Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Kasus Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMK pada Materi Program Linear Faedah, Nadia Meisya Nur; Hidayati, Nita
Prosiding Sesiomadika Vol 5 No 1 (2024): Sesiomadika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan representasi dalam pembelajaran matematika merupakan aspek yang sangat penting. Akan tetapi, realitas saat ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi siswa masih belum memuaskan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan representasi matematis siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama dalam materi sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin Industri SMK 1 PGRI Karawang Tahun Akademik 2023/2024. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal uraian sebanyak tiga soal, setiap soal mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis. Hasil jawaban siswa dianalisis berdasarkan karakteristik jawaban siswa dalam menggunakan representasi untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan berdasarkan indikator-indikator representasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang tidak mampu menyajikan kembali informasi yang diberikan ke dalam bentuk representasi visual, representasi simbolik, dan representasi verbal. Hal ini karena siswa tidak memahami konsep penyelesaian dengan metode grafik, kurangnya ketelitian siswa untuk memeriksa kembali jawaban, serta kurangnya pengalaman belajar siswa dalam menyampaikan ide matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS Khoerunnisa, Aida; Hidayati, Nita
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2022): EDISI APRIL 2022
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v6i1.180

Abstract

Pentingnya pemahaman matematis siswa merupakan latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi statistika. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII di salah satu SMA di Kabupaten Bogor yang berjumlah 14 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menganalisis jawaban siswa dan hasil wawancara. Instrumen pada penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman matematis dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman matematis siswa, sedangkan wawancara digunakan untuk memperkuat hasil tes kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 14 siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini menunjukkan rata-rata persentasenya 55%  ≥ 70% dan diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru dan beberapa siswa yang menjadi subjek dalam penelitian. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XII di salah satu SMA di Kabupaten Bogor masuk dalam kategori sedang atau cukup baik.
Pembelajaran dengan Model Eliciting Activities (Meas) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Lessa Roesdiana; Nita Hidayati
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 6 No 2 (2020): Edisi Vol. 6 No. 2 Nopember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v6i2.1018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Model Eliciting Activities (MEAs) dengan yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group designengan populasi penelitiannya yaitu kelas eksperimen IVD terdiri 37 orang dan kelas kontrol IVE terdiri 38 orang. Instrumen tes mencakup tes kemampuan penalaran matematik dengan indikator dan variabel yang diukur adalah tingkat kemampuan penalaran matematis yang meliputi nilai pretest, posttest dan n gain. Data diolah menggunkan Software SPSS versi 22 for Windows, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematik mahasiswa yang memperoleh pembelajaran MEAs lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Ekspositori.Jadi dapat disimpulkan model pembelajaran MEAs dapat meningkatkan hasil belajar matematika khususnya mata kuliah Matematika Ekonomi.
Pendampingan Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Bolu Kijing Hanifah, Hanifah; Hidayati, Nita; Roesdiana, Lessa; Adirakasiwi, Alpha Galih; Warmi, Attin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11421

Abstract

Marketing merupakan salah satu aspek dalam rangka mencapai keberhasilan usaha khusunya UMKM. Bolu Kijing Haji Warnah merupakan salah satu UMKM di Desa Cibuaya Karawang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Desa Cibuaya. Kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai pentingnya melakukan pengembangan pemasaran secara digital demi meningkatkan promosi penjualan bolu kijing dengan memanfaatkan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah partisipatif, yaitu metode yang berorientasi kepada upaya peningkatan peran masyarakat secara langsung dalam proses dan pelaksanaannya. Pendampingan ini dilakukan melalui sharing keilmuan marketing digital, persiapan pembentukan media yang digunakan untuk pemasaran secara digital, serta realisasi marketing secara digital, dan pemantauan pelaksanaan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan pemasaran digital pada usaha bolu kijing di Desa Cibuaya Karawang pada bagian pemasaran dapat lebih mengetahui sistem marketing digital sehingga bagian perdagangan mampu membuat konten yang menarik pada akun whatsapp dan instagram Bolu Kijing Haji Warnah.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR SCAFFOLDING METAKOGNITIF BERBASIS LITERASI MATEMATIS UNTUK SISWA SMA Nita Hidayati; Ramlah Ramlah; Hanifah Hanifah; Adiesty Novia Yesiliana; Siti Annisa Samsudin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i1.10668

