Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK TERHADAP KEHAMILAN DI KLINIK PRATAMA TANJUNG DELITUA TAHUN 2025 Pebrinawanti Br Saragih; Rina Chairani Lubis; Masni; Lili Nurmaliza; Ruseni
Excellent Midwifery Journal Vol. 8 No. 1 (2025): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronik, keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Berdasarkan data WHO kematian ibu masih cukup tinggi setiap hari di seluruh dunia sekitar 808 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan, kematian itu berkembang disebabkan oleh Kekurangan Energi Kronik Terhadap Kehamilan ( KEK ) dan anemia selama kehamilan sebesar 40%. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang kekurangan energi kronik(KEK) terhadap kehamilan di Klinik Pratama Tanjung Delitua Tahun 2025. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross cectional. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 33 responden Pengambilan data dengan cara accidental sampling, analisis data menggunakan uji chi square Dari hasil penelitian ini terdapat 33 responden terdapat 18 orang (54,2%) berpengetahuan kurang dan 6 orang (18,2%) berpengetahuan baik dan terdapat hubungan antara karakteristik ibu dengan pengetahuan ibu hamil yang mayoritas berpendidikan SMP 9 orang ( 27%) berpengetahuan kurang dan minoritas berpendidikan Perguruan Tinggi 1 orang (3,0%) berpengetahuan baik dengan p- value 0,014,dan berdasarkan sumber informasi mayoritas responden mendapatkan sumber informasi dari teman atau keluarga 16 orang (39%) berpengetahuan kurang, dan minoritas mendapatkan sumber informasi dari media cetak dan media papan 1 orang (3,0%) dengan P-Value 0.033 dan tidak bekerja mayoritas 25 orang (75,8%) berpengetahunan kurang dan minoritas 8 orang (24,2%) berpengetahuan baik, berdasarkan pekerjaan p- value 0,08. Berdasarkan usia responden mayoritas berusia 20-35 Tahun 20 orang (60,6%) berepengetahuan baik dan minoritas > 35 Tahun 3 Orang (9.1%) berpengetahuan kurang berdasarkan p- value 0,043 , berdasarkan paritas mayoritas primipara 22 orang(66,7%) berpengetahuan kurang dan minoritas grande multipara 1 orang berpengetahuan baik dengan p- value 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kankarakteristik ibu hamil. Kata Kunci: Karakteristik, Pengetahuan, Kekurangan Energi Kronik (KEK)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK DALAM KERANGKA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Masni; Zose Wirawan; Rizki Trisnawaty Arwien; Asriati, Asriati; Sukri Badaruddin; Asriadi, Muhammad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high volume of plastic waste in Indonesia highlights the urgent need for community empowerment in managing waste creatively and sustainably. This community service program aims to raise awareness and enhance local skills through ecobrick production training in collaboration with the Utit Cokonuri Waste Bank group and its integration into the Strengthening the Pancasila Student Profile Project (P5). The implementation method adopted a participatory approach consisting of four main stages: needs assessment, technical planning, ecobrick training, and ongoing mentoring. The results show significant improvements in participants’ knowledge and technical skills in processing plastic waste into functional ecobricks. A total of 50 ecobrick units were successfully produced as pilot products and utilized as simple public facilities around the waste bank area. In addition, collaboration with partner schools facilitated the integration of ecobrick practice into P5 thematic projects on Sustainable Lifestyles, enabling students to actively participate in waste reduction practices. This success not only generated technical and environmental benefits but also opened economic opportunities through recycled products with added value. The program demonstrates the importance of synergy among universities, communities, and schools to support local sustainable development while strengthening Pancasila values through contextual learning. This empowerment model is expected to be replicated in other areas facing similar challenges to broaden its positive impact. The high volume of plastic waste in Indonesia highlights the urgent need for community empowerment in managing waste creatively and sustainably. This community service program aims to raise awareness and enhance local skills through ecobrick production training in collaboration with the Utit Cokonuri Waste Bank group and its integration into the Strengthening the Pancasila Student Profile Project (P5). The implementation method adopted a participatory approach consisting of four main stages: needs assessment, technical planning, ecobrick training, and ongoing mentoring. The results show significant improvements in participants’ knowledge and technical skills in processing plastic waste into functional ecobricks. A total of 50 ecobrick units were successfully produced as pilot products and utilized as simple public facilities around the waste bank area. In addition, collaboration with partner schools facilitated the integration of ecobrick practice into P5 thematic projects on Sustainable Lifestyles, enabling students to actively participate in waste reduction practices. This success not only generated technical and environmental benefits but also opened economic opportunities through recycled products with added value. The program demonstrates the importance of synergy among universities, communities, and schools to support local sustainable development while strengthening Pancasila values through contextual learning. This empowerment model is expected to be replicated in other areas facing similar challenges to broaden its positive impact
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Literasi Al-Qur'an berbasis komunitas di Kompleks Anggrek Taman Rianvina Taman Mugellona Kabupaten Gowa Hasnidar; Dwi Masrurah, Ushwa; Rostina; Masni; Darmawati; Jusri
KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Candela Edutech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63288/jipm.v1i2.8

