Claim Missing Document
Check
Articles

METAFORA ORIENTASIONAL DALAM NOVEL KIMI NO NA WA KARYA MAKOTO SHINKAI Wahyuni, Ni Luh Putu Rai; Ni Wayan Meidariani
Jurnal Daruma : Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dalam komunikasi salah satunya ditentukan oleh fungsi bahasa sebagai media atau sarana untuk menyampaikan sesuatu ide atau pikiran kepada orang lain. Dalam penyampaian suatu ide tentunya tidak terlepas dari kognitif (pikiran) untuk menghindari kesalahpahaman dalam berbahasa. Dalam penyampaian pesan agar lebih menarik dan bervariasi dapat menggunakan ungkapan metaforis. Tulisan ini membahas ungkapan metaforis yang tergolong ke dalam metafora orientasional dalam novel berbahasa Jepang. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis makna metafora orientasional. Data yang digunakan dalam artikel ini berfokus pada kalimat yang mengandung metafora orientasional dalam novel Kimi No Na Wa. Analisis data menggunakan teori metafora menurut Lakoff dan Johnson. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tujuh metafora orientasional yang terdiri dari metafora yang menyatakan ruang atas (up) satu buah, ruang luar (out) empat buah, ruang turun (down) satu buah dan ruang dalam (deep) sebanyak satu buah.
FAKTOR KEPRIBADIAN TOKOH DAZAI DALAM FILM NINGEN SHIKAKKU: DAZAI OSAMU TO 3 NIN NO ONNATACHI Dharma, Wilyem; Anak Agung Ayu Dian Andriyani; Ni Wayan Meidariani
Jurnal Daruma : Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh Dazai Osamu dalam film Ningen Shikkaku: Dazai Osamu to 3 nin no Onnatachi karya Mika Ninagawa. Yang dikaji dengan teori psikoanalisis dari Carl Gustav Jung yang dimana menjelaskan ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Sumber data yang digunakan adalah Film Ningen Shikkaku: Dazai Osamu To 3 Nin No Onnatachi karya dari Mika Ninagawa sebagai data primer. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi nonpartisipasi dan teknik simak catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan, metode dan teknik penyajian data menggunakan metode secara informal. Hasil yang telah didapatkan yang menujukan bahwa tokoh Osamu Dazai yang mempengaruhi kepribadian berdasarkan ketidaksadaran pribadi yaitu faktor kedewasaan, faktor cinta, faktor konflik dan faktor ancaman. Berdasarkan ketidaksadaran kolektif yaitu faktor biologis dan faktor lingkungan.
PENGGUNAAN BERSINONIM BUJI DAN ANZEN DALAM KORPUS DIGITAL Siahaan, Bastian Wiryo Prakoso; Ni Wayan Meidariani; Ni Luh Gede Meilantarii
Jurnal Daruma : Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji makna buji dan anzen ditinjau dari penggunaan kalimat bahasa Jepang pada korpus digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semantik kontekstual H. Abdul Chaer. Data yang digunakan dalam penulisan artikel diperoleh dari situs kumpulan wacana online berbahasa Jepang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa buji memiliki leksem 'selamat' ketika menunjukkan kekhawatiran dan kelegaan seorang pada benda hidup atau benda mati yang telah mengalami sesuatu, Kemudian leksem anzen dapat berarti 'aman' bila digunakan untuk menerangkan dan mendeskripsikan suatu objek berupa benda dalam penggalan suatu kalimat.
AFIKSASI VERBA TRANSITIF BAHASA AINU I Made Vikananda Satrya Wibawa; Ni Wayan Meidariani; Anak Agung Ayu Dian Andriyani
Jurnal Daruma : Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas mengenai proses-proses morfologis afiksasi yang terjadi pada verba transitif bahasa Ainu dan makna verba transitif bahasa Ainu sebelum dan sesudah mengalami proses afiksasi. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori proses morfologis afiksasi yang menyatakan bahwa Afiks merupakan bentukan linguistik yang terikat baik secara morfologis maupun secara semantis. Keberadaan afiksasi pada sebuah kalimat biasanya selalu melekat pada bentuk dasar. Proses morfologis afiksasi melibatkan komponen (1) Bentuk dasar, (2) alat pembentuk, (3) makna gramatikal, (4) hasil proses pembentukan. Menurut chaer jenis-jenis afiks dibagi menjadi 4, yaitu prefiks, infiks, sufiks dan konfiks. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan dan teknik simak kemudian di catat dan mengklasifikasikan data. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik 1) menganalisis data, 2) pendeskripsian dan 3) penarikan kesimpulan. Serta metode penyajian hasil analisis data adalah secara informal. Analisis data pada 24 cerita rakyat suku Ainu baik berupa naskah maupun rekaman suara oleh museum dan taman nasional suku Ainu upopoi ini menghasilkan total 18 data mengenai verba transitif bahasa Ainu
TINGKAT TUTUR RANAH KELUARGA PERNIKAHAN ANTAR BANGSA JEPANG DAN BALI I Made Yawara Sumi Putra; Anak Agung Ayu Dian Andriyani; Ni Wayan Meidariani
Jurnal Daruma : Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.06 KB)

