Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MENSTIMULASI KETERAMPILAN 4C PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Wilda, Fitria; Sofyan, Hendra; Amanda, Rizki Surya
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v6i2.1774

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan wawancara peneliti di lapangan bahwa guru belum dapat memakai atau menerapkan model Project Based Learning tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Dikarenakan kesulitan dalam hal buku panduan PjBL yang belum ada ditemukan khusus untuk langkah-langkah model pembelajaran PjBL dalam menstimulasi keterampilan 4C di PAUD. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan buku panduan model Project Based Learning (PjBL) dalam menstimulasi keterampilan 4C anak usia 5-6 tahun, mengetahui kelayakan produk buku panduan dan mengetahui respon guru TK di Kecamatan Jambi Luar Kota. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D dengan menerapkan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif. Hasil dari uji kelayakan media diperoleh skor sebesar 95% dan dinyatakan layak tanpa revisi. Kemudian hasil validasi materi diperoleh skor dengan persentase 92,5% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil respon guru, buku panduan diperoleh hasil sebesar 89% dengan kategori sangat baik. Selanjutnya buku panduan diuji coba kelompok kecil yaitu peserta didik di 2 TK di Kecamatan Jambi Luar Kota yaitu TK Fania Salsabila dan TK Dharma Wanita Simpang Sungai Duren. Hasil Penelitian memperoleh hasil dengan kategori sangat baik dan telah dikatakan layak sebagai buku panduan yang dapat diterapkan guru di sekolah. Kata Kunci: Model Project Based Learning (PjBL), Keterampilan 4C
Analisis Penggunaan Asesmen Sumatif Sebagai Alat Penilaian Perkembangan dan Pembelajaran pada Anak Usia Dini di TK Kirana Kota Jambi Wahyudi, Mitha Widiyathi Putri; Indryani, Indryani; Amanda, Rizki Surya
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1536

Abstract

Asesmen di Pendidikan Anak Usia Dini Asesmen pada PAUD dikelompokkan menjadi dua yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi. Asesmen yang dibahas pada penelitian ini adalah asesmen sumatif dimana peneliti ingin menganalisis penggunaan asesmen sumatif di TK Kirana Kota Jambi. Asesmen formatif diindonesia kurang berjalan dengan baik dimana biasanya hasil penilaian dilakukan secara menduga-duga serta kualitas guru PAUD pada daerah-daerah perdalaman biasanya masih belum berpendidikan S-1 PG-PAUD. Tujuan peneltian ini adalah untuk menganalisis penggunaan asesmen sumatif sebagai alat penilaian perkembangan dan pembelajaran anak usia dini di TK Kirana Kota Jambi. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh mengunakan data primer dari hasil wawancara dan data sekunder dari dokumentasi. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara insidental atau tidak berstruktur. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas TK Kirana Kota Jambi yang berjumlah 3 orang guru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis penggunaan asesmen sumatif sebagai alat penilaian perkembangan dan pembelajaran anak usia dini di TK Kirana Kota Jambi telah terdapat asesmen sumatif akan tetapi dalam pelaksanaan asesmen sumatif tersebut belum terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari pemahaman guru dalam melaksanakan asesmen belum cukup baik. Asesmen sumatif atau penilaian akhir salah satu sumber informasinya berasal dari penilaian harian yang telah dikumpulkan, saat pengambilan penilaian harian guru lupa mencatat kegiatan anak saat proses pembelajaran hal ini berpengaruh terhadap penilaian akhir anak. Saat pelaksanaan asesmen sumatif guru juga belum melakukan umpan balik kepada orang tua murid mengenai pemberian informasi perkembangan anak dan mencari solusi atas permasalahan yang dimiliki oleh anak.
Profil Pelajar Pancasila pada Anak Usia Dini sebagai Wujud Pendidikan Karakter Hasni, Uswatul; Simaremare, Tohap Pandapotan; Taufika, Ryan; Amanda, Rizki Surya; Indryani, Indryani; Yantoro, Yantoro
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila diterapkan dalam lingkungan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dari empat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di kecamatan Telanaipura yang sedang menerapkan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman, sementara validitas data diuji melalui validitas internal, eksternal, reliabilitas, dan obyektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dimensi pada Profil Pelajar Pancasila secara umum telah diterapkan dalam proses pembelajaran. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat seperti tahapan penyesuaian penerapan kurikulum merdeka di sekolah yang masih berlangsung, serta perlunya penyesuaian pemahaman guru terhadap proyek pelajar Pancasila ini. Di sisi lain, terdapat dukungan dari sejumlah sekolah penggerak dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia yang membantu sekolah untuk mengimplementasikan proyek pelajar Pancasila. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengembangkan materi ajar yang lebih baik pada penelitian selanjutnya, khususnya dalam konteks penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.
Local Wisdom-Based Educational Tourism Model for Children's Science Learning Wicaksana, Ervan Johan; Rosyadi, Akhmad Fikri; Hasni, Uswatul; Amanda, Rizki Surya
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v8i3.86179

