Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Farah Yulistia; Nita Hidayati
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i2.6807

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek atau tempat penelitian dalam penelitian ini adalah dilaksanakan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bekasi sebanyak 25 siswa kelas VIII-8. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen tes yang terdiri dari 6 soal yang menjelaskan materi sistem persamaan linier dua variabel dengan mengikuti pendoman rubik penilaian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data, secara keseluruhan persentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 42% termasuk dalam kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa, hanya sedikit siswa yang dapat menyatakan ulang konsep yang telah dipelajarinya. Berikutnya, hampir semua siswa yang dapat mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep matematika. Selain itu, hampir separuh siswa yang dapat menerapkan konsep secara algoritma dan memberikan contoh dan kontra contoh dari konsep yang dipelajari. Kemudian, separuh siswa yang dapat menyajikan konsep dalam berbagai representasi. Dan yang terakhir, hanya sedikit siswa yang dapat mengaitkan berbagai konsep matematika secara inetrnal atau eksternal.
Hubungan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Sinditia Fitri; Nita Hidayati
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i1.7733

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam materi logaritma. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dalam penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah kelas X dan memilih sampel sebanyak 3 siswa yang dipilih secara  purposive sampling  pada salah satu SMA di Kabupaten Karawang tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan dengan Instrumen tes yakni berupa 5 soal dimana soal terdiri dari indikator berpikir kritis teori Ennis dan indikator pemecahan masalah teori Polya. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa terkategori rendah sebanyak 8 orang, kategori sedang sebanyak 24 orang, dan kategori tinggi sebanyak 4 orang dengan persentase berturut-turut yaitu 11%, 22%, dan 67%. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah berkategori sedang yaitu dengan penjabaran kategori tinggi mampu menguasai seluruh indikator, kategori sedang belum menguasai indikator looking back, dan kategori rendah belum menguasai indikator carrying out the plan dan looking back. Dengan demikian, tingkat kemampuan berpikir kritis mempengaruhi cara pemecahan masalah matematis. Semakin tinggi kemampuan berpikir kritis, maka semakin baik kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Materi Himpunan Pada Siswa SMP Zia Aulia; Nita Hidayati
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i2.5728

Abstract

Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dalam proses pembelajaran ditinjau dari aspek kurikulum. Pentingnya keterampilan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran juga disampaikan oleh National Council of Teacher of Mathematics. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VII pada materi himpunan disalah satu sekolah di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif, penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data diperoleh dari pemberian instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dengan bentuk soal uraian mengenai himpunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berada di tiga kategori, yaitu 27% siswa dengan kategori tinggi, 33% siswa dengan kategori sedang, dan 40% siswa dengan kategori rendah. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa relatif rendah, yang dimana terdapat beberapa indikator kemampuan pemecahan masalah yang tidak terpenuhi secara optimal.
Analisis Kemampuan Pemahaman Relasional Siswa dalam Menyelesaikan Trigonometri Ditinjau dari Jenis Kelamin Disi Rivian; Nita Hidayati
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i1.8528

Abstract

Pemahaman relasional bukanlah sekadar informasi yang hanya disampaikan sekali kepada peserta didik tetapi, harus disampaikan sedikit demi sedikit, melalui penalaran bahwa peserta didik dapat mengetahui antar konsep yang rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman relasional siswa laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada November 2023. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri Kabupaten Karawang Tahun 2023/2024. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik acak (probability sampling) sehingga diperoleh siswa kelas X.5 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Kemudian dipilih 6 subjek, yaitu 3 laki-laki dan 3 perempuan yang memiliki kemampuan pemahaman relasional kategori tinggi, sedang, dan rendah yang akan dijabarkan hasil jawabannya pada saat menjawab soal. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menyebarkan instrumen tes pemahaman relasional siswa yang terdiri dari 2 butir soal bercabang 2 setiap soalnya. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman relasional siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki.
Peningkatan kompetensi guru madrasah melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar digital berbasis pembelajaran diferensiasi Ramlah Ramlah; Agung Prasetyo Abadi; Sutri Sutri; Nita Hidayati; Amanda Mutiara Putri; Fitri Nur Arielhan; Vanessa Rahmawati Julistiwa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25402

