Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS PUISI "TELAH SATU" KARYA W.S. RENDRA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRAGMATIK Putri, Kartika Nadila; Nucifera, Prima
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2025): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v9i1.17135

Abstract

Pada penelitian ini dilandasi oleh makna yang terkandung dalam puisi "Telah Satu". Penelitian ini merumuskan masalah untuk menganalisis puisi "Telah Satu". Menggunakan pendekatan pragmatik, analisis ini berdasarkan sudut pandang dari peneliti dan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini merupakan metode yang membahas tentang bagaimana menganalisis berdasarkan pendekatan pragmatik.
Strategi Pencegahan Penularan Virus Covid-19 pada Sekolah Dasar Yakob, Muhammad; Hidayat, Muhammad Taufik; Suciani, Ayu; Nucifera, Prima
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.902 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.29095

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan strategi pencegahan virus covid-19 pada Sekolah Dasar di Kec. Pante Bidari, Aceh Timur. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan teori dan strategi pencegahan virus covid-19 pada 4 (empat) Sekolah Dasar yaitu SDN Pante Panah, SDN Paya Demam Dua, SDN Lhoknibong, dan SDN Bandar Baru Kabupaten Aceh Timur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam pengabdian ini adalah guru kelas dan siswa di wilayah kabupaten Aceh Timur. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu survei, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian, disosialisasikan sepuluh strategi pencegahan covid-19, yaitu rajin mencuci tangan dengan benar, menggunakan hand sanitizer jika tidak ada air dan sabun, menggunakan masker secara benar, menggunakan face shield, penyemprotan disinfektan, memberi vitamin sebagai imun booster, menggunakan tisu saat bersin dan batuk, menghindari bepergian selama pandemi, dan menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Analysis of Language Errors on Social Media Hartini, Sri Nabilla; Nucifera, Prima; Rahima, Siti Nurkhaliza; Maulina; Putri, Mayang Yunita; Febrina, Zulia
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 3 No. 01 (2025): The Dynamics of Communication in the Digital Era: Identity, Strategy, and Resp
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v3i01.19454

Abstract

Sebagai alat komunikasi sehari-hari, penggunaan bahasa di platform media sosial telah berkembang menjadi komponen yang esensial.  Terdapat berbagai jenis bahasa yang digunakan, seperti Bahasa Indonesia, bahasa daerah, variasi bahasa asli, dan bahasa asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai jenis kesalahpahaman bahasa yang terjadi di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, serta menggambarkan berbagai bentuk penggunaan bahasa yang tidak pantas yang mungkin ditemukan di platform-platform tersebut.  Sebagai peneliti yang bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis kesalahan bahasa yang terdapat di platform media sosial, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Secara spesifik, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna platform media sosial tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan efisien. Hal ini terlihat jelas dalam bentuk masalah ejaan, pemilihan kata yang tidak tepat, dan kesalahan struktur grammatikal. Selain itu, kesalahpahaman dapat terjadi akibat perbedaan bahasa, seperti: (1) kombinasi bahasa Inggris dan Indonesia, dan (2) kombinasi bahasa Indonesia dengan bahasa gaul, bahasa asing, dan dialek lokal. Dalam konteks komunikasi digital, temuan ini menyoroti tren yang lebih luas dalam penggunaan bahasa informal dan hibrida, yang berpotensi mengikis fungsi normatif bahasa Indonesia.
PELATIHAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Sari, Maulida; Nucifera, Prima; Liasna, Tanita
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i1.381

