Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu: Education on the Use of Masks and Distribution of Fabric Masks for the Prevention of Covid-19 Transmission in Palu City Fahmi Hafid; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Selvi Alfrida Mangundap; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Yulianus Sudarman H Melangka; Zainul Zainul; Tjitrowati Djaafar; Nasrul Nasrul; Lisnawati Lisnawati; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Aminuddin Aminuddin; Wijianto Wijianto; Hasnawati Hasnawati; Azizah Saleh; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Andi Bungawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Unun Fadliah; Hamsiah Hamsiah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.975 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.534

Abstract

Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Pelatihan Kader Posyandu Remaja di Pesantren Mahasiswa Liwa’ul Haq Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikurole: Youth Posyandu Cadre Training at the Liwa'ul Haq Student Islamic Boarding School, Tondo Village, Mantikurole District Anna Veronica Pont; Olkamien Jesdika Longulo; Mardiani Mangun
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.559 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1189

Abstract

Youth health services at posyandu can facilitate adolescents in understanding and preventing adolescent health problems. The village of Tondo does not yet have a youth posyandu. The number of adolescents in the district of Tondo: 1267 young women and 1170 boys. Community service aims to determine the knowledge and skills of adolescents in providing youth posyandu services at the Liwa'ul Haq pasantren, Tondo sub-district. The community service method is providing training for youth posyandu cadres at the Liwa'ul Haq Islamic boarding school, Tondo sub-district, training participants for 15 youths. Cadre training is divided into three stages, namely: the first is education (theory), the second is practice/role play in the classroom and the third is the practice of serving 5-table youth posyandu (stages) to adolescents. The training was carried out for 3 days by the Poltekkes Service Team of the Ministry of Health Palu in partnership with the Talise and Ponpes Liwa'ul Haq Health Center, with 15 participants. Prior to training, a pretest was conducted. After the training Posttest results the knowledge and skills of adolescents increased. It is hoped that the Head of the Talise Health Center, the Coordinator of the Youth Posyandu service will continue to fall down for the preparation of Posrem services at the Liwa'ul Haq Islamic Boarding School.   ABSTRAK  Layanan kesehatan remaja di posyandu dapat memfasilitasi remaja dalam memahami dan mencegah permasalahan kesehatan remaja. Kelurahan Tondo belum memiliki posyandu remaja. Jumlah remaja di keluruhan Tondo: remaja putri 1267 dan remaja putra 1170. Pengabdian masyarakt bertujuan diketahuinya pengetahuan dan ketrampailan remaja dalam memberikan pelayanan posyandu remaja di pasantren Liwa’ul Haq kelurahan Tondo. Metode pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan kader posyandu remaja di Pasantren Liwa’ul Haq kelurahan Tondo, peserta pelatihan 15 orang remaja. Pelatihan kader dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: pertama adalah edukasi (teori), kedua adalah praktik/ role play di kelas dan ke tiga praktik pelayanan posyandu remaja 5 meja (tahap) kepada remaja. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari oleh Tim Pengabdian Poltekkes Kemenkes Palu bermitra dengan Puskesmas Talisedan Ponpes Liwa’ul Haq, peserta berjumlah 15 orang. Sebelum pelatihan dilakukan pretes.  Setelah pelatihan Hasil Posttest pengetahuan dan ketrampilan remaja meningkat. Diharapakan Kepala Puskesmas Talise, Koordinator pelayanan Posyandu remaja  tetap fallow up untuk persiapan pelayanan  Posrem di Ponpes Liwa’ul Haq.
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 Kerjasama Poltekkes Kemenkes Palu dengan Komisi IX DPR RI di Amurang Minahasa Selatan Sulawesi Utara Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminuddin Aminuddin; Amsal Amsal; Andi Bungawati; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Lisnawati Lisnawati; Zainul Zainul; Junaidi Junaidi; Gusman Gusman; Masudin Masudin; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Hanum Sasmita; Irsanty Collein; Taqwin Taqwin; Kadar Ramadhan
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.052 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1143

