Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Kesetaraan Gender dan Panggilan Perempuan dalam Pemberitaan Injil Ardianto Lahagu; Fredy Simanjuntak; Uswatun Hasanah; Jabes Pasaribu
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46929/graciadeo.v6i2.196

Abstract

Even though the patriarchal cultural system is still inherent in Indonesia, especially in Christian society, which shows the dominant centrality of men in the Church and family, this research reveals the phenomenon of an increasing tendency for women to become more religious. In carrying out religious responsibilities, such as attendance at weekly services, daily prayer, witnessing, and preaching the Gospel in the family, women are exposed to gender disparities related to patriarchal traditions. This article aims to discover God's intended design for women as equal partners in preaching the Gospel by exploring women's responses to their call to preach the Gospel in the context of gender equality amidst men's function as priests in the family; preaching the Gospel is considered to continue. The author uses a qualitative approach through Phenomenological Studies. The research results highlight factors such as gender equality, which cannot be separated from the Bible, the reality of the rise of women as one of the church's strengths in ecclesiastical vocations, and gender responsibility as an essential element in designing women's roles in preaching the Gospel. AbstrakMeskipun sistem kebudayaan patriarki masih melekat di Indonesia, khususnya dalam masyarakat Kristen yang menunjukkan dominasi sentralitas laki-laki di Gereja dan keluarga, penelitian ini mengungkap fenomena peningkatan kecenderungan perempuan menjadi lebih religius. Dalam menjalankan tanggung jawab kewajiban religious (keagamaan), seperti kehadiran dalam pelayanan mingguan, doa harian, bersaksi, dan memberitakan Injil dalam keluarga, memperhadapkan perempuan pada kesenjangan gender yang terkait dengan tradisi patriarki. Artikel ini bertujuan untuk menemukan desain yang dimaksudkan Allah untuk perempuan sebagai mitra setara dalam pemberitaan Injil, dengan menggali respons kaum perempuan terhadap panggilan mereka dalam pemberitaan Injil dalam gugus kesetaraan gender ditengah fungsi laki-laki sebagai imam di keluarga, pemberitaan Injil dianggap tetap harus berlanjut. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif melalui Studi Fenomenologi. Hasil penelitian menyoroti faktor-faktor seperti kesetaraan gender yang tidak dapat dipisahkan dalam pandangan Alkitab, realitas kebangkitan perempuan sebagai salah satu kekuatan gereja dalam panggilan gerejawi, dan tanggung jawab gender sebagai elemen penting dalam merancang peran perempuan dalam pemberitaan Injil. 
Pemuridan yang Berpusat pada Yesus bagi Generasi Z dalam Menghadapi Tantangan Relativisme Marisi, Candra Gunawan; Silaen, Upa; Simanjuntak, Fredy
Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 10, No 2: Juni 2024
Publisher : STT Iman Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47543/efata.v10i2.133

Abstract

The philosophy of relativism has infiltrated Z-generation through various media to provide its views so that it is accepted by this generation, the way of thinking and lifestyle of Z-generation in the postmodern era has undergone significant changes in many aspects. His main complaint is that there is no absolute truth, Jesus Christ is not the only savior, the Bible is considered outdated, meaningless, monotonous, authoritarian, and difficult to understand. This study aims to examine how effective discipleship for Z-generation is to counteract relativism and its implementation for the church today. A qualitative research method with a descriptive approach to formulate findings about the Z-generation situation and re-develop the propositions of an effective discipleship model. It can be found that vocational and personal discipleship who share their lives as teachers, friends, and trainers effectively shape Z-generation Christian spirituality. This discipleship can be applied to Z-generation discipleship with adjustments from various sides to form strong Christian spirituality to counteract the influence of relativism philosophy on Z-generation. Abstrak Filsafat relativisme telah menyusupi generasi Z melalui berbagai platform media sosial untuk memberikan pandangannya agar diterima oleh generasi ini, cara berpikir dan gaya hidup generasi Z di era postmodern telah mengalami perubahan besar dalam banyak aspek. Keluhan utamanya adalah tidak ada kebenaran yang absolut, Yesus Kristus bukan satu-satunya juruselamat, Alkitab dianggap ketinggalan zaman, tidak bermakna, monoton, otoriter, dan sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan menemukan model pemuridan yang efektif bagi generasi Z guna menangkal relativisme dan implementasinya bagi gereja masa kini. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memformulasikan temuan tentang situasi generasi Z dan melakukan pengembangan ulang proposisi model pemuridan yang efektif. Hasil penelitian, ditemukan bahwa pemuridan vokasi dan personal yang berbagi hidup sebagai guru, sahabat dan pelatih, efektif membetuk spiritualitas Kristen generasi Z. Pemuridan ini dapat diterapkan kepada pemuridan generasi Z dengan penyesuaian diberbagai sisi untuk membentuk spiritualitas kristen yang kuat guna menangkal pengaruh filsafat relativisme bagi generasi Z.
Musik Sebagai Media Terapi Penyembuhan: Sebuah Penelusuran Historis dalam Alkitab Simanjuntak, Fredy
Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 8, No 2: Juni 2022
Publisher : STT Iman Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47543/efata.v8i2.66

