Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TIKTOK, YOUTUBE DAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS 4-6 Ismanto, Amatus; Kusuma, Anggi; Palupi, Rini; Safitri, Desmania
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/j-kp.v13i1.59422

Abstract

Pendahuluan :Perkembangan sosial dan emosional sangat terkait melalui interaksi antara individu atau antara individu dan masyarakat. Gadget dapat memberikan dampak pada perkembangan sosial emosional anak bila digunakan secara terus menerus dan tidak tepat. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas menonton tiktok, youtube dan bermain game online dengan perkembangan sosial emosional anak usia sekolah dasar di kelas 4-6 SDN 12 Kedondong. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 65 responden. Pengambilan sampel meggunakan teknik total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji gamma. Hasil : Hasil penelitian hubungan intensitas menonton tiktok, youtube dan bermain game online dengan perkembangan sosial emosional diperoleh p-value <0,05. Kesimpulan : terdapat hubungan intensitas menonton tiktok, youtube dan bermain game online dengan perkembangan sosial emosional. Diharapkan hasil penelitian ini bisa menambah informasi bagi anak dan orang tua tentang dampak dari gadget terhadap perkembangan sosial emosional anak.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Wanita Menopause Di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu Marlena, Reny; Surmiasih; Kusuma, Anggi; Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.582

Abstract

Pendahuluan: Menopause menandakan akhir masa reproduksi seorang Wanita dan biasanya terjadi pada Wanita berusia 45-55 tahun yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi hormon ovarium yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau radiasi. Pendidikan Kesehatan tentang media audiovisual dapat mengubah kognitif terhadap pengetahuan tentang gejala menopause dan memfasilitasi pemahaman dan menumbuhkan efek positif pada kondisi menopause. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain metode pre eksperimental dengan one group pre test design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 40 responden, dengan sampel 40 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Penelitian ini  menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rerata tingkat pengetahuan wanita menopause sebelum diberikan pendidikan kesehatan denan media audiovisual sebesar 32,50 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual sebesar 80,00. Hasil analisa data diperoleh p-value = 0,001 < 0,05, terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause. Simpulan: Diharapkan pihak puskesmas terdekat untuk bekerja sama dengan kader kesehatan untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait tentang menopause sehingga wanita dapat mengetahui berbagai perubahan saat menopause.
Hubungan Perubahan Fisik Dengan Kualitas Hidup Wanita Menopause Di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo Tahun 2024 Khodijah, Siti; Surmiasih; Palupi, Rini; Kameliawati, Feri
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.583

Abstract

Pendahuluan: Menopause ditandai dengan terjadinya penurunan hormon estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan berbagai perubahan baik fisik maupun psikologis perubahan fisik diantaranya kelelahan fisik (53%), ketidaknyamanan sendi (47,6%), insomnia (65%), hot flushes (42,2%), vagina kering (58,7%) yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat perubahan fisik dengan kualitas hidup pada wanita menopause. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo, dengan sampel terdiri dari 70 wanita menopause berusia 45-55 tahun dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data didapatkan menggunakan uji Chi -Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara perubahan fisik dan kualitas hidup wanita menopause dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05. Simpulan: Diharapkan partisipasi dari pihak puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada wanita menopause agar bisa memantau dampak dari perubahan fisik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pada wanita dalam menjalani masa menopause.
Asuhan Keperawatan Resiko Hipovolemia Pada Pasien Diare Dengan Penerapan Teknik Akupresur Di Ruang Anak RSUD Pringsewu Tahun 2024 Antia; Palupi, Rini; Kameliawati, Feri
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.659

