Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Journal Pesona Indonesia

Penerapan Metode Rula-Reba dan NASA-TLX pada Postur Pekerja Sebagai Dasar Re-Design Mesin dan Fasilitas Kerja di PT. X Sigit, Nanta; Balol, Wirawan Aryanto; Firmanto, Bayu
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i3.59

Abstract

Analisa Postur Pekerja Dengan Metode Rula-Reba dan NASA-TLX Sebagai Dasar Re-Design Mesin dan Fasilitas Kerja Di PT. X, didirikan tahun 2011. Perusahaan ini memproduksi jenis bahan, perekat bata ringan, plester dinding, acian, nat keramik dan water proofing, penelitian ini untuk mengetahui beban mental, metode kerja serta analisa postur tubuh kerja operator packing pada mesin M-TEC dilanjutkan dengan dengan menggunakan konsep anthropometri untuk memperhatikan ukuran pasilitas dan pekerja, dari hasil survey awal kegiatan yang dilakukan pada mesin ini masih manual, dengan uraian kegiatan sebagai berikut, proses stampling lot palet, memasang kemasan ke spot mesin, menekan tombol mesin menghidupkan, mengangkat produk ke palet, merapikan produk diatas palet. Aktivitas tersebut dilakukan berulang dengan intensitas tinggi, hal ini mengakibatkan pekerja mengeluh sakit pada bagian tubuh serta beban kerja mental yang teradi, dari hasil penelitian yang dilakukan dengan Rapid Upper Limb Assessment (RULA), dan Rapid Entire Body Assessment (REBA), hasilnya menunjukan masing-masing dua aktivitas resiko sangat tinggi, dua aktivitas resiko tinggi dan dua aktivitas resiko menengah, kemudian dengan menggunakan National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX), pekerja packing memiliki beban kerja kategori sedang hingga berat, hal ini lah yang mendasari usulan perlu dilakukan perbaikan metode dan desain pasilitas dengan segera.
Pengaruh Konfik Iran-Israel terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Sigit, Nanta; Balol, Wirawan Aryanto; Dewi, Grace Citra; Purborini, Vivi Sylvia
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i3.60

Abstract

Konflik di Timur Tengah saat ini menjadi aspek yang dapat memengaruhi pasar modal di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana variabel Harga Emas Dunia, Nilai Tukar, Harga Minyak Dunia, serta indeks DJIA berdampak pada IHSG di BEI sebelum, selama, dan sesudah terjadi konflik Iran-Israel. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil riset membuktikan bahwa secara individual, Harga Emas Dunia dan Harga Minyak Dunia memiliki dampak atas IHSG pada periode sebelum, selama, dan sesudah terjadi konflik. Nilai Tukar mempunyai dampak atas IHSG hanya pada masa sebelum dan sesudah terjadi konflik. Sementara itu, indeks DJIA tidak mempunyai dampak terhadap IHSG selama dan sesudah terjadi konflik. Secara simultan, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar, Harga Minyak Dunia dan Indeks DJIA memiliki pengaruh signifikan terhadap IHSG pada semua periode yang diteliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa gejolak global seperti konflik Iran-Israel berdampak nyata terhadap pergerakan IHSG.
Kecerdasan Emosi Ditinjau Dari Status Pekerjaan Ibu pada Siswa SMP Munek, Vzha Novita; Priyambodo, Dwi Ratno; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i3.62

Abstract

Ibu yang bekerja memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatif diantaranya ibu yang bekerja secara fisik dan psikis, mengalami kelelahan, sehingga hubungan dengan anggota keluarga juga dengan anak-anak akan melemah serta kesempatan yang tersedia untuk anak-anak menjadi terbatas. Hal ini akan menyebabkan anak mengalami masalah intelektual, emosional dan moral sosial karena kesempatan ibu untuk bertemu dengan anaknya lebih banyak dan hubungan dengan anaknya akan lebih dekat, sehingga seorang ibu akan lebih mudah memahami karakter seorang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan kecerdasan emosi pada remaja ditinjau dari status pekerjaan ibu pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang remaja. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi. Nilai rata-rata kelompok ibu yang bekerja sebesar 58,93 dan nilai rata-rata kelompok ibu yang tidak bekerja sebesar 59,75. Hasil uji asumsi yang diperoleh nilai p = 0,579 > 0,05, artinya H0 diterima berarti tidak ada perbedaan kecerdasan emosi anak ditinjau dari status pekerjaan ibu. ibu yang bekerja mampu berbagi waktu antara pekerjaan dan tugas sebagai ibu dirumah dengan baik., ibu yang bekerja tetap memperhatikan perkembangan anak dirumah, melihat apa yang menjadi kebutuhan anaknya serta tetap menyediakan waktu untuk bercerita dengan anaknya dirumah.
Penerapan Continous Improvement di UMKM Pembuatan Roti dengan Menggunakan Metode Six Sigma Trianando, Mochamad Albarizi; Sunyoto, Sunyoto; Sarbini, Sarbini; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.69

