Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

UPAYA MENGURANGI KANDUNGAN FOSFOR PO⁴ DI SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI MENGGUNAKAN CONSTRUCTED WETLAND Rachman, Ranno Marlany; Azizah, Siti Nur; Sriyani, Rini
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i2.41632

Abstract

The high phosphorus (PO⁴) level in the Wanggu River is around 0.2459 mg/L. This value exceeds the Wanggu River water quality standard, which should be at 0.2 for class II based on Government Regulation No. 22 of 2021 regarding river water quality standards. Constructed wetlands are one way to deal with this. The purpose of this study is to determine the efficiency of reducing levels of phosphorus-type phosphorus (PO⁴) with the use and maintenance of Constructed Wetlands using a different method, namely water plants as the variable. The results showed that there was an 80% decrease in phosphorus (PO⁴) levels in water hyacinth (Eichornia crassipes) and a 98% decrease in water plants (Pistia stratiotes). This also happened to the water spinach plant (Ipomoea aquatica Forsk), which decreased by 86%. The most significant reduction percentage occurred in watercress (Pistia stratiotes), with the highest success rate, 98%.
PEMODELAN GELOMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFACE WATER MODELLING SYSTEM (SMS) CG WAVE PADA DAERAH PANTAI WATUBANGGA KABUPATEN KOLAKA Putri, Tryantini Sundi; Saputra, Muh. Nurdiansyah; Sukri, Ahmad Syarif; Rachman, Ranno Marlany; Fitriah, Mas'ud
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31246

Abstract

Daerah pesisir pantai dapat terjadi pengikisan akibat hantaman gelombang secara terus menerus sehingga mengancam kehidupan manusia yang berada di sekitaran pesisir pantai. Berdasarkan permasalahan tersebut, hal ini juga terjadi di pantai Watubangga Kabupaten Kolaka yang mengalami kerentanan terhadap perubahan garis pantai yang ditimbulkan oleh gelombang berskala besar dari angin laut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya teknologi yang mampu menggambarkan pemodelan gelombang pada daerah pantai. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui tinggi dan periode gelombang pada dan untuk mengetahui model penjalaran gelombang pada pantai Watubangga dengan menggunakan SMS-CG Wave. Metode pada penelitian ini menggunakan suatu software perangkat lunak pemodelan serta menggunakan metode analitik, dengan menghitung peramalan gelombang secara analitik dan menggunakan metode CERC (1984) dan mensimulasikan dalam model penjalaran gelombang pada Software Surface Water Modelling System. Hasil penelitian dengan menggunakan metode CERC SPM 1984 diperoleh tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 1,023 meter dan periode gelombang signifikan maksimum di laut dalam dari arah barat adalah 5,325 detik dan periode 7,47 detik dengan kala ulang periode 25 tahun. Sedangkan distribusi pola arah penjalaran gelombang berdasarkan vektor gelombang dengan arah dominan barat dan arah barat daya dengan kecepatan gelombang maksimum 0.24 m/s. 
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kambu Mengenai Penggunaan Handphone dan Pengelolaan Sampah Elektronik Secara Bertanggung Jawab untuk Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals 2030 Mokui, Hasmina Tari; Jaya, La Ode Muhammad Golok; Kadir, Ishak; Rachman, Ranno Marlany; Nur, M. Nadzirin Anshari; Mahapatih, Wa Ode Siti Warsita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i2.47104

Abstract

The Thematic Lecture, Integrated with Community Empowerment Program in Kambu District, aims to promote responsible consumption and production, specifically by tackling the issue of electronic waste, in the form of mobile phones. The goal is to help achieve the Sustainable Development Goals related to responsible consumption and production. Government Regulation Number 27 of 2020 addresses the management of electronic waste, which is categorized as specific waste due to the presence of poisonous and hazardous materials that can harm humans and the environment. To address this issue, all relevant stakeholders must work together to implement integrated reduction and handling efforts. One of the goals of this thematic program is to promote public understanding of the concept of responsible consumption and production. This is achieved through the provision of technical guidance to the community, which includes training, knowledge and theory exposure, and skills provision. The material provided focuses on responsible cellphone usage and the 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) concept in waste management, particularly for electronic waste. After conducting interviews and analyzing the participants' level of enthusiasm, it can be concluded that the activity was conducted successfully. Additionally, it was well-received by the relevant stakeholders, with a positive response noted.
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan (Studi pada Taman Meohai Kel. Punggaloba Kec. Kendari Barat Kota Kendari) Amelia, Wa Ode Melinda; Putri, Tryantini Sundi; Tamburaka, Romy Suryaningrat Edwin; Rachman, Ranno Marlany
MEDIA KONSTRUKSI Vol 8, No 4 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i4.47196