Abstract

AbstrakPenerapan teknologi informasi dan komunikasi di era Kurikulum Merdeka dalam dunia pendidikan semakin menjadi kebutuhan yang penting, yang menuntut guru dapat menguasai teknologi digital untuk pencapaian pembelajaran efektif. Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah dalam mendesain bahan ajar berbentuk video digital berbasis pembelajaran diferensiasi menggunakan aplikasi canva. Metode yang digunakan adalah mengkolaborasi workshop dan project-based training, dengan tahapan kegiatan meliputi: pemaparan materi pelatihan, melakukan demonstrasi dan praktek, dan evaluasi desain bahan ajar. Peserta pelatihan sebanyak tujuh belas guru MI Nihayatul Amal 2 Purwasari, Kabupaten Karawang. Hasil pelatihan ini menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan keterampilan guru, dengan rata-rata skor pre-test 53% meningkat menjadi 87% pada post-test. Para guru menghasilkan video pembelajaran yang menarik dan efektif, serta menunjukkan antusias yang tinggi selama pelatihan berlangsung. Kendala yang dihadapi dalam pelatihan ini yakni keterbatasan fitur aplikasi canva yang tidak berbayar dan waktu pelatihan yang terbatas. Namun, kendala ini dapat diatasi melalui diskusi secara online dan memberikan video tutorial. Luaran dari kegiatan PkM ini mencakup peningkatan keterampilan guru dalam mendesain bahan ajar digital berupa video pembelajaran yang dapat diakses. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa, serta mengembangkan kemampuan literasi digital siswa maupun guru. Kata kunci: bahan ajar digital; kompetensi guru; video pembelajaran; pembelajaran diferensiasi. AbstrakThe application of information and communication technology in the era of the independent curriculum in the world of education is increasingly an important need, which requires teachers to be able to master digital technology to achieve effective learning. This training and mentoring aims to improve the competence of madrasah teachers in designing teaching materials in the form of digital videos based on differentiated learning using the Canva application.  The method used is to collaborate on workshops and project-based training, with the stages of activities including presentation of training materials, demonstrations and practices, and evaluation of teaching material design. The training participants were seventeen MI Nihayatul Amal 2 Purwasari, Karawang Regency teachers. This training showed an improvement in teachers' understanding and skills, with an average pre-test score of 53% increasing to 87% on the post-test. The teachers produced interesting and effective learning videos and showed high enthusiasm during the training. The obstacles faced in this training are the limitations of the features of the unpaid Canva application and the limited training time. However, this obstacle can be overcome through online discussions and video tutorials. The outputs of this PkM activity include improving teachers' skills in designing digital teaching materials in the form of accessible learning videos. These activities hope to improve the quality of learning and student learning motivation, as well as develop the digital literacy skills of students and teachers. Keywords: digital teaching materials; teacher competence; learning videos; differentiation learning.
Pemanfaatan E-Modul Kewirausahaan Berbasis Android Lessa Roesdiana; Nita Hidayati; Karina Chintya Lestari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5574

Abstract

Kurangnya pengetahuan mengenai peningkatan teknologi yang digunakan dalam pemasaran membuat para UMKM Desa Cemarajaya memiliki daya saing yang kurang. Para pelaku UMKM Desa Cemarajaya masih memiliki kendala dalam branding produk yang belum maksimal, lingkungan pemasaran yang belum luas, koperasi desa yang tidak berjalan dan belum adanya pembukuan kas untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran secara terperinci. Oleh karena itu, Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan yang berdampak pada peningkatan daya saing UMKM yang diiringi dengan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah dalam berwirausaha. Pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan dengan melakukan pelatihan pembuatan desain branding produk, membuat banner produk, pembukuan debit kredit, dan promosi produk ke sosial media, serta memperkenalkan aplikasi yang berisi pemasaran produk UMKM Desa Cemarajaya. Pelatihan digital marketing atau promosi secara online ini diharapkan dapat digunakan untuk memperoleh konsumen, mempromosikan produk, memelihara konsumen, serta meningkatkan penjualan yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan UMKM. Hasil yang didapat dari kegiatan ini, para pelaku UMKM jadi memiliki pengetahuan baru mengenai materi-materi yang disampaikan, serta mendapatkan aplikasi android secara gratis yang telah dibuatkan oleh penulis, sehingga dapat digunakan untuk memperluas lingkungan pemasaran
Pemanfaatan Video Animasi dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Attin Warmi; Alpha Galih Adirakasiwi; Nita Hidayati; Lessa Roesdiana
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i1.3670