Abstract

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia industri menuntut setiap pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk senantiasa meningkatkan mutu dan efisiensi proses produksinya. Mely Bakery, salah satu UMKM yang bergerak dalam produksi roti di Malang, masih menghadapi berbagai masalah kualitas produk seperti ukuran roti yang tidak seragam, hasil panggangan yang gosong, dan robekan pada roti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Six Sigma sebagai pendekatan continuous improvement dalam upaya menurunkan tingkat cacat produk serta meningkatkan kualitas produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan penerapan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pemilik dan karyawan Mely Bakery. Hasil pengukuran awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata DPMO (Defect Per Million Opportunities) mencapai 40.002 dengan level sigma sebesar 1,99. Setelah dilakukan perbaikan melalui pelatihan, penyusunan SOP, penggunaan alat ukur yang lebih akurat, dan pengendalian suhu oven, terjadi penurunan DPMO menjadi 2666,67 dan peningkatan level sigma menjadi 2,46. Faktor-faktor utama yang menjadi penghambat penerapan continuous improvement meliputi kurangnya pelatihan tenaga kerja, tidak adanya standar operasional prosedur (SOP) yang baku, serta keterbatasan alat dan lingkungan kerja. Penerapan Six Sigma terbukti efektif dalam menurunkan tingkat cacat dan meningkatkan mutu produk secara signifikan di Mely Bakery. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Six Sigma dapat diterapkan secara praktis pada skala usaha kecil untuk membangun sistem kerja yang lebih terstruktur dan berorientasi pada kualitas.
Implementasi yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan: Stress Kerja, Behan Kerja dan Lingkungan Kerja (Literature Review MSDM) Sedya, Devan Hans; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.74

Abstract

Studi sebelumnya dan terkait sangat penting untuk suatu riset dan artikel ilmiah.Studi sebelumnya atau terkait memperkuat teori dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variabel. Dalam pekerjaan ini, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti stres kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja, diperiksa dalam literatur kinerja karyawan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membuat hipotesis tentang pengaruh antar variabel yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya. Berikut adalah basil dari artikel tinjauan pustaka ini:l) Stres kerja mempengaruhi kinerja karyawan. 2) Beban kerja mempengaruhi kinerja karyawan. 3) Lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan.
Implementasi dalam Pengukuran Kinerja Supply Chain dengan Pendekatan Supply Chain Operation References (SCOR) Kurniawan, Novi; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.75

Abstract

PT. Brodo Ganesha Indonesia adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang manufaktur dengan produksi sepatu kulit. Perusahaan memiliki banyak stakeholder dan sulit mengatur rantai pasokannya, sehingga mempengaruhi efektifitas dan efesiensi rantai pasok perusahaan. Penelitian dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok perusahaan dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Operation References (SCOR). Model hierarki awal pengukuran kinerja tersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan untuk mengukur kinerja rantai pasoknya, sedangkan normalisasi Snorm De Boer berfungsi untuk menyamakan nilai matriks yang digunakan sebagai indikator pengukuran. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner subjektif. Nilai atribut kinerja diperoleh reliability 19,74, responsiveness 16,91, agility 11,00; dan asset management 12,26. Nilai total kinerja sebesar 59,90. Nilai ini menunjukan bahwa kinerja rantai pasok perusahaan berada pada posisi rata-rata.
Implementasi dalam Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytic Network Process Hakim, Ghani; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.76