Abstract

Tujuan pelatihan model cooperative learning ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan model pembelajaran di kelas. Mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia sebagai calon guru berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu mahassiwa meningkatkan kompetensi pedagogik sehingga mampu memberikan bekal dengan keterampilan dalam menerapkan strategi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan kolaboratif di dalam kelas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024 di ruang 7 gedung FKIP Universitas Samudra. Peserta kegiatan adalah mahasiswa semester lima yang sedang menempuh mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Samudra. Peserta berjumlah empat puluh dua orang. Metode pelatihan yang digunakan adalah Ceramah Interaktif, diskusi, demonstrasi, kelompok, dan praktik. Selama pelatihan, peserta menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dan secara aktif berkontribusi dalam diskusi maupun simulasi. Peserta berhasil merancang dan menerapkan skenario pembelajaran dengan pendekatan jigsaw yang mencerminkan pemahaman yang kuat terhadap prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta terhadap model pembelajaran kooperatif serta kemampuan dalam menyusun rencana pembelajaran yang selaras dengan kompetensi abad ke-21. Selain itu, peserta juga semakin percaya diri dalam menggunakan metode pembelajaran inovatif dan menyatakan minat untuk mengaplikasikannya saat mangikuti magang mengajar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program pelatihan serupa perlu diperluas kepada peserta lain dengan melibatkan mitra sekolah-sekolah lokal. Inisiatif semacam ini berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan guru dan calon guru serta mendukung penerapan model pembelajaran inovatif dan efektif di sekolah.
Analisis Kesalahan Berbahasa Lisan Yang Terdapat Di Media Sosial Sipahutar, Rani Aryani; Nucifera, Prima; Sara, Cut; Fitri, Madu; Sari, Hafriana
Jurnal Komposisi Vol 9, No 2 (2024): JURNAL KOMPOSISI
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/jk.v9i2.2512

Abstract

Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk mengidentifikasi dan msnganalisis kesalahan berbahasa pada vidio di dalam media sosial, khusus nya tik tok. Dengan adanya penelitian ini , penulis berharap dapat menjadi sumber referensi perbaikan kesalahan berbahasa lisan pada vidio di media sosial tik tok . Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: (1) Mencatat secara hati hati apa yang terjadi dalam kesalahan berbahasa pada spanduk, Dan memperbaiki penulisan kata. (2) Dokumentasi dan observasi untuk mengamati dan mengumpulkan data dari kesalahan berbahasa pada spanduk (3) Menganalisis kesalahan berbahasa lisan pada media sisoal. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini adalah Kesalahan bahasa sering terjadi. menjadi salah satu dari bidang fonologi dan setiap tataran linguistik (kebahasaan). Salah satu jenis kesalahan linguistik di bidang fonologi adalah kesalahan yang Bunyi yang dihasilkan oleh alat ucapan manusia itu sendiri adalah bunyi bahasa yang umum dapat mempengaruhi kemungkinan adanya kesalahan yang disebabkan oleh hubungan antara fonemis dan fonetis sehingga dapat mengubah suara yang dihasilkan. Oleh karena itu, kesalahan kosa kata dalam bidang fonologi meliputi penambahan, penghapusan, dan perubahan fonem. Simpulan dan saran Bahasa yang digunakan di media sosial sering melanggar norma bahasa, baik dalam tulisan maupun lisan. Menghilangkan fonem, dan menambah fonem adalah beberapa kesalahan yang dapat mempengaruhi pemahaman dan efektifitas komunikasi. Oleh karena itu, analisis kesalahan berbahasa dalam penelitian ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan kesalahan berbahasa terutama di platfrom yang mengfasilitasi komunikasi media sosial. Penelitian  kesalahan berbahasa lisan pada media sosial dapat digunakan agar bisa digambarkan dan digunakan untuk membantu perbaikan pada penggunan bahasa lisan di media sosial.
Membongkar Unsur Intrinsik: Pendekatan Struktural pada Novel Home Sweet Loan Almira Bastari Zikra, Aura Aqila; Nucifera, Prima
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2025): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v9i2.19035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam unsur-unsur instrinsik yang membentuk struktur naratif dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari dengan menggunakan pendekatan struktural. Pendekatan ini dilakukan melalui metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks novel sebagai sumber utama. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa unsur-unsur intrinsik yang paling menonjol dalam novel ini mencakup tema tentang perjuangan ekonomi dan dinamika sosial, alur yang bergerak secara progresif disertai kilas balik, karakter utama yang mengalami perkembangan signifikan, latar yang merepresentasikan kehidupan urban di Jakarta, sudut pandang orang ketiga, serta penggunaan bahasa yang ringan dan komunikatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Almira Bastari berhasil merangkai elemen-elemen intrinsik tersebut secara terpadu, sehingga menghasilkan struktur cerita yang kohesif dan mampu membangun kedekatan emosional dengan pembaca.
EDUKASI ADAB PERGAULAN MELALUI PEMANFAATAN BUDAYA LOKAL “SUMANG” TERINTEGRASI KOMIK DIGITAL DALAM MEMBANGUN PEMAHAMAN DAN PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL ANAK SEKOLAH DASAR Aprilia, Rapita; Putra, Alpidsyah; Nucifera, Prima
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Berangkat dari data badan pusat statistik tentang tingginya kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan di Provinsi Aceh tahun 2024, Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi adab pergaulan dan pencegahan pelecehan seksual anak di Sekolah Dasar melalui integrasi budaya lokal Sumang ke dalam media komik digital. Metode pelaksanaan meliputi tahapan perencanaan, sosialisasi, pelatihan pengembangan komik digital, implementasi di sekolah mitra, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan guru memperoleh pemahaman komprehensif mengenai isu pencegahan pelecehan seksual dan nilai adab pergaulan dalam budaya Sumang, serta keterampilan dalam mengembangkan komik digital berbasis nilai budaya. Implementasi di tiga sekolah mitra berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap bentuk pelecehan seksual dan pencegahannya dengan capaian rata-rata 93%. Luaran yang dihasilkan berupa produk komik digital berbasis Sumang bersertifikat HKI, artikel ilmiah, poster, video kegiatan, serta publikasi media massa. Program ini berkontribusi nyata dalam meningkatkan literasi digital, penguatan pendidikan karakter melalui nilai budaya sumang, optimalisasi sarana prasarana digital di sekolah, serta pelestarian budaya lokal di lingkungan Sekolah Dasar.
ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL ACEH MELALUI LITERASI MEDIA Nucifera, Prima
CULTURAL EDUCATION JOURNAL OF LITERATURE AND CULTURE Vol 7 No 1 (2020): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v1i1.18321

