Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERDAYAAN KADER LANSIA SEHAT DENGAN ERGO CARE HEEL RAISE EXERCISE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Imamatul Faizah; Yanis Kartini; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Siti Nur Hasina; Rita Vivera Pane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4751

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan Posyandu lansia berhenti sementara sehingga lansia hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas tambahan. Selama ini, kegiatan Posyandu hanya meliputi timbang berat badan dan pemberian obat oleh Dokter, belum adanya edukasi mengenai Latihan fisik pada lansia karena ketidaktahuan Kader. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran Kader dalam menjaga kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan Kader tentang cara menjaga Kesehatan lansia melalui ceramah, diskusi, simulasi penggunaan tensimeter dan simulasi Latihan ergo care heel raise exercise dengan sasaran Kader lansia yang berjumlah 20 orang. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan Kader tentang menjaga Kesehatan lansia di masa pandemi COVID-19 dengan cara Latihan ergo care heel raise exercise. Hasil yang didapatkan yaitu pemahaman Kader mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 45% menjadi 91% tentang latihan fisik yang dapat dilakukan dilakukan lansia pada masa pandemi. Dengan meningkatnya pengetahuan atau pemahaman seseorang terhadap status Kesehatan maka akan semakin baik pula cara pandang terhadap sehat dan sakit. Ergo care heel raise exercise merupakan tehnik gerakan otot dan pernafasan yang melatih kekuatan tulang, keseimbangan dan mendorong jantung bekerja secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat peningkatan pemahaman Kader dan peningkatan partisipasi Kader dalam memberikan Latihan fisik pada lansia. Kegiatan ini jika dilakukan secara konsisten maka akan memenuhi kesejahteraan lanjut usia.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI DIABETIK DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DM Riska Rohmawati; Ratna Yunita Sari; Imamatul Faizah; Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komplikasi yang dialami pasien (Diabetes Melitus) DM akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas hidup salah satunya dengan mencegah komplikasi DM, yaitu dengan menjaga peredaran darah perifer lancar dengan senam kaki diabetik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam mengajarkan senam kaki daibetik untuk meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan Kesehatan dan memberikan pelatihan senam kaki diabetik. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 15 kader kesehatan. Sebelum diberikan pelatihan, dilakukan pre test dan post test mengenai senam kaki diabetik. Didapatkan sebagian besar 67% kader memiliki tingkat pengetahuan yang baik setelah dilakukan pelatihan. Senam kaki diabetic yang dilakukan secara teratur dapat menjaga kualitas hidup penderita DM melalui menjaga kelancaran peredaran pembuluh darah perifer.
KESTABILAN KADAR GULA DARAH DENGAN MENJAGA KEPATUHAN DIET MELALUI MINDFULNESS EATING BASED ON SPIRITUAL INTERVENTION Riska Rohmawati; Ratna Yunita Sari; Imamatul Faizah; Siti Nur Hasina; Rahmadaniar Aditya Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17648

Abstract

Diet menjadi salah satu komponen dalam self-management DM untuk mencapai glukosa darah yang terkontrol, namun diketahui beberapa hambatan dalam pelaksanaan program diet seperti persepsi makanan sehat dan porsi makan yang tepat. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan penderita DM dapat menjaga kepatuhan diet melalui mindfulness eating based on spiritual intervention. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan Kesehatan dan memberikan penyuluhan mindfulness eating based on spiritual intervention, beserta pelatihan mindfulness eating based on spiritual intervention. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 25 penderita DM. Sebelum diberikan pelatihan, dilakukan pre test dan post test mengenai kepatuhan diet. Didapatkan sebagian besar (67%) pnderita DM memilik tingkat keptuhan diet kurang. Sedangkan setelah diberikan pelatihan mindfulness eating based on spiritual intervention hamper seluruhnya (85.6%) penderita DM memiliki tingkat kepatuhan baik. Mindfulness eating based on spiritual intervention efektif dalam menjaga keatuhan diet penderita DM.
PELATIHAN SPIRITUAL DIABETES SELF-MANAGEMENT BAGI KADER KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERAWATAN DIRI PENDERITA DM Ratna Yunita Sari; Yurike Septianingrum; Imamatul Faizah; Riska Rohmawati; Siti Nur Hasina; Danny Irawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18702