Abstract

RTH Taman Meohai Merupakan taman yang berlokasi di kelurahan punggaloba, Dalam pemanfaatannya, Ruang Terbuka Hijau Taman Meohai di gunakan sebagai taman bermain anak dan juga tempat refleksi untuk sebagian masyarakat. Jika ruang terbuka hijau taman meohai tidak di perhatikan dan di atur dengan baik maka dapat menimbulkan hal-hal negatif sehingga perlu di butuhkan pengelolaan yang baik dari pemerintah terhadap keberadaan RTH taman meohai berdasarkan fungsi esktrinsiknya tentang fungsi terhadap sosial dan budaya, fungsi estetika, dan fungsi ekonomi, seperti yang tertera di pada Peraturan Menteri PU Nomor.05/PRT/M/2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan RTH taman meohai berdasarkan Permen PU No. 5/PRT/M/2008 serta mengetahui pengelolaan RTH taman meohai. Dalam penelitian ini memakai metode analisis campuran (kuantitatif dan kualitatif) dengan kuesioner, wawancara ke masyarakat, dan melakukan observasi langsung untuk mendapatkan data dan informasi yang menunjang tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa RTH Taman Meohai dapat dikatakan layak menurut Permen PU Nomor 5 Tahun 2008 dan di kategorikan sebagai taman kelurahan. RTH Taman Meohai memiliki Koefisien Daerah Hijau (KHD) sebesar 87% pihak yang terlibat dalam pengelolaan taman meohai diantaranya pemeritah kota kendari sebagai pengelola taman yaitu dinas pertamanan dan kebersihan.
APLIKASI LIMBAH KERTAS UNTUK PEMBUATAN BATAKO Rachman, Ranno Marlany
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2024
Publisher : Chemical Engineering Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v13i1.19560

Abstract

Aktivitas sehari-hari yang terjadi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo tidak terlepas dari sampah kertas, khususnya sampah kertas HVS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum batako dengan penambahan limbah kertas dan mengetahui kualitas produk batako dengan penambahan limbah kertas. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perbandingan PC : PS = 1 : 6 yang kemudian diubah menjadi perbandingan volume. Variasi penambahan limbah kertas adalah 5%, 15%, dan 25% dari volume pasir yang dibutuhkan. Penelitian ini mengacu pada SNI 03-0349-1989. Hasil uji kuat tekan pada umur 28 hari, nilai uji kuat tekan tertinggi pada variasi 5% dengan kuat tekan sebesar 56,67 Kg/cm2. Nilai kuat tekan terendah terjadi pada variasi 25% dan kuat tekan sebesar 33,60 Kg/cm2. Sedangkan kuat tekan batako normal yang ada di pasaran lebih rendah dibandingkan dengan kuat tekan batako yang diberi tambahan kertas. Kuat tekan batako normal 1 = 41,31 Kg/cm2, batako normal 2 = 16,67 Kg/cm2, dan batako normal 3 = 2,85 Kg/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa variasi batako dengan penambahan limbah kertas 5%, 15% dan 25% lebih unggul dibandingkan batako normal yang ada di pasaran yang mampu memenuhi standar mutu SNI batako yaitu mutu kelas III dan IV.
Model Kajian Lingkungan Rencana Kegiatan Pertambangan Dan Pengolahan Batu Gamping Beserta Fasilitas Penunjangnya Di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Ranno Marlany Rachman; La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad; Resthu Teno
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i1.5

Abstract

Meskipun kegiatan penambangan berlangsung akan terjadi perubahan komponen geofisik-kimia dan biologi, maupun pada komponen-komponen sosial dan kesehatan masyarakat yang terkena dampak dari kegiatan penambangan yang umumnya bersifat negatif. Menyadari hal tersebut, kegiatan pengelolaan lingkungan akan disiapkan untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Kegiatan pengelolaan lingkungan dilaksanakan pada tahap pra-konstruksi. Penelitian ini bertujuan (1) untuk membuat kerangka acuan (KA-ANDAL) akibat aktivitas pertambangan batu gamping di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna dan (2) untuk membuat matrix pengelolaan lingkungan akibat aktivitas pertambangan batu gamping di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan melakukan observasi langsung untuk mendapatkan data dan informasi yang menunjang tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rencana kegiatan Pertambangan dan Pengolahan Batu Gamping diprakirakan akan dapat memberikan dampak terhadap komponen lingkungan hidup yaitu sosialisasi rencana kegiatan dan pengadaan serta pembebasan lahan. Kegiatan pengelolaan lingkungan akan disiapkan untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif
Kajian Kesesuaian Parameter Kualitas Air Mineral Pada Produk Kemasan Di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Tryantini Sundi Putri Sundi; Ranno Marlany Rachman; Anafi Minmahddun; Romy Talanipa; Muh. Dirham
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i1.7