Abstract

This research aims to analyze the function of speech acts in the dialogue of Japanese and Balinese intermarriage family and identify the type of speech level in speech acts contained in the results of Japanese and Balinese intermarriage family. The research uses the theory of sociopragmatics, supported by the theory of speech act function, another supporting theory is the theory of context. The methods and techniques of data collection used in the research are listening method and chap method followed by note-taking and classification techniques. The methods and techniques of data analysis used are qualitative descriptive methods. While the method and technique of presenting data analysis using informal methods. The results showed that in the Japanese and Balinese Intermarriage Family Spoken Level there are ten data of speech act functions consisting of, assertive speech act functions as much as two data, expressive speech act functions as much as three data, directive speech act functions as much as three data, and commissive speech act functions as much as two data, and five data of speech level types consisting of, three data of futsuugo speech level types, two data of teineigo speech level types.
Analisis Makna Dalam “A Faint New World” Karya Envy i Ketut Adi Putra Bonitu; Ni Wayan Meidariani
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2024): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Envy adalah band rock asal Jepang yang terbentuk di Tokyo pada tahun 1992. Pada 2020 mereka merilis album yang berjudul The Fallen Crimson. Dalam album tersebut terdapat lagu yang berjudul A Faint New World. Lagu tersebut tersebut dipilih karena lirik dalam lagu ini memiliki makna yang mendalam. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan makna-makna yang terkandung dalam lagu ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Michael Riffaterre sebagai kajiannya. Hasil dari tulisan ini menunjukan bahwa lagu A Faint New World karya Envy memiliki makna tentang perjalanan emosional yang penuh dengan penyesalan, kehilangan, dan pencarian makna. Di tengah-tengah kesulitan dan kehancuran, ada harapan untuk menemukan kedamaian dan koneksi yang lebih dalam. Lagu ini juga menyampaikan pesan tentang perjuangan manusia untuk menemukan makna dan kedamaian di tengah-tengah kesulitan hidup, dengan menggunakan simbolisme dan metafora yang mendalam.
Variasi Bahasa Sosiolek pada Movie Detective Conan: Crimson Love Letter Risma Shelsha Dilha; Ni Wayan Meidariani
AYUMI : Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra Vol 12 No 1 (2025): AYUMI: Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Japanese Literature Study Program, Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/ayumi.v12i1.9741

Abstract

Sociolect, a branch of sociolinguistics, examines language variations influenced by social class, community groups, and the status of speakers. One form of sociolect is colloquial language, an informal type of speech commonly used in daily interactions. This study aims to describe the use of colloquial language variations in the anime Detective Conan: Crimson Love Letter, focusing on how such language reflects the social dynamics among characters. The research was conducted using a descriptive qualitative approach based on primary data collected directly from the anime's dialogues. The analysis revealed five colloquial language variations influenced by factors such as situation, age, social status, gender, and geographical background. These findings demonstrate that the use of colloquial language not only enriches character portrayal but also strengthens the emotional connections in their communication. Keywords: anime; colloquial; Detective Conan; movie; Sosiolect
PEMANFAATAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN KATAKANA PADA POKDARWIS DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI Sudipa, Made Henra Dwikarmawan; Meidariani, Ni Wayan; Meilantari, Ni Luh Gede
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1957