Abstract

Sebuah prusahaan pembuatan dan penyedia jasa attachment alat berat mengalami masalah dalam peningkatan produksi. Salah satu produk Tipper Vessel (TV) 24m3mengalami kendala dalam hal pemenuhan kebutuhan komponen oleh supplier. Untuk itu,perusahaan perlu menambah supplier barudan membagi pembelian komponen ke beberapa supplier dengan menggunakan metode yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) yang efektif dan efisien dalam penentuan supplier.Penentuan supplier perusahaan mempunyai empat kriteria yaitu tingkat reject, transaksi pembayaran, pengiriman dan harga. Pengolahan data pada proses pembagian supplier ini menggunakan kuesioner dengan perbandingan berpasangan serta data historis mengenai performa ketiga supplier yang akan digunakan oleh perusahaan. Dibantu dengan menggunakan software Super Decision Plus 1.6.0 untuk perhitungan ANP maka dihasilkan suatu rekomendasi supplier yang sesuai untuk komponen-komponen tertentu.
Implementasi Perancangan Peralatan Secara Ergonomi untuk Meminimalkan Kelelahan di Pabrik Kerupuk Rozikin, Rozikin; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.77

Abstract

Perancangan yang baik dapat dihasilkan dengan mengenal sifat-sifat, keterbatasan, serta kemampuan yang dimiliki manusia. Manusia berperan sentral dalam aktivitasnya yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana, dan pengevaluasian dalam setiap aktivitas (kerja), dan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Penelitian dilakukan pada pabrik kerupuk yang berada di Medan. Penelitian bertujuan mengadakan publikasi ilmiah berupa jurnal atau seminar nasional, juga bertujuan untuk mendapatkan stasiun kerja yang ergonomis melalui perancangan peralatan meja dan kursi. Perancangan dilakukan untuk mendapatkan waktu kerja yang optimal dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian menggambarkan adanya stasiun kerja yang tidak ergonomis sehingga operator bekerja dengan gerakan-gerakan tidak efektif dan postur kerja yang tidak ergonomis. Beberapa hal yang akan dijadikan dasar dalam melakukan perancangan peralatan adalah antropometri dan persentil sebagai dasar perancangan, metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment) sebagai dasar menganalisa postur kerja operator, waktu siklus untuk menentukan waktu baku dan output standar, simulasi untuk membandingkan postur kerja yang aktual dengan postur kerja yang ergonomis. Hasil penelitian aktual terdapat lima gerakan therblig yakni mencari, menjangkau, memegang, membawa dan melepaskan. Waktu standar yang diperlukan sebesar 4,89 menit, sementara postur kerja yang didapat dengan level 7 dan 6 dengan kategori tindakan dalam waktu dekat. Hasil penelitian setelah dilakukan perancangan peralatan dengan waktu standart sebesar 0,98 menit dan postur kerja yang didapat kebanyakan pada level 1 dengan kategori aman. Kesimpulan dari penelitian bahwa perlu adanya perancangan peralatan secara ergonomis.
Implementasi Latihan Peregangan Dinamis dan Istirahat Aktif untuk Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal Pekerja Industri Garmen Munandar, Mochammad Aris; Sigit, Nanta
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.78

Abstract

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan masalah kesehatan kerja yang signifikan di industri garmen, yang disebabkan oleh pekerjaan repetitif, postur statis, dan waktu kerja lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif dalam menurunkan keluhan muskuloskeletal pada pekerja. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain treatment by subject. Sampel terdiri dari 13 pekerja di industri garmen Adhi Fashion yang terbagi dalam bagian pengendalian mutu produk dan sablon. Data keluhan muskuloskeletal dikumpulkan menggunakan kuesioner Nordic Body Map pada Periode 1 (tanpa intervensi) dan Periode 2 (dengan intervensi latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif). Analisis data menggunakan uji Paired-Sample T Test dan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan keluhan muskuloskeletal yang signifikan sebesar 7,72% setelah intervensi (p<0,05). Disimpulkan bahwa kombinasi latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif efektif menurunkan keluhan muskuloskeletal pada pekerja industri garmen. Oleh karena itu, intervensi ini direkomendasikan untuk diadopsi sebagai bagian dari program K3 di industri serupa.