Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

EDUKASI PERENCANAAN USIA MENIKAH DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PEDESAAN MELALUI MEDIA FILM Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Juniasti, Helen Try; Asriati, Asriati; Nurdin, Muhammad Akbar; Nabuasa, Christin Debora; Pamangin, Wilda Wijayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30139

Abstract

Abstrak: Pernikahan dini dan kehamilan pada remaja dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti nilai social budaya yang masih sangat kuat, serta pengetahuan dan persepsi yang masih kurang tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan edukasi kepada remaja tentang perencanaan usia menikah dan kesehatan reproduksi, sehingga terjadi peningkatan pemahaman kepada remaja pedesaan. Pemberian edukasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan media film. Sasaran dalam kegiatan ini yakni remaja di MAN Jayapura sebanyak 30 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pengukuran pengetahuan dan persepsi tentang kesehatan reproduksi remaja, sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan kuesioner. Indikator keberhasilan kegiatan terlihat dari peningkatan nilai rata-rata skor pengetahuan dan persepsi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa media film mampu meningkatkan skor pengetahuan menjadi 79.8% dari skor total dan skor persepsi remaja tentang kesehatan reproduksi menjadi 88.9% dari skor total.Abstract: Early marriage and pregnancy in adolescents can occur due to various factors, such as socio-cultural values that are still very strong, as well as knowledge and perceptions that are still lacking about reproductive health. This community service activity aims to provide education to adolescents about planning for marriage age and reproductive health, so that there is an increase in understanding for rural adolescents. Education is provided in the form of counseling using film media. The target of this activity is adolescents at MAN Jayapura as many as 30 people. Evaluation of the activity is carried out by measuring knowledge and perceptions about adolescent reproductive health, before and after counseling using a questionnaire. The indicator of the success of the activity can be seen from the increase in the average score of knowledge and perception. The results of this activity show that film media is able to increase the knowledge score to 79.8% of the total score and the adolescent perception score about reproductive health to 88.9% of the total score.
EDUKASI PENCEGAHAN MALARIA MELALUI GAMES EDUKATIF PADA ANAK USIA SEKOLAH Adimuntja, Natalia Paskawati; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Nurdin, Muhammad Akbar; Bangalino, Dyvano Mars Rezki; Rumlaklak, Margaretha Falentine; Rego, Melvy Lisandra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29086

Abstract

Abstrak: Tingkat penularan (endemisitas) malaria di Kampung Kayo Batu berada pada tingkat III angka API > 100%. Akibatnya anak-anak di Rumah Belajar Harvard Kampung Kayo Batu berisiko menderita malaria. Tujuan pengabdian untuk meningkat softskill dan hardskill anak terkait upaya pencegahan malaria. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan melalui games edukatif ular tangga dan poster. Mitra kegiatan yaitu anak-anak di Rumah Belajar Harvard Kampung Kayo Batu berjumlah 50 orang. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner pre dan post test yang terdiri dari 10 pertanyaan. Kegiatan pengabdian telah terlaksana dengan baik, mayoritas anak-anak mengetahui bahwa nyamuk adalah satu-satunya vector penyebab malaria. Namun masih banyak anak yang belum memahami tentang malaria dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan hati (40.0%) dan perilaku nyamuk malaria yang aktif menggigit pada malam hari (64.0%), serta terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan peserta kegiatan edukasi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan metode penyuluhan menggunakan bantuan media permainan edukatif ular tangga dan poster. Nilai rata-rata sebelum edukasi adalah 8,28 meningkat menjadi 9,76 setelah edukasi.Abstract: The level of malaria transmission (endemicity) in Kayo Batu Village is at level III with API > 100%. As a result, children at the Harvard Learning House in Kayo Batu Village are at risk of suffering from malaria. The purpose of community service is to improve children's soft skills and hard skills related to malaria prevention efforts. The form of activity carried out is counseling through educational games of snakes and ladders and posters. The activity partners are children at the Harvard Kampung Kayo Batu Learning House totaling 50 people. The activity evaluation uses a pre- and post-test questionnaire consisting of 10 questions. The community service activity has been carried out well, the majority of children know that mosquitoes are the only vector that causes malaria. However, there are still many children who do not understand that malaria can cause brain and liver dysfunction (40.0%) and the behavior of malaria mosquitoes that actively bite at night (64.0%), and there is an increase in the average knowledge of educational activity participants before and after education is carried out with the counseling method using the help of educational games of snakes and ladders and posters. The average value before education was 8.28, increasing to 9.76 after education.