Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Kualitas Penyambungan Kabel Fiber Optik Terhadap Kecepatan Jaringan Internet Agustian, Puja; Anthony, Zuriman; Anungrah, Anggun; Premadi, Azwir; Dewi, Arfita Yuana
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.4005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi performa jaringan serat optik di wilayah Padang Baru, Sumatera Barat, dengan fokus pada perbandingan antara hasil perhitungan matematis redaman dan hasil pengukuran lapangan. Jaringan serat optik terdiri dari titik-titik penting seperti ODC (Optical Distribution Cabinet), ODP (Optical Distribution Point), dan ONT (Optical Network Terminal). Pengukuran dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan redaman yang terjadi akibat sambungan serat optik menggunakan teknik fusion splicing serta dampaknya terhadap kualitas transmisi sinyal optik dan kecepatan internet. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada ODP, nilai pengukuran lapangan sebesar -9,15 dBm lebih tinggi dari hasil perhitungan matematis yang sebesar -8,17 dBm, sementara pada ONT, pengukuran lapangan menunjukkan nilai -23,12 dBm, lebih tinggi dari perhitungan matematis yang sebesar -19,55 dBm. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kondisi fisik kabel, kualitas sambungan, dan kelonggaran kabel (slack). Upaya perbaikan, seperti merapikan kabel dan optimasi sambungan, berhasil mengurangi redaman hingga nilai -20,80 dBm pada ONT, meskipun redaman masih terdeteksi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemeliharaan dan optimasi jaringan serat optik untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi pengguna akhir.
ANALISA JUMLAH MAGNET UNTUK PENGGERAK AWAL TANPA ADANYA INPUT ENERGI LUAR Alwi, Andre; Anugrah, Anggun; Erhaneli, Erhaneli; Anthony, Zuriman; Zulkarnaini, Zulkarnaini
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i3.7044

Abstract

Artikel ini membahas tentang penggerak dinamo DC yang tidak menggunakan energi luar seperti kincir angin, kincir air, atau motor listrik, melainkan menggunakan energi yang terdapat pada magnet super permanen yang sangat kuat, seperti magnet neodymium (NdFeb). Analisis dalam penelitian ini bermula dari penemuan Muamer Yildiz tentang motor magnet permanen yang dapat berputar tanpa memberikan energi pada motor. Kemunculan penemuan ini tidak didukung dengan penjelasan detail bagaimana motor magnet permanen ini dapat berputar dengan baik tanpa adanya energi dari luar. Artikel ini menjelaskan bagaimana magnet stator dan rotor disusun untuk menciptakan gaya rotasi yang memungkinkan rotor berputar pada porosnya, dan menjelaskan mengapa motor magnet permanen tanpa energi luar (MMP0EL) tidak bisa berputar dan kapan MMP0EL ini bisa berputar. Artikel ini juga membahas pengaruh jumlah magnet terhadap gaya yang dihasilkan untuk memutar poros MMP0EL. Dari hasil pengujian model Rotor 1, gaya dorongnya searah, namun gaya dorong Rotor 1 masih belum cukup untuk melampaui gaya statis pada rotor, sehingga MMP0EL belum dapat berputar pada porosnya.
ANALISA POSISI SUDUT MAGNET UNTUK PENGGERAK MULA DENGAN INPUT ENERGI EKSTERNAL NOL Saragih, Jhen Venika Y.; Anugrah, Anggun; Erhaneli, Erhaneli; Anthony, Zuriman; Zulkarnaini, Zulkarnaini
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 4 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i4.7272