Abstract

The Healthy Community Movement (Germas) is a systematic and planned action that is carried out jointly by all components of the nation with awareness, willingness and ability to behave in a healthy manner to improve the quality of life. The purpose of community service is the socialization of healthy community movement in the era of adaptation to new habits of Covid-19 in collaboration with the Poltekkes Kemenkes Palu with Commission IX of the Indonesian House of Representatives in Amurang, South Minahasa, North Sulawesi. The Participatory Action Research activity method is in the form of socialization and education based on theory and practice related to proper and proper hand washing, proper and proper use of masks, distribution of masks, hand sanitizers and soap and COVID-19 vaccination. The Healthy Community Movement socialization presented resource person Felly Estelita Runtuwene, SE Chair of Commission IX DPR RI in Amurang, South Minahasa Regency, North Sulawesi, Monday, October 23, 2021. The participants were 200 people from the South Minahasa community, North Sulawesi Province. After the socialization activity, participants understood Germas better during the Covid-19 period. Implementation of healthy community movement socialization in the Era of Adaptation to New Covid-19 Habits The collaboration between the Poltekkes Kemenkes Palu in Palu and Commission IX of the Indonesian House of Representatives in Amurang, Minahasa, South, North Sulawesi, went well and public health achievements increased.   ABSTRAK Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan Pengabdian masyarakat adalah sosialisasi Germas di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19 kerjasama Poltekkes Kemenkes Palu dengan Komisi IX DPR RI di Amurang Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Metode kegiatan Participatory Action Research berupa sosialisasi dan edukasi berbasis teori dan praktik terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara memakai masker yang baik dan benar, pembagian masker, hand sanitizer dan sabun serta vaksinasi covid-19. Sosialisasi Germas menghadirkan narasumber Felly Estelita Runtuwene, SE Ketua Komisi IX DPR RI di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara pada Senin 23 Oktober 2021. Peserta sebanyak 200 orang berasal dari masyarakat Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Setelah kegiatan sosialisasi, peserta semakin memahami Germas di masa Covid-19. Pelaksanaan Sosialisasi Germas di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 Kerjasama Poltekkes Kemenkes Palu dengan Komisi IX DPR RI di Amurang Minahasa Selatan Sulawesi Utara berjalan dengan baik dan capaian kesehatan masyarakat meningkat.  
Pendidikan Kesehatan dengan Medula untuk Peningkatan Pengetahuan Remaja Arie Maineny; Hadina Hadina; Henrieta Imelda Tondong; Anna Veronica Pont
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.192 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1237

Abstract

Adolescence is a time of rapid development and growth. At the age of 15-19 years from the demographic survey data and adolescent reproductive health (KRR), with most of those who first dated before the age of 15 years, namely 33.3% girls and 34.5% boys. Lack of basic life skills at this age puts them at risk for unhealthy relationship behaviors, including premarital sex. According to data from the Baturube Health Center in Kalombang village, the highest number of adolescents aged 15 to 19 years (51 people) were 27 boys (52.9%) and 24 girls (47.1%). The results of the interview survey on adolescents in Kalombang village show that there is still a lack of information about reproductive health. The snake and ladder game method (Medula) is a way of providing education used in this service. The results of the activity obtained 25 teenagers after being given education through the game of snakes and ladders, all of them had good knowledge (100%). There is an increase in knowledge of 24%. Conclusion Medulla-based health education can improve the understanding of adolescent reproductive health. ABSTRAK Masa remaja merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Pada usia 15-19 tahun dari data survei demografi dan kesehatan reproduksi remaja (KRR), dengan sebagian besar mereka yang pertama kali berpacaran pada usia sebelum 15 tahun yaitu 33,3 % anak perempuan dan 34,5 % anak laki-laki. Kurangnya keterampilan hidup dasar pada usia tersebut, menempatkan mereka pada risiko perilaku hubungan yang tidak sehat, termasuk seks pranikah. Menurut data Puskesmas Baturube di desa Kalombang, jumlah remaja terbanyak berusia 15 sampai 19 tahun (51 orang) adalah 27 laki-laki (52,9%) dan 24 perempuan (47,1 %). Hasil survei wawancara pada remaja di desa Kalombang menunjukkan masih kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi. Metode permainan ular tangga (Medula) merupakan cara pemberian edukasi yang digunakan pada pengabdian ini. Hasil dari kegiatan didapatkan 25 remaja setelah diberi edukasi melalui permainan ular tangga, semuanya memiliki pengetahuan yang baik (100%). Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 24 %. Kesimpulan Pendidikan kesehatan berbasis Medula dapat meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja.
Sosialisasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Mahasiswa Anna Veronica Pont; Nurfatimah Nurfatimah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.824 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1636

