Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kemampuan Peserta Didik Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Indikator Polya Yunarti, Yunarti; Roesdiana, Lessa
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.912 KB) | DOI: 10.25139/smj.v9i2.3405

Abstract

Abstract Human life will never be undone from various problems which are required us to solve them precisely and quickly without any mistakes. Mathematics, which is one of the compulsory subjects in school, take an important role in human life as a process of problem-solving learning. The most experiencing problem for students is the lack of ability to solve mathematics problems in terms of stories. Thus, the research aimed to find out how students’ ability level to solve mathematics problems in terms of story based on Polya indicator. The researcher used the qualitative approach method with descriptive analysis. The subjects of the research are 30 students of 9th-grade students at Telagasari 1 Junior High School who were picked randomly. Based on the Polya indicator, the result of data analysis showed that 23, 33% of students were sufficient to understand the problem, 70% of students were capable to plan the problem-solving, 40% of students were adequate to execute the plan of problem-solving, and 20% students were competent to check the entirety of problem-solving. Keyword: Problem Solving, Story Problems¸ Polya Indicator Abstrak Suatu permasalahan selalu datang setiap harinya yang membutuhkan penyelesaian tepat,cepat tanpa ada kesalahan. Matematika sebagai merupakan mata pelajaran wajib disekolah memiliki kedudukan yang penting bagi kehidupan yakni salah satunya sebagai sarana melatih diri dalam menyelesaikan permasalahan. Permasalahan yang sering mengalami hambatan di kalangan peserta didik adalah rendah nya pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Telagasari berjumlah 30 Peserta didik yang diambil secara Randam. Hasil pengolahan data berdasarkan indikator polya, 23,33% peserta didik memahami masalah, 70% peserta didik mampu merencanakan pemecahan masalah, 40% peserta mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan 20% peserta didik mampu melihat kembali kelengkapan pemecahan masalah. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Indikator Polya.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMK PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS Marselina, Seli; Roesdiana, Lessa
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v10i1.5388

Abstract

This study was conducted to analyze the problem-solving ability of grade XII students of SMKN 2 Karawang for the 2023/2024 Academic Year in terms of their initial mathematical abilities. This research uses a qualitatively descriptive approach. The subjects consisted of six students who were selected representatively to represent each level of initial mathematical ability.  Data was collected based on problem-solving ability tests and initial mathematical ability tests. The collected data were analyzed to evaluate students' problem-solving abilities in three categories: high, medium, and low math skills. Students who have high initial mathematical abilities manage to precisely meet all indicators at each stage of problem solving. Students with moderate initial mathematical ability still do not meet the indicators at all stages of mathematical problem solving. Students with low initial mathematical ability understand all indicators but do not apply them to every solution.
Systematic Literature Review: Ethnomathematical Context of Batik Motifs in Mathematics Learning Roesdiana, Lessa; Juandi, Dadang; Turmudi, Turmudi
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 8 No 2 (2024): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v8i2.11370