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berlatarbelakang dari permasalahan bagaimana masyarakat aceh khususnya Kota Langsa masih mampu mempertahankan kearifan lokal dan budaya lokal ditengah gempuran terpaan media massa. Kearifan lokal yang masih terjaga mampu menangkal dampak negatif terpaan media massa sehingga dapat dijadikan sebuah model literasi media, baik melalui pendidikan literasi media maupun gerakan literasi media. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis nilai-nilai kearifan lokal Aceh pada masyarakat Kota Langsa di media; (2) mendeskripsikan literasi media berbasis kearifan lokal di Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi. Sumber data penelitian ini adalah media yang terdapat di Aceh dan juga dari berbagai literatur/studi pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kajian pustaka. Teknik kajian pustaka membuktikan dan menjelaskan secara lebih rinci data yang terdapat pada media sebagai sumber data. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan data yang menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal Aceh di media; (2) mengklasifikasikan data; (3) menganalisis data; (4) mendeskripsikan model literasi media berbasis kearifan lokal Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, kesadaran masyarakat Aceh khususnya di Kota Langsa melalui kearifan lokal dalam literasi media belum mampu memaksimalkan potensinya sendiri disebabkan masyarakat masih menjadi pengguna media yang pasif serta kurangnya dukungan dari pemerintah dalam membentuk masyarakat cerdas bermedia. Kedua, model literasi media yang digunakan adalah model berbasis kearifan lokal meliputi 4 elemen yaitu kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan memproduksi pesan.  Kata Kunci: Kearifan Lokal, Literasi Media, Masyarakat Aceh
Analisis Ketimpangan Sosial dalam Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari: Sosiologi Sastra: An Analysis of Social Inequality in the Short Story Senyum Karyamin by Ahmad Tohari: A Sociological Approach to Literature Ginting, Yuli Sartika; Nucifera, Prima
Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/literasi.v4i2.1382

