Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL DI DESA TOULIANG OKI Lendo, Ceren; Maddusa, Sri Seprianto; Sekeon, Sekplin
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan adalah suara yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan bunyi yang tidak diinginkan. Kebisingan yang memiliki intensitas tinggi bisa memicu meningkatnya tekanan darah dan denyut nadi.Kebisingan di desa Touliang Oki berasal dari alat-alat yang digunakan pekerja seperti mesin kompresor, mesin bor kayu dan mesin gergaji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja di industri mebel di Desa Touliang Oki. Penelitian yang di lakukan menggunakan metode  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah 60 responden.Instrumen penelitian adalah kuisioner, personal noise dosimeter, spigmomanometer. Untuk analisis data digunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan  hasil rata-rata intensitas kebisingan sebesar 86,8 dB. Dan  dari pengukuran tekanan darah diperoleh hasil tekanan darah tidak normal dimiliki oleh 51 responden dengan presetase 85,0% sedangkan tekanan darah normal dimiliki oleh 9 responden dengan presentase 15,0%. Hasil yang didapat dari pengukuran denyut nadi diperoleh bahwa sebanyak 55 responden (91,7%) memiliki denyut nadi yang tidak normal dan denyut nadi normal dimilikki oleh 5 responden (8,3%). Pada uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05 dan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan denyut nadi pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Dari hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya  disediakan  APT atau APD untuk melindungi para pekerja agar tidak terpapar  kebisingan ataupun debu juga untuk durasi kerja agar ridak melebihi 8 jam perhari.  Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Tekanan Darah, Denyut Nadi ABSTRACTNoise is sound that can cause health problems and unwanted sound. Noise that has a high intensity can trigger an increase in blood pressure and pulse rate. Noise in Touliang Oki village comes from tools used by workers such as compressor machines, wood drilling machines and saw machines. The purpose of this study was to find out how the relationship between noise and blood pressure and pulse rate among workers in the furniture industry in Touliang Oki Village. The research was conducted using an analytical survey method with a cross sectional approach. The subjects in this study were 60 respondents. The research instruments were a questionnaire, personal noise dosimeter, and sphygmomanometer. For data analysis used Chi-Square test. This study shows that the average noise intensity is 86.8 dB. And from the measurement of blood pressure, the results of abnormal blood pressure were owned by 51 respondents with a percentage of 85.0% while normal blood pressure was owned by 9 respondents with a percentage of 15.0%. The results obtained from pulse measurement showed that as many as 55 respondents (91.7%) had an abnormal pulse and a normal pulse was owned by 5 respondents (8.3%). The statistical test shows that there is a relationship between noise intensity and blood pressure in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 <0.05 and a relationship between noise intensity and pulse rate in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 < 0.05. From the results obtained, it is better to provide APT or PPE to protect workers from being exposed to noise or dust as well as for the duration of work so that it does not exceed 8 hours per day.. Keywords: Noise Intensity, Blood Pressure, Pulse
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAKASKASEN KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON TAHUN 2021 Paendong, Winner Hiskia George; Maddusa, Sri Seprianto; Warouw, Finny
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan kondisi terwujudnya kondisi yang sempurna dari seuruh faktor yang terdapat pada lingkungan fisik manusia, dengan demikian kesehatan seseorang bisa terpelihara. Sanitasi bisa dilihat dari pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta penggunaan jamban. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Sanitasi Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 6 Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen di bulan Maret - April 2021 dengan responden berjumlah 98 keluarga. Variabel pada penelitian ini yaitu pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, serta pemanfaatan jamban. Instrumen yang dipergunakan ialah kamera, kuesioner, dan alat tulis menulis. Analisis data secara individual. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar masyarakat di 6 kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen memenuhi syarat sanitasi lingkungan dilihat dari segi ketersediaan air bersih dan pengelolaan sampah. Dari segi pemanfaatan jamban di kelurahan kayawu masih ada masyarakat yang menggunakan jamban umum yang disiapkan pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi menjaga sanitasi lingkungan dari Dinas Kesehatan Kota Tomohon.   Kata kunci: Sanitasi, Lingkungan, Air Bersih, Sampah, Jamban 