Abstract

The Decree of the Minister of Education and Culture Number 30/2021 on the Prevention and Handling of Sexual Violence in Higher Education (Permendikbud 30/2021) was issued since the rise of cases of sexual violence in universities. The reluctance of the victim to report or disclose the events that happened to him so that this incident is like an iceberg phenomenon. Permendikbud No. 30 of 2021 was formed to protect the entire academic community in the university environment from sexual threats so as to create a comfortable and safe campus life. This service activity aims to provide understanding and knowledge to the academic community of Poltekkes Kemenkes Palu about the importance of preventing and handling sexual violence in the university environment. The method used is the socialization of the Permendikbud No. 30 of 2021 concerning the Prevention and Handling of Sexual Violence. The service partners are students at Midwifery Department at the Palu Study Program and Poso Poltekkes Kemenkes Palu. The result of this activity is that all students know and get clear information about the new rules regarding the prevention and handling of sexual violence in the university environment. It is hoped that the Poltekkes of the Ministry of Health of Palu can further improve the provision of socialization and education related to the prevention and handling of sexual violence and create a Working Group/Satgas within the Poltekkes of the Ministry of Health of Palu. ABSTRAK Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dikeluarkan sejak maraknya kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Keengganan korban untuk melapor atau mengungkap peristiwa yang menimpa dirinya sehingga kejadian ini bagai fenomena gunung es. Permendikbud No.30 Tahun 2021 dibentuk untuk melindungi seluruh civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi dari ancaman seksual sehingga tercipta kehidupan kampus yang nyaman dan aman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Mitra pengabdian adalah mahasiswa di Jurusan Kebidanan di Prodi Palu dan Poso Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 130 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa mengetahui dan mendapatkan informasi yang jelas tentang aturan yang baru mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Diharapkan pihak Poltekkes Kemenkes Palu dapat meningkatkan lagi pemberian sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta membuat Pokja/Satgas di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.
Pembentukan Posyandu Remaja di Pesantren Liwa’ul Haq, Kelurahan Tondo, Kecamatan Talise Anna Veronica Pont; Olkamien Jesdika Longulo; Mardiani Mangun
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1660

Abstract

Based on data from Kelurahan Tondo, there are 1170 male teenagers and 1267 female teenagers. 12 people who commit juvenile delinquency.  Adolescents need healthy living skills both physically healthy, mentally and spiritually healthy. The purpose of community service is the establishment of youth posyandu and the organisation of youth posyandu in Tondo village. The Youth Posyandu Establishment method consists of 5 steps, namely: internal approach, external approach, introspective survey, village community deliberation, establishment and monitoring of youth posyandu activities. Teenagers who participated in the activity were 17 people who were teenage posyandu cadres.  Activity Implementation: The preparation stage is 9 June 2022 and the implementation stage is the establishment of posyandu 10 June 2022.  The result of the activity is that the posyandu board at Pesantren Liwa'ul Haq, Tondo village, Palu City, Central Sulawesi Province has been formed. Posyandu activities are carried out every second week of the current month. It is expected that the Youth Posyandu Cadre to be active and arrange posyandu planning every month and motivate adolescents to come to the youth posyandu every month. We suggest that the person in charge of adolescent posyandu at Talise Health Centre provide assistance and guidance in the implementation of adolescent posyandu.
Co-Authors Abd Farid Lewa Abd. Rasyid Syamsuri Admasari, Yuli Agnes Batmomolin Agusrianto Aminuddin Aminudin Aminudin Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Ansar Ansar Arsyad, Gusman Artika Dewie Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Baiq Emy Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Darwis, Enggar Darwis, Lia Dedi Mahyudin Syam Dewie, Artika Diah Ayu Hartini Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Sulistiowati, Dwi Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Enggar Enggar Enggar Enggar Enggar, Enggar Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Gana, Meissy Trilita Gusman Gusman, Gusman Hadina, Hadina Hadina, Hadina Hadriani Hadriani, Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hasanudin Hasanudin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasnah Hasnah Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Henrieta Imelda Tondong I Wayan Supetran Indro Subagyo Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lagani, Elviani Lili Suryani Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Maineny, Arie Mardani Mangun Mardiani Mangun Mardiani Mangun Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Mercy Joice Kaparang, Mercy Joice Moammar Safari Muliani Muliani Muliani, Muliani Nasrul Nasrul Nasrul Ndama, Metrys Ni Luh Ratna Dewi Ni Made Ridla Nilasanti Niluh Nita Silfia Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurjaya Olkamien J. Longulo Olkamien Jesdika Longulo Olkamien Jesdika Longulo Pangaribuan, Helena Purwanti, Ayu Putri Mulia Sakti R Rafika Radjulaeni, Zakiah Rafika, R Raoda Rina Tampake Ros Arianty Rusneni Saharudin Saharudin Salman Saman Sari, Dwi Kartika Sarliana, Sarliana Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Silfia, Niluh Nita Sirri, Jein Christanti Siti Hadijah Batjo Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Restu Tempali Sri Yanti Kusika Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Suliani, Wiji Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Susanti Susanti Syamsul Arifin Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Unun Fadliah Wery Aslinda Widya Pani Wijianto Yanti M., Riska Yasmin H Yasmin H Yuyun Iskandar Zainul