Abstract

Desa Penglipuran merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini sering dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya dari Jepang. Namun kurangnya pemahaman tentang bahasa Jepang menyebabkan kurang maksimalnya dalam memasarkan produk usaha kepada wisatawan Jepang. Melihat kondisi seperti ini, tim pelaksana pengabdian terjun ke lapangan untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf Jepang katakana. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu selama delapan kali dimulai tanggal 20 Juni 2021 sampai 8 Agustus 2021. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang menetap di desa Penglipuran. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang kepada Pokdarwis desa Penglipuran dalam mempromosikan usahanya. Kemudian memanfaatkan waktu luang akibat menurunnya jumlah wisatawan karena pandemi Covid-19. Dengan harapan ketika kondisi wisata sudah normal, Pokdarwis desa Penglipuran sudah memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang mumpuni. Media yang digunakan adalah media kartu pembelajaran untuk mempermudah dalam mengingat huruf katakana. Dalam pelaksanaannya, tim pelaksana menggunakan media kartu untuk mengajak peserta untuk mengingat kembali huruf yang telah dijelaskan sebelumnya. Media kartu digunakan sebagai bentuk latihan membaca dan menulis kosakata menggunakan huruf katakana. Untuk membuat kegiatan pengajaran menjadi lebih menarik dengan games, seperti tebak huruf, mencari huruf secara acak, dan sebagainya. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa para peserta Pokdarwis desa Penglipuran yang sebelumnya tidak memahami penulisan huruf Jepang katakana menjadi terbantu melalui kegiatan pengabdian ini. Hasil evaluasi menunjukkan 76.9% peserta sudah mampu membaca huruf katakana dan 53.8% peserta sudah mampu menulis dan membaca huruf katakana. Para peserta juga menjadi lebih tertarik dalam mempromosikan kegiatan pariwisata desa Penglipuran kepada wisatawan Jepang
KETRAMPILAN BERBAHASA ASING PRAMUNIAGA DI TOKO DEUS UBUD Meidariani, Ni Wayan; Widiastika, I Wayan Wahyu Cipta
LOKATARA SARASWATI Vol 4 No 1 (2025): Lokatara Saraswati: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Bahasa Asing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/lokasaraswati.v4i1.11566

Abstract

Perkembangan pariwisata di Bali semakin membaik dari tahun 2022. Peningkatan pariwisata di Bali, telah menyebabkan peningkatan dalam sektor industri dan usaha. Setiap sektor usaha, selain menonjolkan produk yang ditawarkan kepada wisatawan, juga menonjolkan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Toko Deus Ubud sebagai mitra merupakan produk brand pakaian asal Australia yang mana target pasar utamanya adalah Eropa dan Asia. Dalam dunia usaha di daerah pariwisata, ketrampilan berkomunikasi menjadi salah satu kunci untuk telibat dalam dunia usaha pariwisata. Ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa asing merupakan nilai tambah dalam pemberian pelayanan, mulai dari interaksi dengan konsumen dan memberikan pelayanan secara lebih memuaskan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan berbahasa asing bagi para pramuniaga di toko DEUS Ubud. Tim pelaksana memberikan pelatihan bahasa asing selama dua tiga bulan, yang terdiri dari dua bulan memberikan pelatihan dan satu bulan melakukan observasi untuk memantau keberhasilan pelatihan. Mitra kegiatan mampu menggunakan bahasa Jepang dalam menangani pelanggan wisatawan Jepang untuk memberikan salam dan menjelaskan harga barang. Pelanggan wisatawan Jepang merasa nyaman karena disambut dengan bahasa Jepang oleh pramuniaga di Toko DEUS Ubud.
MAKNA PUISI HARU NO UTA KARYA SHINPEI KUSANO: KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE Ningsih, Ni Putu Diah Tirta; Meidariani, Ni Wayan
Janaru Saja: Jurnal Program Studi Sastra Jepang (Edisi Elektronik) Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Sastra Jepang, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/js.v14i1.8669

