Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Hubungan Antara Social Support dan Self Efficacy dengan Stres Akademik Siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin Futri, Elisa; Heiriyah, Ainun; Abidarda, Yulizar
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1446

Abstract

Pada penelitian ini yang melatar belakangi masalah yaitu kurangnya social support yang didapatkan dan kurangnnya self efficacy yang dimiliki oleh siswa kelas X, hal inilah yang bisa menyebabkan siswa merasakan stres akademik. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara social support dengan stres akademik, untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara self efficacy dengan stres akademik, dan untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara social support dan self efficacy dengan stres akademik yang dialami siswa di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif, dengan koefisien korelasi. Penelitian ini melibatkan 33 siswa kelas X-3 dan 31 siswa kelas X-4, sehingga totalnya 64 orang. Penelitian melibatkan 60 siswa. Metode sampling jenuh diterapkan untuk menetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara social support (X1) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,001<0,05 juga adanya korelasi antara self efficacy (X2) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,000<0,05 dan hasil ketika social support (X1) dan self efficacy (X2) diuji secara bersamaan, ada korelasi antara keduanya dengan stres akademik (Y) dengan nilai sig 0,000<0,05.
Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembinaan Karakter Disiplin Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Murung Raya latifah, Siti Umi; Heiriyah, Ainun; Abidarda, Yulizar
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1449

Abstract

Pembinaan karakter disiplin siswa merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan dan pembentukan kepribadian positif, karakter disiplin harus ditanamkan sejak awal kepada siswa supaya mereka bisa kedepannya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan guru bimbingan dan konseling untuk membina karakter disiplin siswa Madrasah Aliayah Negeri 1 Murung Raya serta faktor penghambatnya. Dalam penelitian ini, pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru BK menggunakan strategi bimbingan kelompok satu kali dalam dua minggu yang membantu membangun karakter positif dan edukatif. Selain itu, ada konseling khusus yang membantu siswa mengembangkan karakter positif dan menangani masalah pribadi. 2) Ada beberapa kendala yang jadi penghambat guru BK seperti beberapa siswa tidak memberikan dukungan dari orang tua dan keluarga, dan beberapa kurang terbuka dengan guru BK.
Peranan dan Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membantu Siswa Menemukan Identitas Diri di SMA Negeri 1 Muara Teweh Muaminah, Resa Rizki Riskah; Heiriyah, Ainun; Aminah
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1450

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat mendeskripsikan peran dan strategi guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam membantu remaja menemukan identitas diri di SMAN 1 Muara Teweh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap guru BK dan siswa kelas X. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK memiliki lima peran utama dalam proses pembentukan identitas diri siswa, yaitu sebagai konselor, fasilitator, motivator, mediator, dan advokat. Masing-masing peran dijalankan untuk membimbing siswa dalam mengenali potensi diri, menerima kelebihan dan kekurangan, serta membentuk kepercayaan diri. Strategi yang digunakan guru BK meliputi pendekatan preventif, kuratif, dan pengembangan. Strategi preventif dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan informasi, strategi kuratif melalui layanan konseling individu dan kelompok, sedangkan strategi pengembangan dilaksanakan dengan kegiatan refleksi diri dan pelatihan keterampilan sosial. Guru BK bertanggung jawab menciptakan lingkungan  aman dan nyaman agar siswa merasa didukung dalam proses pencarian jati diri. Selain itu, keberhasilan pendampingan juga didukung oleh kolaborasi antara guru BK, siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Kolaborasi ini memperkuat pendekatan yang dilakukan dan meningkatkan efektivitas layanan. Temuan penelitian ini sesuai dengan teori perkembangan identitas Erikson, yang menekankan pentingnya dukungan sosial dalam pembentukan identitas remaja. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam pengembangan layanan BK yang lebih responsif terhadap kebutuhan psikologis dan sosial siswa.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Keterampilan Sosial dengan Adaptasi Sosial Siswa Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Banjarbaru Shyfa, Anida Nor; Heiriyah, Ainun; Hayati, Sri Ayatina
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1452