Abstract

Siswa diharapkan memiliki kemampuan literasi matematis, yang berkorelasi dengan kompetensi matematis, karena keduanya akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Berbagai metode, pendekatan, dan pendekatan pembelajaran matematika dapat digunakan untuk meningkatkan literasi matematika siswa. Scaffolding metakognitif adalah salah satu strategi yang dapat digunakan oleh siswa ketika mereka menghadapi kesulitan. Bahan ajar adalah model scaffolding yang paling umum digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu modul ajar scaffolding metakognitif berbasis literasi matematis. Studi ini adalah studi pengembangan, dan model ADDIE digunakan untuk analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil uji ahli yang dilakukan, modul ajar dengan scaffolding metakognitif memiliki klasifikasi yang sangat baik dengan persentase 89,8% untuk ahli media dan sangat baik dengan persentase 90,8% untuk ahli materi. Tanggapan siswa terhadap modul ajar dengan scaffolding dinilai sangat baik dengan persentase 87,82%. Selanjutnya, ketuntasan klasikal kelas 81,48%, artinya siswa secara efektif dapat menggunakan modul ajar dengan scaffolding metakognitif. Hasilnya adalah modul ajar berbasis scaffolding metakognitif ini layak dimanfaatkan dalam pembelajaran untuk melatih ketrampilan literasi matematis siswa.
PENGEMBANGAN ANIMASI PLOTAGON 3D DENGAN PENDEKATAN RME UNTUK MENGONTRUKSI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Attin Warmi; Ahmad Nawawi; Nita Hidayati; Alpha Galih Adirakasiwi; Lessa Roesdiana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i1.10326

Abstract

Pemahaman konsep matematis siswa di Sekolah Dasar masih tergolong rendah dan sering kali menjadi tantangan terutama jika materi yang disampaikan bersifat abstrak. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menawarkan solusi dengan menghubungkan konsep matematika dengan situasi nyata yang relevan bagi siswa. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk mengembangkan media yang dapat mengontruksi siswa sekolah dasar dalam memahami konsep-konsep matematis. Penelitian ini menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan media animasi Plotagon 3D dengan pendekatan RME yang diharapkan valid, praktis dan efektif. Proses Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan tes. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas V SDN Sungaibuntu II . Pengembangan media animasi plotagon 3D ini penuhi kriteria sangat valid dari segi materi sebesar 91, 67% serta dari segi media sebesar 93, 33%. Kepraktisan diperoleh dari tanggapan guru dan siswa terhadap media animasi plotagon 3D yaitu sebesar 90%. Selanjutnya, keefektifan diperoleh dari hasil tes akhir belajar siswa, yang mana 80% dari jumlah siswa memenuhi KKM yang ditentukan. Dengan demikian dapat dikatakan pengembangan media animasi plotagon 3D dengan pendekatan RME valid, praktis dan efektif dalam mengontruksi pemahaman konsep matematis siswa di sekolah dasar. Students'understanding of mathematical concepts in elementary schools is still relatively low and often becomes a challenge, especially if the material presented is abstract. The Realistic Mathematics Education (RME) approach offers solutions by connecting mathematical concepts with real situations that are relevant for students. Therefore, innovation is needed to develop media that can enable elementary school students to understand mathematical concepts. This research uses the ADDIE model to develop Plotagon 3D animation media with the RME approach which is expected to be valid, practical and effective. The data collection process was carried out using questionnaires and tests. The research subjects consisted of 30 fifth grade students at SDN Sungaibuntu II. The development of 3D plotagon animation media meets the very valid criteria in terms of material at 91.67% and in terms of media at 93.33%. Practicality was obtained from teacher and student responses to the 3D plotagon animation media, namely 90%. Furthermore, effectiveness is obtained from the results of the final student learning test, where 80% of the number of students meet the specified KKM. Thus, it can be said that the development of 3D plotagon animation media using the RME approach is valid, practical and effective in constructing students' understanding of mathematical concepts in elementary schools.  
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA DITINJAU DARI KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN KEIRSEY (ARTISAN, GUARDIAN, IDEALIS DAN RASIONAL) Meitha Arinindya Putri; Haerudin; Nita Hidayati
Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2020): Ed-Humanistics
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ed-humanistics.v5i2.1069

