Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Perbandingan Berbagai Airway Clearance Therapy Yang Paling Efektif Dalam Pengeluaran Sputum Pada Pasien Pneumonia Prianti, Vreyza; Natasha, Messya; Sabrina, Michelle; Sari, Ratna Dewi Puspita; Utama, Winda Winda Trijayanthi; Daulay, Suryani Agustina
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15506

Abstract

Pneumonia adalah penyebab kematian terbesar di dunia, dengan 15 negara memiliki angka kematian yang paling tinggi diakibatkan pneumonia, termasuk Indonesia yang menempati posisi kedelapan dengan jumlah kematian mencapai 22.000 jiwa. Pneumonia bisa terjadi kepada anak-anak, orang dewasa, ataupun lansia dan kejadian pneumonia tersering berada di negara bagian Asia Selatan dan Afrika. Fisioterapi dada dan pernapasan bibir (pursed lip breathing) adalah dua teknik yang sering digunakan dalam fisioterapi respirasi untuk membantu pengeluaran sputum yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fisioterapi dada sama efektifnya dengan pernapasan bibir (pursed lip breathing) dalam pengeluaran sputum pada pasien pneumonia. Fisioterapi dada melibatkan serangkaian gerakan dan manipulasi pada dada dan area toraks yang dirancang untuk merangsang pengeluaran sputum, serta memberikan stimulasi fisik yang lebih aktif pada dada dan paru-paru. Pengawasan fisioterapis yang terlatih memungkinkan untuk penyesuaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien, yang dapat meningkatkan efektivitasnya. 
Potensi Pengaruh Konsumsi Jus Wortel (Daucus Carota) Dalam Mengurangi Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Di SMAN 7 Bandar Lampung Daulay, Suryani Agustina; Sari, Ratna Dewi Puspita; Morfi, Chicy Widya; Andinatania, Marcella
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 4 (2025): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i4.18676

Abstract

Remaja putri akan mengalami proses menstruasi sebagai tanda telah berfungsinya ovarium. Pada siklus menstruasi tiga hari pertama, darah menstruasi yang keluar akan lebih banyak, wanita biasanya akan merasakan nyeri atau kram di bagian panggul, perut, dan punggung atau disebut dengan dysmenorrhea. Konsentrasi vitamin E yang ada dalam wortel memiliki kemampuan untuk menghambat prostaglandin, yang merupakan agen hormonal yang mempengaruhi dismenore. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengaruh konsumsi jus wortel (Daucus carota) dalam mengurangi dysmenorrhea pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian one group pretest- posttet design ini terdiri atas satu kelompok yang ditentukan. Rencana penelitian ini akan dilakukan di SMAN 7 Bandar Lampung. Populasi sampel terdiri dari wanita remaja yang mengalami dismenore. Pada penelitian ini, data primer digunakan. Hasil yang diperoleh dari uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai-P (0,000) kurang dari α0,05, sehingga mengarah pada penolakan hipotesis nol (H0) dan penerimaan hipotesis alternatif (Ha), menunjukkan efek signifikan evaluasi pra-tes dan post-tes pada konsumsi jus wortel (Daucus carota) di kalangan siswa di SMAN 7 Bandar Lampung. Kesimpulan adalah bahwa konsumsi jus wortel (Daucus carota) menunjukkan efek potensial dalam mengurangi dismenore di kalangan wanita remaja.
Perbedaan Derajat Insomnia Antara Mahasiswi Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Dokter Dengan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Putri, Meilani Dwi; Daulay, Suryani Agustina; Carolia, Novita; Sukohar, Asep
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 5 (2025): Volume 12 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i5.18463

Abstract

Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk mulai tidur, mempertahankan tidur, atau bangun terlalu pagi, sehingga menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tidur. Secara global, insomnia berat diperkirakan dialami oleh hingga 10% populasi, dengan prevalensi lebih tinggi pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keparahan insomnia pada mahasiswa perempuan tingkat akhir Program Pendidikan Dokter dan Program Farmasi di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan potong lintang dan metode total sampling. Sebanyak 120 mahasiswa dari Program Pendidikan Dokter dan 30 mahasiswa dari Program Farmasi angkatan 2021 yang memenuhi kriteria inklusi berpartisipasi secara sukarela. Pengumpulan data dilakukan pada Oktober–November 2024 menggunakan instrumen Insomnia Severity Index (ISI) yang telah diterjemahkan secara profesional ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat keparahan insomnia antara kedua kelompok (p = 0,769), sehingga dapat disimpulkan bahwa program studi tidak berpengaruh terhadap tingkat insomnia pada mahasiswa perempuan tingkat akhir.