Abstract

Diabetes Mellitus menyebabkan banyak komplikasi baik akut maupun kronis yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Komplikasi terjadi diakibatkan oleh keyakinan mampu merawat diri yang rendah, perilaku perawatan diri yang buruk menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol. Hal ini, jika tidak diobati dan melaksanakan manajemen diri yang tepat, dampak terburuknya timbulnya komplikasi dapat menyebabkan kematian. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader Kesehatan tentang spiritual diabetes self-management untuk peningkatan perawatan diri penderita DM. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkup wilayah RW 02 Kelurahan Kebonsari Kota Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan pelatiahan mengggunakan pendekatan partisipatif dengan cara ceramah, diskusi, curah pendapat serta demonstrasi langsung untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam mengenai spiritual diabetes self-management untuk peningkatan perawatan diri penderita dm. kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023 dan diikuti oleh 16 kader. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang ditunjukkan dengan hasil pretest 50% meningkat menjadi 85% hasil posttest disertai dengan meningkatnya ketrampilan yang baik dimana kader dapat melakukan spiritual diabetes self-management dan sebagian besar kader mampu memberikan penyuluhan terhadap warga, sehingga diharapakan menjadi support system bagi warganya dalam menjaga status kesehatan di daerah binaanya.
STROKE SELF-MANAGEMENT PROGRAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT Imamatul Faizah; Yanis Kartini; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Nurlisa Naila Aulia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17707

Abstract

Pengelolaan manajemen diri pasien post stroke sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keyakinan, motivasi dan kemampuan pasien dalam melakukan diet, pengobatan dan rehabilitasi berdasarkan pengaturan pola hidup yang sehat. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan kualitas hidup pada masyarakat dapat meningkat melalui stroke self-management program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan penyuluhan stroke self-management program, beserta pelatihan stroke self-management program. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 38 penderita hipertensi sebagai faktor resiko stroke. rata-rata kualitas hidup sebelum diberikan stroke self-management program 22.60 dan setelah diberikan stroke self-management program 24.40. Terdapat peningkatan rata-rata 1.80. Stroke self-management program efektif dalam menjaga kualitas hidup masyarakat.
PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RT 05 RW 03 KELURAHAN BANYU URIP SURABAYA Muhamad Khafid; Rusdianingseh Rusdianingseh; Riska Rohmawati; Erika Martining Wardani; Reza Hery Mahendra Putra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20650

Abstract

Meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu PTM yang menjadi permasalahan kesehatan yang sangat serius saat ini yakni penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi.Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90mmHg. Penyakit ini banyak diderita oleh orang dewasa terutama lansia serta dapat menyebabkan komplikasi pada organ didalam tubuh seperti otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah. Posyandu lansia RT 05 kelurahan Banyu urip terdapat 35 anggota keluarga dari 75 KK (47%) 16 lansia mengalami kenaikan tekanan darah dan banyak dari mereka belum paham dan mengerti tentang bahaya penyakit hipertensi. Permasalahan yang menjadi perhatian di Posyandu ini berkaitan dengan kurangnya pengetahuan lansia terkait hipertensi dan upaya pencegahannya.Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi dan memberikan informasi mengenai hipertensi serta aktifitas ringan seperti senam lansia dalam upaya pencegahannya. Metode digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini berupa penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dengan sasaran lansia (45-70 tahun). Intervensi dilakukan dengan metode ceramah secara luring dengan penyebaran media poster, penyuluhan kesehatan, dan praktik senam lansia. Hasil presentase tingkat pengetahuan masyarakat di posyandu lansia RT 05 RW 03 kelurahan Banyu urip setelah dilakukan penyuluhan menggunakan poster dan video senam lansia meningkat 80% dari seluruh jumlah responden yang hadir.
KEPATUHAN DIET DAN KESEIMBANGAN GULA DARAH MELALUI MINDFUL EATING: PENDEKATAN KEPERAWATAN DAN GIZI Rohmawati, Riska; Sulistyorini, Sulistyorini; Hanik, Umi; Sari, Ratna Yunita; Faizah, Imamatul Faizah; Hasina, Siti Nur; Putri, Rahmadaniar Aditya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.45164