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa SMA yang ditinjau dari karakteristik kepribadian Keirsey, yakni artisan, guardian, idealis dan rasional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan sampel 8 orang siswa pada salah satu SMA di kabupaten Karawang yang dipilih berdasarkan perolehan dua nilai teratas dari masing-masing tipe kepribadian pada tes angket untuk menggolongkan tipe kepribadian. Adapun instrumen yang digunakan adalah angket kategori empat kepribadian Keirsey, tes tulis kemampuan komunikasi matematis, serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan cara masing-masing tipe kepribadian dalam menyelesaikan masalah kemampuan komunikasi matematis. Hal ini terlihat dari subjek dengan kepribadian artisan tidak mampu dalam sebagian besar indikator, menjawab soal dengan optimis, percaya diri, cenderung tergesa-gesa, kurang mengerti dalam penggunaan simbol serta menggunakan cara yang paling efektif. Subjek dengan kepribadian guardian tidak mampu dalam sebagian besar indikator, mengerjakan dengan tekun, menggunakan prosedur rutin yang umum, kurang memahami tujuan soal, lamban, serta berfokus kepada rasa aman. Subjek dengan kepribadian idealis sangat mampu dalam indikator kemampuan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan sesuai permasalahan dalam soal, menyelesaikan dengan cara yang tertata, rapih, namun kurang teliti pada penggunaan simbol. Subjek dengan kepribadian rasional sangat mampu dalam indikator kemampuan menuliskan alasan dalam menjawab soal, cukup mampu indikator kemampuan menuliskan istilah-istilah dan simbol-simbol matematika, cukup mampu dalam indikator kemampuan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan sesuai permasalahan dalam soal, serta kurang mampu pada indikator lainnya, menyelesaikan dengan cara teoritis, logis, cerdas, fleksibel, berpikir abstrak, serta mampu menjelaskan langkah-langkah penyelesaian secara benar dan tepat. Kata Kunci: artisan, guardian, idealis, komunikasi, rasional
Pemanfaatan Video Animasi dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Warmi, Attin; Adirakasiwi, Alpha Galih; Hidayati, Nita; Roesdiana, Lessa
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i1.3670

Abstract

ABSTRACTCommunity service with the theme of utilizing animated videos is motivated by the lack of utilization of media that can be used as support for learning. Animated video is one of the media that should be used by school teachers in learning, especially math learning. Low student interest in learning is partly due to the absence of interesting media in learning activities at school. The purpose of this Abdimas activity is to introduce to students that learning can use media in the form of animated videos which are like watching a movie but the content of the movie is a subject matter. This Abdimas activity was carried out at Sungaibuntu II Elementary School, Pedes District, Karawang Regency on October 9, 2023. The animated videos used in this Abdimas activity are in the form of mathematics materials such as the introduction of flat shapes, arithmetic about gross, tare and netto. The results obtained from this Abdimas activity are that students feel happy to learn with this animated video and all students can understand well, this can be seen when at the end of the video, students can recount the material that has been listened to. Schools feel happy with this activity and as a motivation for teachers to make interesting media for learning both math and other subjects. Keywords: Learning media, animated video  ABSTRAKPengabdian kepada masyarakat dengan pengambilan tema pemanfaatan video animasi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media yang bisa digunakan sebagai penunjang untuk pembelajaran. Video animasi merupakan salah satu media yang seharusnya bisa digunakan oleh guru sekolah dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Minat belajar siswa yang rendah salah satunya dikarenakan tidak adanya media yang menarik di dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan dari kegiatan Abdimas ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa bahwa untuk belajar itu bisa menggunakan media berupa video animasi yang mana seperti menonton film tetapi isi dari filmnya tersebut sebuah materi pelajaran. Kegiatan Abdimas ini dilaksanakan di SD Sungaibuntu II Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang pada tanggal 9 Oktober 2023. Video animasi yang digunakan dalam kegiatan Abdimas ini yaitu berupa materi-materi matematika seperti pengenalan bangun datar, aritmatika soaial tentang bruto, tara dan netto. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Abdimas ini yaitu siswa merasa senang belajar dengan video animasi ini dan semua siswa bisa paham dengan baik, ini terlihat ketika di akhir video, siswa bisa mencerikatan kembali materi yang telah disimak. Sekolah merasa senang dengan adanya kegiatan ini dan sebagai motivasi untuk para guru untuk membuat media yang menarik untuk pembelajaran baik matematika maupun pelajaran lainnya. Keywords: Media pembelajaran, video animasi 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Newman's Error Analysis (NEA) Azzahra, Ajeng Fathiya; Hidayati, Nita
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v8i1.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis jenis kesalahan siswa pada penyelesaian persoalan cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kesetaraan paket C SPNF SKB Kabupaten Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes serta wawancara, dan instrumen tes berupa persoalan cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukan siswa terdapat kesalahan membaca sebesar 22,22%, kesalahan memahami sebesar 50%, kesalahan transformasi 50%, kesalahan keterampilan proses sebesar 72,22%, kesalahan penulisan jawaban sebesar 66,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa umumnya siswa terdapat kesalahan pada keterampilan proses, dimana kesalahan yang ditemukan berupa keliru dalam perhitungan dan juga tahap penyelesaian yang kurang tepat.
Hubungan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Fitri, Sinditia; Hidayati, Nita
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i1.7733