Abstract

Majelis Taklim merupakan lembaga pendidikan nonformal berbasis komunitas yang memiliki peran penting dalam pembinaan keagamaan masyarakat, khususnya di lingkungan perkotaan.  Ditengah kehidupan masyarakat perkotaan yang cenderung sibuk, individualistis dan penuh tantangan modern, majelis taklim hadir untuk menjembatani kebutuhan spiritual, sosial, hingga edukatif.  Di Komplek Anggrek Taman Rianvina Taman Mugellona, Kabupaten Gowa, mayoritas penduduknya beragama Islam dan berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan sosial ekonomi. Namun, berdasarkan hasil observasi dan komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat, ditemukan bahwa banyak warga ibu-ibu di lingkungan ini yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan ibu-ibu Majelis Taklim di Komplek Anggrek Taman Rianvina Taman Mugellona, Kabupaten Gowa. Program ini dirancang secara partisipatif dengan metode pembelajaran Ummi dan Tahsin yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang secara partisipatif, kolaboratif, dan berbasis pemberdayaan komunitas yang dilakukan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan. Kegiatan dilakukan mulai pada tahap persiapan dan observasi lapangan, pencarian dan pemilihan pengajar, pelaksanaan kelas literasi Al Quran dengan menggunakan metode ummi untuk kelas pemula dan metode tahsin untuk kelas lanjutan, serta evaluasi dan refleksi kegiatan. Kegiatan PKM ini diikuti oleh kurang lebih 30 peserta anggota majelis taklim Baabut Taubah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peningkatan signifikan dalam kemampuan baca Al-Qur’an peserta, serta peningkatan peran kelembagaan Majelis Taklim sebagai pusat pembelajaran keagamaan komunitas. Pemberdayaan berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan literasi keagamaan, memperkuat ukhuwah sosial, dan membangun kesadaran keagamaan yang berkelanjutan.
The Role of Management Information Systems in E-Commerce-Based Business Decision Making at Giga Laundry Andi Indriani Ibrahim; Erna Pujianti; Masni; Suhartini; Nini Andriani; Ayu Putri Utami
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 4: October-2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i4.8591

Abstract

This study aims to analyze the role of Management Information Systems (SIM) based on the Smartlink application in supporting business decision making in e-commerce-based MSMEs, with a research focus on Giga Laundry. In the digital era that demands accuracy and speed of information, SIM functions not only as a means of recording transactions, but also as a strategic instrument in providing real-time data for operational planning and control. This research uses a descriptive qualitative approach, with data collection through in-depth interviews, direct observation, and documentation studies of Giga Laundry's business activities. The results showed that the implementation of the Smartlink application is able to improve operational efficiency, speed up the service process, and support more accurate and measurable decision making. The app provides financial reports, customer data, and service demand trends that are used as the basis for business evaluation and strategy development. In addition, integration with digital payment systems such as QRIS and bank transfers also strengthens customer trust. This study concludes that SIM plays an important role in encouraging the competitiveness of MSMEs in the digital era and provides recommendations for system development towards a Decision Support System (DSS) in the future.