Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QURAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SDIT ALFALAH KOTA CIREBON Hakim, Arif Rohman
Syntax Idea Vol 1 No 3 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran tahfidzul quran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan evaluasi pembelajaran tahfidzul quran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SDIT Al-Falah kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif deskriptif evaluatif. Subjek yang diteliti adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, koordinator tahfidz, guru tahfidz, siswa kelas IV dan siswa ke las V. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara semistruktur dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan mereduksi data, mendisplay data dan menyimpulkan. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitain menunjukkan bahwa evaluasi program tahfidzul quran di SDIT Al-Falah kota Cirebon adalah; (1) Perencanaannya melalui visi misi sekolah yang salah satunya adalah pendidikan yang berlandaskan quran dan sunnah dan menjadikan pembelajaran tahfidzul quran sebagai mata pelajaran unggulan. (2) Pelaksanaannya adalah dengan cara setoran hafalan, tahsin tilawah, tasmi’, muroja’ah, dan test dadakan dan . (3) Evaluasinya dilakukan dengan cara evaluasi per-juz, evaluasi per-surat, evaluasi sima’an, evaluasi mingguan, evaluasi bulanan dan evaluasi khusus.
Penafsiran Ayat Arrijalu Qowwamuna ‘Alannisa dalam Penerapan Kepemimpinan Tranformasional Menurut Ibnu Katsir Nasihin Arjadisastra; Arif Rohman Hakim
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 2 (2021): Basic : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.118 KB)

Abstract

Islam begitu serius memandang akan keberadaan pemimpin, sehingga keberadaannya diatur langsung dan jelas tersurat oleh agama dalam Al Quran dan Al Hadits, tidak Atsar ataupun Ijma Ulama. Islam memiliki ketentuan dan ukuran tertentu tentang karakter kepemimpinan yang baik, adil dan bijaksana. Semua itu tercermin pada gaya kepemimpinan Rosululloh SAAW yang diakui dunia sebagai pemimpin terbesar sepanjang sejarah umat manusia, akan tetapi menghadapi era globalisasi sekarang ini tidak mudah menjadi pemimpin yang ideal. jadi kepemimpinan yang penuh keteladanan sekarang sudah menjadi masalah penting yang nyaris hilang dari umat sekarang ini. Keringnya nilai-nilai kepemimpinan membuat hidup dalam krisis yang membuat kehilangan tujuan, kehilangan langkah-langkah pasti dalam kehidupan dan kehilangan logika sehat untuk maju kedepan. Sesungguhnya masalah kepemimpinan adalah masalah ummat, maka wajib bagi seluruh umat untuk bangkit untuk menyelesaikan masalah ini, kebangkitan ummat kedepan, sejak kini dan selanjutnya, sangat dipengaruhi oleh kualitas pemimpin yang sekarang ada. Wajib hukumnya ketika suatu hal terhenti dalam kebuntuan, atau kehilangan arah tujuan untuk kembali kepada Al Qur’an dan Hadist, agama sudah mengatur pentingnya kepemimpinan yang mampu merombak pemikiran, system dan Budaya Organisasi atau Pemimpin yang mampu memberikan motivasi dan harapan atau kepemimpinan Transformasional dalam surat An Nisaa ayat 34, sebagaimana kami telah lakukan penellitian akan kandungan ayat tersebut berdasarkan Tafsir Ibnu Kastir dan Mufassir lainnya dengan metode studi pustaka. Dan ditambah dari Sumber-sumber keterangan yang kami ambil dari buku-buku karangan para Cendikiawan Muslim dalam dan Luar Negeri. Dan dihasilkan bahwasanya pemimpin itu mutlak adanya dan dipegang oleh seorang laki-laki dengan berbagai keistimewaannya, khususnya Kepemimpinan dalam kehidupan berumahtangga, adapun dalam kehidupan selain itu sebagian Mufassir sedikit membuka ruang untuk wanita berkiprah didalamnya.
Aplikasi Permainan Ular Tangga Melalui Aktivitas Gerak Anak Usia Dini Untuk Mengurangi Kebosanan Selama di Rumah Karlina Dwijayanti; Arif Rohman Hakim
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i2.538

Abstract

Perkembangan keterampilan gerak bagi anak-anak usia dini diartikan sebagai perkembangan dan penghalusan aneka keterampilan gerak dasar dan keterampilan gerak yang berkaitan dengan olahraga. Keterampilan gerak dasar itu didukung oleh pola gerak. Pola gerak merupakan serangkaian gerak terkait yang terorganisir. Anak usia dini pada dasarnya sedang menjalani masa pertumbuhan, mengalami bertambahnya pengalaman, mereka bergantung pada instruksi dan meniru yang lain. Mereka menjadi lebih terampil dalam menguasai keterampilan gerak dasar. Pada fase ini anak sudah siap untuk menerima informasi dari guru. Guru dapat memberikan keterampilan persepsi motorik, keterampilan gerak dasar, keterampilan multilateral dan keterampilan terpadu. Karena sekolah masih dilaksanakan di rumah maka aktivitas gerak anak usia dini menjadi terhambat sehingga pertumbuhan anak menjadi tidak optimal. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan kegiatan aktivitas gerak anak usia dini dengan permainan ular tangga yang bisa di lakukan dirumah masing-masing didampingi orang tua karena dengan bergerak pertumbuhan anak-anak usia dini semakin meningkat. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok anak-anak usia dini yang kondisi sekarang di rumah saja tidak melakukan aktivitas gerak di sekolah. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan penyuluhan orang tua, praktek permainan ular tangga, monitoring dan pendampingan.
PENGARUH KESEIMBANGAN DAN TINGKAT USIA ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ARIF ROHMAN HAKIM
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.283 KB)