Abstract

Science learning is one of the cognitive aspects of children's stimulation in early childhood education. However, science learning practices are rarely carried out in schools due to various factors, including the priority of reading, writing, and arithmetic learning, which is more emphasized so that teachers are less motivated to carry out science activities. Based on this, this study aims to develop an educational tourism model based on local wisdom as a source of children's science learning. This study uses research and development (R&D) with the ADDIE model. The subjects in this study were two experts (material experts and media experts). The trial subjects were 12 students aged 5-6 years. The methods used to collect data were interviews, open questionnaires, and observations. The instruments used to collect data were questionnaires. The techniques used to analyze data were qualitative descriptive analysis, quantitative analysis, and inferential statistics. The study's results, namely testing by two experts, concluded that the educational tourism model was included in the feasible category. Based on the hypothesis test results, it was found that the educational tourism learning model influenced the science abilities of children aged 5-6 years. It was concluded that the educational tourism model based on local wisdom can improve the science abilities of children aged 5-6 years. The implication of this research is that the educational tourism model based on local wisdom can be used as a source of science learning for children.
Pengaruh Model Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam An-Nhizam Kota Jambi Vidri, Nabila; Amanda, Rizki Surya; Siregar, Masyunita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas anak usia dini sangat penting untuk di stimulasi, namun masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya yaitu beberapa anak belum mampu mengekspresikan diri dan mengungkapkan gagasan saat guru mengajak bercerita mengenai karyanya, beberapa anak belum mampu menuangkan daya imajinasinya ditandai dengan sebagian anak masih ada yang meniru hasil gambaran temannya, beberapa anak belum menunjukkan minat terhadap hal-hal baru dalam bereksplorasi masih terdapat anak yang takut gagal, belum mau bermain-main atau belum bersosialisasi, dan belum percaya diri, beberapa anak belum mampu menyelesaikan masalah sederhana secara mandiri, pada saat anak membuat karya atau bangunan dari balok masih membutuhkan bantuan dari guru dalam menyelesaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Enginering, Art, And Mathematics) Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam An-Nhizam Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental Designs dengan bentuk One Group Pre-test -Post-test Design. Sampel pada penelitian ini yaitu 17 anak pada kelas B2. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi nonparcipant. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penelitian yang telah diuji validasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis uji t bahwa t hitung > t tabel yaitu 12,161 > 2,131 ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Islam An-Nhizam Kota Jambi.
Implementasi Pembelajaran P5 Berbasis Kurikulum Merdeka (Studi Komparasi: TK Khalifah dan Kartika Ii-23 Kota Jambi) Nasution, Puspa Emilia; Amanda, Rizki Surya; Hasni, Uswatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis Kurikulum Merdeka di TK Khalifah 2 dan TK Kartika II-23 Kota Jambi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi komparatif untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penerapan P5 di kedua sekolah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah serta dokumentasi terkait implementasi P5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua sekolah telah menerapkan P5 sesuai prinsip Kurikulum Merdeka, terdapat perbedaan signifikan dalam desain proyek, keterlibatan orang tua, serta metode asesmen. TK Khalifah 2 lebih menekankan pembelajaran berbasis proyek dengan dukungan teknologi dan keterlibatan aktif guru, sementara TK Kartika II-23 lebih mengandalkan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Tantangan utama dalam implementasi P5 meliputi keterbatasan waktu dan kesiapan guru. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru serta strategi manajemen waktu yang lebih efektif untuk memastikan implementasi P5 yang lebih optimal dalam pembelajaran PAUD.
Need Analisys: Pengembangan Media Pembelajaran Alphabet Animals E-book berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun Putri, Vannessa Ajeng Trisna; Hasni, Uswatul; Amanda, Rizki Surya; Sofyan, Hendra
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 10 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.10.1.121-132