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam materi logaritma. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dalam penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah kelas X dan memilih sampel sebanyak 3 siswa yang dipilih secara  purposive sampling  pada salah satu SMA di Kabupaten Karawang tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan dengan Instrumen tes yakni berupa 5 soal dimana soal terdiri dari indikator berpikir kritis teori Ennis dan indikator pemecahan masalah teori Polya. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa terkategori rendah sebanyak 8 orang, kategori sedang sebanyak 24 orang, dan kategori tinggi sebanyak 4 orang dengan persentase berturut-turut yaitu 11%, 22%, dan 67%. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah berkategori sedang yaitu dengan penjabaran kategori tinggi mampu menguasai seluruh indikator, kategori sedang belum menguasai indikator looking back, dan kategori rendah belum menguasai indikator carrying out the plan dan looking back. Dengan demikian, tingkat kemampuan berpikir kritis mempengaruhi cara pemecahan masalah matematis. Semakin tinggi kemampuan berpikir kritis, maka semakin baik kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Co-Authors Abadi, Agung Prasetyo Adam Pratama Adiesty Novia Yesiliana Adirakasiwi, Alpha Galih Aditya Dwi Nugroho Afifah Nevi Syahputri Afifah Nur Fitriani Agung Prasetyo Abadi Ahmad Nawawi Ajeng Fathiya Azzahra Alpha Galih Adirakasiwi Alpha Galih Adirakasiwi Amaliatunnisa, Nur Amelia Nur Kamilah An Nisaa Mutiara Salsabila Annisa Nurul Maulidya Arielhan, Fitri Nur Atini Jahwa Arofah Attin Warmi ATTIN WARMI Aulidia Nauval Kurnia Azzahra, Ajeng Fathiya Bambang Eko Susilo Chaimona Rizki Desi Nurpertiwi Dhita Rosalina Putri Dilla Syifa Yasyfiani Disi Rivian Faedah, Nadia Meisya Nur Fajarwati, Ade Nur Farah Yulistia Feni Meilani Fitri Alfionita Fitri, Sinditia Haerudin Haerudin Haerudin Hanifah Hanifah hanifah hanifah Hariwan Estu Aziz Herma Tri Fajriana Indah Nurhasanah Indrie Noor Aini Julistiwa, Vanessa Rahmawati Karina Chintya Lestari Karlina, Sawit Khoerunnisa, Aida Lessa Roesdiana Lessa Roesdiana Marsah Rahmawati Utami Meitha Arinindya Putri Nadia Meisya Nur Faedah Novanti Mufidatunnisa Nur Amaliatunnisa Nur Indah Nur, Iyan Rosita Dewi Nurina Sari, Betha Oppi Reani Putri, Amanda Mutiara Raden Ramadhanu Haryo Respati Rahma Pratiwi ramiartiah ramiartiah Ramlah Ramlah Ramlah Rina Marlina Rina Novita Risma Ramadanti Jaelani Risma Ramadanti Jaelani Roesdiana, Lessa Salsabila, An nisaa Mutiara Setyaningsih, Ayu Putri Shafiya Fadhila Sinditia Fitri Siti Alfina Siti Annisa Samsudin Siti Sariah Suci Alfianitasari Sutirna Sutri, Sutri Talsyah Syahidiah Tiara Destia Fitri Tri Wulandari tri wulandari Wardono Wardono Warmi, Attin Widya Tri Indarti Wiwik Widianti Zia Aulia