Articles
Integrating MATLAB in teaching linear programming at the university level
Erna Puji Astutik;
Sri Rahmawati Fitriatien
International Journal on Teaching and Learning Mathematics Vol 1, No 2 (2018): December (This issue published papers with authors/co-authors from 5 universitie
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/ijtlm.v1i2.5882
Learning in higher education is inseparable from the role of lecturers in preparing learning, one of which is by preparing learning media that can help and guide students in understanding the material. One of the software that can be developed as a media in mathematics learning is MATLAB. This descriptive research used the integration of MATLAB in teaching and learning linear programming. The subject of this research were students in mathematics education class 2016B Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Data were collected by observation and questionnaire. From the data, can be concluded that by utilizing MATLAB on Linear Programming, students were able to use the MATLAB in understanding and solving Linear Programming problems. Students also gave positive responses toward the integration of MATLAB in linear programming teaching and learning.
PENGARUH SOFTWARE MATLAB TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINIER
Erna Puji Astutik;
Sri Rahmawati Fitriatien
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 5, No 2 (2019): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/fbc.5.2.175-182
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi Experimen menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian. Dua kelas yang digunakan adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya kelas 2016A sebagai kelompok kelas eksperimen dan 2016B sebagai kelompok kelas kontrol. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh penggunaan software MATLAB terhadap kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam menyelesaikan masalah program linier. Untuk menguji keberhasilan mahasiswa dalam menggunakan software MATLAB guna menyelesaikan masalah program linear sesuai dengan masing-masing kemampuan mahasiswa, peneliti menggunakan angket respon mahasiswa yang kemudian dilakukan validasi dan kevalidan hasil melalui uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari penerapan software MATLAB terhadap kemampuan mahasiswa di kelas 2016A dan 2016B program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam menyelesaikan masalah program linier. Hal ini terlihat dari hasil uji Mann Whitney untuk nilai U sebesar 308.500 dengan nilai sig.(p-value) sebesar 0.000 < 0.05. Selain itu, melalui penerapan software MATLAB dalam pembelajaran program linier di program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memperoleh respon positif yang terlihat dari respon mahasiswa merasa senang dengan adanya penerapan software MATLAB, mahasiswa memahami dan dapat menggunakan software MATLAB untuk menyelesaikan masalah program linier, serta mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah program linier menggunakan software MATLAB.
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SPLDV DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT
Nicken Nilamsari;
Erna Puji Astutik
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 7, No 1 (2021): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/fbc.7.1.37-44
Penelitian ini dilakukan karena siswa di SMP Negeri 3 Waru tidak memahami informasi penting yang terdapat dalam soal dan kesusahan dalam memahami masalah matematika. Tujuan dari penelitian ini ada1ah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masa1ah matematika pada materi SPLDV ditinjau dari gaya kognitif field dependent. Terdapat 3 jenis proses berpikir, yaitu proses berpikir konseptual, semi konseptual, dan komputasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik purposive sampling digunakan o1eh peneliti untuk mengumpu1kan sampe1, yakni 2 siswa dengan skor tertinggi pada gaya;kognitif field dependent. Peneliti menggunakan tes dan wawancara untuk mengumpulkan data. Pada penelitian ini, instrument yang digunakan adalah tes pemecahan masalah yang terdiri dari 2 soal dalam materi SPLDV dan wawancara untuk 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Teknik ana1isis data yang digunakan ialah teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Triangulasi waktu digunakana untuk mendapatkan keabsahan data dengan membandingkan hasil tes dan wawancara pada tahap 1 dan tahap 2. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan gaya kognitif field dependent melalui proses berpikir semi konseptual pada sebagian besar tahapan pemecahan masalah.
EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MATERI PROGRAM LINIER
Hanim Faizah;
Erna Puji Astutik
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 3, No 2 (2017): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (760.006 KB)
|
DOI: 10.24853/fbc.3.2.103-110
Pemanfaatan media berbasis komputer dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan dalam era komputasi yang berkembang pesat seperti sekarang ini. Hal ini berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat memfasilitasi guru dalam menyampaikan pembelajaran. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan materi program linear adalah software GeoGebra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil uji coba LKS berbantuan software GeoGebra pada materi Program Linier. LKS diujicobakan secara terbatas kepada 6 siswa kelas XI SMA Wachid Hasyim 2 Taman dan selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif berdasarkan hasil kerja siswa, catatan yang diperoleh dari pengamatan langsung selama proses uji coba, dan hasil wawancara mengenai respon guru dan siswa terhadap LKS yang digunakan serta pemahaman siswa pada materi Program Linier setelah mengerjakan LKS berbantuan software GeoGebra. Berdasarkan hasil uji coba terbatas diketahui bahwa LKS efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi Program Linier. Respon siswa terhadap LKS tersebut baik, berdasarkan hasil wawancara diketahui baik siswa maupun guru merasa terbantu dengan adanya LKS berbantuan Software GeoGebra ini serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
PEMANFAATAN WEBSITE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Erna Puji Astutik;
Hanim Faizah;
Prayogo Prayogo
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 1 No 2 (2017): Oktober
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (339.747 KB)
|
DOI: 10.36456/abadimas.v1.i2.a947
The purpose of this research is to provide solutions based on the analysis of the situation conducted on two schools, they are SD Islam Wahid Hasyim and MI Ma'arif Kedensari Sidoarjo conducted through: 1) socialization for teachers in the two schools about the use of website in learning mathematics. In this case the website to be used is a website launched by NCTM which can be accessed through http://illuminations.nctm.org; 2) training for teachers in the two schools on website utilization in mathematics learning; and 3) mentoring the teachers from the two schools in using the website in teaching mathematics. This research includes three main stages, they are planning, implementation, and assessment. The results obtained from this research is that most teachers are able to operate computers, use the internet, access NCTM websites, and run interactive media in the website. Teachers are also able to utilize the NCTM website as a media in teaching mathematics. There is an increase in student activity in learning mathematics by using the website in SD Islam Wahid Hasyim and MI Ma'arif Kedensari that is relevant to the teaching and learning activities increased from 70% to 85% and from 69% to 81%. Most students feel happy with the mathematics learning by using the website, students can use the media on the website and understand the material taught through the media, and students do not have difficulty in learning mathematics by using the website. Keywords: mathematics learning, website, student activity
Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linier dengan Metode Simpleks
Erna Puji Astutik
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.481
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kesalahan yang meliputi bentuk dan penyebab kesalahan dalam menyelesaikan masalah program linier berdasarkan tahapan newman yang meliputi: 1) membaca soal (reading), 2) memahami masalah (comprehension), 3) transformasi (transformation), 4) keterampilan proses (process skill), dan 5) penulisan jawaban akhir (encoding). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana pada tahap pertama dilakukan tes penyelesaian masalah program linier pada mahasiswa angkatan 2017 semester gasal Tahun Ajaran 2019-2020. Setelah itu dipilih 3 mahasiswa dengan kemampuan menyelesaikan masalah terendah untuk dilakukan wawancara. Wawancara bertujuan untuk mengkonfirmasi jawaban mahasiswa serta menggali informasi tentang letak dan penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah program linier. Untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah program linier, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari hasil tes dan dan wawancara yang kemudian ditriangulasikan untuk memastikan keabsahan data. Sedangkan penyebab kesalahan diperoleh hanya dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan masalah program linier dengan metode simpleks yaitu terletak pada tahap transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban dimana mahasiswa masih mengalami kesalahan dalam proses perhitungan pada tabel simpleks. adapun faktor penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah program linier dengan metode simpleks adalah kesalahan menghitung, kurang teliti, dan pengaturan waktu ketika mengerjakan.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Berdasarkan Langkah Polya
Fifi Ainun Fauziah;
Erna Puji Astutik
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1086
Kesalahan merupakan suatu penyimpangan yang sering dilakukan oleh siswa dalam memecahkan suatu masalah. Guru perlu mengidentifikasi jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan supaya dapat menghindari kesalahan dilakukan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi persamaan kuadrat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek pada penelitian ini yaitu 3 siswa berdasarkan skor terendah pada tes matematika. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik Analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu triangulasi waktu. Hasil penelitian yang diperoleh adalah jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi: 1) kesalahan dalam memahami masalah, 2) kesalahan dalam membuat perencanaan, 3) kesalahan dalam melaksanakan perencanaan, dan 4) kesalahan dalam mengecek kembali. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan dalam melaksanakan perencanaan. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan adalah siswa kesulitan dalam memahami maksud kalimat dalam soal, siswa kurang memahami operasi bilangan, dan siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal.
