Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

DAMPAK PERTUMBUHAN PASAR MODERN TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KARAWANG Santi Pertiwi Hari Sandi; Mumun Maemunah
BUANA ILMU Vol 4 No 1 (2019): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v4i1.973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebijakan yang berkaitan dengan pasar tradisional dan pasar modern di Kabupaten Karawang, (2) mengetahui dampak adanya pasar modern terhadap pasar tradisional di Kabupaten Karawang, (3) mengetahui upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menjalankan Perda nomor 20 tahun 2016 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat pembelanjaan dan toko modern di Kabupaten Karawang. Penelitian ini dilakukan dengan subyek pedagang pada pasar tradisional di Kabupaten Karawang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah keberadaan pasar modern dan pedagang pasar tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha pedagang pasar tradisional di Kabupaten Karawang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis kuantitatif menggunakan persentase (%), rerata atau mean (M), dan penghitungan Mean Ideal ( Mᵢ ). (2) Analisis kualitatif dilakukan melalui tiga komponen berurutan, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan yang berkaitan dengan pasar modern dan pasar tradisional yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor:70/M-DAG/PER/12/2013. Pemerintah Kabupaten Karawang pun telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan.(2) Dampak adanya pasar modern terhadap pasar tradisional dilihat dari segi omset yang mengalami penurunan omset, penurunan pendapatan dan jumlah pelanggan mengalami penurunan yang cukup besar. (3) Upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menjalankan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 masih minim. Kata Kunci: Dampak, Pasar Modern, Pasar Tradisional.
Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Warung Kecil di Kabupaten Karawang Santi Pertiwi Hari Sandi; Mumun Maemunah
BUANA ILMU Vol 5 No 1 (2020): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v5i1.1221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebijakan yang berkaitan dengan minimarket dan warung kecil di Kabupaten Karawang, (2) mengetahui dampak keberadaan minimarket terhadap warung kecil di Kabupaten Karawang, (3) mengetahui upaya pemerintah dalam menjalankan Peraturan Bupati Karawang Nomor 75 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan bupati karawang nomor 4 tahun 2010 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern (mini market), (4) mengetahui upaya yang dilakukan warung kecil untuk mempertahankan eksistensi usahanya. Penelitian ini dilakukan dengan subyek pedagang pada warung kecil di Kabupaten Karawang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah keberadaan minimarket dan warung kecil. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang warung kecil dan konsumen warung kecil yang merasakan keberadaan minimarket di Kabupaten Karawang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan Peraturan Bupati Karawang Nomor 75 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan Bupati Karawang nomor 4 tahun 2010 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern (mini market). (2) Dampak adanya minimarket dalam hal ini yaitu alfamart dan indomaret terhadap warung kecil terutama dari omset dan pendapatan yang mengalami penurunan sebanyak 77,2%, jumlah konsumen yang berkunjung ke warung kecil menurun terutama pada masa akhir bulan (gajian) yaitu sejumlah 23%, Pelayanan yang diberikan pedagang warung kecil berbeda dengan di minimarket dan jenis barang yang diinginkan oleh konsumen, (3) Upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menjalankan Nomor 75 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan Bupati Karawang nomor 4 tahun 2010 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern (mini market) masih minim, (4) upaya yang dilakukan dalam mempertahankan eksistensi warung kecil masih kurang. Keywords : Pengaruh, Minimarket, Warung Kecil
Keamanan Pintu Rumah Dengan RFID dan Magentic Switch Berbasis Internet Of Things Ilham Azis Annaba; Sutan Faisal; Santi Pertiwi Hari Sandi
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 2 No. 1 (2021): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.187 KB)

