Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Wordwall dalam Meningkatkan Kosakata Siswa di Sekolah Dasar Hasbin, Natasya Nabilah Hi.; Irfan, Muhammad; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v4i1.2110

Abstract

Penelitian ini dilakukan di UPT SPF SDN Pannara Kota Makassar yang didasari oleh permasalahan rendahnya peningkatan kosakata siswa kelas II. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui gambaran Penggunaan media pembelajaran interaktif Wordwall pada kelas II, (2) mengetahui gambaran peningkatan kosakata siswa kelas II, dan (3) Meneliti pengaruh media pembelajaran interaktif Wordwall dalam meningkatkan kosakata siswa kelas II. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimental. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih dua kelas sebagai sampel yaitu kelas eksperimen (II B) dan kelas kontrol (II A). data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan analisis statisktik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) gambaran penggunaan media pembelajaran interaktif Wordwall di kelas II berjalan dengan sangat baik, dikarenakan hasil pengamatan observasi pertemuan pertama dan kedua mengalami peningkatan secara signifikan, (2) gambaran peningkatan kosakata siswa kelas II menunjukkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan kosakata lebih baik dibandingkan kelas kontrol setelah kelas eksperimen menerima perlakuan (Treatment), (3) pengaruh media pembelajaran interaktif Wordwall dalam meningkatkan kosakata siswa kelas II, berdasarkan hasil analisis statistik SPSS, terdapat pengaruh positif media pembelajaran interaktif Wordwall dalam meningkatkan kosakata siswa kelas II.
Pengaruh Media Pembelajaran 'Poster' terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V di Sekolah Dasar Sulfany, Lusi; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga; Makkasau, Andi
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v3i2.1828

Abstract

Penelitian ini menyoroti tantangan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran di ruang kelas. Sebagai solusi, fokus penelitian ditujukan pada penggunaan media poster sebagai bahan ajar yang terbukti efektif. Metode yang diterapkan adalah quasi-eksperiment design dengan bentuk non-equivalent control group design, melibatkan 56 siswa kelas V Sekolah Dasar IT Al Iksan Wahdah Islamiyah Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif media poster terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa, dengan nilai probabilitas uji hipotesis sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05. Artinya, terdapat perbedaan signifikan dalam hasil tes belajar setelah menerapkan media poster dalam proses pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan media poster dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di tingkat Sekolah Dasar. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di masa depan, membuka peluang peningkatan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan media pembelajaran yang tepat.
Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Game Edukasi pada Siswa Taswira, Ainun; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga; Syamsuddi, Afdhal Fatawuri
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v4i2.2734

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis game edukasi berbentuk multimedia pembelajaran yang didasarkan pada hasil analisis kebutuhan siswa sehingga penelitian dan pengembangan ini menggunakan jenis penelitian research and development (R&D). Prosedur penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Allessi & Trollip. Model pengembangan Allesi & Trollip memiliki tiga tahapan. Adapun tiga tahapan tersebut adalah tahap perencanaan (Planning), tahap desain (design), tahap pengembangan (development). Produk yang dihasilkan pada penelitian dan pengembangan ini melalui dua tahapan uji coba yaitu uji alpa dan uji beta. Uji alpa dilakukan oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media. Hasil analisis validasi ahli materi diperoleh persentase nilai 78,67% dengan kategori kelayakan produk “Sangat Layak” dan hasil analisis validasi ahli media diperoleh persentase nilai 76,00% dengan kategori kelayakan produk “Sangat Layak”. Adapun uji beta dilakukan oleh pengguna atau responden yaitu 36 orang siswa dan 1 orang guru. Hasil analisis angket respon diperoleh persentase nilai masing-masing 84,09% dan 84,37% Berdasarkan hasil uji alfa dan beta, media pembelajaran interaktif berbasis game edukatif dinyatakan sangat layak digunakan, sehingga penelitian ini dapat menjadi inovasi dalam pengembangan media pembelajaran interaktif dan referensi bagi penelitian selanjutnya.
Getteng dalam Paseng Pangaderreng Masyarakat Bugis sebagai Basis Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Sayidiman, Sayidiman; Manggau, Arifin; Ramli, Asia; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10232