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Merkuri (HG) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Alik, Octarens; Joseph, Woodford B. S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang dapat tersebar di lingkungan akibat dari hasil kegiatan pertambangan yang tidak memenuhi syarat pertambangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan paparan logam berat merkuri (Hg) pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem  (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Pajanan Hg pada penelitian ini masuk melalui jalur ingesti yang didapatkan dari masyarakat yang mengonsumsi ikan Nilem dari sungai Desa Bakan. Responden pada penelitian ini  sebanyak 73  orang dengan  sampel ikan Nilem yang diambil di 3 titik aliran sungai Sungai Desa Bakan. Analisis logam berat merkuri dilakukan dengan Metode Atomic Absorption Spectrophometer (ASS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi  Merkuri masih berada dibawah nilai baku mutu sedangkan hasil perhitungan RQ Life Time Non karsinogenik sebanyak 100% responden memiliki RQ < 1 Sehingga dinyatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun mendatang. Pemerintah diharapkan dapat melakukan pemantauan  rutin kandungan logam berat di perairan kecamatan lolayan serta biota nya. untuk masyarakat yang menjalakan pertambangan tradisional diharapakan melokalisir limbah tailing dari pertambangan emas dan tidak langsung membuang limbah  tailing ke badan air sungai yang ada disekitar daerah pertambangan. Kata Kunci : ARKL,Merkuri,Ikan Nilem, Risiko Non-Karsinogenik
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Girikallo, Grace Glory; Joseph, Woodford B.S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai di Desa Bakan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuang air limbah dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan penambangan emas. Kegiatan tersebut akan menyebabkan pencemaran air sungai di Desa Bakan dan berdampak pada organisme air dan kesehatan masyarakat.Tujuan dari penelitian ini merupakan analisis risiko kesehatan lingkungan paparan lingkungan paparan logam berat Cadmium pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem (Ostoechillus vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif menggunakan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) sebagai metodenya. Responden pada penelitian ini berjumlah 73 orang dengan sampel ikan nilem yang diambil langsung dari 3 titik di aliran Sungai Desa Bakan berjumlah 3 ekor. Analisis logam berat Cadmium dilakukan dengan prosedur Atomic Absorption Spectrophometer (AAS). Berdasarkan penelitian ini didapatkan, nilai rata rata konsentrasi Cadmium pada ikan nilem ialah 0,0067 mg/kg. Hasil analisis pada durasi pajanan dengan proyeksi waktu 30 tahun yang akan datang untuk non karsinogenik menunjukkan 73 responden (100%) memiliki nilai RQ < 1 sehingga bisa dikatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun ke depan. Penduduk dianjurkan untuk mengontrol konsumsi ikan yang ditangkap di sungai dikarenakan Sungai Desa Bakan telah tercemar berbagai jenis logam berat sehingga jika dikonsumsi oleh masyarakat bisa berdampak bagi kesehatan. Kata Kunci           : Ostoechillus vittatus, Cadmium, ARKL, Sungai Desa Bakan
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Girikallo, Grace Glory; Joseph, Woodford B.S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai di Desa Bakan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuang air limbah dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan penambangan emas. Kegiatan tersebut akan menyebabkan pencemaran air sungai di Desa Bakan dan berdampak pada organisme air dan kesehatan masyarakat.Tujuan dari penelitian ini merupakan analisis risiko kesehatan lingkungan paparan lingkungan paparan logam berat Cadmium pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem (Ostoechillus vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif menggunakan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) sebagai metodenya. Responden pada penelitian ini berjumlah 73 orang dengan sampel ikan nilem yang diambil langsung dari 3 titik di aliran Sungai Desa Bakan berjumlah 3 ekor. Analisis logam berat Cadmium dilakukan dengan prosedur Atomic Absorption Spectrophometer (AAS). Berdasarkan penelitian ini didapatkan, nilai rata rata konsentrasi Cadmium pada ikan nilem ialah 0,0067 mg/kg. Hasil analisis pada durasi pajanan dengan proyeksi waktu 30 tahun yang akan datang untuk non karsinogenik menunjukkan 73 responden (100%) memiliki nilai RQ < 1 sehingga bisa dikatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun ke depan. Penduduk dianjurkan untuk mengontrol konsumsi ikan yang ditangkap di sungai dikarenakan Sungai Desa Bakan telah tercemar berbagai jenis logam berat sehingga jika dikonsumsi oleh masyarakat bisa berdampak bagi kesehatan. Kata Kunci           : Ostoechillus vittatus, Cadmium, ARKL, Sungai Desa Bakan