Abstract

Artikel ini membahas penggerak dinamo DC tanpa menggunakan energi luar seperti kincir angin, kincir air maupun motor listrik, melainkan memanfaatkan energi yang terkandung dalam magnet-magnet permanen super yang sangat kuat seperti Magnet Neodymium (NdFeb). Analisa studi ini muncul dari temuan Muamer Yildiz tentang motor magnet permanen yang bisa berputar tanpa adanya energi yang di-inputkan ke motor tersebut. Munculnya temuan ini tidak didukung dengan penjelasan yang mendalam tentang bagaimana motor magnet permanen tanpa energi luar ini bisa berputar dengan baik. Dalam artikel ini dibahas bagaimana magnet-magnet disusun pada bagian stator dan rotor untuk menghasilkan gaya putaran yang dapat membuat rotor bisa berputar pada porosnya, serta analisa kenapa motor magnet permanen tanpa energi luar (MMP0EL) ini tidak dapat berputar dan kapan MMP0EL ini bisa berputar. Artikel ini juga membahas pengaruh posisi sudut magnet terhadap gaya yang dihasilkan untuk dapat membuat poros MMP0EL bisa berputar atau tidak. Dari hasil uji coba model untuk 1 keping rotor diperoleh gaya dorong yang searah, namun resultan dari gaya dorong untuk 1 keping rotor masih belum cukup melampaui gaya statis yang dimiliki oleh rotor, sehingga MMP0EL masih belum bisa berputar pada porosnya.
PERANCANGAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SATU PHASA TIPE AXIAL KECEPATAN RENDAH Khair, Muhammad Rezki; Sofyan, Andi; Anugrah, Anggun; Anthony, Zuriman
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 4 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v6i4.9585

Abstract

Artikel ini membahas perancangan dan pembuatan generator magnet permanen satu phasa tipe axial kecepatan rendah yang bertujuan meningkatkan efisiensi konversi energi dari sumber daya alam menjadi listrik, terutama untuk pembangkit listrik tenaga angin skala kecil. Generator ini menggunakan prinsip kerja generator magnet permanen sinkron (PMSG), yang tidak memerlukan sikat atau trafo pada rotor, sehingga mengurangi perawatan dan biaya operasional. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh generator dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah lilitan stator, kuat medan magnet, luas permukaan stator, dan kecepatan putar rotor. Pada uji coba, generator berhasil menghasilkan tegangan 183,3 volt pada kecepatan 500 rpm dengan frekuensi 50 Hz. Nilai medan magnet yang dihasilkan tercatat sebesar 2,766 Tesla, menunjukkan kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan energi listrik pada kecepatan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generator magnet permanen tipe axial kecepatan rendah memiliki potensi besar untuk digunakan dalam aplikasi pembangkit listrik skala kecil. Dengan desain yang efisien dan bebas dari komponen yang memerlukan perawatan rutin, generator ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk pemanfaatan energi terbarukan dari sumber daya alam, seperti angin.
STUDI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SATU PHASA 230 VOLT 8 KUTUB (DESAIN GENERATOR TESLA) Putra, Fauzan Masdia; Sofyan, Andi; Anugrah, Anggun; Anthony, Zuriman; Erhaneli, Erhaneli
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 7 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v6i7.10140

