Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Optimalisasi Kemampuan Literasi Keuangan Melalui Kegiatan Menabung pada Anak Usia 5-6 Tahun Burairoh, Siti Annisa; Suzanti, Lizza; Widjayatri, Rr. Deni
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2024): Janaury-April 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i1.632

Abstract

Literasi keuangan sangat penting dikenalkan sejak dini untuk pengelolaan keuangan yang bijak. Salah satu kegiatan yang diberikan kepada anak dapat melalui menabung karena bermanfaat untuk mengajarkan anak lebih mandiri, disiplin dan tidak boros. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan upaya optimalisasi kemampuan literasi keuangan melalui kegiatan menabung pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi pada 9 anak usia 5-6 tahun di TK Bina Bangsa Islamic School. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasi penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menabung pada anak usia 5-6 tahun memiliki dampak positif yang signifikan pada optimalisasi kemampuan literasi keuangan. Peran orang tua yang konsisten untuk memberikan edukasi membaca sebelum tidur yang didukung buku cerita terkait literasi keuangan dengan tampilan yang menarik supaya anak mengingat pesan moral tentang pentingnya literasi keuangan
Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Metode Tilawati bagi Anak Usia 5-6 Tahun Helmalia, Rika; Suzanti, Lizza; Widjayatri, Rr. Deni
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2024): Janaury-April 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i1.634

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anak yang masih sulit melafalkan, membedakan dan mengetahui huruf hijaiyah dengan baik. Pentingnya pemahaman orang tua dalam memberikan stimulasi di rumah menjadi faktor mempengaruhi ketercapaian anak dalam pengenalan huruf hijaiyah.  Pengenalan ini bertujuan mengatasi permasalahan huruf hijaiyah anak dengan memilih metode pembelajaran Al-Qur’an. Metode tilawati dapat dipilih karena menggabungkan lagu rost yang unik dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda, sesuai untuk anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Guru kelas sekaligus pengajar metode tilawati kelas b menjadi informan dalam penelitian ini. Teknik analisis dengan mereduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan anak mampu mengetahui dan menyebutkan dengan urut huruf hijaiyah, namun anak belum mampu melafalkan, membedakan huruf karena banyak kesamaan dan dianggap sama bentuknya oleh anak. Orang tua perlu memberikan dukungan dengan melakukan pengulangan huruf hijaiyah dirumah untuk mengatasi kesulitan anak dalam pelafalan, sebagai pelengkap dari pembelajaran di sekolah.
IMPLEMENTATION OF TRADITIONAL GAMES WITH MODIFICATIONS IN MATHEMATICS LEARNING FOR EARLY CHILDHOOD Kholidah, Khasa Aulia; Widjayatri, RR. Deni; Fatihaturosyidah, Fatihaturosyidah; Suzanti, Lizza; Mashudi, Esya Anesty; Tristyanto, Budhi; Nuroniah, Pepi
CARTESIUS : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No.1 Tahun 2023
Publisher : Unika Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to cultivate the skill of numbering numbers 1 - 10, and to introduce children to the concept of building space, and children can distinguish large and small sizes through a game of modification of the area Jl. Bojong Raya, Cengkareng, West Jakarta. The method in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. The results of the experiment showed that children's skills have improved from achievement indicators Starting to Develop to Developing As Expected in the ability to number numbers 1-10 without having to be guided by researchers and children have been able to distinguish the shape of the size between large and small space buildings, but in terms of recognizing space builds such as balls, beams, and trapezoids of children aged 4-7 years the achievement indicators obtained are from Undeveloped to Starting Flower. The conclusion obtained through this study is that through this modified traditional game, mathematics learning for early childhood is not boring so children's mathematics skills can experience good improvement in accordance with expectations.
IMPLEMENTATION OF TRADITIONAL GAMES WITH MODIFICATIONS IN MATHEMATICS LEARNING FOR EARLY CHILDHOOD Kholidah, Khasa Aulia; Widjayatri, RR. Deni; Fatihaturosyidah, Fatihaturosyidah; Suzanti, Lizza; Mashudi, Esya Anesty; Tristyanto, Budhi; Nuroniah, Pepi
CARTESIUS : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No.1 Tahun 2023
Publisher : Unika Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to cultivate the skill of numbering numbers 1 - 10, and to introduce children to the concept of building space, and children can distinguish large and small sizes through a game of modification of the area Jl. Bojong Raya, Cengkareng, West Jakarta. The method in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. The results of the experiment showed that children's skills have improved from achievement indicators Starting to Develop to Developing As Expected in the ability to number numbers 1-10 without having to be guided by researchers and children have been able to distinguish the shape of the size between large and small space buildings, but in terms of recognizing space builds such as balls, beams, and trapezoids of children aged 4-7 years the achievement indicators obtained are from Undeveloped to Starting Flower. The conclusion obtained through this study is that through this modified traditional game, mathematics learning for early childhood is not boring so children's mathematics skills can experience good improvement in accordance with expectations.
Penggunaan Aplikasi Smart Game Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Anak Usia 5-6 Tahun Sela Nurlaela; Suzanti, Lizza; Rr. Deni Widjayatri
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13 No 2 Desember 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v13i2.493

