 anggota kelompok (83%) sangat mengetahui jenis bahan baku pembuatan pakan pelet, 4 angota kelompok (22%) mengetahui metode perhitungan formulasi pakan dan 15 anggota kelompok (83%) mengetahui teknik penjemuran pakan. Disimpulkan bahwa 5 anggota kelompok ( 27,7%) mengetahui tentang materi pencatatan buku agenda, 11 anggota kelompok (61%) mengetahui materi pencatatan inventaris kelompok dan 44,4% anggota kelompok mengetahui materi pencatatan produksi. Hal ini memperlihatkan bahwa introduksi mesin pakan pelet carong membantu gapokkan sepakat dalam penyediaan pakan pelet sekaligus menciptakan kemandirian pakan bagi kelompok.Abstract: This community service (PKM) aims to create feed independence for the gapokkan sepakat through the carong pellet feed machine. The method used is participatory action research and technology transfer through various stages of activities, including coordination, socialization, activity implementation, and monitoring and evaluation. All stages of the activities were documented using post-test sheets, where 13 group members (72%) knew how to use the pellet machine, 15 group members (83%) were highly familiar with the types of raw materials for making pellet feed, 4 group members (22%) understood the feed formulation calculation method, and 15 group members (83%) knew the feed drying technique. It was concluded that 5 group members (27.7%) were knowledgeable about agenda book recording materials, 11 group members (61%) understood inventory recordkeeping materials, and 44.4% of group members were familiar with production recording materials. This shows that the introduction of the carong pellet feed machine helps the gapokkan sepakat in providing pellet feed while also fostering feed independence for the group.
Pemberdayaan Peternak Kerbau Gayo dengan Pendekatan Inovasi Pakan Ternak dan Manajemen Kesehatan Hewan di Gayo Lues Basriwijaya, Kiagus Muhammad Zain; Hanisah, Hanisah; Adnan, Adnan; Zulhilmi, Zulhilmi; Syahputra, Masadjie
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/a7c9m212

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan peternak kerbau Gayo di Kabupaten Gayo Lues melalui pendekatan inovasi pakan dan manajemen kesehatan ruminansia. Kerbau Gayo memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal, namun tantangan utama yang dihadapi peternak adalah kurangnya pengetahuan terkait pengelolaan pakan yang berkualitas dan manajemen kesehatan ruminansia yang optimal. Program ini mencakup pelatihan dan penyuluhan mengenai teknik pembuatan pakan alternatif yang efisien dan berkualitas, serta pengelolaan kesehatan ruminansia dengan fokus pada pencegahan penyakit dan perawatan rutin. Metode yang digunakan adalah gabungan metode RRA (Rapid Rural Appraisal) dan PRA (Participatory Rural Appraisal) dengan pendekatan sosialisasi, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan peternak dalam mengelola pakan dan kesehatan ternak, yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sektor peternakan di Gayo Lues serta menciptakan keberlanjutan yang bermanfaat bagi ekonomi masyarakat setempat.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) AS, Agus Putra; Hanisah, Hanisah; Hasri, Iwan; Santi, Fitriana
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.11

Abstract

Abstrak          Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan kelompok crustacea yang hidup di perairan tawar. Lobster ini pada umumnya memiliki potensi yang bagus untuk dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan tambahan yang tepat untuk pertumbuhan lobster air tawar. Metode eksperimen yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap 4 perlakuan dan 3 pengulangan yaitu PL (kontrol), PW (pellet dan wortel), PK (pellet dan kentang) dan PJ (pellet dan ubi jalar putih). Lobster air tawar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran 5-7cm dan berat 6-8g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan tambahan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan Lobster air tawar, dimana  pertambahan bobot  mutlak (PBM), laju pertumbuhan harian (LPH) dan laju pertumbuhan berat (WG) yang terbaik di perlakuan PW yaitu (2,21 ± 0,06), (1,05 ± 0,03) dan (34,40 ± 1,15)  serta pertambahan panjang mutlak (PPM) tertinggi di perlakuan PJ yaitu (0,44 ± 0,02). Hal ini menjelaskan bahwa pakan tambahan wortel adalah pakan dengan kombinasi terbaik sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan lobster air tawar.
ANALISIS KESESUAIAN KUALITAS PERAIRAN LAHAN TAMBAK UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) DI KECAMATAN LANGSA BARAT, KOTA LANGSA Susanto, AB; Siregar, Rinawati; Hanisah, Hanisah; Faisal, Teuku Muhammad; Harahap, Antoni
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.18