Abstract

ABSTRACTCommunity service with the theme of utilizing animated videos is motivated by the lack of utilization of media that can be used as support for learning. Animated video is one of the media that should be used by school teachers in learning, especially math learning. Low student interest in learning is partly due to the absence of interesting media in learning activities at school. The purpose of this Abdimas activity is to introduce to students that learning can use media in the form of animated videos which are like watching a movie but the content of the movie is a subject matter. This Abdimas activity was carried out at Sungaibuntu II Elementary School, Pedes District, Karawang Regency on October 9, 2023. The animated videos used in this Abdimas activity are in the form of mathematics materials such as the introduction of flat shapes, arithmetic about gross, tare and netto. The results obtained from this Abdimas activity are that students feel happy to learn with this animated video and all students can understand well, this can be seen when at the end of the video, students can recount the material that has been listened to. Schools feel happy with this activity and as a motivation for teachers to make interesting media for learning both math and other subjects. Keywords: Learning media, animated video  ABSTRAKPengabdian kepada masyarakat dengan pengambilan tema pemanfaatan video animasi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media yang bisa digunakan sebagai penunjang untuk pembelajaran. Video animasi merupakan salah satu media yang seharusnya bisa digunakan oleh guru sekolah dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Minat belajar siswa yang rendah salah satunya dikarenakan tidak adanya media yang menarik di dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan dari kegiatan Abdimas ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa bahwa untuk belajar itu bisa menggunakan media berupa video animasi yang mana seperti menonton film tetapi isi dari filmnya tersebut sebuah materi pelajaran. Kegiatan Abdimas ini dilaksanakan di SD Sungaibuntu II Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang pada tanggal 9 Oktober 2023. Video animasi yang digunakan dalam kegiatan Abdimas ini yaitu berupa materi-materi matematika seperti pengenalan bangun datar, aritmatika soaial tentang bruto, tara dan netto. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Abdimas ini yaitu siswa merasa senang belajar dengan video animasi ini dan semua siswa bisa paham dengan baik, ini terlihat ketika di akhir video, siswa bisa mencerikatan kembali materi yang telah disimak. Sekolah merasa senang dengan adanya kegiatan ini dan sebagai motivasi untuk para guru untuk membuat media yang menarik untuk pembelajaran baik matematika maupun pelajaran lainnya. Keywords: Media pembelajaran, video animasi 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Newman's Error Analysis (NEA) Ajeng Fathiya Azzahra; Nita Hidayati
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v8i1.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis jenis kesalahan siswa pada penyelesaian persoalan cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kesetaraan paket C SPNF SKB Kabupaten Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes serta wawancara, dan instrumen tes berupa persoalan cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukan siswa terdapat kesalahan membaca sebesar 22,22%, kesalahan memahami sebesar 50%, kesalahan transformasi 50%, kesalahan keterampilan proses sebesar 72,22%, kesalahan penulisan jawaban sebesar 66,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa umumnya siswa terdapat kesalahan pada keterampilan proses, dimana kesalahan yang ditemukan berupa keliru dalam perhitungan dan juga tahap penyelesaian yang kurang tepat.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI POLA BILANGAN Amaliatunnisa, Nur; Hidayati, Nita
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.14515

Abstract

The purpose of this study was to determine the problem-solving abilities of junior high school students in solving mathematical problems in number pattern material. This research was conducted in one of the public schools located in Karawang Regency. There are 4 indicators of problem solving, namely, the adequacy of known and requested information data, problem solving strategies, completion of mathematical models and arguments, and re-examination of the solutions obtained. This research was conducted with a subject of 17 class VIII students with a qualitative descriptive method. The technique used in data collection was using the descriptive test method, while the technique used to analyze the data was using the average percentage. Meanwhile, the percentage of indicators (1) the stage of identifying data is 27.06%; (2) the problem solving strategy stage, amounting to 21.17%; (3) skill stage in solving mathematical models 9.41%; (4) the concluding stage of 8.23%. The results of the data analysis show that most of the mathematical problem solving abilities of junior high school students are still low.
Analisis Kesadaran Metakognitif Mahasiswa Calon Guru Hidayati, Nita; Wardono, Wardono; Susilo, Bambang Eko
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Metakognitif berkaitan dengan kesadaran seseorang terhadap proses berpikirnya sendiri ketika mengerjakan atau memecahkan suatu permasalahan. Kesadaran metakognisi merupakan aspek yang penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru. Ada dua aspek kesadaraan metakognisi yang mendukung mahasiswa berhasil dalam pembelajaran yaitu pengetahuan kognisi (pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural, pengetahuan kondisional) dan regulasi kognisi (perencanaan, manajemen informasi, pemantauan terhadap pemahaman, strategi tindakan, evaluasi). Pada penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk mengetahui tingkat kemampuan metakognitif mahasiwa sesuai dengan indikator yang ada pada kemampuan metakognitif MAI (Metacognitive Awarness Inventory). Selanjutnya hasil skor angket dianalisis secara deskriptif dan dicocokkan dengan kategori kesadaran metakognitif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di salah satu Universitas di Karawang. Hasil penelitian diperoleh data kategori mengenai kesadaran metakonitif. Kategori pengetahuan metakognitif terdiri dari pengetahuan deklaratif dengan presentase 76% (baik), pengetahuan prosedural 67% (cukup baik), dan pengetahuan kondisional 92% (baik). Kategori Regulasi kognisi terdiri dari perencanaan dengan presentase 78% (baik), management informasi 65% (cukup baik), pemantauan terhadap pemahaman 67% (cukup baik), strategi tindakan dengan presentase 90% (baik) dan evaluasi 70% (cukup baik). Hasil penelitian mengenai kesadaran metakognitif dapat dimaknai bahwa mahasiswa dapat mengetahui tentang dirinya dan mampu menanggulangi kelemahan atau kekurangannya dalam proses belajar.Kata Kunci: Kesadaran Metakognitif, Mahasiswa, Pembelajaran Matematika