Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Adakah Hubungan Resiliensi dengan Kualitas Hidup Pasien di Ruang Hemodialisis Selama Pandemi Covid 19? Rahmawan, Fajri Andi; Wulandari, Defi; Ariyani, Anita Dwi
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.3.2021.719-728

Abstract

Hemodialisis di era pandemi covid19 menimbulkan masalah diantaranya rasa takut, merasa putus asa, merasa tidak berguna pada pasien sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Reseliensi menjadi penting dalam menentukan kualitas hidup setiap pasien. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan resiliensi dengan kualitas hidup pada pasien di ruang hemodialisis. Desain penelitian ini menggunakan studi korelasi melalui pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria inklusi sampel yang digunakan 56 dari total populasi 128 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner resiliensi CD-RISC (Connor & Davidson Resilience Scale) dan kualitas hidup dengan angket WHOQoL -BREF (World Health Organization Quality of Life-BREF). Hasil penelitian diperoleh pasien di ruang hemodialisis memiliki resiliensi rendah 29 responden (51,8%) dan kualitas hidup sedang 34 responden (60,7%). Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman didapatkan nilai p hitung 0,003 dimana p < 0.05 yang artinya terdapat hubungan resiliensi dengan kualitas hidup.
Edukasi dan Upaya Deteksi Penyakit Tidak Menular Melalui Pemeriksaan Kesehatan Masroni; Sholihin; Nazmi, Annisa Nur; Damayanti, Fransiska Erna; Munif, Badrul; Rudiyanto, Rudiyanto; Kusumawati, Diana; Indriani, Ninis; Izzah, Ukhtul; Ariyani, Anita Dwi; Anitarini, Fany; Hermanto, Andrik
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.377

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) often undetected because they have no symptoms and there no complaints. Usually found at an advanced stage, so it will be difficult to cure and ends in disability and death. This situation creates large costs for sufferers, families and the state. NCDs can be prevented by controlling risk factors. Increasing public awareness and concern for NCD risk factors very important in controlling NCDs. Counseling, examinations and surveillance of NCD risk factors are forms of health efforts to prevent an increase in the prevalence of non-communicable diseases. The activity of the undergraduate nursing and professional nursing lecturer's service program which is integrated with Thematic KKN is in the form of providing information to the community about the risk factors for non-communicable diseases (PTM), followed by examining the risk factors for non-communicable diseases in the community in the Grogol Village area, Giri Banyuwangi District. The reason for choosing the location based on the Mojopanggung Community Health Center's annual report, it shows that the prevalence of non-communicable diseases such as hypertension, DM, gout is always included in the 10 most types of disease every year. Therefore, it is very important to provide education regarding hypertension, gout and blood sugar to the public to prevent complaints and bad impacts, so that it will extend life expectancy and increase the productivity of residents who experience these diseases.
Optimalisasi Program Pencegahan Stunting: Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Persepsi Keluarga Dewi, Elvira Sari; Choiriyah, Muladefi; Suryanto, Suryanto; Kumboyono, Kumboyono; Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari; Wihastuti, Titin Andri; Habibie, Intan Yusuf; Istifiani, Lola Ayu; Kusumastuty, Inggita; Astari, Asti Melani; Ariska, Hanisa Iis; Rosuli, Ahmad; Pamungkas, Akhmad Yanuar Fahmi; Satrianto, Anang; Hermanto, Andrik; Ariyani, Anita Dwi; Munif, Badrul; Kusumawati, Diana; Rahmawan, Fajri Andi; Damayanti, Fransiska Erna; Prasetyawan, Riyan Dwi; Balqis, Rani Diana; Rudiyanto, Rudiyanto; Supriyanto, Supriyanto; Kawitantri, Orchidara Herning; Agustina, Mulya; Caressa, Dea Amanda; Toga, Erik; Roshanti, Dian; Amanda, Efina; Murdani, Agus Putra
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.1023

