Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MEWUJUDKAN ENTREPENEUR EDUKATIF: STRATEGI PENYUSUNAN BUSINESS PLAN BAGI MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS JAMBI Dwijayanti, Novia Sri; Putra, Iwan; arpizal, Arpizal; hidayati, Hidayati; Siregar, Dwi Rayana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5788

Abstract

ABSTRACTThe progress of the digital era requires university graduates, including students from the Faculty of Education and Teacher Training (FKIP), to possess not only pedagogical competence but also entrepreneurial skills. However, the reality shows that the majority of FKIP students still face limitations in systematically formulating and implementing business ideas. This research aims to analyze effective business plan development strategies in realizing educational entrepreneurship within the Faculty of Education and Teacher Training (FKIP) at Jambi University. The research method applied is a descriptive qualitative approach using observation, interviews, and document analysis of entrepreneurship training participants and their supervising lecturers. The research findings indicate that students' understanding of business plan components significantly improved after receiving project-based and case study guidance. Collaborative learning strategies, the integration of entrepreneurship theory into education, and the utilization of digital technology are key factors supporting the program's success. The conclusion of this study confirms that developing a focused and contextual business plan can cultivate innovative, independent, and education-problem-solving-oriented educational entrepreneurial characters. This finding is expected to serve as the basis for developing an entrepreneurship curriculum at FKIP, which aims to cultivate future educators with an entrepreneurial spirit.Keywords: entrepreneur edukatif, business plan, FKIP Students ABSTRAKKemajuan era digital mengharuskan lulusan universitas, termasuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk memiliki kompetensi tidak hanya dalam pedagogi tetapi juga dalam keterampilan kewirausahaan. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa FKIP masih mengalami keterbatasan dalam merumuskan dan menerapkan ide bisnis secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penyusunan rencana bisnis yang efektif dalam mewujudkan kewirausahaan edukatif di lingkungan FKIP Universitas Jambi. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terhadap mahasiswa peserta pelatihan kewirausahaan serta dosen pembimbing. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang komponen rencana bisnis meningkat secara signifikan setelah menerima bimbingan berbasis proyek dan studi kasus. Strategi pembelajaran kolaboratif, integrasi teori kewirausahaan dalam pendidikan, dan pemanfaatan teknologi digital merupakan faktor utama yang mendukung keberhasilan program. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa penyusunan business plan yang terarah dan kontekstual dapat membentuk karakter entrepreneur edukatif yang inovatif, mandiri, dan berfokus pada pemecahan masalah pendidikan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan kurikulum kewirausahaan di FKIP, yang bertujuan untuk menumbuhkan calon pendidik dengan jiwa kewirausahaan.Kata Kunci: Entrepeneur edukatif, business plan, mahasiswa FKIP
PELATIHAN GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE (GEN-AI) UNTUK MENINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN Rosmiati, Rosmiati; Putra, Iwan; Dwijayanti, Novia Sri; Sari, Nurmala; Kurniadi, Romi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5789

Abstract

ABSTRACTThe rapid development of digital technology requires teachers to adapt to innovations in artificial intelligence (AI)-based learning. However, many madrasah teachers still lack the literacy and skills to utilize Generative Artificial Intelligence (Gen-AI) as a learning tool. This problem was the basis for conducting Gen-AI training at MTsN 2 Tanjungjabung Barat. This study aims to improve teachers' competence in integrating Gen-AI technology into creative, interactive, and efficient learning processes. The method used is a descriptive approach with a participatory training model, involving 25 subject teachers as participants. The activity was carried out in three stages, namely socialization and introduction to the concept of Gen-AI, practical training in the use of Gen-AI applications (such as ChatGPT, Canva AI, and Gemini), and evaluation of teachers' abilities in applying the training results. The results of the study showed a significant increase in teachers' knowledge, skills, and attitudes towards the use of AI technology in learning, with an average increase in competency scores of 35%. Participants also showed high enthusiasm and began to implement the training results in the creation of teaching tools and digital learning media. The conclusion of this study shows that Gen-AI training is effective in improving digital literacy and encouraging learning innovation in madrasahs.Keywords: Generative Artificial Intelligence, teacher training, digital learning, technological literacy, educational innovation.ABSTRAKPerkembangan teknologi digital yang pesat menuntut guru untuk beradaptasi dengan inovasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Namun, masih banyak guru madrasah yang belum memiliki literasi dan keterampilan dalam memanfaatkan Generative Artificial Intelligence (Gen-AI) sebagai alat bantu pembelajaran. Permasalahan tersebut menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan pelatihan Gen-AI di MTsN 2 Tanjungjabung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi Gen-AI ke dalam proses pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan efisien. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan model participatory training, melibatkan 25 guru mata pelajaran sebagai peserta. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu sosialisasi dan pengenalan konsep Gen-AI, pelatihan praktik penggunaan aplikasi Gen-AI (seperti ChatGPT, Canva AI, dan Gemini), serta evaluasi kemampuan guru dalam penerapan hasil pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru terhadap penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran, dengan rata-rata peningkatan skor kompetensi sebesar 35%. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dan mulai mengimplementasikan hasil pelatihan dalam pembuatan perangkat ajar dan media pembelajaran digital. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan Gen-AI efektif dalam meningkatkan literasi digital serta mendorong inovasi pembelajaran di lingkungan madrasah.Kata Kunci: Generative Artificial Intelligence, pelatihan guru, pembelajaran digital, literasi teknologi, inovasi pendidikan.
Pengaruh Modal Usaha Dan Pengalaman Berwirausaha Terhadap Keberhasilan Berwirausaha Pada Mahasiswa Jurusan Pips Universitas Jambi Ardhani, Deliana; Arief , Hidayatul; Putra, Iwan
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar mahasiswa PIPS FKIP Universitas Jambi yang berwirausaha mengalami kesulitan mempertahankan usahanya. Faktor penyebab yang sering muncul meliputi keterbatasan modal, kurangnya pengalaman, strategi pemasaran yang lemah, kesulitan membagi waktu, serta kurangnya minat pembeli. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh di perkuliahan dengan praktik usaha. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner pada 40 mahasiswa menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis meliputi uji validitas, reliabilitas, uji normalitas Shapiro–Wilk, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil Shapiro–Wilk menunjukkan nilai sig > 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil regresi menunjukkan variabel X1 memiliki thitung < ttabel sehingga tidak berpengaruh positif, sedangkan variabel X2 memiliki thitung > ttabel dengan pengaruh sebesar 0,567. Nilai determinasi 75,5% menunjukkan kontribusi besar kedua variabel. Meskipun modal usaha tidak menjadi faktor utama, modal tetap berperan menyediakan sumber daya yang mendukung operasional. Pengalaman berwirausaha terbukti menjadi faktor paling berpengaruh karena memberikan kemampuan mengambil keputusan, strategi menghadapi risiko, serta pemahaman pasar. Dapat disimpulkan kedua variabel independen tersebut saling melengkapi dalam meningkatkan keberhasilan usaha mahasiswa.