Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Latihan Circuit Untuk Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Hockey Arif Rohman Hakim; Aan Budi Santoso; Rima Ferbrianti; Karlina Dwijayanti; Mokhammad Firdaus
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.983 KB)

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk peningkatan kondisi fisik altet untuk persiapan PORDA diharapkan performanya nanti lebih maksimal pada saat pertandingan. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, dan praktek latihan sirkuit atau circuit training. Evaluasi keberhasilan latihan dilakukan guna mendapatkan performa altit yang sesuai dengan program latihan yang sudah dibuat. Pelatihan ini terdiri dari demonstrasi latihan sirkuit, kemudian praktik dan pengulangan gerakan teknik dasar permainan hockey. Kegiatan pelatihan kondisi fisik yang menarik melalui circuit training ini merupakan proses pelatihan yang hasilnya dapat langsung diaplikasikan oleh para atlit. Selain itu juga kegiatan ini dapat dikatakan berhasil, apabila setelah kegiatan para altit melakukan latihan dengan serius. Hasil pengabdian yang dilakukan yaitu program latihan dengan sirkuit dapat meningkatkan kondisi fisik atlet hockey.
MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP PEMDES TOROH GROBOGAN TAHUN 2022 Adiwangsa Dewandaru; Arif Rohman Hakim; Agustanico Dwi Muryadi
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v9i1.2336

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, dan memberi masukan bagi siswa bahwa motivasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan Tahun 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, bahwa motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4,44% (2 siswa), “rendah” sebesar 1,11% (5 siswa), “cukup” sebesar 1,11% (2 siswa), “tinggi” sebesar 60% (27 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 13,33% (6 siswa).
MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP PEMDES TOROH GROBOGAN TAHUN 2022 Adiwangsa Dewandaru; Arif Rohman Hakim; Agustanico Dwi Muryadi
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v9i1.2336

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, dan memberi masukan bagi siswa bahwa motivasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan Tahun 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, bahwa motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler sepak bola di SMP Pemdes Toroh Grobogan berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4,44% (2 siswa), “rendah” sebesar 1,11% (5 siswa), “cukup” sebesar 1,11% (2 siswa), “tinggi” sebesar 60% (27 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 13,33% (6 siswa).
Penerapan Permainan Bola Spon untuk Meningkatkan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa Sekolah Dasar Arif Rohman Hakim; Karlina Dwijayanti; Rima Febrianti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.625 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7606682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar passing bawah dalam bola voli dengan penerapan bola spon pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 30 peserta didik terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Sumber data berasal dari guru, peserta didik dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan observasi. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan penilaian tiga aspek yaitu psikomotor, afektif, dan kognitif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa melalui penerapan permainan bola spon untuk meningkatkan passing bawah dalam bola voli dari pra-siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil analisi data penelitian ini yang diperoleh kondisi awal peserta didik psikomotor 59,17%, kognitif 63,12%, afektif 63,34% dari jumlah 30 peserta didik, di siklus pertama hasil dari peserta didik psikomotor 71,04%, kognitif 67,08%, afektif 74,16% dari jumlah 30 peserta didikdan siklus kedua hasil dari peserta didik psikomotor 84,37%, kognitif 71,87%, afektif 80,20% dari jumlah 30 peserta didik. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan bola spon dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada peserta didik.
Aplikasi Permainan Ular Tangga Melalui Aktivitas Gerak Anak Usia Dini Untuk Mengurangi Kebosanan Selama di Rumah Karlina Dwijayanti; Arif Rohman Hakim
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i2.538

Abstract

Perkembangan keterampilan gerak bagi anak-anak usia dini diartikan sebagai perkembangan dan penghalusan aneka keterampilan gerak dasar dan keterampilan gerak yang berkaitan dengan olahraga. Keterampilan gerak dasar itu didukung oleh pola gerak. Pola gerak merupakan serangkaian gerak terkait yang terorganisir. Anak usia dini pada dasarnya sedang menjalani masa pertumbuhan, mengalami bertambahnya pengalaman, mereka bergantung pada instruksi dan meniru yang lain. Mereka menjadi lebih terampil dalam menguasai keterampilan gerak dasar. Pada fase ini anak sudah siap untuk menerima informasi dari guru. Guru dapat memberikan keterampilan persepsi motorik, keterampilan gerak dasar, keterampilan multilateral dan keterampilan terpadu. Karena sekolah masih dilaksanakan di rumah maka aktivitas gerak anak usia dini menjadi terhambat sehingga pertumbuhan anak menjadi tidak optimal. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan kegiatan aktivitas gerak anak usia dini dengan permainan ular tangga yang bisa di lakukan dirumah masing-masing didampingi orang tua karena dengan bergerak pertumbuhan anak-anak usia dini semakin meningkat. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok anak-anak usia dini yang kondisi sekarang di rumah saja tidak melakukan aktivitas gerak di sekolah. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan penyuluhan orang tua, praktek permainan ular tangga, monitoring dan pendampingan.
EFEKTIVITAS PROGRAM TERAPI PADA PASIEN PASCA OPERASI REKONTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DI IBESTPHYSIO SURAKARTA Alvin Okta Arya Prabowo; Arif Rohman Hakim; Sunjoyo
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v9i2.2869

