Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SOSIALISASI KEGIATAN KOLAM BUSA (SEKOLAH ALAM BELAJAR SERU LUAR BIASA) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI, NUMERASI, DAN DAYA KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR Eva Mizkat; Tuti Ariani Nasution; Bella Norma Lona; Madinah Al Munawwarah Damanik; Dita Azliana; Gita Sabina Putri Panjaitan
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2483

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the effect of the socialization of the foam pool method on increasing the creativity of elementary school students. The research method used is qualitative with a participatory approach that involves students in direct practice activities. Socialization is carried out through the introduction of the foam pool method as a medium for exploration and creation that allows students to develop their imagination and problem solving. The results of the study show that this method significantly increases students' creativity, especially in terms of critical and innovative thinking. Students are not only actively involved in activities, but also show increased ability to complete creative tasks independently. This foam pool method also has a positive impact on students' social skills, such as cooperation and communication. Thus, the foam pool method can be used as an alternative in more creative and interactive learning, especially to support the development of creativity in elementary school environments. Keyword: foam pool, student creativity, interactive learning, elementary school.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosialisasi metode kolam busa terhadap peningkatan kreativitas siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa dalam kegiatan praktik langsung. Sosialisasi dilaksanakan melalui pengenalan metode kolam busa sebagai media eksplorasi dan kreasi yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan daya imajinasi dan pemecahan masalah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa metode ini secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam aspek berpikir kritis dan inovatif. Siswa tidak hanya terlibat aktif dalam kegiatan, tetapi juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan tugas kreatif secara mandiri. Metode kolam busa ini juga memberikan dampak positif terhadap keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama dan komunikasi. Dengan demikian, metode kolam busa dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif, terutama untuk mendukung pengembangan kreativitas di lingkungan sekolah dasar. Kata kunci: kolam busa, kreativitas siswa, pembelajaran interaktif, sekolah dasar
REFLEKSI BERKEBINEKAAN GLOBAL PADA CERITA ANAK “SEPASANG MATA” KARYA VERONICA W Mizkat, Eva; Ramadhan, Syahrul; Mukhaiyar, Mukhaiyar
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i1.9130

Abstract

ABSTRAK: Bahan bacaan merupakan sumber informasi yang harus digali oleh para pembaca. Di masa yang serba digital ini, sumber bacaan tidak harus berbentuk cetak, banyak platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh bahan bacaan dengan menyesuaikan tingkat kebutuhan/jenjang pembaca. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan paltform Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikburistek yang menyediakan bahan bacaan dengan berbagai tema versi digital yang sudah terseleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi dari salah satu bahan bacaan yang telah ditetapkan sebagai bahan bacaan literasi yang sesuai dengan tema Gerakan Literasi Nasional sebagai refleksi salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka yaitu berkebinekaan global, juga untuk memperkenalkan budaya Nusantara kepada pembaca khususnya anak-anak dengan sajian cerita anak yang menarik disertai ilustrasi yang berwarna. Sumber data diperoleh dari cerita anak berjudul “Sepasang Mata” karya Veronica W. dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh bahwa refleksi berkebinekaan global yaitu mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan, dimensi itu terefleksi pada karakteristik tokoh Kinan, Hanna, Edita, dan keluarganya. Dengan demikian, sebelum memberikan bahan bacaan kepada anak-anak, hendaknya peran orang tua, guru, ataupun orang dewasa perlu mengetahui terlebih dahulu isi buku tersebut, agar dapat disesuaikan dengan kondisi anak. Hasil refleksi berkebinekaan global pada penelitian ini diharapakan mampu meningkatkan daya tarik untuk mengenal dan menghargai budaya Nusantara yang beraneka ragam sebagai pengembangan bahan ajar.KATA KUNCI: refleksi; berkebinekaan global; bahan bacaan literasi; cerita anak; budaya Nusantara. REFLECTION ON GLOBAL DIVERSITYIN THE CHILDREN'S STORY "A PAIR OF EYES" BY VERONICA W ABSTRACT: Reading material is a source of information that readers must explore. In this digital era, reading sources do not have to be in printed form, there are many digital platforms that can be used to obtain reading material to suit the needs/level of the reader. One of them is by utilizing the platform of the Ministry of Education and Technology's Language Development and Development Agency which provides selected digital versions of reading materials with various themes. The aim of this research is to explore information from one of the reading materials that has been designated as literacy reading material in accordance with the theme of the National Literacy Movement as a reflection of one of the dimensions of the Pancasila Student Profile in the Merdeka Curriculum, namely global diversity, as well as to introduce Indonesian culture to readers, especially children with interesting children's stories accompanied by colorful illustrations. The data source was obtained from a children's story entitled "A Pair of Eyes" by Veronica W. using a qualitative descriptive method. The results obtained are reflection on global diversity, namely knowing and appreciating culture, intercultural communication skills in interacting with others, reflection and responsibility for experiences of diversity, these dimensions are reflected in the characteristics of the characters Kinan, Hanna, Edita, and their families. Thus, before giving reading material to children, parents, teachers or adults should first know the contents of the book, so that it can be adapted to the child's condition. It is hoped that the results of the reflection on global diversity in this research will be able to increase the attractiveness of getting to know and appreciate the diverse cultures of the archipelago as an open materials development.KEYWORDS: reflection; global diversity; literacy reading materials; children stories; Indonesian culture.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI Z DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL Atikah Nasution, Wan Nurul; Husna, Ainul; Mizkat, Eva
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v5i1.3783