Abstract

Permasalahan kepatuhan diet dan kontrol gula darah masih menjadi tantangan utama pada masyarakat dengan risiko penyakit metabolik, khususnya diabetes melitus. Kurangnya kesadaran dalam pola makan menjadi salah satu penyebab utamanya. Pendekatan mindful eating sebagai bagian dari intervensi edukatif keperawatan dan gizi dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan diet dan keseimbangan gula darah melalui penerapan mindful eating pada masyarakat berisiko di wilayah Tandes Surabaya. Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi interaktif dan pelatihan mindful eating selama 4 minggu kepada 30 peserta. Edukasi diberikan secara kolaboratif oleh tenaga keperawatan dan gizi. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner kepatuhan diet serta pemeriksaan gula darah sebelum dan sesudah intervensi. Setelah pelaksanaan program, terjadi peningkatan tingkat kepatuhan diet dan penurunan kadar gula darah pada sebagian besar peserta. Responden juga melaporkan peningkatan kesadaran saat makan dan pengendalian asupan makanan. Edukasi mindful eating yang dilakukan secara kolaboratif oleh tim keperawatan dan gizi memberikan dampak positif terhadap perilaku makan dan kondisi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan potensi untuk diterapkan secara luas sebagai bagian dari promosi kesehatan di komunitas.
PENGUATAN KAPASITAS SANTRIWATI DALAM MENGATASI PENYAKIT MENULAR DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SURABAYA Hasina, Siti Nur; Rohmawati, Riska; Putri, Rahmadaniar Aditya; Sari, Ratna Yunita; Faizah, Imamatul; Muhith, Abdul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26513

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu yang kerap sekali menjadi lokasi penularan penyakit akibat padatnya santri yang bermukim. Padatnya aktivitas santri dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran santri dalam perilaku kesehatan, menyebabkan santri mudah tertular penyakit. Penguatan kapasistas santri dalam mengpenyatasi akit menular melalui edukasi kesehatan untuk membantu santri dalam memecahkan masalah, menangani, mencegah, dan memutus rantai penyakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas santri melalui edukasi yang diberikan dan mampu membantu menjaga kesehatan individu ataupun kelompok. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang penyakit menular menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan bantuan media edukasi microsoft power point, Buku Panduan Penyakit Menular, dan lembar kuesioner pre test-post test. Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. Hasil edukasi penyakit menular di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya, sebesar 27,6% santri cukup memahami tentang penyakit menular, sedangkan 72,4%% santri memahami dengan baik bagaimana penanganan dan pencegahan penyakit menular. Setelah dilakukan edukasi, tingkat pemahaman santri tentang penyakit menular meningkat menjadi 96,5% baik, dan 3,5% masih cukup memahami tentang edukasi yang diberikan. Terdapat perbedaan dampak perlakuan antara edukasi penyakit menular sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan.
PELATIHAN PENGOLOLAHAN MAKANAN DENGAN 3J SEBAGAI UPAYA KURATIF PADA PENDERITA DM Rohmawati, Riska; Muhith, Abdul; Rusdianingseh, Rusdianingseh; Sari, Ratna Yunita; Faizah, Imamatul; Hasina, Siti Nur; Putri, Rahmadaniar Aditya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30453

Abstract

Perubahan msyarakat dari kehidupan agraris ke masyarakat modern memperikan dampak terhadap lifestyle yang dapat memicu terjadinya beberapa penyakit, diantaranya adalah Diabetes Melitus (DM). Adanya fast food mendorong masyarakat mengkonsumsi makanan secara berlebih dan kurangnya aktivitas menyebabkan prevalensi DM menjadi tinggi. Salah satu model manajemen diet yang digunakan pada pasien diabetes mellitus dalam mengendalikan kadar gula darah adalah model 3 J. Setelah dilakukan pelatihan diketahui gula darah pasien diabetes mengalami penurunan sebesar 80 mg/dl, rata-rata gula darah sebelum olahraga sebesar 290 mg/dl dan mengalami penurunan sebesar 200 mg/dl. Selain itu, pengetahuan pasien dalam mengatur pola makan 3J meningkat rata-rata 40-78 poin. Pelatihan penerapan pola makan 3J bagi penderita diabetes memotivasi mereka untuk menyesuaikan kebiasaan makan, jadwal makan yang tepat dan porsi makanan yang sehat sehingga dapat mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.
IMPLEMENTASI DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) BERBASIS VIDEO DAN CEK RUTIN GULA DARAH DI POS SEHAT GEMBIRA POSYANDU LANSIA Muhith, Abdul; Hasina, Siti Nur; Rohmawati, Riska; Rusdianingseh, Rusdianingseh; Sari, Ratna Yunita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31906

