Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN VARIASI MENGAJAR GURU SEKOLAH MINGGU Hisardo Sitorus
Jurnal Christian Humaniora Vol 3, No 2 (2019): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v3i2.132

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan variasi mengajar guru sekolah minggu. Penelitian ini dilakukan di GKPI Lumban Inaina Resort Siborongborong Wilayah Humbang Tahun 2017. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Responden penelitian ini adalah guru sekolah minggu berjumlah 40 Orang. Melalui hasil perhitungan akumulasi setiap Indikator yang telah diperoleh dari lapangan: 1. Variasi suara dan sikap guru sejumlah 42,97222 masuk dalam kategori cukup. 2. Variasi media dan bahan sejumlah 49,65789 dalam kategori cukup. 3 Variasi interaksi sejumlah 52,46154 dalam kategori cukup. Berdasarkan pembahasan hasil maka hipotesa dirumuskan melalui penelitian bahwa terdapat variasi mengajar guru sekolah minggu masih dalam kategori cukup. Artinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya guru sekolah minggu masih memprihatinkan untuk itu perlu diberikan pengetahuan tentang penguasaan variasi mengajar yang mencakup: bagaimana seharusnya variasi suara dan sikap guru mengajar yang lebih baik? apa media dan bahan yang harus diperlukan? dan bagaimana menerapkan variasi interaksi sehingga masuk dalam kategori kuat atau sangat kuat?Kata-kata kunci: Mengajar Guru, Sekolah Minggu
PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Winarti Agustina; Hisardo Sitorus; Emmi Silvia Herlina; Uranus Zamili; Ledyana Dwi Mei Situngkir
Jurnal ABDI PAUD Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v2i2.18195

Abstract

ABSTRAKMasa wabah Covid-19 mengharuskan sekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring. Hal ini yang tengah dihadapi oleh TK Cerdas Ceria yang memberlakukan sistem pembelajaran blanded learning pada peserta didiknya. IAKN Tarutung khususnya prodi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD) sebagai mitra dari TK Cerdas Ceria melakukan diskusi untuk menanggulangi permasalahan sekolah agar anak-anak usia dini memiliki minat belajar yang lebih tinggi ketika melakukan pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Solusi yang diberikan prodi dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu mengadakan kegiatan edukasi penataan lingkungan belajar dalam bentuk seminar. Kegiatan ini dilaksanakan satu hari dan dihadiri oleh guru-guru, orangtua, dan masyarakat di Desa Tapian Nauli, Tapanuli Utara. Narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah pengawas PAUD dan Sekolah Dasar yang memiliki kompetensi yang mumpuni juga sesuai dengan tema kegiatan. Prodi juga memberikan angket kepuasaan kegiatan berbentuk link google form kepada seluruh peserta seminar yang hadir. Hasilnya diperoleh 90, 57% dengan keterangan Sangat Memuaskan, sehingga mendorong prodi untuk berkomitmen mengadakan kegiatan edukasi lainnya sesuai kebutuhan mitra. Kata Kunci : penataan, lingkungan belajar, anak usia dini  ABSTRACT The COVID-19 outbreak has demanded schools to conduct online learning. This issue is being faced by Cerdas Ceria Kindergarten, which applied a blended learning system to its students. As a partner of Cerdas Ceria Kindergarten, IAKN Tarutung, specifically the Early Childhood Christian Education Study Program, held a discussion to address school problems in order for preschool children to have higher learning interests in both school learning and home learning. The solution provided by the study program on the occasion of community service is to hold an educational activity regarding the structuring of learning environment, which is done in the form of a seminar. The event is carried out in a day and is attended by teachers, parents, and the people of Tapian Nauli village, North Tapanuli. The resource person invited to this event is kindergarten and elementary school supervisors who are competent, as well as appropriate with the theme of the event. The study program also handed out event satisfaction questionnaires in the form of a google form link to all of the seminar participants who attended the event. It achieved 90, 57% result and is described as very satisfactory, thus encouraging the study program to commit to holding other educational activities following the needs of the partners. Keyword: structuring, learning environment, preschool children
Increasing Interest in Early Childhood Learning in North Tapanuli through the Implementation of the Adiwiyata School Concept Endang Junita Sinaga; Hisardo Sitorus; Ledyana Dwi Mei Situngkir; Winarti Agustina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.3707