Abstract

Electromagnetics is an important phenomenon in everyday life and has a role in various technologies. Generators are divided into 2 types, namely AC generators and DC generators. This research aims to design and manufacture a single-phase 8-pole permanent magnet generator that can increase the efficiency of energy conversion from natural resources into electrical energy by improving the modeling of permanent magnet generators. The choice of this research is a synchronous permanent magnet generator (PMSG). The method used in the research is experimentation. The results showed that the voltage produced by this generator is influenced by several factors such as winding, magnetic field strength, stator surface area and rotor rotational speed. The voltage obtained in the no-load test is 241 volts at a speed of 1425 rpm with a frequency of 95 Hz. The magnetic field can be known through the electromagnetic voltage equation which in this study the magnetic field obtained is 0.313 T. This design, must be able to understand the materials used and it is important to learn the basics of permanent magnet generators when making prototypes. Elektromagnetik adalah fenomena penting dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki peranan dalam berbagai teknologi. Generator terbagi 2 jenis yaitu generator AC dan generator DC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat generator magnet permanen satu phasa 8 kutub yang dapat meningkatkan efisiensi konversi energi dari sumber daya alam menjadi energi listrik dengan memperbaiki pemodelan generator magnet permanen. Pilihan penelitian ini adalah generator permanen magnet sinkron (PMSG). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh generator ini dipengaruhi beberapa faktor seperti lilitan, kuat medan magnet, luas permukaan stator dan kecepatan putar rotor. Tegangan yang didapatkan pada pengujian tanpa beban adalah 241 volt di kecepatan 1425 rpm dengan frekuensi 95 Hz. Medan magnet dapat diketahui melalui persamaan tegangan elektromagnetik yang dalam penelitian ini medan magnet yang didapat bernilai 0,313 T. Perancangan ini, harus dapat memahami material yang digunakan dan penting untuk mempelajari dasar-dasar generator magnet permanen saat membuat prototype.
Analisis Dampak Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) Agromuko Terhadap Rugi-Rugi Daya Dan Profil Tegangan Pada Penyulang Perkins PT. PLN (Persero) ULP MUKOMUKO Viery Oktariza; Zuriman Anthony; Erhaneli
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): October: Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v2i3.190

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membawa banyak pengaruh dalam kehidupan, khususnya dalam bidang energi listrik. Pembangkit listrik dengan kapasitas besar umumnya terletak jauh dari pusat beban , sehingga diperlukan saluran transmisi dan distribusi yang cukup panjang untuk mensuplai beban. Hal ini menimbulkan penurunan tegangan dan rugi-rugi daya yang cukup besar.Menurut SPLN No.72 Tahun 1987 besarnya rugi daya yang diperbolehkan untuk menentukan keandalan pada system distribusi yaitu 10% untuk rugi daya dan 5% untuk drop tegangan. Pada penyulang perkins PT.PLN (Persero) ULP Mukomuko, ada masalah rugi-rugi daya 2,03 % dan drop tegangan 6,91% dari tegangan kerjanya, untuk mengatasi masalah ini salah satu caranya adalah dengan integrasi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) Agromuko agar dapat meningkatkan kualitas tegangan dan mengurangi rugi-rugi daya pada penyulang perkins. Dengan simulasi penambahan beban bertahap pada integrasi PLTBG Agromuko menggunakan ETAP 19.0.1, didapatkan hasil dampak integrasi PLTBG Agromuko pada beban 800kVA, dan 1000kVA mampu mengurangi rugi-rugi daya yang awalnya 2,03% menjadi 1,3% dan memperbaiki nilai drop tegangan yang awalnya 6,91% menjadi 4% dari tegangan kerjanya. Nilai tersebut telah memenuhi SPLN No.72 Tahun 1987.
Analisis Pengaruh Desain Kumparan 6-Fasa Terhadap Torsi Dan Kecepatan Motor Induksi 3-Fasa Berbasis Desain 3 Fasa Ganda Tak Simetris Zuriman Anthony; Ica Laras Widia; Erhaneli Erhaneli; Arfita Yuana Dewi Putra; Andi Syofian
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 17 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v17i2.2136

Abstract

This study aims to examine the impact of a 6-phase design using an asymmetrical dual 3-phase design on the torque and speed of an induction motor, where the newly designed motor still uses a 3-phase power source. The research compares the performance of a conventional 3-phase induction motor with that of an asymmetrical 6-phase induction motor design, focusing on torque and speed. This motor is only designed in terms of its windings, so the motor's position remains unchanged. The 3-phase system applied to the 6-phase induction motor design ensures that the 6-phase motor operates within a 3-phase system. The study also explores performance improvements, particularly in torque and speed, by redesigning the windings of a 3-phase induction motor into an asymmetrical 6-phase motor. The induction motor used in this research has the following specifications: 3-phase, 2 A, 1390 RPM, 50Hz, 0.75 kW, and 380Y. The study aims to understand the effects of the asymmetrical 6-phase induction motor design, particularly regarding torque and speed. The results show that the torque and speed of the two motors differ due to the asymmetrical 6-phase winding design. In a conventional 3-phase induction motor, the winding coil layer distance is 120°, whereas, in the asymmetrical 6-phase induction motor, the distance between the first and second layers is 30°. Based on this analysis, the asymmetrical 6-phase induction motor design demonstrates better performance compared to the conventional 3-phase induction motor.
Analisa Pengaruh Desain Motor Induksi “6 Fasa 2 Lapis Tak Simetris” Terhadap Torsi Dan Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan Metode Elemen Hingga Jourdan Imran Simanjuntak; Zuriman Anthony; Sepannur bandri; Anggun Anugrah
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 17 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v17i2.2140