Abstract

This study aims to determine whether ethnomathematics of batik motifs can be used as a mathematics learning approach and implemented in schools. The results of identifying articles from 2013 to 2023 through systematic literature review (SLR) referring to the Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) obtained 12 sinta articles from a database of 200 articles. The findings of the SLR are two types of articles that are implemented directly to students in schools and only examine ethnomathematics from various batik motifs, geometry transformation material obtained from all articles
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP dalam Materi Aljabar Khairunnisa, Farah Nai'lah; Roesdiana, Lessa
Prosiding Sesiomadika Vol 5 No 3 (2024): Sesiomadika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aljabar ditinjau dari tahapan Polya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu 38 siswa kelas VIII-I SMP Negeri 3 Karawang Barat Tahun Ajaran 2023/2024. Yang menjadi sampel dari penelitian yaitu empat siswa dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Pengambilan data diperoleh dengan instrumen tes dan instrumen non tes wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa berkategori rendah belum mampu memecahkan masalah karena tidak mampu memahami masalah. Siswa berkategori sedang juga belum mampu memecahkan masalah karena terdapat siswa yang hanya mampu menyusun rencana tetapi kesulitan dalam melakukan proses perhitungan dan terdapat juga siswa yang mampu menyusun rencana dan mampu melakukan perhitungan dengan tepat. Sedangkan siswa berkategori tinggi sudah mampu memecahkan masalah.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS X SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET Zahroniswati; Roesdiana, Lessa
Prosiding Sesiomadika Vol 5 No 2 (2024): Sesiomadika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis ketercapaian dari setiap indikator kemampuan pemahaman matematis siswa, khsusunya pada materi barisan dan deret. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Karawang sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa soal uraian mengenai kemampuan pemahaman matematis siswa dengan 7 soal dimana masing-masing soal memuat satu indikator kemampuan pemahaman matematis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman matematis siswa sebesar 34,1. Dengan teknik purposive sampling didapatkan 2 siswa dengan ketegori kemampuan tinggi memiliki presentase 8,7%, 16 siswa dengan ketegori kemampuan sedang memiliki presentase 69,57%, dan 5 siswa dengan ketegori kemampuan rendah memiliki presentase 21,74%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman matematis siswa kelas X-4 SMA Negeri 6 Karawang tahun 2023 dengan presentase 34,01% berada di kategori rendah. Jika dibandingkan dengan nilai KKM sekolah, maka kemampuan matematis siswa masih dalam kategori rendah.
Pendampingan Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Bolu Kijing Hanifah, Hanifah; Hidayati, Nita; Roesdiana, Lessa; Adirakasiwi, Alpha Galih; Warmi, Attin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11421

Abstract

Marketing merupakan salah satu aspek dalam rangka mencapai keberhasilan usaha khusunya UMKM. Bolu Kijing Haji Warnah merupakan salah satu UMKM di Desa Cibuaya Karawang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Desa Cibuaya. Kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai pentingnya melakukan pengembangan pemasaran secara digital demi meningkatkan promosi penjualan bolu kijing dengan memanfaatkan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah partisipatif, yaitu metode yang berorientasi kepada upaya peningkatan peran masyarakat secara langsung dalam proses dan pelaksanaannya. Pendampingan ini dilakukan melalui sharing keilmuan marketing digital, persiapan pembentukan media yang digunakan untuk pemasaran secara digital, serta realisasi marketing secara digital, dan pemantauan pelaksanaan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan pemasaran digital pada usaha bolu kijing di Desa Cibuaya Karawang pada bagian pemasaran dapat lebih mengetahui sistem marketing digital sehingga bagian perdagangan mampu membuat konten yang menarik pada akun whatsapp dan instagram Bolu Kijing Haji Warnah.
Dampak Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Persamaan Garis Lurus Berbantuan Geogebra Putri Solihat, Tifany Anggraeni; Roesdiana, Lessa; Haerudin, Haerudin
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.387 KB) | DOI: 10.56916/jp.v1i2.233

Abstract

This study aims to determine the impact of the Realistic Mathematics Education (RME) learning model on students' mathematical problem solving abilities on the material of straight line equations assisted by GeoGebra. Two classes have been determined to apply the RME (Realistic Mathematics Education) learning model with the help of GeoGebra and the conventional learning model without using GeoGebra. Furthermore, the sampling used purposive sampling method and two classes were selected in one of the junior high schools in Karawang Regency in class VIII F and VIII I. The results showed that the mathematical problem solving ability of students who were treated with the GeoGebra-assisted RME learning model was better than students who applied conventional learning models without the help of GeoGebra.
Pemanfaatan Video Animasi dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Warmi, Attin; Adirakasiwi, Alpha Galih; Hidayati, Nita; Roesdiana, Lessa
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i1.3670