Abstract

The monitoring of drinking water quality across all districts/cities, both internally and externally, is part of monitoring the health impacts on the community and improving the drinking water supply system, as well as enhancing the community's capacity to care for obtaining safe water quality. The aim of this study is to determine the comparison of water quality before and after processing into drinking water, based on physical, chemical, and biological parameters, specifically focusing on CLEO packaged products in Sumber Sari village, Moramo district, in accordance with the standard quality regulations for drinking water stipulated in Minister of Health Regulation No. 2 of 2023. Data collection was conducted through observation and analytical testing methods. Water samples were taken from the service reservoir tank, using the immersion method (dip sampling) as the sampling technique. The research findings indicate that both before and after processing Cleo packaged drinking water, in terms of physical, chemical, and microbiological parameters, exhibit different maximum parameter values but still meet the standard quality requirements.
Analysis of Noise Distribution from Take-Off and Landing Activities at Haluoleo Airport, Kendari Arsyad, La Ode Muhamad Nurrakhmad; Rachman, Ranno Marlany
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 2 (2025): March 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.2.316-325

Abstract

Halu Oleo Airport, formerly known as Wolter Mongisidi Airport, is located in Ambaipua Village, Ranomeeto District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi, and serves national flights with a total of 3,103 arrivals and 3,098 departures in 2023. The high flight activity increases noise pressure, impacting public health and the comfort of the surrounding environment. This study analyses the noise level and distribution around Halu Oleo Airport, Kendari, due to landing and take-off activities using the Weighted Equivalent Continuous Perceived Noise Level (WECPNL) index. The method used is descriptive quantitative, with contour simulation based on ArcGIS software. This study measured noise in three locations: runway, taxiway, and apron areas with an average WECPNL of 183.63 dB(A) (zone III/high); airport terminal with an average WECPNL of 76.80 dB(A) (zone II/moderate); and BTN Khalifa Resident area with an average WECPNL of 67.83 dB(A) (zone I/low). Based on the Decree of the Minister of Environment No. Kep.48/MENLH/11/1996, the noise level in the airport area (60 dB(A)) and settlements (55 dB(A)) exceeded the permitted threshold. Contour simulation shows that Zone III is only suitable for airport facilities; Zone II is still used for certain activities even though it violates regulations. Zone I can also be used for various activities, except in school buildings and hospitals. This study concludes that noise around Halu Oleo Airport requires better management to protect the community and the environment. 
Sosialisasi Peningkatan Kesiapsiagaan Daerah Melalui Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir di Kabupaten Kolaka Utara Ulfa, Abd. Hadid Rahman; Chaerul, Muhammad; Anshari, Erwin; Rachman, Ranno Marlany; Hidayat, Ahmad; Abubakar, Abubakar; Zulkifli, Zulkifli
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/maslahah.v5i3.11923

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi dan sistem drainase yang kurang memadai. Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu daerah rawan banjir, terutama selama musim hujan. Kondisi ini diperburuk oleh perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang mengurangi daya serap air tanah, menyebabkan banjir yang berdampak pada kerugian material, kerusakan infrastruktur, dan korban jiwa. Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap bencana ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya penyusunan dokumen rencana kontijensi banjir. Kegiatan ini menggunakan metode partisipatif yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses sosialisasi dan penyusunan dokumen, serta pelatihan kesiapsiagaan bencana. Hasil kegiatan ini menunjukkan prosedur dan pemahaman serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi banjir serta perbaikan koordinasi antar instansi terkait.  
Sosialisasi Nilai Nasionalisme Melalui Televisi (Mengenang Sejarah Perjuangan Bangsa) Silondae, Tina Trisarana Andriani; Kasim, Syaifudin Suhri; Satyadharma, Maudhy; Rachman, Ranno Marlany; Muhamad Faza Almaliki; Mahdar, Mahdar; Prasetyo, Eko Wahyu
SMART HUMANITY : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Maret 2025
Publisher : CV. Smart Scienti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/sh.v2i1.185

Abstract

Gobalisasi dan perkembangan zaman membuat jarak semakin tipis dan membawa pada kemajuan teknologi. Sayangnya hal itu juga memberikan dampak negative dengan semakin banyaknya budaya yang tidak sesuai dengan nilain bangsa serta pergeseran semakin menurnnya rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan terutana pada generasi muda. Perlu adanya upaya dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan. Kegiatan sosialisasi untuk mendorong meningkatnya rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan diinisiasi oleh media televisi dalam hal ini TVRI Sulawesi Tenggara dalam suatu acara perspektif (dialog) dengan menghadirkan narasumber seperti instansi pemerintah (Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tenggara) serta pelaku sejarah (Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara) pada tanggal Hari Selasa 13 Agustus 2024. Hasil sosialisasi yang dilakukan dengan adanya acara perspektif yang juga ditayangkan melalui live streaming dan kuisioner kepada 30 orang memperlihatkan adanya tambahan informasi dan pengetahuan yang berimplikasi pada kesadaran dan pemahaman terkait nasionalisme dan semangat kebangsaan serta diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari setelah adanya sosialisasi tersebut.