Abstract

Rumput laut (Gracilaria sp.) merupakan salah satu hasil perairan yang memiliki peluang cukup besar di bidang budidaya. Kualitas perairan di lahan tambak yang sesuai untuk tempat budidaya akan menunjang hasil produksi rumput laut meningkat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengkaji kesesuaian kualitas perairan lahan berupa tambak budidaya di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Metode yang digunakan adalah survey dilapangan dengan melihat karakteristik dan tingkat kelayakan lahan tambak budidaya rumput laut berdasarkan parameter fisika (suhu, kecerahan, kedalaman, kecerahan, substrat dan pasang surut) dan parameter kimia (salinitas, pH, oksigen terlarut, fosfat dan nitrat). Pengambilan sampel sebanyak 5 stasiun dengan 3 titik ditentukan dengan pengambilan sampel berdasarkan letak dan sumber air tambak. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode pembobotan. Setelah diperoleh nilai skor dari setiap parameter pada setiap titik pengamatan, kemudian dilakukan penilaian sesuai (S1) dengan kisaran nilai 68–87, cukup sesuai (S2) dengan kisaran nilai 48–67 dan tidak sesuai (N) dengan kisaran nilai 28–47. Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa stasiun I, II dan IV dalam kategori sesuai (S1) sedangkan stasiun III dan V dalam kategori cukup sesuai.
DIVERSIFIKASI PRODUK TURUNAN IKAN LELE PADA POKHLASAR MAKMUR SEJAHTERA ACEH TAMIANG Adnan, Adnan; Baihaqi, Baihaqi; Imran, Imran; Hanisah, Hanisah; Dianawati, Dianawati; Amilda, Yenni
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34009

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkenalkan aneka produk turunan berbahan ikan lele oleh pokhlasar makmur sejahtera melalui diversifikasi produk. Kegiatan ini dipilih karena tersedianya produk ikan lele yang dihasilkan oleh pokdakan tanah berongga-sido urep sekaligus menciptakan nilai tambah terhadap produk itu. Metode yang digunakan adalah participatory action research dan transfer teknologi melalui tahapan kegiatan diantaranya koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan serta monitoring dan evaluasi. Dari pendampingan yang dilakukan terjadi peningkatan nilai tambah produk melalui diversifkasi produk turunan ikan lele dari produk ikan lele segar menjadi aneka produk turunan antaranya kue bawang lele, keripik lele dan bakso lele. Selain aktifitas pembuatan produk turunan ikan lele, beberapa aktifitas lainnya juga dilakukan dan tercatat dalam lembar pre dan post test dimana terjadi peningkatan kapasitas anggota pokhlasar makmur sejahtera dimana68% anggota kelompok paham dengan materi pembuatan adonan aneka produk turunan ikan lele, sedangkan pada materi inovasi dan pengembangan produk, 32% anggota kelompok cukup memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Terkait materi teknik dan proses pengemasan produk 23% anggota pokhlasar sangat memahami isian materi selama pendampingan berlangsung. Disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kapasitas anggota dari 37,3% menjadi 58,4% paska pelatihan dilakukan. Hal ini memperlihatkan bahwa diversifikasi  produk turunan itu berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan bagi setiap anggota pokhlasar makmur sejahtera. Kata kunci: diversifikasi; ikan lele; pokhlasar; teknologi; aceh tamiang ABSTRACTThis Community Service Program (PKM) aims to introduce various catfish-based derivative products by the pokhlasar makmur sejahtera group through product diversification. This activity was chosen due to the availability of catfish products produced by the pokdakan tanah berongga sido urep group, while also creating added value for the product. The method used was participatory action research and technology transfer through several stages of activities, including coordination, socialization, implementation, as well as monitoring and evaluation. Through the assistance provided, there was an increase in the added value of the products through the diversification of catfish derivative products, transforming fresh catfish into various processed products such as catfish onion crackers, catfish chips, and catfish meatballs. In addition to producing derivative catfish products, several other activities were also carried out and recorded in pre- and post-test forms, which showed an increase in the capacity of the pokhlasar makmur sejahtera members. The results indicated that 68% of group members understood the material on making dough for various catfish derivative products, while 32% of members adequately understood the material on product innovation and development delivered by the resource person. Regarding the material on product packaging techniques and processes, 23% of members demonstrated a strong understanding of the content during the assistance period. It can be concluded that the capacity of members increased from 37.3% to 58.4% after the training. This shows that product diversification had a direct impact on increasing the income of each member of the pokhlasar makmur sejahtera group. Keywords: divercification; catfish; pokhlasar; technology; aceh tamiang