Abstract

Numeration is a challenge for preschool children, but it can be a fun thing to use a game app. The aim of this study is to find out the impact of the application of Smart Games on numeration skills in preschool children. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques through observation and documentation of 18 children aged 5-6 years at BONA City Attack. The data analysis techniques used refer to the Miles and Huberman concepts, namely data collection, data reduction, data presentation, and inference. Research results show that the use of the Smart Game app significantly improves the understanding and numeration skills of preschool children. These findings confirm that technology integration, especially gaming applications, can be an effective tool in early childhood education. Proper support from educators and parents is also identified as a key factor in ensuring the successful implementation of this technology. Strong collaboration between schools, teachers, and parents can be a strong foundation for improving the quality of early childhood mathematics education through the use of the Smart Game app. The research supports the numeration improvement program in the PAUD field by involving the development of applications for preschool children. Keywords: Smart Game Applications, Numbering Skills, Early Childhood Abstrak Numerasi menjadi tantangan bagi anak prasekolah, namun hal ini bisa dijadikan sesuatu yang menyenangkan dengan penggunaan sebuah aplikasi permainan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Smart Game terhadap kemampuan numerasi pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui melalui observasi dan dokumentasi terhadap 18 anak usia 5-6 tahun di TK BONA Kota Serang. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Smart Game signifikan meningkatkan pemahaman dan kemampuan numerasi anak prasekolah. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi teknologi, khususnya aplikasi game, dapat menjadi alat yang efektif dalam pendidikan anak usia dini. Dukungan yang tepat dari pendidik dan orang tua juga diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam memastikan keberhasilan implementasi teknologi ini. Kolaborasi yang kokoh antara sekolah, guru, dan orang tua dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika anak usia dini melalui penggunaan aplikasi Smart Game. Penelitian ini mendukung program peningkatan numerasi di bidang PAUD dengan melibatkan pengembangan aplikasi untuk anak prasekolah. Kata kunci: Aplikasi Smart Game, Kemampuan Numerasi, Anak Usia Dini
Upaya Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Find Me Winarti, Anur; Faradilla, Dea; Rahmatun Nisa, Putri; Jubaedah, Siti; Suzanti, Lizza
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i2.166

Abstract

Keterampilan sosial adalah kemampuan individu untuk memecahkan permasalahan-permasalahan sosial dengan menciptakan hubungan erat bersama seseorang dalam rangka menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perilaku seperti menyendiri, membeda bedakan teman, dan kurang percaya diri banyak ditemukan pada anak. Berdasarkan urgensi fase usia keemasan (golden age), keterampilan sosial perlu dioptimalkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan keterampilan sosial anak usia dini yaitu dengan melalui kegiatan bermain. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterampilan sosial anak usia dini yang dikembangkan melalui permainan find me. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif melalui kegiatan observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian adalah anak uisa 5-6 tahun yang berjumlah 6 anak. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubberman terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan find me terbukti dapat mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan perilaku yang menunjukkan anak menjadi lebih percaya diri, mampu bekerja sama, dan dapat menghargai teman.
“Si Kemal”: Video Animasi Literasi Keuangan untuk Anak Prasekolah Suzanti, Lizza; Fitriasari, Novi Sofia; Widjayatri, Rr Deni; Burairoh, Siti Anisa; Fajriah, Awalia; Anwar, Syifa Fauziyah; Anggraini, Indira Sofy
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5718

Abstract

Mengenalkan literasi keuangan pada anak prasekolah penting dalam membangun kecakapan hidup dan menyiapkan anak agar terampil mengelola uang di masa datang melalui video animasi yang disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi yang diberi nama “Si Kemal”. Si Kemal adalah tokoh utama dalam video animasi merupakan akronim dari literaSI KEuangan optiMAL. Metode penelitian menggunakan R&D model Hannafin & Peck meliputi 3 fase, yaitu analisa kebutuhan, fase desain, serta pengembangan dan implementasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Partisipan terdiri dari ahli media, ahli materi, guru, dan anak prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi “Si Kemal” layak digunakan pendidik untuk mengenalkan literasi keuangan pada anak prasekolah berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi. Respon guru sebagai pengguna memberikan penilaian dalam ketegori sangat baik diukur dari motivasi, kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan serta dapat diimplementasikan sebagai media yang dapat mengedukasi literasi keuangan.
Pengembangan Komik “Gen Alpha Jago Bisnis” Media Internalisasi Nilai-Nilai Kewirausahaan Anak Prasekolah Suzanti, Lizza; Widjayatri, Rr. Deni; Anwar, Syifa Fauziyah; Aliza, Nur; Safira, Azumah Lola; Rustianingrum, Risma
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6250

Abstract

Internalisasi nilai-nilai kewirausahaan pada anak prasekolah penting untuk membentuk karakter dan mengembangkan keterampilan sebagai fondasi yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik yang diberi judul “Gen Alpha Jago Bisnis” melalui R&D model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Partisipan terdiri dari ahli materi, ahli media, guru, dan anak prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media dalam menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan bagi anak prasekolah berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan guru. Sementara itu, pengetahuan dan sikap anak pada saat menggunakan komik berada pada kategori tinggi. Implikasi praktisnya komik ini dapat digunakan sebagai media untuk membantu guru dan orang tua mempelajari nilai-nilai kewirausahaan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Hal ini akan mengajarkan anak-anak untuk menjadi kreatif, mandiri, mampu membuat keputusan, dan mampu memecahkan masalah sejak dini. Anak-anak juga belajar keterampilan hidup penting lainnya yang berguna untuk masa depan mereka.