Keberadaan Salmonellaasp. Padaatelur Ayammras dari Peternakanndiikecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Rawung, Teresia Wulan Maria; Maddusa, Sri Seprianto; Akili, Rahayu H
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salmonellaasp. merupakannsalah satuubakteriiiyangmmengkontaminasiitelur. Peternakan telurrayammras diiKecamatan Dimembe merupakannsalah satu produsen telur untukkmenunjang kebutuhannmasyarakat. Telurrdapat terkontaminasi di peternakan, yang selanjutnya dikonsumsi masyarakat dengan pengolahan yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Salmonellaasp. padaatelur. Metodeepenelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengannpemeriksaan di Laboratorium Balai.Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Manado. Alat ukur yang digunakan yaitu hasil reaksi uji biokimia TSIA, LDB, Urea, Indol. Sampel penelitian diambil menggunakan metode convenience sampling berjumlah 18 sampel dengan masing-masing 6 sampel dari tiap peternakan yang diambil sekali pengambilan. Hasil penelitian menunjukkann3 sampel cangkanggtelur dariidua peternakan positif Salmonella sp. sedangkan untuk semua sampel putih telur dan kuning tidak ditemukan Salmonella sp. Diharapkan peternakan untuk memperhatikan kebersihan cangkang telur sebelum diedarkan dan rutin melaksanakan biosekuriti dalam peternakan. Diharapkan bagi masyarakat untuk memperhatikan cara penanganan telur sebelum diolah seperti memperhatikan kebersihan telur. Kata kunci : Salmonella sp, telur ayam ras ABSTRACTSalmonella sp. is one of the bacteria that contaminate eggs. The broiler egg farm in Dimembe District is one of the egg producers to support the needs of the community. Eggs can be contaminated on farms which are then consumed by the community with improper processing which can cause health problems. This study aims to determine the presence of Salmonella sp. on eggs. The research method uses a descriptive type of research with inspections at the Laboratory of Fish Quarantine Center for Quality Control and Safety of Fishery Products Manado. The measuring instrument used is the results of the biochemical test reaction of TSIA, LDB, Urea, Indole. The research sample was taken using the convenience sampling method, totaling 18 samples with 6 samples from each farm taken once. The results showed that 3 samples of egg shells from two farms were positive for Salmonella sp. while for all samples of egg white and yolk were not found Salmonella sp. It is expected that farms will pay attention to the cleanliness of egg shells before being circulated and routinely carry out biosecurity in farms. Keywords : Salmonella sp, chicken egg 
Hubungan antara Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Mebel di Desa Touliang Oki Lendo, Ceren; Maddusa, Sri Seprianto; Sekeon, Sekplin
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan adalah suara yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan bunyi yang tidak diinginkan. Kebisingan yang memiliki intensitas tinggi bisa memicu meningkatnya tekanan darah dan denyut nadi.Kebisingan di desa Touliang Oki berasal dari alat-alat yang digunakan pekerja seperti mesin kompresor, mesin bor kayu dan mesin gergaji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja di industri mebel di Desa Touliang Oki. Penelitian yang di lakukan menggunakan metode  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah 60 responden.Instrumen penelitian adalah kuisioner, personal noise dosimeter, spigmomanometer. Untuk analisis data digunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan  hasil rata-rata intensitas kebisingan sebesar 86,8 dB. Dan  dari pengukuran tekanan darah diperoleh hasil tekanan darah tidak normal dimiliki oleh 51 responden dengan presetase 85,0% sedangkan tekanan darah normal dimiliki oleh 9 responden dengan presentase 15,0%. Hasil yang didapat dari pengukuran denyut nadi diperoleh bahwa sebanyak 55 responden (91,7%) memiliki denyut nadi yang tidak normal dan denyut nadi normal dimilikki oleh 5 responden (8,3%). Pada uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05 dan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan denyut nadi pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Dari hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya  disediakan  APT atau APD untuk melindungi para pekerja agar tidak terpapar  kebisingan ataupun debu juga untuk durasi kerja agar ridak melebihi 8 jam perhari.  Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Tekanan Darah, Denyut Nadi ABSTRACTNoise is sound that can cause health problems and unwanted sound. Noise that has a high intensity can trigger an increase in blood pressure and pulse rate. Noise in Touliang Oki village comes from tools used by workers such as compressor machines, wood drilling machines and saw machines. The purpose of this study was to find out how the relationship between noise and blood pressure and pulse rate among workers in the furniture industry in Touliang Oki Village. The research was conducted using an analytical survey method with a cross sectional approach. The subjects in this study were 60 respondents. The research instruments were a questionnaire, personal noise dosimeter, and sphygmomanometer. For data analysis used Chi-Square test. This study shows that the average noise intensity is 86.8 dB. And from the measurement of blood pressure, the results of abnormal blood pressure were owned by 51 respondents with a percentage of 85.0% while normal blood pressure was owned by 9 respondents with a percentage of 15.0%. The results obtained from pulse measurement showed that as many as 55 respondents (91.7%) had an abnormal pulse and a normal pulse was owned by 5 respondents (8.3%). The statistical test shows that there is a relationship between noise intensity and blood pressure in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 <0.05 and a relationship between noise intensity and pulse rate in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 < 0.05. From the results obtained, it is better to provide APT or PPE to protect workers from being exposed to noise or dust as well as for the duration of work so that it does not exceed 8 hours per day.. Keywords: Noise Intensity, Blood Pressure, Pulse                                                                     
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Arsen (As) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Liono, Viona Velia; Joseph, Woodford B.S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah-limbah dari kegiatan penambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat semuanya mengarah ke aliran sungai Desa Bakan sungai ini masih digunakan masyarakat untuk beberapa aktifitas salah satunya memancing ikan, salah satu ikan yang paling sering didapatkan adalah ikan nilem (Osteochilus vittatus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko non karsinogenik paparan arsen pada masyarakat yang mengonsumsi ikan nilem (Osteochilus vittatus) dari sungai Desa Bakan dalam 30 tahun mendatang. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).. Sampel manusia sebanyak 73 responden dan pengambilan sampel megunakan purposive sampling. Sampel makanan yaitu ikan nilem (Ostoechillus vittatus) yang diambil pada 3 titik dan dianalisis di laboratorium dengan metode Anatomic Absorption Spectrophotometer (ASS). Hasil penelitian menunjukan konsentrasi arsen pada ikan nilem yang tertinggi adalah 2,28 mg/kg. terendah adalah 0,20 mg/kg, dan konsentrasi rata-rata. adalah 0,9967 mg/kg. Nilai rata-rata tingkat risiko (RQ) adalah 1,2679, RQ terendah adalah 0,1437 dan untuk nilai RQ tertinggi adalah 4,1942. Perhitungan tingkat risiko (RQ) Non Karsinogenik untuk paparan Lifetime di peroleh hasil bahwa terdapat 41 responden (56,2%) memiliki RQ <1 menyatakan tingkat risiko aman dan 32 responden (43,8%) lainnya memilki RQ >1 yang artinya berisiko terhadap penyakit non karsinogenik akibat logam arsen (As)  dalam waktu 30 tahun mendatang.  Kata Kunci: ARKL, Arsen, Ikan Nilem (Ostoechillus vittatus)   
Environmental Health Risks Assesment of Human Exposure to Pb Pollution Around Soyoan River, Indonesia Maddusa, Sri Seprianto; Joseph, Woodford B. S.; Pomantow, Shalom Messy Thessalonika; Asrifuddin, Afnal; Akili, Rahayu H.; Bahrain, Nur Evira Anggrainy
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 3, Issue 2, February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v3i2.34891

Abstract

The presence of the heavy metal lead (Pb), which accumulates in water and sediment, will enter into the life of organisms which can have a toxic effect on the organisms in it. This study aimed to analyze the health risks of consuming Mujair fish (Oreochromis Mossambicus) which contains the heavy metal Pb in the river flow of Soyoan Village, Ratatotok District, Southeast Minahasa Regency. The research method was descriptive with an environmental health risk analysis (ARKL) approach. Determination of lead levels in fish, water, and sediments used the Atomic Absorption Spectrophotometer method with a graphite furnace. The results showed that the average Pb in Mujair fish was 0.23 mg/kg, the average Pb in water was 1.48 mg/liter, and the average in sediment was 52.98 mg/kg. Pb concentrations in aquatic fish and sediments had exceeded the threshold. The Risk Quotion (RQ) value wasstill below 1 (RQ < 1), meaning that Mujair fish (Oreochromis Mossambicus) in the Soyoan river was still safe for consumption. The ECR value ≤ 10-4 indicated that making risk management was not something that needs to be prioritized. However, the presence of high concentrations was an indicator so that the rate of intake and frequency of exposure can be reduced. In Islamic teachings, it has been explained that damage to the environment due to human actions has an adverse effect on the biota and threatens the surrounding community's health.