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang direpresentasikan dalam cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Cerpen ini dipilih karena secara kuat merepresentasikan realitas masyarakat pedesaan yang mengalami penindasan ekonomi dan sosial, sebagaimana lazim ditemukan dalam karya-karya realisme sosial Ahmad Tohari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ketimpangan sosial dalam cerpen ini meliputi kemiskinan struktural, eksploitasi ekonomi, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan ketidakpedulian birokrasi desa. Penelitian ini menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi refleksi kritis terhadap kondisi masyarakat serta sarana untuk menyuarakan ketidakadilan sosial.
PELATIHAN PRODUKSI PURPLE SEMPRIT DARI BAHAN BAKU UBI JALAR SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA MATANG PUDENG Yakob, Muhammad; Nucifera, Prima; Syardiansah, Syardiansah
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i2.2502

Abstract

ABSTRAKProduksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk maupun jasa, yang kemudian dapat digunakan oleh konsumen. Dewasa ini, semakin banyak orang yang tergerak untuk melakukan kegiatan produksi, tidak terkecuali di Aceh. Sebagian besar masyarakat Aceh memiliki animo untuk berdagang hasil tani yang mereka garap sendiri. Desa Matang Pudeng Aceh Timur salah satunya, dimana para petaninya menanam ubi jalar, kemudian mengolahnya menjadi produk unggulan (kuePurprit). Kegiatan ini  juga dilakukan oleh petani dengan kelompok PKK yang ada di desa tersebut. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman yang tergolong mudah untuk dibudidayakan, sehingga kegiatan pengabdian ini menawarkan sebuah inovasi unik untuk mengolah ubi jalar menjadi kue kering yang memiliki daya simpan yang lama. Kue ini diberi merk “PurPrit” yaitu akronim dari Purple Semprit atau semprit ungu. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada kelompok PKK di DesaMatang Pudeng, Kabupaten Aceh Timur. Teknik pelaksanaan dilakukan secara praktek langsung didepan kelompok PKK sehingga dapat dengan cepat dapat memahami apa yang dilakukan. Pengabdian ini bertujuan agar kelompok PKK di Desa Matang Pudeng mampu mengolah ubi jalar menjadi kue “Purprit” (sempritungu) dan memasarkannya. Metode kegiatan pengabdian adalah (1) sosialisasi (2) pelatihan pembuatan kue “Purprit” (3) pemasaran kue “Purprit” (4) pendampingan pada kelompok PKK Desa Matang Pudeng (5) monitoring dan evaluasi. Luaran wajib pengabdian adalah produk berupa kue “Purprit” dan Jurnal Ilmiah Nasional. Hasil dan capaian yang didapat adalah terciptanya kue semprit ungu, dan ibu ibu PKK memahami cara membuat keu semprit ungu dari bahan ubi jalar ungu.ABSTRACTProduction is an activity that aims to produce products or services, which can then be used by consumers. Today, more and more people are being moved to carry out production activities, one of which is in Aceh. Most of the people of Aceh have an interest in trading the agricultural products they cultivate themselves. MatangPudeng Village, East Aceh is one of them, where farmers grow purple sweet potatoes, then process them into superior products (purprit cake). This activity was also carried out by the farmers together with the PKK group in the village. Sweet potato is one of the plants that is relatively easy to cultivate, so this service activity offers a unique innovation to process sweet potatoes into pastries that have a long shelf life. This cake is branded "PurPrit" which stands for Purple Semprit or purple syringe. This activity will be carried out in the PKK group in MatangPudeng Village, East Aceh Regency. This service aims to make the PKK group in MatangPudeng Village able to process sweet potatoes into Purprit cakes (purple injections) and market them. The method of service activities are (1) socialization (2) training in making "Purprit" cakes (3) marketing "Purprit" cakes (4) assistance to PKK groups in MatangPudeng Village (5) monitoring and evaluation. The outputs of the compulsory service are products in the form of “Purprit” cakes and the National Scientific Journal.Â