Abstract

Pendahuluan: Diare merupakan suatu kondisi peningkatan frekuensi buang air besar tidak normal yaitu lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja lunak sampai cair dari biasanya sebagai akibat dari terjadinya proses peradangan atau implamasi pada lambung atau usus. Tujuan:Tujuan penulisan ini adalah diketahuinya penerapan akupresure dengan asuhan keperawatan Resiko Hipovolemia pada pasien diare. Metode: Jenis penelitian ini merupakan Asuhan Keperawatan Komprehensif dengan menggunakan metode Case Study. Tindakan yang dipilih yaitu penerapan Teknik akupresure untuk meredakan pasien diare. Subjek asuhan pada karya ilmiah akhir ini adalah pasien dengan kategori anak-anak yang mengalami diagnosa medis diare berjumlah 1 orang di ruang anak RSUD Pringsewu. Tindakan atau intervensi utama yang akan diberikan kepada responden adalah penerapan Teknik akupresure pada diare di ruang anak RSUD Pringsewu. Hasil: Hasil penelitian ini pada kasus An. N dengan diare datang kerumah sakit karena BAB encer, frekuensi lebih dari 7 kali dalam sehari, muntah, demam tinggi, dan BAB berlendir, anus dan daerah sekitar menjadi lecet, nafsu makan berkurang, anak menjadi gelisah, dan rewel. An. N mengalami penurunan berat badan. Simpulan:Diharapkan perawat memberikan intervensi keperawatan non farmakologi penerapan Teknik akupresure yang mengalami masalah keperawatan resiko hipovolemia pada pasien diare yang ada di ruang anak RSUD Pringsewu.
Hubungan Perilaku Bullying Terhadap Kesehatan Mental di SMP 4 Gading Rejo Fresiliya Anggraini, Refi; Ardinata; Agustriyani, Feri; Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i4.580

Abstract

Pendahuluan: Bullying merupakan prilaku yang tidak diinginkan atau agresif pada anak usia sekolah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuasaan. Bullying terhadap anak usia sekolah merupakan fenomena umum dan permasalahan bersama. dampak dari bullying bagi korban serius/negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak, akibat negatif bullying bagi anak korban bullying antara lain depresi, kecemasan, kecanduan narkoba, fungsi sosial yang buruk, prestasi akademik yang rendah, dan kurangnya perhatian, orang yang sering melakukan bullying dan menjadi korban bisa saja melakukan bunuh diri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 murid, sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan Uji Gamma. Hasil: Distribusi Frekuensi Kejadian Bullying di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori sedang sebanyak 60 responden (43,5%). Distribusi Frekuensi Kesehatan Mental Anak di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori normal dan borderline yang masing-masing sebanyak 63 responden (45,7%). Berdasarkan hasil uji gamma diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo dengan nilai korelasi 0,745 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Simpulan: Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai guru untuk terus mengawasi kasus bullying yang terjadi di kalangan remaja dengan memberikan edukasi yang dapat mencegah terjadinya bullying.
Key Determinants of Family-Centered Care for Children with Leukemia Palupi, Rini; Kusuma, Anggi; Yeni, Rizki; Solikha, Khansa Nadifa
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 1 No. 12 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v1i12.12039

Abstract

This study examines the relationship between health status, parental knowledge, and parental attitudes with the application of family-centered care (FCC) for children with leukemia at Abdul Moelok Regional Hospital, Lampung Province. Using a quantitative approach with a cross-sectional design, 92 respondents were selected from a population of 1,200 leukemia patients treated between 2021 and 2022. Data were collected through a validated questionnaire that measured parental knowledge, attitudes, and health status, with analysis conducted using the gamma correlation test. The results indicate significant relationships between health status, parental knowledge, and parental attitudes with the implementation of FCC. Factors such as age, education, income, caregiving duration, and disease length influenced the health status and FCC application. The study also reveals that caregivers face challenges in providing care, particularly due to financial burdens and physical strain, impacting their quality of life. Additionally, cultural factors affect how parents communicate the diagnosis to children, with some families delaying disclosure based on cultural norms.
Application Of Busy Book Play Therapy In Nursing Care For Preschool Children Who Experience Anxiety During Hospitalization At Menggala Regional Public Hospital Julyanti, Meri; Kusuma, Anggi; Palupi, Rini
INDOGENIUS Vol 4 No 2 (2025): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v4i2.495

Abstract

Background & Objective: Hospitalization is an emergency or planned process that requires children to stay in the hospital to undergo treatment and care procedures until the child's condition improves and can be returned home. One of the consequences that can occur in children who undergo hospitalization is anxiety. Interventions that can be done to reduce children's anxiety levels while undergoing hospitalization are by doing busy book play therapy. The purpose of this study was to determine the effect of the application of busy book play therapy on the anxiety level of children undergoing hospitalization. Method: This research method uses a descriptive approach with a case study design. Respondents in this case study were two preschool-age children who were indicated to experience anxiety. The intervention provided is busy book play therapy which is carried out once a day for 15 minutes. The level of children's anxiety was measured before and after the implementation of play therapy. Result: The results of the analysis show that there is a decrease in the level of children's anxiety after busy book play therapy. Conclusions:  Busy books as one of the creative media that can be used to reduce children's anxiety levels during hospitalization.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Baby Blues Syndrome pada Ibu Post Partum: Factors Related to the Incidence of Baby Blues Syndrome Among Postpartum Mothers Yolanda, Helen; Sumarsih; Riska Hediya Putri; Palupi, Rini
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Nursing Education and Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v4i1.355