Abstract

Penelitian ini didasari adanya problem moral di kalangan peserta didik yang mengindikasikan adanya krisis dalam sistem pendidikan kita. Solusi yang diusulkan adalah pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi nilai-nilai kearifan lokal Bugis, "Paseng Pangngaderreng, sebagai basis pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis komponensial, analisis taksonomi dan analisis tema kultural. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 rincian domain sebagai klausul utama dalam prinsip getteng dan memuat nilai moral utama yakni kejujuran dan integritas, terdapat 3 rincian domain sebagai bentuk pesan kepada pemimpin dengan nilai moral keutamaan kebijaksanaan, pengertian, empati, pengendalian diri dan pencarian kebenaran. Berdasarkan hasil analisis tema kultural ditemukan bahwa kehadiran getteng menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat bugis, nilai getteng dan Paseng Pangngaderreng tidak hanya memiliki relevansi budaya tetapi juga aplikatif dalam konteks kehidupan modern masyarakat Bugis, dan berdasarkan analisis taksonomi ditemukan bahwa nilai getteng diterapkan dalam dua konteks utama yakni kehidupan sehari-hari dan kepemimpinan.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kinanti, Fania Rezqi; Rahman, Abdul; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v4i2.2824

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran cooperative tipe scramble terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Bawakaraeng, Kecamatan Makassar, Kota Makassar; dan 2) Untuk mengukur efektivitas model pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel penelitian dipilih melalui teknik probability sampling, melibatkan kelas VA sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran cooperative tipe scramble, dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Variabel penelitian mencakup keterampilan membaca pemahaman dan model pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test dan uji N-gain untuk menilai efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative tipe scramble meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran dari kategori "baik" menjadi "sangat baik." Model ini juga efektif meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, sebagaimana dibuktikan oleh hasil posttest dan nilai N-gain yang berada pada kategori "sedang." Hal ini menggambarkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa secara signifikan.
Analisis Tingkat Pemahaman dan Penerapan Literasi Digital pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sholeha, Sheima Misra; Rahman, Abdul; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2840

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk menjelaskan tentang tingkat pemahaman dan penerapan literasi digital di kelas V UPT SPF SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitiatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi melalui wali kelas dan seluruh siswa kelas V di UPT SPF SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan mengungkap gambaran mendalam mengenai cara siswa berinteraksi dengan teknologi dalam konteks pembelajaran, termasuk pola penggunaan perangkat digital dan aplikasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman literasi digital siswa cenderung terbatas pada penggunaan aplikasi tertentu tanpa memahami aspek keamanan dan etika digital secara menyeluruh. Penerapan literasi digital di kelas didukung oleh guru melalui penggunaan media pembelajaran interaktif, tetapi masih terdapat hambatan dalam penyediaan infrastruktur teknologi. Fenomena ini menekankan pentingnya pengembangan program literasi digital yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan bagi guru dan siswa untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan era digital.
Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Keterampilan Menyimak pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tamhafriah, Kurnia; Yusuf, Faidah; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/paidea.v4i2.2841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya belajar terhadap keterampilan menyimak pada siswa kelas V SD Negeri 114 Mallenreng. Masalah yang diangkat adalah apakah ada pengaruh antara gaya belajar terhadap keterampilan menyimak. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel 18 siswa kelas V. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki gaya belajar visual, dengan 10 dari 18 siswa mengutamakan penglihatan dalam proses belajar. Keterampilan menyimak siswa menunjukkan bahwa 4 dari 18 siswa memperoleh predikat sangat baik. Uji T menunjukkan bahwa gaya belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan menyimak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, yang berarti hipotesis diterima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya belajar visual berpengaruh positif terhadap keterampilan menyimak siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENYUSUN SOAL EVALUASI BERBASIS HOTS PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS TINGGI SD INPRES JAPING KECAMATAN PATTALASSANG KABUPATEN GOWA KEMBONG, JUSTINA; IRFAN, MUHAMMAD; HERMUTTAQIEN, BHAKTI PRIMA FINDIGA
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v1i3.228