Abstract

Posyandu lansia merupakan upaya kesehatan lansia yang mencakup kegiatan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masa tua yang bahagia dan berdayaguna. Oleh karena itu, penting sekali lansia tahu pentingnya kegiatan Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Video. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kader dan warga lansia melalui edukasi Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Video dan cek GDA diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada di tempat mitra yaitu terkait masalah Diabetes Melitus pada warga Lansia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi sosialisasi tentang Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Video dan cek GDA pada warga lansia. Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di Posyandu Lansia (Pos Sehat Gembira) dan Senam Lansia di desa Morowudi Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Hasil Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Video Menunjukan sebagian besar 44 (73,4%) warga Lansia memiliki GDA hasil Tidak Normal sedangkan setelah diberikan diberikan sosialisasi dan Implementasi DSME hasilnya sebagian besar 36 (60%) warga lansia memiliki GDA hasil Normal. Terdapat penurunan hasil cek GDA yang tidak Normal dari dampak perlakuan edukasi Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Video sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan tersebut. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga lansia untuk dapat menyelesaikan masalah secara holistik mulai dan biopsikospiritual yang berkaitan dengan masalah kesehatan, dan pencegahan serta perawatan Diabetes Mellitus pada warga lansia.
Co-Authors -, Rusdianingseh Abdul Muhith Abraham Ahmad Ali P Afiyah, R. Khairiyatul Afridah, Wiwik Ahla Tamaro Ahla Tamaro Ahla Tamarof Ahmad Misbahul Ulum Aizah Ari Setyana yuli Alfiya Algristian, Hafid Ali P, Abraham Ahmad Andikawati Fitriasari Arif Helmi Setiawan Arif Helmi Setiawan Arum Rahmawati Aulia, Nurlisa Naila Awwalia, Evi Sylvia Ayu, Friska Budhi Setianto Budury, Syiddatul Chaedar Sufy Magna Damawiyah, Siti Danny Irawan Danny Irawan Danny Irawan Dany Irawan Diaz Octavia Anggraini dr. Evi Sylvia Awwalia, Sp. PD Dwi Handayani Dyah Yuniati Evi Sylvia Awwalia Faiqotul Ilmi Faiqotul Ilmi Faizah, Imamatul Faizah Firdaus Firdaus Fitriasari, Andikawati Hatmanti, Nety Mawarda Helmi, Arif Heris Santy, Wesiana Hidaayah, Nur Imamatul Faizah Imamatul Faizah Immatul Faizah Kamariyah, Nurul Khamida Khamida Lea Maera Shanty Lea Maera Shanty M. Shodiq Magna, Chaedar Sufy Mawarda Hatmanti, Nety Misutarno, Misutarno Muhamad Khafid Muhith , Abdul Niken Adiba Nadya Noventi, Iis Nurlisa Naila Aulia Priyo Mukti Pribadi Winoto Putri, Rahmadaniar Aditya Rahayu Anggraini Rahmadaniar Aditya Putri Ratna Yunita Sari Reza Hery Mahendra Putra Rita Vivera Pane Sari, Ratna Yunita Septianingrum, Yurike Setiawan, Arif Helmi Shanty, Lea Maera Shodiq, M Siti Maimunah Siti Nur Hasina Soleha, Umdatus Sudarti, Erna Sulistyorini Sulistyorini, Sulistyorini Uliyatul Laili, Uliyatul Ulum F, Ahmad Misbahul Umi Hanik Wardani, Erika Martining Wesiana Heris Wijayanti, Lono Yanis Kartini Yuli, Aizah Ari Setyana Zahroh, Chilyatiz