Abstract

Literacy is a basic skill that young children need to have as preparation for reading and writing. Literacy abilities can be developed through learning media that is appropriate to the child's developmental stage. This research aims to identify the need for developing augmented reality-based Alphabet Animals E-book learning media to improve literacy in children aged 5-6. This research uses a descriptive qualitative approach. Identification of needs is based on three aspects, namely learning media, learning strategies, and analysis of children's literacy development abilities. The subjects of this research consisted of 5 teachers and principals of kindergarten schools in Jambi Luar Kota District, Jambi Province. The data collection techniques used were interviews and documentation. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman technique, which includes data collection, data reduction, data display, and conclusion/verification stages. The research results show that children aged 5-6 years need learning media, such as alphabet animals e-books based on augmented reality, to improve their literacy skills.
Analisis Praktik Sharenting Orang Tua Milenial di Provinsi Riau, Indonesia Eriani, Eva; Novianti, Ria; Amanda, Rizki Surya; Anggia, Dini
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 2 (2023): May-August 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i2.467

Abstract

Saat ini orang tua terbiasa memposting informasi anak secara rinci ke media sosial hingga melanggar privasi anak, fenomena ini dikenal dengan istilah sharenting. Sharenting marak dilakukan oleh orang tua milenial yang sangat melek dengan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar praktik sharenting orang tua milenial di provinsi Riau. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan teknik sampling area sehingga hanya diambil 3 kabupaten yakni Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Bengkalis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 orang dengan syarat: orang tua kelahiran 1981-1996 yang memiliki anak usia 0-6 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket melalui google formulir. Hasil penelitian menunjukkan, praktik sharenting yang dilakukan orang tua milenial di provinsi Riau sebesar 75,9% dan berada pada kategori sedang. Temuan ini diharapkan dapat disosialisasikan secara lebih luas dan ditindak lanjuti oleh pemangku kepentingan sebagai bahan rujukan untuk membuat kebijakan
Adventure Snake: A Game to Improve Symbolic Thinking Skills in Early Childhood Nurjannah, Eka; Rismala, Nia; Melati, Sherin Azzahra Ismi; Julea, Thalitha Ariandinie; Utami, Winda Sherly; Amanda, Rizki Surya
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2024): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v6i2.70215

Abstract

The utilization of media is crucial for enhancing children's symbolic thinking. Authentic and stimulating media, such as adventure, enhances cognitive development in children. This study aims to investigate the influence of playing the Adventure Snake game on the advancement of symbolic thinking in early childhood. Qualitative research methods were employed through participatory observation of children aged 5 to 6 years engaged in the Adventure Snake game over a specified duration. Findings indicate that engagement with the Adventure Snake game enhanced children's capacity for creative symbol use, augmented their comprehension of spatial concepts, and fortified their cognitive abilities. This research underscores the significance of play in facilitating the development of symbolic thinking during early childhood. They must employ problem-solving and critical thinking abilities to determine the actions they will undertake. Additionally, the Adventure Snake game enhances children's concentration and memory since they must recall the number of steps taken and monitor alterations on the game board. Consequently, engaging in Adventure Snake can offer diverse cognitive stimulation and promote brain development in young children.
Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Kelompok B2 Melalui Kegiatan Ecoprint di TK Negeri Pembina Desa Meranti Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Limas Sari, Linda Rizki; Amanda, Rizki Surya; Pangaribuan, Tumewa
Jurnal Usia Dini Vol. 10 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v10i1.48077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sains anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Desa Meranti melalui kegiatan ecoprint. Spesifikasi tujuan dari penelitian ini ialah, (1) untuk mengetahui kemampuan sains anak sebelum diberikan tindakan menggunakan kegiatan ecoprint, (2) untuk mengetahui kemampuan sains anak setelah diberikan tindakan menggunakan kegiatan ecoprint, (3) untuk mengetahui kegiatan ecoprint dapat meningkatkan kemampuan sains anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Desa Meranti. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas sebanyak 3 siklus. Subjek penelitian ini ialah anak usia 5-6 tahun pada kelompok B2 TK Negeri Pembina Desa Meranti dengan jumlah 12 anak, 7 perempuan dan 5 laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan sains anak usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Desa Meranti pada pratindakan sebesar 32,73. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I kemampuan sains anak usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Desa Meranti mengalami peningkatan pada pertemuan 1 sebesar 38,38%, pertemuan 2 43,44% dan pertemuan 3 53,37%%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 58,03%, pertemuan 2 66,66 % dan pertemuan 3 sebesar 71,12%. Pada siklus III rata-rata pertemuan 1 sebesar 75,88%, pertemuan 2 81,84% dan pertemuan 3 sebesar 91,36%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan ecoprint dapat meningkatkan kemampuan sains anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Desa Meranti dengan dengan kategori BSB atau kategori tinggi yaitu sebesar 91,36% . Kata kunci: kemampuan sains, kegiatan ecoprint