Abstract

Keamanan pintu rumah sangat berpengaruh terhadap keamanan barang pribadi dirumah kita yang bersifat penting. Tingginya jumlah kriminalitas khususnya pencurian yang sering terjadi menjadikan keamanan pintu rumah sebagai kebutuhan yang sangat penting menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang. Oleh karna itu solusi atas masalah tersebut yaitu dengan membuat keamanan pintu rumah dengan menggunakan RFID dan sensor magnetic switch sehingga pintu rumah bisa terbuka hanya dengan menempelkan kartu RFID pada RFID Reader yang sudah disediakan. Adapun penggunaan sensor magnetic switchyang mendeteksi pergerakan pintu yang tidak sesuai dengan alur kerja maka sistem akan mengirimkan pesan peringatan melalui notikasi telegram pada smartphone pemilik rumah. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat sistem keamanan pintu rumah yang menggunakan RFID sebagai kunci utama untuk mengakses masuk ke dalam rumah dalam jarak RFID Reader dan kartu RFID denan jangkau ± 3 cm. Proses monitoring berbasis Internet Of Things pada website yang mudah diakses dan dilengkapi notifikasi telegram melalui smartphone yang berjalan dengan baik.
PENGELOLAAN MODAL USAHA BAGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) BUANA MEKAR DESA MEKAR BUANA KECAMATAN TEGAL WARU Santi Pertiwi Hari Sandi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 1 No 1 (2019): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.396 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v1i1.574

Abstract

BUMDes merupakan salah satu lembaga ekonomi yang diharapkan dapat menjadi salah satu yang berkontribusi pada sumber pendapatan Desa. Dalam Undang-Undang Desa dan peraturan Pelaksanaannya yaitu peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 (PP Desa) menyebutkan bahwa Badan Usaha Milik Desadan juga PP Desa disebutkan bahwa Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah usaha yang seluruh ata sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Sampai dengan Juli 2018 jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seluruh Indonesia berjumlah 35 ribu dari 74.910 desa di Indonesia, jumlahnya lima kali lipat dari target Kementrian Desa yang mematok 5000 BUMDes. Ds berdiriari data saat ini BUMDeas hanya sebata dan belum memiliki aktivitas usaha yang menghasilkan. Dan sebagian lagi sudah berhenti sebelum berkembang. Ada beberapa penyebab pertumbuhan BUMDes tidak baik yaitu karena pertumbuhannya kurang dari 1 tahun dan bertahun-tahun desa adalah struktur pemerintah yang berjalan atas dasar instruksi dari lembaga dia atasnya. Hampir semua berpusat pada adinistrasi. Dan jika ada bantuan dana maka tidak bisa langsung bergerak karena haru mempelajari UU dan peraturanperaturannya. Kemudian dalam masalah merumuskan bagaimana Desa mebangun dan Desa juga memiliki wewenang sepenuhnya mengelola Dana Desa untu mewujudkan Kesejahteraan Desa. Dana yang dikeluarkan Pemerintah dalam empat tahun ini yaitu Rp. 187 triliun, dan taun 2018 Dana Desa dianggarkan Rp. 60 triliun dan direncanakan akan naik ada tahun 2019. (www.berdesa.com, 2018). Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya pengelolaan modal untuk mengembangkan BUMDes Buana Mekar di Desa Mekar Buana Kec Tegal Waru. BUMDes Buana Mekar merupakan salah satu BUMDes yang masuk 3 (tiga) besar peringkat BUMDes terbaik se Kabupaten Karawang, karena administrasi paling rapi, BUMDes ini memiliki 3 jenis usaha unggulan yaitu, pertenakan Lele, Bank Sampah, dan Pengelolaan tiket masuk objek wisata Curug Cigentis, bekerja sama dengan pihak Perhutani. Kata Kunci : Pengelolaan Modal Usaha
Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Kualitas Dan Mutu Produksi Melayani Toko Cake Lestari Salma Nurmalia; Mulia Manda Masyhuroh; Santi Pertiwi Hari Sandi; Dwi Epty Hidayaty
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 13 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8152562