Pendampingan Bunda PAUD dalam Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Sederhana untuk Pengenalan Konsep Bangun Datar
Eka Susilowati;
Nur Fathonah;
Erna Puji Astutik;
Susilo Hadi;
Lidya Lia Prayitno
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (411.789 KB)
|
DOI: 10.29405/solma.v9i1.4714
Bunda PAUD di Kecamatan Gondang merasa kesulitan mengenalkan bangun datar pada anak usia dini. Mereka bingung memberikan APE seperti apa kepada anak usia dini. Bunda-bunda PAUD juga menginginkan APE yang dapat dengan mudah mereka buat untuk anak didiknya dengan biaya yang ekonomis. Oleh karena itu, diperlukan adanya pelatihan untuk bunda PAUD dalam pembuatan APE yang sederhana namun mampu meningkatkan pemahaman anak usia dini mengenai konsep bangun datar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu bunda PAUD membuat APE yang mudah dibuat dalam rangka mengenalkan bangun datar ke anak usia dini. Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah metode presentasi, metode demostrasi, dan metode praktik. Alat permainan edukatif yang dibuat selain mudah dibuat juga murah bahannya dari barang bekas, namun tetap aman untuk anak usia dini. Alat-alat permainan edukatif yang dihasilkan juga dapat melatih motorik halus dan kasar anak usia dini. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian pada Bunda PAUD se Kecamatan Gondang adalah para Bunda PAUD mampu mengkreasikan atau mengimprovisasi alat pemainan edukatif (APE) yang diberikan dalam pelatihan. Dengan adanya bunda PAUD yang dapat mengkreasikan APE sederhana yang dibuat dari barang bekas, maka dapat mengurangi sampah dan diharapkan anak usia dini dapat dengan mudah memahami apa saja bangun datar, warna, dan juga membilang dalam satu APE saja yang dihasilkan.
Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Dalam Menyelesaikan SPL Dengan Eleminasi Gauss Jordan Ditinjau Dari Gaya Kognitif
Silviana Maya Purwasih;
Erna Puji Astutik
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Fokus penelitian ini adalah menganalisis pemecahan masalah mahasiswa dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan metode Eleminasi Gauss Jordan. Penelitian ini dilaksanakan di semester gasal TA 2021-2022 pada mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2020 yang tengah menempuh matakuliah Aljabar linier. Penelitian ini menggunakan Tes dan wawancara sebagai Teknik pengumpulan data, yang kemudian dianalisis dengan model analisis Miles and Huberman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukakan didapat informasi bahwa mahasiswa dengan gaya kognitif yang berbeda memiliki kemampuan pemecahan masalah yang berbeda pula, sebagaimana dapat dijabarkan berikut: 1) subjek FD dan FI dapat menyebutkan informasi-informasi penting dalam soal, hal ini menunjukkan keduanya memiliki kemampuan memahami masalah yang baik, 2) Saat diwawancara, Subjek FI dapat dengan lancar dan tepat menyebutkan langkah-langkah penyelesaian SPL dengan metode eleminasi gauss jordan, sedangkan Subjek FD agak terbata-bata, namun hal ini tidak dapat dikonfirmasi dengan maksimal melalui hasil tes keduanya. 3) Subjek FI dan Subjek FD kurang mampu dalam melaksanakan rencana penyelesaian dengan baik, Subjek FD kurang mampu dalam menentukan OBE yang tepat untuk membentuk matriks eselon terduksi, sedangkan Subjek FI salah dalam melakukan perhitungan dan 4) Subjek FD tidak melakukan tahap pengecekan ulang, karena penyelesaian yang dikerjakan tidak pernah sampai penarikan kesimpulan, sedangkan Subjek FI juga tidak melakukannya karena terburu-buru.