Abstract

Mental retardation children able students are children who have developmental delays but can learn in academic skills. The developmental delays also give impact in the development of motor skills. The motor skills of mental retardation children can be trained through exercise through use the proper training methods. AlphaThis study focused on the influence of age and balance training on hard motor skills in mental retardation children able learners. AlphaThe results: 1) there was no significant effect of age on hard motor skills in mental retardation children; 2) there was no significant effect of balance training on hard motor skills in mental retardation children, 3) no significant interaction effect of age and balance exercises on hard motor skills in mental retardation children. In this study concluded that age does not ensure that more children in motor skills would be better. The suggestion for teachers to implement continuous training in order to improve hard motor skills of children.
PENGARUH MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA TERHADAP MOTORIK HALUS ARIF ROHMAN HAKIM
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.515 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motorik kasar dengan kemampuan motorik halus anak tunagrahita dan untuk mengetahui keterkaitan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus anak tuna grahita. Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa tunagrahita berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Alat pengumpulan data penelitian menggunakan tes dan pengukuran. Analisis data ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan kemampuan motorik kasar dengan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r hitung sebesar 0,752 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Ada sumbangan kemampuan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita. Ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,566 menunjukkan besarnya sumbangan kemampuan motorik kasar terhadap kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita adalah sebesar 57,40%.
MEMULIAKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF ARIF ROHMAN HAKIM
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.838 KB)

Abstract

Program pendidikan  jasmani dan olahraga adaptif bagi individu yang berkebutuhan khusus dan yang memiliki keterbatasan kemampuan, sangat bayak dan luas. sering kita mendengar tentang individu yang memiliki kelainan, berpartisipasi aktif  didalam kegiatan olahraga dan berhasil menjadi juara. Seperti Willma Rudolph yang cacat sejak lahir mendapatkan medali emas  pada nomor lari sprint pada Olimpiade Roma, atlet nasional Ni Made Semiati yang memiliki intelektual dibawah rata-rata dalam events  Special Olympics World Games, yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Berdasarkan contoh diatas dapat ditarik pengertian bahwa anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi secara nasional bahkan internasional. Maka dari ituanak berkebutuhan khusus membutuhkan pendidikan jasmani yang lebih besar daripada siswa normal, hal ini disebabkan karena Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mengalami hambatan dalam merespon stimulus yang diberikan lingkungan untuk melakukan gerak, meniru gerak, dan bahkan ada yang memang fisiknya terganggu sehingga ia tidak dapat melakukan gerakan yang terarah dengan benar. Selain itu, mereka memiliki masalah dalam sensoris, motorik, belajar, dan tingkah lakunya yang dapat menghambat perkembangan fisik siswa tersebut.Mereka berhak atas  pendidikan jasmani yang dapat mengakomodasi hambatan dan kebutuhan yang mereka miliki. Oleh karena itu, pembelajaran pendidikan jasmani menjadi lebih kompleks bagi guru pendidikan jasmani dalam mengupayakan agar semua kebutuhan anak akan gerak dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Pada kenyataannya tidak semua ABK mendapatkan layanan pendidikan jasmani sesuai dengan kebutuhan atau hambatan yang dimilikinya, karena tidak semua guru pendidikan jasmani memahami dan mengetahui layanan yang harus diberikan kepada ABK. Melalui pendidikan jasmani adaptif kita bisa memuliakan anak berkebutuhan khusus sesuai dengan keterbatasan dan tingkat kemampuan mereka .
SEPAK BOLA EGRANG ARIF ROHMAN HAKIM; SLAMET SANTOSO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 3 No. 2 (2017): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.494 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis produk permainan sepakbola egrang yang dapat memberikan solusidalamupayamelestarikan permainan tradisional egrang dan meningkatkan minat masyarakat dalam memainkan permainan sepakbola egrang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengem banganResearch and Developmen (R&D) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tentang analisis kualitas produk permainan sepak bola egrang berdasarkan tim validasi ahli yang berjumlah 5 (lima) responden terdiri dari 2 pakar dosen permainan tradisional dan 3 anggota FORMI didapat rata-rata klasikal sebesar 77,67%,masuk dalam kategori penilaian “Baik”. Analisis mengenai aspek kualitas, model dan sarana dan prasarana berdasarkan 15 item pertanyaan menunjukan bahwa yang termasuk dalam kategori kurang baik 0 yaitu 0%, kategori cukup baik 14 yaitu 18,67%, kategori baik 38 yaitu 50,67% dan kategori sangat baik sebanyak 23 yaitu 30,67%. Hasil penelitian tentang minat dan ketertarikan masyarakat terhadap produk pengembangan sepak bola egrang dari 100 orang yang berumur 14-17 tahun, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) dari 100 orang yang memiliki tingkat kurang  berminat/tertarik mengikuti pelatihan sepak bola egrang sebanyak 38 orang yaitu 38%, (2) masyarakat yang  berminat/tertarik mengikuti pelatihan sepak bola egrang sebanyak 62 orang atau sekitar 62%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas produk permainan sepak bola egrang dalam kategori baik dan masyarakat berminat atau tertarik terhadap model permainan ini, sehingga permainan ini dapat dipergunakan sebagai solusi untuk melestarikan permainan tradisional egrang.   Keyword :  Sepak Bola Egrang
MENDORONG PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK TUNAGRAHITA MELALUI PERMAINAN EDUKATIF ARIF ROHMAN HAKIM
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 3 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.317 KB)