Abstract

Saat ini perkembangan bisnis sangat pesat ini karena pengusaha selalu memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif. Dengan berkembang nya ide-ide tersebut, konsep pemasaran juga dipelajari perkembangannya. Toko Kue Lestari adalah toko roti dan kue yang menawarkan berbagai roti dan kue berkualitas. Lestari Cake Shop bertujuan untuk mempertahankan kualitas yang baik sebagai toko kue dan bakery, hanya menawarkan roti dan kue terbaik, agar konsumen tetap setia kepada Toko Kue Lestari. Maksud dari kajian ini adalah untuk mengenal pasti pendekatan yang digunakan. Toko Cake Lestari dalam meningkatkan kepuasan pelanggan melalui kualitas produk dan pelayanannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Cake Lestari memenuhi indikator 8 dimensi kualitas produk dan 5 dimensi dalam kualitas pelayanan. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah hendaknya peneliti menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengukur seberapa Dampak mutu pelayanan dan produk terhadap kepuasan pelanggan. yang ada di Toko Cake Lestari. Adapun saran bagi Toko Cake Lestari adalah Toko Cake Lestari harus mempertahankan mutu pelayanan dan mutu produk yang dimiliki kini
BAGAIMANA BUDAYA KERJA PADA USAHA SURABI GAPURA KANG DYAN PURWAKARTA Widie Triana Martha; Windi Septiyani; Santi Pertiwi Hari Sandi; Dwi Epty Hidayaty
Jurnal Pijar Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Pijar : Studi Manajemen dan Bisnis
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this visit is to find out how the work culture is in the business. The method used is descriptive with observation. The data collection method is by interview, observation and documentation. The results of this visit were that the work culture at the Surabi Gapura Kang Dyan MSME was good, but had a few drawbacks in the parking facilities provided which were not extensive. When running a business, there are bound to be problems. These problems can be observed based on several factors, both internal factors and external factors. However, the owner and his employees will try to solve the existing problems.
Analysis of Promotional Costs to Increase Revenue at Saung Koffie Hideung Karawang Salsabila Septiani Putri; Dedi Mulyadi; Santi Pertiwi Hari Sandi
West Science Business and Management Vol. 2 No. 03 (2024): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v2i03.950

Abstract

One way that can support the company’s operational sustainability is trough promotion. Promotion is a marketing effort made by companies to introduce, convince, and influence consumers to be interested in buying the products or services offered. By promoting the company, the company can increase revenue because it is able to attract consumers to buy the products pffered. The purpose of this study is to understand the various types of promotional costs are able to increase revenue at saung koffie hideung. The method in this research is a qualitative method. This research was conducted in Karawang Regency. The research location is in Tegalwaru Subdistrict, Cintalaksana Village. Information in this study was obtained through primary data collected through the process of interviews, observation, and documentation. Promotion costs can provide good benefits for income, which initially the income received per month was only IDR100.000.000,- but after promoting on social media and the costs incurred were high, the income readhed IDR150.000.000,- or increased by 50% every month, hence the promotion costs. Based on the results and discuccion that saung koffie hideung has carried out various promotions on social media and conducting events at saung koffie hideung. Of the various promotions carried out, the highest promotion was in November-December with each promotional cost incurred of IDR7.450.00 and IDR7.950.00 or up 18% due to using promotioms in the form of instagram social media through the @hallokrw account, using content craetor which is specialized in making advertisements. The way of promotion carried out by saung koffie hideung shows that promotion has a good effect in increasing
ANALYSIS OF CAPITAL AND BUSINESS EXPERIENCE IN DETERMINING SHRIMP POND BUSINESS INCOME IN TAMBAKSUMUR VILLAGE FARMERS' GROUP, TIRTAJAYA DISTRICT, KARAWANG Santi Pertiwi Hari Sandi; Dedi Mulyadi
International Journal of Management, Economic, Business and Accounting Vol. 4 No. 2 (2025): International Journal of Management, Economic, Business and Accounting (IJMEBA)
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/ijmeba.v4i2.149