Abstract

Abstract   This study aims to determine the meaning contained in the poem "Haru no Uta" by Shinpei Kusano by using Riffaterre's Semiotics theory. Michael Riffaterre is an expert who develops semiotic theory in the field of the meaning of poetry, this theory is outlined in his book entitled Semiotic of Poetry. The stages of analysis in this theory are (1) heuristic reading, (2) hermeneutic reading with the addition of indirect expressions, (3) searching matrices, models and variants, (4) hypograms. The data source used in this study is a primary data source, namely a poem entitled "Haru no Uta" obtained from a YouTube video "ondoku chaneru". The research method used in this study is a qualitative research method, and uses data collection techniques in the form of listening techniques and library techniques. Based on the stages of analysis, the results found in the poem "Haru no Uta" are that the poem means happiness and joy because it has managed to survive through life's obstacles.   Keywords: Meaning, Poetry, Riffaterre Semiotics   Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam puisi “Haru no Uta” karya Shinpei Kusano dengan menggunakan teori Semiotika Riffaterre. Michael Riffaterre merupakan seorang ahli yang mengembangkan teori semiotika di bidang makna puisi, teori tersebut dituangkan dalam bukunya yang berjudul Semiotic of Poetry. Tahapan analisis dalam teori tersebut berupa (1) pembacaan heuristik, (2) pembacaan hermeneutik dengan tambahan ketidaklangsungan ekspresi, (3) pencarian matriks, model dan varian, (4) hipogram. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber data primer yaitu berupa sebuah puisi yang berjudul “Haru no Uta” yang diperoleh dari sebuah video youtube “ondoku chaneru”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik simak dan teknik pustaka. Berdasarkan tahapan-tahapan analisis, hasil yang ditemukan pada puisi “Haru no Uta” yaitu puisi tersebut bermakna kebahagiaan dan sukacita karena telah berhasil bertahan hidup dalam melewati rintangan hidup.   Kata kunci: Makna, Puisi, Semiotika Riffaterre
Co-Authors A.A.Ayu Dian Andriyani Adiana, Putu Septia Anak Agung Ayu Dian Andriyani Anak Agung Dian Andriyani Andriyani, Anak Agung Dian Anggrahini, Vita Yulia Aris, Ni Nyoman Betty Aritonang Betty Aritonang Betty Debora Aritonang Darmawan, I Wayan Andi Dewi, Ni Kadek Annora Dharma, Wilyem Gede Timika Wijaya Geta, Bertolomeus Hadiah, Bedriany Yedesilva I Dewa Ayu Devi Maharani Santika I Gede Arya Lanang I Gusti Ayu Regina Dhira I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri I Ketut Adi Putra Bonitu I Made Indra Kusuma, Pangestu I Made Vikananda Satrya Wibawa I Made Yawara Sumi Putra I Nyoman Rifno Riyadi I Putu Gede Parameswara I Putu Wipayana I Wayan Arip Kertanegara I Wayan Ferdy Chandra Palguna I Wayan Saka Adi Permana I Wayan Wahyu Cipta , Widiastika I Wayan Wahyu Cipta Widiastika I Wayan Wahyu Cipta Widiastika Ichi Rosalia Artha Ida Ayu Putri Gita Ardiantari Ida Ayu, Putri Gita Ardiantari Imelda Wahyuning Tyas Kemala Dewi, Ni Luh Gede Diah Komang Ayu Nuriasih Ladycia Sundayra Made Henra Dwikarmawan Sudipa Made Henra Dwikarmawan Sudipa Maretya, Gex Nitya Dwi Megawati Dewi Ni Ketut Mertha, Ni Putu Bella Ayuni Nanik Purnami, Ni Komang Ni Kadek Annora Dewi Ni Kadek Nennytha Armayanthi Ni Luh Ayu Aprilita Ni Luh Gede Meilantari Ni Luh Gede Meilantari Ni Luh Gede Meilantarii Ni Nengah Megayanti Ni Nyoman Sariyanti Ni Putu Ayu Gita Septeadianti Ni Putu Pradnyasumita Nakami Ayu Ningsih, Ni Putu Diah Tirta Pranadila, Rosana Putu Apriani Putu Diah Purnami Sari Raharjo, Mentari Nur Addinda Rifaldo Antonio Nicholas Vianey Risma Shelsha Dilha SANG AYU ADE ARIE DEWAYANTI Siagian, Elizabeth Siahaan, Bastian Wiryo Prakoso System, Administrator Titisari Puspa Indrati Wahyu Wahyu, I Wayan Wahyu Cipta Widiastika Wahyuni, Ni Luh Putu Rai Wayan Nurita Wayan Nurita Wayan Nurita Widiastika, I Wayan Wahyu Cipta Wijayanthi, Rina Devi