Abstract

Pendahuluan: Jumlah anak stunting di Desa Paspan, Banyuwangi, masih mengalami peningkatan, sehingga diperlukan optimalisasi upaya pencegahan untuk menghindari dampak negatif terhadap kehidupan anak. Pengetahuan dan persepsi ibu mengenai stunting merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan kondisi ini. Tujuan penelitian mengkaji hubungan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting pada ibu yang memiliki anak dengan stunting di Desa Paspan, Banyuwangi. Metode: Penelitian kuantitatif cross-sectional dilakukan di Desa Paspan, Banyuwangi, pada bulan Desember 2022. Kriteria inklusi dan eksklusi digunakan dan didapatkan 26 responden dari 32 populasi ibu anak dengan stunting. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri atas sepuluh pertanyaan tentang pengetahuan mengenai stunting dan sebelas pertanyaan tentang persepsi keluarga mengenai stunting. Uji korelasi gamma, dengan tingkat signifikansi 0,05, digunakan untuk mengkaji hubungan antara dua variabel.  Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai stunting (96%), sementara 84,6% memiliki persepsi yang cukup terhadap stunting. Hasil analisis uji korelasi gamma menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan persepsi keluarga terhadap stunting (p = 0,340; r = 1,000). Kesimpulan: Pengetahuan ibu mengenai stunting tidak selalu berkorelasi dengan persepsi keluarga terhadap stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan lingkungan guna meningkatkan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku masyarakat.
The Effect Of Providing Dash (Dietary Approaches To Stop Hypertension) Diet Education On Diet Compliance In Hypertension Patients Zavira, Aulia Diva; Ariyani, Anita Dwi; Balqis, Rani Diana
Nursing Information Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v5i1.1048

Abstract

Currently, hypertension is one of the most common diseases suffered by peoples. Hypertension is characterized by an increase in blood pressure above normal limits. The large number of hypertension sufferers is caused by unhealthy eating patterns, therefore, to prevent hypertension, it is necessary to carry out a hypertension diet by providing DASH diet education. The study aims to determine the effect of DASH diet education on diet compliance in hypertension sufferers. This study is a quantitative study with a quasi-experimental design of two groups pre and post test with group control. The sampling technique used purposive sampling with a total of 48 samples divided into intervention groups and control groups. The variables in this study were the provision of DASH diet education and diet compliance. The instruments used were the DASH diet education SAP, animated videos and Diet Compliance Questionnaires. The DASH instrument is a valid and reliable measuring tool. Then analyzed using the Mann Withney. The results of the Mann Withney analysis in the intervention group showed an Asymp. Sig. value of 0.000 (<0.05) which means that there is an effect of DASH diet education on hypertension diet compliance. In the control group, there was no change in the pre-post test data, so the Asymp. Sig. value did not appear in the analysis results, thus it can be concluded that there is no effect of providing DASH diet education on dietary compliance of hypertension sufferers. Based on the research results, DASH diet education can increase compliance with hypertension diet in respondents. It is expected that respondents can understand the substance of DASH diet education and continue to implement it in everyday life in order to undergo a hypertension diet program so that blood pressure remains under control.
PEMBERIAN EDUKASI RESUSITASI JANTUNG PARU KASUS HENTI JANTUNG DI LUAR RUMAH SAKIT Ariyani, Anita Dwi
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): Media Husada Journal of Community Service
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.863 KB)

Abstract

Henti jantung di luar rumah sakit atau OHCA merupakan keadaan henti jantung mekanis yang ditandai dengan tidak adanya tanda sirkulasi yang terjadi di luar rumah sakit. OHCA sering disebabkan oleh kerusakan sistem kardiovaskular, kerusakan ini sering menyebabkan penurunan perfusi jaringan secara tiba-tiba. Penanganan segera melalui pemberian resusitasi jantung paru dan menghilangkan faktor penyebab merupakan upaya untuk mencegah kematian pada kasus henti jantung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebagai penolong awam terkait resusitasi jantung paru. Pelaksanaan kegiatan Pengabmas di SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi yang diikuti oleh 30 siswa yang tergabung dalam kegiatan PMR. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa menggunakan alat pendukung berupa lembar kuesioner. Didapatkan 18 siswa (60%) siswa dengan tingkat pengetahuan rendah sebelum diberikan edukasi mengenai Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan setelah diberikan edukasi didapatkan peningkatan siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 24 siswa (80%). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait prosedur RJP.