Abstract

In learning, interest from every child is needed so that they can absorb and understand every material presented by the teacher. However, in reality, children's interest in learning is often erratic, so their concentration is not focused. The purpose of this study was to determine the implementation of the Adiwiyata school concept for early childhood to increase the learning interests in 10 kindergartens throughout North Tapanuli Regency, with similar problems. The implementation of Adiwiyata was predicted incresing interest of early childhood in learning. This research was conducted in all kindergarten schools in North Tapanuli Regency which was carried out from April to October 2022 and used a mixed method approach, which is a mixture of qualitative and quantitative. Based on research that has been carried out in the field, the implementation of the adiwiyata school concept in North Tapanuli Regency Kindergarten is relatively good. This is based on the average value (mean) of the implementation of the adiwiyata school concept in the high category. Meanwhile, all students have a high interest in learning. Through this research, it is hoped that ECCE educators and education staff will make new innovations in the environment so that they can get the concept of adiwiyata to be achieved optimally
Pengaruh Permainan Tradisional Pat Ni Gajah Terhadap Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Mandiri ABCD Kecamatan Sipoholon Kartika Pakpahan; Hisardo Sitorus; Emmi Silvia Herlina
Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jpat-widyakarya.v1i4.1417

Abstract

Based on the results of the initial study conducted at the Mandiri ABCD Kindergarten, Sipoholon District, there were several problems with the Pat Ni Gajah game, namely the lack of gross motor skills in children when playing, and children still lacking in developing body movements, but through playing activities, children can develop agility and balance as well as eye and eye coordination. foot. Some children also lack the natural ability to maintain balance when trying to play the Pat Ni Gajah game. The aim of this research was to determine the effect of the traditional game Pat Ni Gajah on the gross motor skills of children aged 5-6 years at the Mandiri ABCD Kindergarten, Sipoholon District. The method used in this research is an inferential quantitative research method. The population is all children aged 5-6 years in Mandiri ABCD Kindergarten, Sipoholon District, 2022/2023 Academic Year, totaling 101 people and a sample of 40 children was determined using random sampling techniques. Data was collected with 19 positive closed questionnaire items. The results of the data analysis show that there is an influence of the traditional Pat Ni Gajah game on the gross motor skills of children aged 5-6 years in the Mandiri ABCD Kindergarten, Sipoholon District: 1) Test the analysis requirements: a) positive relationship test obtained by the value rxy = 0.552 > rtable(a= 0.05,n=40) = 0.312, thus it is known that there is a positive relationship between variable =38)= 2.021, thus there is a significant relationship between variable .63"+0.50X. Thus Ha is accepted and H0 is rejected.
Pengaruh Kegiatan Menggunting Kertas Terhadap Motorik Halus Anak Kelompok A Di TK GKPI Tarutung Kota Krisna Paradayani Yonata Banurea; Emmi Silvia Herlina; Hisardo Sitorus
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1 No 5 (2023): Oktober : Jurnal Pendidikan Berkarakter
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pendekar.v1i5.410

Abstract

One of the activities that can enhance a child's fine motor skills is the activity of cutting. The purpose of cutting activities is to train eye-hand coordination, hand muscles, and concentration. Cutting can serve as the initial preparation stage for a child's writing, especially when holding a pencil. Cutting activities are one of the stimuli that educators can use to develop a child's fine motor skills, especially fine motor skills. Children will be able to coordinate their visual perception and hand activities through cutting activities. The aim of this research is to determine the significant impact of cutting paper activities on the fine motor skills of Group A in GKPI Tarutung City Kindergarten. The research method used in this study is a quantitative descriptive research method. The population consists of all children in Group A at GKPI Tarutung City Kindergarten, totaling 20 children. The improvement in fine motor skills can be seen from the accuracy of the children's indicator variables X and Y. The influence of cutting paper activities on the fine motor skills of Group A children at GKPI Tarutung Kindergarten resulted in an R-squared value of 0.365. From the determination coefficient (r^2), it can be understood that cutting paper activities account for 36.5% of the fine motor skills of Group A children at GKPI Tarutung City Kindergarten. Thus, the alternative hypothesis (Ha) indicating a significant impact of cutting paper activities on the fine motor skills of Group A at GKPI Tarutung City Kindergarten is accepted, while the null hypothesis (H0) is rejected.
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TIK OLEH GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN DOLOKSANGGUL Purba, Rugun Nisba; Aritonang, Hanna Dewi; Sihaloho, Martua; Pakpahan, Betty A.S.; Sitorus, Hisardo
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1365

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) besaran pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di kecamatan Doloksanggul; 2) besaran pengaruh pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa; 3) besaran pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK secara simultan terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di kecamatan Doloksanggul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif inferensial. Populasi adalah seluruh guru di SMP Negeri se-kecamatan Doloksanggul yaitu berjumlah 176 orang dan ditetapkan sampel sebanyak 125 orang menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan angket tertutup sebanyak 60 item. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) nilai F hitung > F tabel antara kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap minat belajar siswa yaitu 22,682 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap motivasi belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Doloksanggul yaitu sebesar 15,6%, 2) nilai F hitung > F tabel antara pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa yaitu 21,760 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang antara pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Doloksanggul yaitu sebesar 15%, 3) nilai F hitung > F tabel antara kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa yaitu 17,314 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Tarutung yaitu sebesar 22,1% dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.
Kesalahan Pola Asuh Anak Usia Dini Penyesalan Orang Tua Simanjuntak, Lesti; Pakpahan, Meilan; Marbun, Robinson; Sitorus, Hisardo
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 8 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i8.5022