Abstract

Abstract: This community service aims to prevent negative impacts that arise due to the development of digital technology by providing counseling to students regarding strengthening character education, which is carried out at SMK Negeri 1 Tinggi Raja. The team in this activity is a team of lecturers and students from the Faculty of Teacher Training and Education, Asahan University, and lecturers from FKIP PGRI Unindra. The method used is the counseling method, namely: providing information and education to the community regarding character education, with the following steps: 1) Problem Identification, 2) Community Service Program Planning, 3) Community Service Program Implementation, 4) Evaluation, 5) Documentation, and 6) Sustainable. With this counseling activity, it provides learning to students in the generation Z category in the form of strengthening character education so that they understand the negative and positive impacts of digital technology which greatly influence their future. Keywords: character education, generation z, digital technology  Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif yang muncul yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi digital dengan memberikan penyuluhan kepada peserta didik mengenai penguatan pendidikan karakter, yang dilaksakan di SMK Negeri 1 Tinggi Raja. Adapun tim dalam kegiatan ini adalah tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan, serta dosen dari FKIP PGRI Unindra. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan yakni: memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pendidikan karakter, dengan langkah-langkah kegiatan: 1) Identifikasi Masalah, 2) Perencanaan Program Pengabdian, 3) Pelaksanaan Program Pengabdian, 4) Evaluasi, 5) Dokumentasi, dan 6) Berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini memberikan pembelajaran kepada peserta didik kategori generasi Z berupa penguatan pendidikan karakter sehingga memahami dampak negatif dan positif teknologi digital yang sangat berpengaruh untuk masa depannya. Kata Kunci: pendidikan karakter, generasi z, teknologi digital
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Nasution, Wan Nurul Atikah; Mizkat, Eva; Husna, Ainul; Saragih, Eva Margaretha
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.4132

Abstract

Abstract: This study aims to (1) describe the process of developing digital-based learning media using the Project-Based Learning Model. 2) describe the results of the digital-based learning media. The resulting products are: (1) Digital-based Indonesian Language Learning Media. This research resulted in a product in the form of digital-based learning media developed by Indonesian Language and Literature Education students in the Learning Media course. This research method used R&D (Research and Development) structured using the ADDIE learning development model with five development stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The products developed by 25 students were: 3 students used Google Slides, 6 students used Canva Video, 4 students used Google Forms, 5 students used Quizizz, 5 students used PowerPoint (1 video and 4 slides), 1 student used Flipbook, and 1 student used Educaplay. Keywords: Learning Media Development, Project-Based Learning, Digital Media Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan proses pengembangkan media pembelajaran berbasis digital menggunakan Model  Project Based Learning. 2) Untuk mendeskripsikan hasil media pembelajaran berbasis digital. Produk yang dihasilkan adalah: (1) Media Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis digital yang dikembangkan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada mata kuliah Media Pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan R&D (Researh and Development) disusun dengan menggunakan model pengembangan pembelajaran ADDIE dengan 5 tahapan pengembangan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil produk yang dikembangkan oleh 25 mahasiswa yakni: terdapat 3 orang mahasiswa menggunakan aplikasi Google Slide, 6 orang menggunakan Video Canva, 4 orang menggunakan aplikasi Google form, 5 orang mahasiswa menggunakan aplikasi Quizizz, 5 orang menggunakan aplikasi Powerpoint (1 video dan 4 slide), 1 orang menggunakan aplikasi Flipbook, 1 orang menggunakan aplikasi Educaplay. Kata kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Project Based Learning, Media  Digital
Strategi Mahasiswa PLPT dalam Membangun Lingkungan Belajar yang Menyenangkan di Madrasah Aliyah Fardeni, Haekal; Astuti, Destri Widi; Lubis, Adinda Mutiara Rahma; Mizkat, Eva
Pengabdian Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 02 (2025): Artikel Periode Agustus 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ppi.v3i02.6971