Abstract

ABSTRACTCommunity service with the theme of utilizing animated videos is motivated by the lack of utilization of media that can be used as support for learning. Animated video is one of the media that should be used by school teachers in learning, especially math learning. Low student interest in learning is partly due to the absence of interesting media in learning activities at school. The purpose of this Abdimas activity is to introduce to students that learning can use media in the form of animated videos which are like watching a movie but the content of the movie is a subject matter. This Abdimas activity was carried out at Sungaibuntu II Elementary School, Pedes District, Karawang Regency on October 9, 2023. The animated videos used in this Abdimas activity are in the form of mathematics materials such as the introduction of flat shapes, arithmetic about gross, tare and netto. The results obtained from this Abdimas activity are that students feel happy to learn with this animated video and all students can understand well, this can be seen when at the end of the video, students can recount the material that has been listened to. Schools feel happy with this activity and as a motivation for teachers to make interesting media for learning both math and other subjects. Keywords: Learning media, animated video  ABSTRAKPengabdian kepada masyarakat dengan pengambilan tema pemanfaatan video animasi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media yang bisa digunakan sebagai penunjang untuk pembelajaran. Video animasi merupakan salah satu media yang seharusnya bisa digunakan oleh guru sekolah dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Minat belajar siswa yang rendah salah satunya dikarenakan tidak adanya media yang menarik di dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan dari kegiatan Abdimas ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa bahwa untuk belajar itu bisa menggunakan media berupa video animasi yang mana seperti menonton film tetapi isi dari filmnya tersebut sebuah materi pelajaran. Kegiatan Abdimas ini dilaksanakan di SD Sungaibuntu II Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang pada tanggal 9 Oktober 2023. Video animasi yang digunakan dalam kegiatan Abdimas ini yaitu berupa materi-materi matematika seperti pengenalan bangun datar, aritmatika soaial tentang bruto, tara dan netto. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Abdimas ini yaitu siswa merasa senang belajar dengan video animasi ini dan semua siswa bisa paham dengan baik, ini terlihat ketika di akhir video, siswa bisa mencerikatan kembali materi yang telah disimak. Sekolah merasa senang dengan adanya kegiatan ini dan sebagai motivasi untuk para guru untuk membuat media yang menarik untuk pembelajaran baik matematika maupun pelajaran lainnya. Keywords: Media pembelajaran, video animasi 
Analisis kesulitan belajar siswa SMA pada pembelajaran geometri Sari, Rika Mulyati Mustika; Roesdiana, Lessa
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4253

Abstract

Geometry is one branch of mathematics for high school level, one of which is cone slices which deal with circles, ellipses, parabola, and hyperbole. However, from the data obtained in the last few years from the PUSPENDIK the value of the students' mathematics at the Geometry branch is always lower than the other branches of the mathematics branch. This is what encourages researchers to conduct preliminary research that aims to analyze and describe student learning difficulties in learning geometry. The benefits of this research are a reference for research to develop appropriate mathematics teaching materials and in accordance with the characteristics of geometry. This research use desciptive qualitative approach. Methods of data collection are observation, interviews and questionnaires. Analysis of the data used is using the Miles and Huberman models which include: data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The results of this study are in the form of a description of learning difficulties faced by students in learning geometry.   Keywords: learning difficulties, Geometry 
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas XI pada Materi Trigonometri Maulida, Diana; Roesdiana, Lessa; Munandar, Dadang Rahman
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.1659

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed method) model sequential explanatory. Dalam penelitian ini, metode kuantitatif dilaksanakan terlebih dahulu sebelum metode kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan dengan pemberian instrumen tes dan pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif. Sementara metode kualitatif dilaksanakan dengan melakukan analisis jawaban dari instrumen tes dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi trigonometri. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 13 Kota Bekasi. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI IPA A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Sementara teknik analisis data yang digunakan adalah tahapan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI IPS A pada materi trigonometri berada pada kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 68,8. Siswa mampu mencapai seluruh indikator kemampuan berpikir kritis matematis dengan cukup baik.