Abstract

Music has evolved in such a way, including within the church itself, but there is a part of music that is often overlooked in the church, namely the power of music in healing. In particular, the researcher takes the setting of the use of music in pentecostal-charismatic churches. This paper is a historical search in the Bible regarding the use of music in worship as a healing medium. The researcher as one of the music activists in the church gives an assessment that the sound produced by musical instruments in a series of praise and worship in worship affects the welfare of the congregation. The type of research used is descriptive research, using a qualitative approach. Researchers conclude that musical healing is real and far from speculation. Relying on the biblical basis of music as a therapeutic medium, the researchers revealed that music has the potential to have a therapeutic function in worship.  AbstrakMusik telah berkembang sedemikian rupa termasuk di dalam gereja sendiri, namun ada bagian dari musik yang sering terabaikan dalam gereja, yaitu kekuatan musik dalam kesembuhan. Secara khusus peneliti mengambil setting penggunaan musik pada gereja-gereja bercorak pentakosta-kharismatik. Tulisan ini merupakan sebuah penelusuran historis dalam Alkitab mengenai penggunaan musik dalam ibadah sebagai media penyembuhan. Peneliti sebagai salah seorang penggiat musik dalam gereja memberikan penilaian bahwa suara yang dihasilkan oleh alat musik dalam rangkaian pujian maupun penyembahan dalam ibadah mempengaruhi kesejahteraan jemaat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menyimpulkan bahwa penyembuhan musik adalah nyata dan jauh dari spekulasi. Mengandalkan dasar alkitabiah musik sebagai media terapi, peneliti mengungkapkan bahwa musik berpotensi terhadap fungsi terapi dalam ibadah.  
Pengaruh Sikap Kerendahan Hati dan Keteladanan Pemimpin Berdasarkan Yohanes 13:4-5 terhadap Pertumbuhan Gereja di Kota Batam Saragi, Lydia Caesera; Sanjaya, Yudhy; Simanjuntak, Fredy
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 4, No 2: Pebruari 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v4i2.79

Abstract

This study aimed to determine the effect of humility and exemplary of a leader based on John 13:4-5 on church growth in Batam. The respondents of this study were church members who had been active for more than one year. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. It used a quantitative method with primary data sources obtained directly by using a questionnaire. The results showed that partially the leader’s humility based on John 13:4-5 had a positive effect but not significant on church growth in Batam. Meanwhile, the exemplary of a leader based on John 13:4-5 had a positive and significant effect on church growth in Batam. Simultaneously, it was found that the humility and exemplary of a leader based on John 13:4-5 had a significant positive effect on church growth in Batam.
Co-Authors Adenia Hotmayesi Sinaga Adis Klara Yunita Agustinus Sihombing Alfons R. Tampenawas Alfredo Manurung Aprianus Simanungkalit Baito, Linus Benteng M. M. Purba Boiliu, Noh Ibrahim Budin Nurung Ceria Ceria Ceria Ceria Christina M. Samosir Clarins Claristha H.D. Simatupang1 David Martinus Gulo David Martinus Gulo Debora Agustina Ratu Delfi Delfi Dewi Lidya S Dian Kristina Sijabat Ditakristi, Agiana Her Visnhu Eko Prasetyo Elda Br. Situmorang Eliyscha Janetta Lumbansiantar Erwin B. Joya Ester Debora Br Siburian Ester Erlita Silaban Ester Novia Padidi Evimalinda, Rita Fereddy Siagian Ferry, Yusak Hentrias Foera-era ndruru Francois P Tomasoa George Samaran Gultom, Joni Manumpak Parulian Harefa, Desetina Harefa, Otieli Herman Herman Herman Hutagalung, Sabar Manahan Jabes Pasaribu Johannes Tarigan Josanti Josanti Juan Ananta Tan Lahagu, Ardianto Lidya Dewi S Marisi, Candra Gunawan Messy Causa Primay Noyita, Efvi Oferianus Bulolo Papay, Alexander Djuang Purba, Benteng Martua Mahuraja Rame Ima Irda Rini Sumanti Sapalakkai Rita Evimalinda Roy Martin Simanjuntak Sanjaya, Yudhy Saragi, Lydia Caesera Selvi Agustina Sianipar, Ronald Sihombing, Aeron Frior Silaen, Upa Simanjuntak, Irfan Feriando Situmorang, Ester Lina Sophia, Selvyen Soraya Sara Kawai Stefanus Meo Nekin Susanto, Susilo Tafonao, Talizaro Takaliuang, Jammes Juneidy Tamaulina Br Sembiring Togatorop, T. Mangiring Tua Waruwu, Septerianus Widjaja, Fransiskus Irwan Ya aman Gulo Ya aman Gulo2 Yefta Arisma Yoeli Zai Yosepin Koreanti Hutabarat Yusak Hentrias Ferry Zakaria Lumban Gaol