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Pengenalan Lapangan Prasekolahan Terpadu (PLPT) Universitas Asahan telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Darul Falah dengan fokus utama pada strategi mahasiswa dalam membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna. Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan siswa untuk belajar melalui cara-cara kreatif, interaktif, serta kontekstual, sehingga mampu meningkatkan motivasi, rasa ingin tahu, sekaligus pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Realisasi kegiatan dilakukan dengan memperkenalkan beragam media pembelajaran inovatif yang sederhana namun efektif. Beberapa di antaranya adalah teka-teki silang untuk melatih daya ingat dan keterampilan berpikir kritis, papan baretrika (barisan dan deret aritmatika) untuk memudahkan pemahaman konsep matematika, serta media ULIN (unsur-unsur lingkaran dari kardus dan karton) yang memungkinkan siswa belajar melalui praktik langsung. Kombinasi media tersebut mendorong siswa untuk lebih aktif, antusias, dan berani mengemukakan pendapat pada saat diskusi maupun praktik. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa penerapan strategi berbasis media kreatif mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mengurangi kejenuhan, dan secara nyata meningkatkan pemahaman siswa. Kesimpulannya, inovasi media sederhana dapat menjadi solusi tepat bagi guru dalam menghidupkan kelas. Saran yang diberikan ialah sekolah diharapkan terus mengoptimalkan pemanfaatan media kreatif, sementara penelitian lanjutan dapat diarahkan pada pengembangan variasi media baru agar lebih berkelanjutan serta mampu menjawab kebutuhan pembelajaran di era digital.
œPOJOK BACA SEBAGAI STRATEGI MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA KELAS III UPTD SDN 016534 SILO BONTO Suriani, Suriani; Mizkat, Eva; Hutama Hutabarat, Dany Try; Pratiwi, Cindy; Silaban, Herman; Rahayu, Rika
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 29 No. 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.50595

Abstract

Minat membaca para siswa memiliki peran yang signifikan dalam membentuk kemampuan literasi yang kokoh dan meningkatkan kualitas Pendidikan. Peran utama dalam membentuk minat baca siswa dipegang oleh para guru. Seorang guru adalah seorang profesional dalam bidang pendidikan yang memiliki tugas untuk mendidik, mengajar berbagai disiplin ilmu, memberikan arahan, melatih, memberikan penilaian, dan menjalankan proses evaluasi terhadap para peserta didik. Pelaksanaan perubahan standar pendidikan nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 menuntut pemahaman mendalam dari pihak guru Metode yang digunakan untuk mengetahui pojok baca sebagai strategi menumbuhkan minat baca siswa kelas III di UPTD SDN. 016534 Silo Bonto adalah menggunakan metode pendidikan, pendampingan dan evaluasi. Sosilaisasi hukum yang dilakukan kepada guru untuk mengetahui dan memahami tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Kewajiban guru sebagai bagian dari warga masyarakat untuk mengerti dan paham hukum, terutama agar tidak terkena sanksi hukum yang dapat menimbulkan penderitaan bagi yang melanggarnya. Optimalkan  ]Pojok  Baca,  gerakan  literasi  membaca  dapat  berjalan  dengan lancar. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, guru, Penanggung jawab gerakan literasi, dan para siswa.