Abstract

Perkembangan kognitif anak adalah perkembangan yang berkaitan dengan kecerdasan anak yang diperlihatkan melalui kemampuan mengingat, mengenal dan memahami berbagai objek. Pemahaman atau pengertian anak dapat berkembang diperoleh dari hasil kematangan intelektual dan dari pengetahuan yang diperoleh anak dalam periode yang cukup panjang. Kemampuan untuk dapat memahami atau mengerti mengandung proses berpikir.Permainan merupakan aktivitas yang  akan selalu dilakukan oleh anak sepanjang tahap perkembanganya sesuai dengan usia kronologis. Permainan adalah bentuk aktivitas yang menyenangkan yang dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri, bukan karena ingin memperoleh sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas tersebut (Desmita, 2005). Tidak terkecuali untuk anak yang mengalami ketunagrahitaan, anak tunagrahita membutuhkan pengulangan-pengulangan yang sesuai karena daya memori anak tunagrahita yang cenderung mudah lupa. Terkait hal itu diperlukan alternatif permainan yang sifatnya edukatif untuk memudahkan anak tunagrahita bisa meningkatkan kognitifnya.
SURVEI PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SDLB C KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2019/2020 Nur Alim; Arif Rohman Hakim; Karlina Dwijayanti
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i1.1361

Abstract

Penelitiam ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pelaksanaan pembelajaran Pendidikan jasmani adaptif anak tuna grahita. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SDLB C Kabupaten Sragen yaitu: YPSLB C Gemolong, SLB B-C Bagaskara, SLB Negeri Sragen dari bulan Juli sampai Agustus 2020. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan jasmani adaptif, guru kelas, dan wali murid. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi data pada penelitian ini yaitu Triangulasi data yang terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi Teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran tergolong baik, pembelajaran di lakukan sesuai dengan jenis ketunaan peserta didik, sedangkan fasilitas sarana dan prasarana dasar penunjang pembelajaran penjas adaptif untuk di SLB Negeri Sragen dan SLB B-C Bagaskara sudah cukup lengkap dan YPSLB Gemolong kurang lengkap. Pelaksanaan pembelajaran di SLB Negeri Sragen, SLB B-C Bagaskara dan YPSLB Gemolong sudah memisahkan pembelajaran berdasarkan jenis ketunaan peserta didik, Namun belum bisa maksimal daan kondusif karena guru mengalami kesulitan dalam mengenadalikan peserta didik. Untuk sarana dan prasarana di sekolah mayoritas sudah baik di SLB Negeri Sragen dan SLB B-C Bagaskara Sragen sudah memiliki fasilitas sarana dan prasarana penunjang pembelajaran penjas adaptif, sedangkan di YPSLB Gemolong sarana prasarana belum terlalu lengkap karena belum tersedia lapangan untuk bermain, olahraga dan upacara secara khusus dan terpisah, peralatan atletik juga belum lengkap sehingga agak susah untuk melaksanakan pembelajaran secara maksimal.
PENGARUH LATIHAN DRILL SMASH DAN UMPAN SMASH TERHADAP KETERAMPILAN SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA USIA 13-15 TAHUN CLUB BOLA VOLI VITA SOLO TAHUN 2020 Wahyu Cirana; Arif Rohman Hakim; Untung Nugroho
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i1.1381

Abstract

Pengaruh Latihan Drill Smash Dan Umpan Smash Terhadap Keterampilan Smash Bola Voli Pada Atlet Putra Usia 13-15 Tahun Club Bola Voli Vita Solo Tahun 2020. Metode latihan drill dan metode latihan umpan smash merupakan metode yang digunakan untuk variasi menu latihan smash dalam permainan bola voli dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan smash pada atlet bola voli. Hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel (3,797 > 2, 052) yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang bermakna antara kedua metode tersebut dengan persentase rata-rata pada kelompok latihan metode drill smash memiliki peningkatan 52% dan kelompok umpan smash memiliki peningkatan sebesar 16,56%.