Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pemberian Edukasi Tentang Gizi Seimbang Bersumber Bahan Pangan Lokal Pada Ibu hamil Dalam Upaya Untuk Mencegah Stunting Lestari, Dwi; Syamsussabri, Muhammad
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i2.670

Abstract

Status gizi ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung sehingga pemenuhan nutrisi dengan gizi seimbang sangat berperan penting dalam tumbuh kembangnya. Kualitas bayi yang dilahirkan sangat dipengaruhi oleh keadaan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan. Stunting merupakan kondisi akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK) atau sering dikenal sebagai window of opportunities yang merupakan periode emas (golden period) yang dimulai pada masa janin hingga anak berusia dua tahun. Masalah gizi umumnya terjadi karena pengaruh kondisi gizi ibu saat selama hamil dan menyusui, sehingga dapat berdampak pada bayi yang baru lahir dan anak usia 2 tahun serta pada remaja putri. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk memberikan pengalaman belajar, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku sehingga masyarakat (ibu hamil) sadar, mau dan mampu mempraktikkan pemenuhan makanan yang sehat bersumber bahan pangan lokal dengan baik dan tepat serta memenuhi anjuran gizi seimbang. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen. Kegiatan pengabdian berupa Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), meliputi kegiatan pre-test, penyampaian materi, demonstrasi dan kegiatan post- test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan indikator gizi seimbang pada ibu hamil berdasarkan hasil pre-test dan post test. Tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kategori baik saat pre-test sebanyak 1 orang, sedangkan pada saat post-test meningkat menjadi 10 orang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan ibu hamil dapat memahami konsep tentang indikator gizi seimbang yang bersumber bahan pangan lokal.