Abstract

Kesalahan pola asuh anak usia dini sering kali menjadi penyesalan mendalam bagi orang tua. Pola asuh yang tidak tepat, seperti terlalu keras, terlalu permisif, atau kurang perhatian, dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, emosional, sosial, dan spiritual anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kesalahan dalam pola asuh anak usia dini, dampaknya terhadap perkembangan anak, dan bagaimana penyesalan orang tua dapat diminimalkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur atau studi pustaka. Dengan metode ini penulis dapat menganalisis sumber-sumber literatur yang relevan dan berkaitan dengan tujuan penelitian ini dan menuangkannya dalam sebuah hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter cenderung menyebabkan tekanan emosional dan kehilangan rasa percaya diri pada anak, sedangkan pola asuh permisif memengaruhi disiplin dan tanggung jawab mereka. Selain itu, kesalahan seperti kurangnya perhatian, penggunaan hukuman fisik, dan ketidakkonsistenan dalam pengasuhan memperparah dampak negatif. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pola asuh yang seimbang dan didasarkan pada nilai-nilai moral dan spiritual untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan pola asuh yang tepat dapat membantu membentuk anak yang bertanggung jawab, percaya diri, dan harmonis dalam keluarga, sekaligus mengurangi penyesalan orang tua di masa depan.
Faktor-Faktor Penghambat Belajar Orang Dewasa Sitohang, Debora; Eunike, Sumingse; Harefa, Meiman Berkat; Silalahi, Parningotan; Mariana, Shinta; Sitorus, Hisardo
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 23, No 1 (2025): Maret
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v23i1.2583

Abstract

Pembelajaran orang dewasa memiliki tantangan unik yang berbeda dari anak-anak, termasuk hambatan waktu akibat tanggung jawab pekerjaan dan keluarga, kelelahan fisik, kurangnya kepercayaan diri, serta keterbatasan akses atau keterampilan teknologi. Studi ini mengeksplorasi hambatan-hambatan tersebut melalui studi kasus seorang karyawan bernama Siti yang mengikuti program pendidikan lanjutan. Siti menghadapi kendala berupa keterbatasan waktu, kelelahan, dan kurangnya dukungan teknologi, yang memengaruhi proses belajarnya. Solusi yang diusulkan mencakup pengelolaan waktu yang lebih baik, pelatihan teknologi, serta dukungan emosional dari keluarga dan mentor. Dengan strategi yang tepat, hambatan belajar ini dapat diminimalkan sehingga memungkinkan orang dewasa untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan, baik formal maupun informal. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan dan organisasi dalam menciptakan program pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan.
Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen Di Tengah Arus Globalisasi Halomoan, Samuelson; Napitupulu, Dody Kasih; Eunike, Sumingse; Gea, Yuniman; Sitorus, Hisardo
Jurnal Christian Humaniora Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v9i1.2650

Abstract

Globalization has a significant impact on Christian religious education, particularly in terms of value changes, social media ethics, and religious pluralism. Christian Religious Education teachers face the challenge of maintaining religious values amid the rapid flow of information and technological advancements. This study aims to identify the challenges faced by teachers and propose efforts to enhance their professionalism. Using a qualitative method through literature study, this research analyzes relevant sources to understand the impact of globalization on Christian religious teaching. The results indicate that globalization causes a crisis of values and changes in ethics, but also opens opportunities for teachers to integrate technology wisely and collaborate with parents and the community. Competency enhancement through training and the development of digital skills is crucial for teachers to teach Christian values that are relevant to the changing times. This study is expected to contribute to the development of adaptive and inclusive Christian religious education.
Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Middle Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency Saragih, Meysi Grace; Gea, Ibelala; Marbun, Rencan; Aritonang, Oktober Tua; Sitorus, Hisardo
Journal of Educational Analytics Vol. 3 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jeda.v3i2.8926

Abstract

This study aims to determine the relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency, both simultaneously and partially, with the hypothesis that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency. This study uses a quantitative method approach. The population in the study were all teachers of Public Junior High Schools in Parlilitan District, totaling 104 people with a sample of 76 people. The research instrument was a closed questionnaire, which was compiled by the researcher based on the research variable indicators. The questionnaire trial was conducted on 30 people who were not research samples, and has been tested with validity and reliability tests. This shows that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency. Based on the research results, it can be concluded that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Middle Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency, both simultaneously and partially.