Abstract

Rekonstruksi ACL merupakan prosedur bedah yang dilakukan oleh ortopedi untuk penggantian ligamen yang robek ataupun putus dengan menggunakan cangkok jaringan. Tindakan rekonstruksi biasanya akan mengakibatkan gangguan fungsi, seperti penurunan fungsi ROM dan adanya bengkak. Oleh karena itu perlu adanya perawatan terapi rehabilitasi cedera. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas program terapi rehabilitasi pada pasien pasca operasi rekonstruksi ACL di Ibestphysio Surakarta. Metode Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian survei dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis (RM) pasien pasca rekonstruksi ACL yang menjalani program terapi rehablitasi cedera di Ibestphysio Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pengunjung yang menjalani program rehabilitasi ke Ibestphysio Surakarta Terapi pada bulan Agustus 2022 sampai April 2023 yang berjumlah 25 pengunjung. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data sekunder yaitu merupakan data dokumentasi rekam medis pasien Ibestphysio Surakarta. Terapi yang digunakan di Ibestphysio Surakarta meliputi, terapi manual (massage), electrotherapy (TENS), terapi latihan (ROM exercise) dan coldtherapy (terapi dingin). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pita ukur (tape), dan goniometer. Uji t digunakan untuk menganalisis data bengkak dan uji Wilcoxon untuk data ROM. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas peningkatan ROM pada gerakan fleksi aktif sebesar 24,19%fleksi pasif sebesar 31,07% ekstensi aktif sebesar 28,94% ekstensi pasif sebesar 83,70% dan penurunan bengkak sebesar 3,33% dengan nilai signifikan p<0,005. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Ada perbedaan hasil pengukuran ROM lutut pada pasien rekontruksi operasi ACL sebelum dan sesudah dilakukanya program terapi fase 2 di Ibestphysio Surakarta.
Penerapan Latihan Circuit Untuk Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Hockey Arif Rohman Hakim; Aan Budi Santoso; Rima Ferbrianti; Karlina Dwijayanti; Mokhammad Firdaus
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk peningkatan kondisi fisik altet untuk persiapan PORDA diharapkan performanya nanti lebih maksimal pada saat pertandingan. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, dan praktek latihan sirkuit atau circuit training. Evaluasi keberhasilan latihan dilakukan guna mendapatkan performa altit yang sesuai dengan program latihan yang sudah dibuat. Pelatihan ini terdiri dari demonstrasi latihan sirkuit, kemudian praktik dan pengulangan gerakan teknik dasar permainan hockey. Kegiatan pelatihan kondisi fisik yang menarik melalui circuit training ini merupakan proses pelatihan yang hasilnya dapat langsung diaplikasikan oleh para atlit. Selain itu juga kegiatan ini dapat dikatakan berhasil, apabila setelah kegiatan para altit melakukan latihan dengan serius. Hasil pengabdian yang dilakukan yaitu program latihan dengan sirkuit dapat meningkatkan kondisi fisik atlet hockey.
ANALISIS KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS XI USIA 16-19 TAHUN DI SMA NEGRI 1 KEMUSU BOYOLALI TAHUN 2022 Agil Mursyid Bayu AJi Agil; Arif Rohman Hakim; Sunjoyo
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v9i2.2201

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas XI SMA N 1 Kemusu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kebugaran jasmani (TKJI) untuk anak usia 16-19 Tahun. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah representative. Dengan demikian teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar tingkat kebugaran jasmani siswa SMA N 1 Kemusu memiliki kategori “Sedang” dengan jumlah 19 siswa yang memiliki persentase 52%, yang kedua kategori “Kurang” dengan jumlah 12 siswa yang memiliki persentase 28%, lalu yang ketiga kategori “Baik” dengan jumlah 11 siswa yang memiliki persentase 26%, berikutnya yang keempat memiliki kategori “Kurang Sekali” dengan jumlah 1 siswa yang memiliki persentase 2%. Sedangkan kategori baik sekali dengan jumlah 0 siswa persentase 0%. Kesimpulannya tingkat kebugaran jasmani siswa SMA N 1 Kemusu dalam kategori sedang.
PENGARUH LATIHAN PULL UP DAN BICEPS CURL TERHADAP DAYA TAHAN OTOT LENGAN ATLET GULAT PUTRA PGSI KARANGANYAR Adi Saputro Adi; Arif Rohman Hakim; Slamet Santoso
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v9i2.2264

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbedaan pengaruh metode latihan Pull-Up dan Biceps Curl pada atlet gulat putra PGSI Karanganyar tahun 2021 di klub gulat Karanganyar. Penelitian ini merupakan Penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan deskripsi kuantitatif dan menggunakan “Two group pretest-posttest design”. Subyek penelitian ini adalah atlet gulat putra PGSI Karaganyar yang berjumlah 14 atlet, yang terdiri dari 7 atlet treatment Pull-up dan 7 atlet treatment Biceps Curl. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari 14 atlet. Teknik pengumpulan data adalah melalui push-up test untuk mengukur daya tahan otot lengan. Analisis data menggunakan uji statistik Shapiro Wilk. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh berdasarkan dari peningkatan Pull-Up sebesar 37,1429 menjadi 46,1429 dan peningkatan untuk Biceps Curl sebesar 35,7143 menjadi 45,1429. Yang berarti bahwa ada peningkatan yang signifikan pada program latihan. Maka dapat disimpulkan bahwa treatment Biceps Curl lebih baik daripada treatment Pull-up untuk meningkatkan daya tahan otot lengan atlet gulat putra Jawa Tengah Tahun 2021 dengan membandingkan pre test dan post test.
PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH Hakim, Arif Rohman; Kodrad Budiyono; Agustanico Dwi Muryadi; Rima Febrianti; Karlina Dwijayanti; Aan Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 24 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v24i2.3661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu anak sekolah dasar di kelas rendah dalam belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyampaian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berperan sebagai pendukung pembelajaran dengan bertindak sebagai mentor, penghubung antara guru dan anak, dan penyedia layanan pendukung. Selain itu, ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti orang tua yang tidak memahami materi pembelajaran dan kecenderungan anak untuk menurunkan motivasinya. Oleh karena itu, orang tua berusaha mencari berbagai sumber untuk mendorong anak dan meningkatkan pemahaman mereka.