Abstract

Introduction: The postpartum period is the time experienced by every woman after giving birth. The impact of postpartum blues (baby blues) on infants can hinder their growth and development, leading to issues such as language delays and low IQ. Several risk factors for postpartum blues include age, parity, pregnancy status, and support from husbands and families. The global prevalence of postpartum blues ranges from 3% to 8%, while in Lampung, 14.6% of mothers experience postpartum blues. Based on the results of a pre-survey conducted in Airan Raya during June 2024, it was recorded that 63 mothers experienced postpartum blues. Objectives: The aim of this study is to identify the factors associated with the occurrence of postpartum Baby Blues Syndrome among postpartum mothers at Airan Raya Hospital. Method: This study employs a quantitative method with a cross-sectional approach using interviews and observations through questionnaires. The population in this study were postpartum mothers. The subjects are postpartum mothers from May to June 2024 at Airan Raya Hospital, with a total of 63 postpartum mothers and a total sampling technique, resulting in 63 respondents. Data analysis was conducted using the Chi-Square test. Result: The results of the study showed a relationship between age and the incidence of postpartum blues syndrome with a p value of 0.001, a relationship between parity and the incidence of postpartum baby blues syndrome with a p value of 0.001, a relationship between pregnancy status and the incidence of postpartum baby blues syndrome with a p value of 0.007, and a relationship between husband's support and the incidence of postpartum baby blues syndrome with a p value of 0.063. Conclusion: There is a relationship between age, parity, pregnancy status and husband's support with the incidence of postpartum blues syndrome.
Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Anemia Remaja Putri Suffara, Inayati; Abdullah, Abdullah; Palupi, Rini; Muharramah, Alifiyanti
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 20 No 1 (2025): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v20i1.2685

Abstract

Background: Anemia is a condition in which the hemoglobin (Hb) level in the blood is lower than normal is caused by several factors, one of which is the level of knowledge and adherence to the consumption of iron supplements (TTD). The prevalence of anemia among female adolescents at MTs Al Huda Bandungbaru, Adiluwih Subdistrict, was 47%, and in 2024 it increased to 68.2%. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and the level of adherence to iron tablet consumption with the incidence of anemia in female adolescents at MTs Al Huda Bandungbaru, Adiluwih Subdistrict. Methods: This study is a quantitative study using a cross-sectional approach. The bivariate analysis in this study used the Gamma test. while the sample size was 80 students. Results: The results of this study show that 71.3% of female adolescents were anemic, with the majority having insufficient knowledge (45%) and a high level of non-compliance with iron supplement consumption (76.3%). The bivariate analysis showed a p-value < 0.05, indicating a significant relationship between the level of knowledge and adherence to iron supplement consumption with the incidence of anemia in female adolescents at MTs Al Huda Bandungbaru, Adiluwih Subdistrict. Conclusion: The high incidence of anemia in young women is influenced by a lack of knowledge and non-compliance with taking blood supplement tablets.
Family Centered Care Berhubungan dengan Kepuasan dan Kecemasan Keluarga Pasien TB Paru Ningrum, Sefia; Palupi, Rini; Kusuma, Anggi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 15 No 1 (2025): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v15i1.3494

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease that requires family assistance in the treatment process. At this time, the patient's family will feel anxious, so there is a need for family-centred care (FCC). Fulfillment of FCC will have an impact on satisfaction for patients, families and health workers. The aim of this research is to determine the relationship between family centered care and satisfaction and anxiety of families of pulmonary TB patients in the pulmonary ward of Jend General Hospital. Ahmad Yani Metro.This type of research is quantitative descriptive correlation research design, with a cross sectional approach. The population in this study were families of pulmonary TB patients with a sample of 80 people using a total sampling technique. Analysis of this data was carried out using the chi square test and gamma correlation test, where the results of the family centered care distribution were mostly in the good category, 60 (75%), satisfaction in the satisfied category, 68 (85%), in the mild anxiety category, 40 (60%). The results of bivariate analysis show that there is a relationship between family centered care and family satisfaction of pulmonary TB patients with a p-value of 0,000. And there is a relationship between family centered care and family anxiety, with a p-value of 0,003, with a correlation level of 0,578, which means a positive relationship at a moderate level. Suggestions from the results of this research can provide input to focus on services that involve families and can work together between patient family members and nurses to provide effective and efficient health services.