Abstract

Purpose of the study — The purpose of this study is to determine and analyze the capital and business experience owned by shrimp farmers in influencing their income from shrimp farming in Tambak Sumur Village, Tirtajaya District, Karawang. Research method— This study employs a qualitative descriptive method. Data collection was conducted using primary data obtained through direct interviews with shrimp farmers. Result— The study involved a sample of six shrimp farmers. Findings indicate that the business experience of these farmers is primarily derived from their parents' experiences. Notably, high income is achieved during the favorable season from March to June, with average daily sales ranging from 100 kg to 300 kg. Conversely, the period from October to December is marked by significant losses, ranging from 50% to 90%. Conclusion— The capital and business experience of shrimp farmers do not significantly determine their income increase. Instead, income is heavily influenced by factors such as seed quality, maintenance processes, seasonal variations, water quality, feed quality, shrimp yields, and the occurrence of shrimp diseases, including viruses that can lead to mass mortality in shrimp.
PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI PEGAWAI UMKM DI DESA KARYASARI KEC. RENGASDENGKLOK KAB. KARAWANG Asep Darojatul Romli; Santi Pertiwi Hari Sandi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 7 No 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9946

Abstract

Pengajaran Bahasa Inggris bagi pegawai UMKM di Desa Karyasari Kec. Rengasdengklok Kab. Karawang untuk menunjang kewirausahaan merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan Pengajaran Bahasa Inggris Bagi Pegawai UMKM Di Desa Karyasari Kec. Rengasdengklok Kab. Karawang dalam mendukung masyarakat yang berwirausaha selama pembelajaran Bahasa inggris tersebut adalah pemaparan rincian dari tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: Survey, Sosialisasi, Pembelajaran, metode yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu dengan metode ceramah dan praktek langsung dan menggunakan materi-materi Bahasa Inggris dasar menggunakan metoda drilling dan percakapan sehari hari sehingga dapat memudahkan pengajar dalam menyajikan materi dengan lebih menarik meliputi (letter and spelling,number (cardinal & ordinal), dates, telling the time, giving directons, personal pronoun, greetings, and introducting). Yang mengikiti pembelajaran Bahasa Inggris bagi pegawai UMKM di Desa Karyasari Kec. Rengasdengklok Kab. Karawang terdiri dari 40 orang dengan rata- rata peserta berjenis kelamin laki-laki dewasa berumur 35-55 tahun.
Optimalisasi Kerja Karyawan Sistesis Coffee Lisa Sulistiyowati; Nurhalimah Nurhalimah; Santi Pertiwi Hari Sandi; Dwi Epty Hidayaty
Journal of Management and Creative Business Vol. 1 No. 3 (2023): July : Journal of Management and Creative Business
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.244 KB) | DOI: 10.30640/jmcbus.v1i3.1163

Abstract

The purpose of the results of this visit is to find out how to optimize employee work and the level of satisfaction with employee gai.the method used is using Descriptive and Observative methods, using direct interviews, documentation, literature surveys, websites, and written sources both in print and electronic media to clarify the results of this visit. The interview was conducted with the person in charge of Sintesis Coffee who had obtained permission from the owner. This activity is carried out to find out how the performance of employees is in accordance with the compensation they get. From the results of the visit obtained salary data and the level of satisfaction with employee salaries, it is known that synthesis coffee has 4 employees and employee salary data is of course in accordance with the statement that the compensation is below the Karawang UMR, this is adjusted to the income generated from sales which on average is in the range of 15 - 20 million. and also obtained the level of employee satisfaction with the salary earned, quite satisfied to be the level for all employees. the results of our observations can be concluded that employee compensation is very influential on work optimization, both cash and non-cash compensation. Optimizing employee work is very important to make employees more able to explore knowledge and skills in developing a business. Efforts to optimize employee work can improve the quality of service to consumers and also provide evidence that human resource development certainly has a positive influence on the performance of coffee shop employees.