Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN VENUE UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MICE PADA HOTEL RIVER HILL TAWANGMANGU Widya
Jurnal Pariwisata Tawangmangu Vol 1 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/juparita.v1i2.141

Abstract

Tawangmangu merupakan salah satu wilayah destinasi unggulan di Jawa Tengah yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar. Sebagai wilayah destinasi wisata yang menjadi rujukan bagi para wisatawan di sekitar Solo, di Tawangmangu terdapat berbagai hotel yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition). Salah satu venue yang memiliki standard berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No 2 Tahun 2007 tentang Pedoman Tempat Penyelenggaraan Kegiatan (Venue) Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konversi dan Pameran adalah Hotel River Hill. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan studi literatur, observasi langsung dan indepth interview. Melalui data yang diperoleh dalam wawancara dengan narasumber yaitu pengelola/manager hotel River Hill, kemudian dilakukan analisis data yang menggunakan interactive model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menghasilkan kajian deskriptif mengenai analisis Hotel River Hill sebagai salah satu venue yang secara garis besar masuk dalam katagori hotel berstandart MICE dan telah memenuhi ketentuan MICE berdasarkan PermenPar No 2 Tahun 2017.
BAHASA SLANG PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK: SLANG ON TIKTOK SOCIAL MEDIA Sri, Sri Rahmadani Syarif; Jamila Tun Nabila Hasanuddin; Widya; Nur Alamsyah; Abdul Wahid
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 6 (2024): AGUSTUS-SEPTEMBER TAHUN 2024
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v3i6.1864

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis dan pengaruh slang pada platform sosial media Tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia melalui analisis data non-numerik. Tuturan atau ujaran bahasa gaul yang ditemukan di fitur komentar media sosial Tiktok adalah sumber data penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, atau baca, untuk mengumpulkan data. Identifikasi data, klasifikasi data, analisis data, dan simpulan adalah empat tahap analisis data. Menurut penelitian dan diskusi, ada empat jenis bahasa gaul yang ditemukan di media sosial Tiktok: singkatan, salah ucap, dipendekkan, dan interjeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa slang adalah hasil daya temu kebahasaan, terutama kaum muda yang menginginkan istilah-istilah yang baru, segar, asli, dan mudah untuk mereka gunakan saat berkomunikasi. Penggunaan bahasa slang tidak hanya secara lisan tetapi juga secara tertulis, seperti penggunaan bahasa slang di media sosial.
Informal Identification of Student Learning Styles by Primary School Teachers: Insights from a Qualitative Study: Informal Identification of Student Learning Styles by Primary School Teachers: Insights from a Qualitative Study Sitokkonni, Joice; Amirullah; Fitriyani; Widya
International Journal of Language, Education, and Literature Vol. 2 No. 4 (2025): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana - Universitas Negeri Makassar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores how primary school teachers informally identify and categorize students’ learning styles in the classroom. While learning style theories such as Fleming’s VARK model are widely known, their practical application in primary education often lacks formal support or diagnostic tools. In the context of Indonesia’s Kurikulum Merdeka, where differentiated instruction is encouraged, teachers are expected to address diverse student learning needs. However, little is known about how teachers recognize learning preferences in everyday classroom practice. This study employed a qualitative descriptive approach and involved six teachers from IBC School Makassar. Data were collected through classroom observations and semi-structured interviews, then analyzed using Miles and Huberman’s interactive model. The findings revealed that teachers used informal strategies such as observing student behavior, participation patterns, and task preferences to identify visual, auditory, reading/writing, and kinesthetic learners. Although no formal instruments were used, teachers demonstrated intuitive awareness of students’ learning preferences and adjusted their teaching accordingly. Most teachers adopted a multimodal approach, reflecting the overlap and fluidity of learning styles among students. These results suggest that informal identification methods, while flexible and contextually effective, could be strengthened by institutional training and support systems. The study contributes to a deeper understanding of teacher-led learning differentiation and highlights the importance of perception-based strategies in inclusive classroom environments.