Environmental quality intervention for waste disposal in the community in Kalinaun Village, East Likupang District Maddusa, Sri Seprianto; Asrifuddin, Afnal; Kawatu, Paul A. T.; Kapugu, Avinia; Nasira, Azmi; Tamon, Cecilya
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 3, Issue 1, September-February 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v3i1.44058

Abstract

Waste processing in various villages has not been good and there is a accumulation of garbage so that it can spoil the scenery / aesthetics of the environment and cause the spread of disease. This service activity aims to provide knowledge and understanding to the community of Environment V and VI of Kalinaun Village, East Likupang District regarding Waste Management through counselling and making fertilizer from organic waste. The method of counselling and making organic fertilizer is a method carried out in solving the problem of waste in Kalinaun village in guard V and Vl of East Likupang district. Before counselling is carried out, the community fills out the Pre-test first and post-test after counselling. There were 22 respondents in counselling, before counselling 10 respondents with good knowledge categories became 14 respondents after counselling. Continuous monitoring efforts from community leaders need to be carried out to monitor success in community-based waste management.
Co-Authors Adam, Kevin Akili, Rahayu H Alik, Octarens Angelia, Gabriele Christy Angkouw, Chyntia Asep Rahman, Asep B H. R. Kairupan Bahrain, Nur Evira Anggrainy Blesstinov, Alla Gabriel Diamanis, Celsya Tasya Engka, Ovilia Natalia Farikah, Tetris Febi Kolibu, Febi Fiorela, Laura Girikallo, Grace Glory Hangkemona, Angelita C. Harvani Boky, Harvani Jootje M. L. Umboh Jootje M.L Umboh, Jootje M.L Jootje M.L. Umboh Joseph, Woodford Baren S. Kapugu, Avinia Kawatu, Paul A. T Lalu, Sweeta T. Lantho, Graselin Lendo, Ceren Lintong, Kheren Liono, Viona Velia Lontaan, Evangeline A. Lukito, Royke Mabuat, John Christian Mandagi, Chreisye K.F. Mantjoro, Eva M. Nasira, Azmi Nusu, Servitia Nusu, Servitia Oddi R Pinontoan Paendong, Winner Hiskia George Paparang, Andreas Paputungan, Siti S. Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Pinontoan, Odi Pinontoan, Odie R. Polii, Okan Pomantow, Shalom Messy Thessalonika Rahayu H. Akili, Rahayu H. Rattu, A .J.M. Rawung, Teresia Wulan Maria Rembet, Karla Adelin Rianna J Sumampouw Ricky C. Sondakh Rompas, Clara Lourenza Rompas, Pujiati K.D. Rontos, Arsita Apicillya P. Rumengan, Adeleide Rumerung, Malfin Saba, Risti Iriani Sabanari, Gita Leoni Sabandar, Fridela Sasiang, Evani Sekeon, Sekplin Sinaga, Patricia Sudiyono, Tri Setiawati Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sulaiman, Rahma Sumolang, Olfana D Sumolang, Olfana D Suoth, Visi Supit, Grevinda Regita Syaefudin, Tesa L. M. Syarifudin, Andi R. Tamon, Cecilya Tarumingi, Tania Theresia Senni Tikulembang, Waraney A. Triyono, Trisha Chatlea Louisa Walintukan, Putri Priscila Maria Warouw, Finny Watugigir, Angle T.G Wawointana, Ivana Putri Youlma Wello, Novita L. L. Woodford B. S. Joseph Woodford B.S. Joseph, Woodford B.S.