Abstract

Induction motors are components that convert electrical energy into mechanical energy and are very much in demand among industries, with low prices, sturdy construction and easy maintenance making these induction motors used for heavy industrial applications. However, the 3-phase induction motor at this time chooses a low torque and speed so that it affects the efficiency of the induction motor performance, which will decrease. This study examines the effect of unsymmetrical 2-layer 6-phase induction motor design on the torque and speed of 3-phase induction motors using the finite element method. This research was conducted using Ansys software, which aims to see the magnetic flux density and the effect of 6-phase induction motor design on the torque and speed of a 3-phase induction motor using the finite element method. The induction motor that is the reference for this research has specifications of a 3-phase induction motor: 0.75 KW, 1 HP, 220/380 V, 3.5/2 A, 50 Hz, 1390 rpm. From the results of this study, the simulation results of the shape of the flux density ... which is designed with the parameters of a 3-phase induction motor with an unsymmetrical 6-phase 2-layer induction motor coil design.
Analisis Pengaruh Desain "6-Fasa Tak Simetris" 2 Lapis Kumparan Terhadap Efisiensi Motor Induksi 3-Fasa Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga Mhd Zulfikar Erfani; Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli; Anggun Anugrah; Arfita Yuana Dewi
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 17 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v17i2.2141

Abstract

This study examines the role of Artificial Intelligence (AI) in marketing strategy through a Systematic Literature Review (SLR) approach. AI has shown a transformative impact by outperforming traditional methods, especially in optimizing big data-based marketing strategies. With the ability to analyze consumer behavior in depth, AI enables businesses to personalize marketing efforts and improve user experiences more efficiently and responsively. However, challenges such as data privacy, high initial investment, and reliance on data quality remain major concerns that must be addressed. This study also evaluates the effectiveness of using AI across marketing channels, which shows significant differences in their impact on business strategy. In addition, the integration of AI-based fitness equipment is considered to have a major contribution in increasing consumer satisfaction while driving online business growth. The results of this study provide valuable insights into the effective implementation of AI, as well as highlight the importance of maintaining data security and implementing AI strategically to provide optimal benefits for consumers and business development.
Analisa Pengaruh Desain Kumparan 6-Fasa Terhadap Efisiensi Motor Induksi 3-Fasa Menggunakan Metode Ganda Tak Simetris Ririn Devilani; Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 17 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v17i2.2209

Abstract

This research aims to analyze the impact of a new coil winding design in 3-phase induction motor on effiiciency, with the objective of creating a new 3-phase induction motor with improved performance. The research was conducted in the Electric Power System Laboratority, Department of Electrical Engineering, Padang Institute of Technology, and focuses solely on efficiency and its relationship to motor output power. The study involved redesigning the coils of a conventional 3-phase induction motor into a 6-phase coil design without altering the motor’s position, followed by testing both motors and comparing the efficiency of the conventional 3-phase induction motor with that of the redesigned 6-phase motor using the asymmetrical double methode. The result show that the efficiency of the 6-phase coil-designed motor increased compared to the conventional 3-phase induction motor. importance of maintaining data security and implementing AI strategically to provide optimal benefits for consumers and business development.