Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi dan Upaya Deteksi Penyakit Tidak Menular Melalui Pemeriksaan Kesehatan Masroni; Sholihin; Nazmi, Annisa Nur; Damayanti, Fransiska Erna; Munif, Badrul; Rudiyanto, Rudiyanto; Kusumawati, Diana; Indriani, Ninis; Izzah, Ukhtul; Ariyani, Anita Dwi; Anitarini, Fany; Hermanto, Andrik
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.377

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) often undetected because they have no symptoms and there no complaints. Usually found at an advanced stage, so it will be difficult to cure and ends in disability and death. This situation creates large costs for sufferers, families and the state. NCDs can be prevented by controlling risk factors. Increasing public awareness and concern for NCD risk factors very important in controlling NCDs. Counseling, examinations and surveillance of NCD risk factors are forms of health efforts to prevent an increase in the prevalence of non-communicable diseases. The activity of the undergraduate nursing and professional nursing lecturer's service program which is integrated with Thematic KKN is in the form of providing information to the community about the risk factors for non-communicable diseases (PTM), followed by examining the risk factors for non-communicable diseases in the community in the Grogol Village area, Giri Banyuwangi District. The reason for choosing the location based on the Mojopanggung Community Health Center's annual report, it shows that the prevalence of non-communicable diseases such as hypertension, DM, gout is always included in the 10 most types of disease every year. Therefore, it is very important to provide education regarding hypertension, gout and blood sugar to the public to prevent complaints and bad impacts, so that it will extend life expectancy and increase the productivity of residents who experience these diseases.
Pemberdayaan Yayasan Sahabat Osing Peduli untuk Meningkatkan Diet & Kualitas Hidup Cancer Warrior Hermanto, Andrik; Putri, Novita Surya; Masroni, Masroni; Mawarni, Elita Endah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.24340

Abstract

Pada pasien kanker memiliki masalah terkait kualitas hidup karena disebabkan oleh Efek samping pengobatan, kepuasan pengobatan, prospek masa depan, pekerjaan, dukungan keluarga, kesuburan, komunikasi, citra tubuh, dll. Hal ini menyebabkan masalah psikososial pada pasien kanser seperti kecemasan, kegelisahan, stres, dan bahkan depresi. Memberdayakan Yayasan Sahabat Osing Peduli (YSOP) dalam meningkatkan diet quality dan quality of life kepada cancer warrior melalui pendekatan CCM. Metode pelaksanaan yang dilakukan meliputi 4 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.  Evaluasi pelatihan relaksasi dan terapi musik diukur dengan  menggunakan kuesioner The Zung Self Anxiety Scal (ZSAS) dan evaluasi edukasi gizi seimbang dengan kuesioner gizi seimbang sejumlah 10 pertanyaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti sejumlah 15 orang pengurus YSOP.  dengan hasil global pretest dengan nilai kecemasan sedang 87% menjadi 60% kecamasan ringan setelah pelatihan. Untuk pemahaman gizi seimbang sebelum pelaksanaan edukasi, demo dan pelatihan 80% pemahaman kurang, dan setelahnya memiliki pengetahuan baik sebesar 87%. Penerapan pelaksanaan kombinasi meditasi relaksasi autogenik dan terapi musik intrumen religi merupakan terapi alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup cancer warrior, selain itu pengolahan pangan yang tersedia disekitar juga dapat digunakan untuk peningkatan kualitas diet untuk kemajuan pengobatan kanker.
Optimalisasi Program Pencegahan Stunting: Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Persepsi Keluarga Dewi, Elvira Sari; Choiriyah, Muladefi; Suryanto, Suryanto; Kumboyono, Kumboyono; Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari; Wihastuti, Titin Andri; Habibie, Intan Yusuf; Istifiani, Lola Ayu; Kusumastuty, Inggita; Astari, Asti Melani; Ariska, Hanisa Iis; Rosuli, Ahmad; Pamungkas, Akhmad Yanuar Fahmi; Satrianto, Anang; Hermanto, Andrik; Ariyani, Anita Dwi; Munif, Badrul; Kusumawati, Diana; Rahmawan, Fajri Andi; Damayanti, Fransiska Erna; Prasetyawan, Riyan Dwi; Balqis, Rani Diana; Rudiyanto, Rudiyanto; Supriyanto, Supriyanto; Kawitantri, Orchidara Herning; Agustina, Mulya; Caressa, Dea Amanda; Toga, Erik; Roshanti, Dian; Amanda, Efina; Murdani, Agus Putra
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.1023

Abstract

Pendahuluan: Jumlah anak stunting di Desa Paspan, Banyuwangi, masih mengalami peningkatan, sehingga diperlukan optimalisasi upaya pencegahan untuk menghindari dampak negatif terhadap kehidupan anak. Pengetahuan dan persepsi ibu mengenai stunting merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan kondisi ini. Tujuan penelitian mengkaji hubungan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting pada ibu yang memiliki anak dengan stunting di Desa Paspan, Banyuwangi. Metode: Penelitian kuantitatif cross-sectional dilakukan di Desa Paspan, Banyuwangi, pada bulan Desember 2022. Kriteria inklusi dan eksklusi digunakan dan didapatkan 26 responden dari 32 populasi ibu anak dengan stunting. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri atas sepuluh pertanyaan tentang pengetahuan mengenai stunting dan sebelas pertanyaan tentang persepsi keluarga mengenai stunting. Uji korelasi gamma, dengan tingkat signifikansi 0,05, digunakan untuk mengkaji hubungan antara dua variabel.  Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai stunting (96%), sementara 84,6% memiliki persepsi yang cukup terhadap stunting. Hasil analisis uji korelasi gamma menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting (p = 0,340; r = 1,000). Kesimpulan: Pengetahuan ibu mengenai stunting tidak selalu berkorelasi dengan persepsi keluarga terhadap stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan lingkungan guna meningkatkan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku masyarakat.
Association between smoking habits and lung function among adult smokers: A cross-sectional study in public health Hermanto, Andrik; Masroni, Masroni; Melana, Leonard Ivan T.; Yufenanda, Michelle Mayang
The Journal of Palembang Nursing Studies Vol. 4 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Palembang MediRose Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55048/jpns182

Abstract

Background: Smoking is a major risk factor for impaired lung function. Continuous exposure to cigarette smoke in adulthood contributes to a progressive decline in lung capacity, which may lead to chronic respiratory diseases and other serious health complications. While previous studies have used indirect tools such as smokelyzers, limited research has applied spirometry to directly evaluate lung function among smokers in community health settings. Objective: This study aimed to analyze the relationship between smoking habits and lung function, measured using spirometry, among adult smokers. Methods: A cross-sectional design was conducted in a public health center. Smoking behavior was assessed using the Glover-Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire (GN-SBQ), while lung function was measured with spirometry. Data were analyzed using the Spearman rank correlation test. Results: The study included 50 adult respondents with a mean age of 40.8 ± 11.1 years. Most participants demonstrated strong smoking behavior, with 41 respondents (69.5%) categorized as very strong and 24 respondents (40.7%) categorized as moderate. Spirometry results indicated a significant negative correlation between smoking behavior and lung function (p = 0.010; r = –0.360). These findings suggest that greater smoking intensity is associated with reduced lung capacity, reflecting the harmful cumulative effects of tobacco exposure. Conclusion: Smoking habits were significantly associated with decreased lung function among adult smokers. This highlights the need for preventive efforts, including health education, routine lung function screening, and smoking cessation programs in public health settings to mitigate long-term respiratory complications.