Abstract

Studi ini dilaksanakan gunamencari tahu apakah kecerdasan emosional dan keterampilan sosial ada kaitannya dengan kemampuan siswa kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Banjarbaru dalam menyesuaikan diri secara sosial. Kecerdasan emosional membantu siswa mengelola emosi dan memahami perasaan orang lain, sedangkan keterampilan sosial mendukung siswa dalam berinteraksi dengan baik di sekolah. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, melibatkan 57 siswa yang dipilih menggunakan teknik non-probality sampling. Data dikumpulkan lewat angket yang sudah diuji validitasnya, llau ditelaah dengan uji korelasi pearson serta analisis regresi ganda. Temuan studimemperlihatkan bahwasanya kecerdasan emosional (X1) mempunyai hubungan yang signifikan dengan adaptasi sosial siswa, dengan nilai korelasi 0,568 dan sig 0,000 < 0,05. Variabel keterampilan sosial (X2) juga berhubungan signifikan dengan adaptasi sosial siswa, dengan nilai korelasi 0,619 dan sig 0,000 < 0,05. Kecerdasan emosional (X1) dan Keterampilan sosial (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh nyata terhadap kemampuan adaptasi sosial siswa, dengan nilai R 0,672 dan R kuadrat 0,452 dengan sig 0,000< 0,05.
Hubungan Antara Efikasi Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Kematangan Karier Kelas X Desain dan Produksi Kriya SMK Negeri 1 Banjarbaru Hayaturrahmah; Heiriyah, Ainun; Abidarda, Yulizar
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1455

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap: (1) apakah efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan dengan kematangan karier, (2) apakah dukungan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap kematangan karier, dan (3) apakah efikasi diri bersama dukungan orang tua secara simultan berhubungan signifikan dengan kematangan karier siswa di SMK Negeri 1 Banjarbaru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Melibatkan 61 orang yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang dirancang dengan skala Likert untuk mengukur efikasi diri, dukungan orang tua, dan kematangan karier. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) efikasi diri memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kematangan karier (Sig. = 0,000; r = 0,481), (2) dukungan orang tua berhubungan positif dengan kematangan karier, namun tidak signifikan secara statistik (Sig. = 0,608; r = 0,067), dan (3) efikasi diri serta dukungan orang tua secara simultan berhubungan positif dan signifikan dengan kematangan karier (Sig. F Change = 0,000; R = 0,552). Sumbangan kedua variabel bebas terhadap kematangan karier sebesar 30,5%.
Upaya Meningkatkan Kepekaan Sosial Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Modeling pada MTs Al-Ikhwan Banjarmasin Heiriyah, Ainun; Hayati, Sri Ayatani
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 2 No. 2 (2020): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v2i2.35

Abstract

The use of media in providing counseling services greatly affects the skills of counselors in conducting counseling through virtual internet media. The development of communication technology in the era of 4.0 makes counselors more familiar with, utilizing and applying counseling media virtually via the internet. The development of communication technology requires counselors to innovate, especially in providing e-counseling services as a forum for counselors to provide alternative solutions to problems faced by counselees. This research method is descriptive qualitative research, the source of this research data comes from document studies in the form of books and previous research which is used as a source of data that supports research. The results of this study indicate that online counseling is in the form of virtual counseling technology media, namely: websites, telephones or cellphones, email, video conferencing, chat, instant messaging, computers and other social media networks. The ethics that must be considered by online counselors are how to establish good relationships via the internet, confidentiality aspects in the implementation of counseling, legal aspects in telecommunications via the internet and licensing. Thus online counselors are required to work professionally by paying attention to ethics in the implementation of online counseling.
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisir Bullying Verbal di SMPN 1 Rantau Nafisha , Nabila Putri; Heiriyah, Ainun; Abidarda, Yulizar
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1469

Abstract

Peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat krusial dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying verbal, termasuk di SMPN 1 Rantau. Bullying verbal merupakan bentuk kekerasan non-fisik yang melibatkan penghinaan, ejekan, atau kata-kata kasar yang dapat merusak harga diri serta kondisi emosional korban. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan peran guru BK dalam meminimalisir bullying verbal di SMPN 1 Rantau, dan 2) mengetahui kendala yang dihadapi guru BK dalam menangani kasus bullying verbal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK di SMPN 1 Rantau berperan strategis dan aktif dalam berbagai fungsi, seperti sebagai informator, organisator, motivator, director, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. Peran-peran ini dijalankan secara proaktif untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif bullying verbal, sehingga turut berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan perilaku bullying di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan konseling yang adaptif dan strategi kreatif, guru BK dapat membantu mengubah perilaku siswa, meningkatkan kesadaran akan dampak bullying, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan peserta didik.