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS pada pembelajaran IPA kelas tinggi SD Inpres Japing Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa. Subjek penelitian adalah guru kelas IV,V dan VI SD Inpres Japing. Adapun fokus penelitian adalah pemahaman guru terkait karakteristik soal HOTS, kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS, faktor yang menyebabkan guru kesulitan dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS dan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam menyusun soal HOTS. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dari peneliti menjelaskan terkait kesulitan yang dihadapi guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS yang meliputi guru kesulitan dalam mengatasi kemampuan siswa yang berbeda-beda, guru kurang bisa membagi waktu, guru kesulitan dalam menyesuaikan indikator, dan guru kesulitan dalam menyampaikan stimulus.
Analysis Of The Reading Literacy Level Of Fourth Grade Students In Solving Indonesian Language Story Problems At SD Inpres Perumnas Antang III Bangsawan, Andi Aryanto; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga; Hartoto, Hartoto
International Journal of Elementary School Teacher Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Program Studi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/ijest.v5i1.73464

Abstract

This research aims to analyze the literacy levels of fourth-grade students at Inpres Perumnas Antang III Elementary School in solving story problems and to identify the supporting and inhibiting factors. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through participatory observation, in-depth interviews with 29 students and 1 teacher, as well as document studies. The results show that the literacy levels of students are divided into three categories: low literacy (Students have difficulty understanding explicit information in the text and relating it to simple contexts.), moderate literacy (Students are able to understand explicit information and some implicit information in the text, but are not yet consistent in summarizing or evaluating the content.), and high literacy (Students are able to analyze complex texts, evaluate implicit information, and critically reflect on moral messages). The main inhibiting factors include conventional teaching methods, a lack of practice with story problems, and The learning environment is less interactive. Meanwhile, supportive factors include the School Literacy Movement (GLS) program, the use of visual media, and support from teachers and parents. This research recommends the implementation of differentiated learning approaches, strengthening metacognitive strategies, and optimizing the learning environment to improve student literacy. These findings serve as a basis for the development of education policies and learning practices that focus on student needs.
The Influence Of Flash Card Media Usage On The Ability To Memorize English Vocabulary For Third Grade Students Of Inpres Perumnas Antang III Elementary School Farika, Syahgita Putri; Pagarra, Hamzah; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
International Journal of Elementary School Teacher Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Program Studi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/ijest.v5i1.73465

Abstract

This study aims to describe the use of flash card media in improving the quality of English learning, to assess the vocabulary memorization skills of third-grade students, and to analyze the impact of flash card media on those skills. The research was conducted at SD Inpres Perumnas Antang III using a quantitative approach with a quasi-experimental design in the form of a non-equivalent control group. The subjects consisted of 31 students divided into an experimental group and a control group. The results showed that the use of flash cards positively influenced the quality of English learning. Students became more active, enthusiastic, and engaged in the learning process. Flash cards, which featured attractive visuals and accompanying audio, effectively enhanced student focus and motivation in memorizing vocabulary. In addition, students' vocabulary mastery significantly improved after learning with flash cards. Based on the pre-test and post-test results, the average score increased from 66.48 to 94.19. Most students demonstrated strong abilities in recognizing, pronouncing, and using vocabulary in simple sentence contexts. Inferential analysis using N-Gain and T-Test confirmed that flash card media had a significant effect on vocabulary memorization skills. The N Gain score reached 83.97%, classified as high effectiveness, and the T-Test showed a statistically significant difference between pre-test and post-test results (p < 0.05). Therefore, flash cards are proven to be an effective learning strategy to support vocabulary development among elementary school students.