Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Information System Design for Employee Leave Application at PT Perkebunan Nusantara VI Rimbo Dua, Tebo Regency.: perancangan sistem informasi pengajuan cuti karyawan di pt perkebunan nusantara VI rimbo Dua kabupaten tebo Dedi Handoko; Asril; Yusran
Journal of Vocational Education and Information Technology (JVEIT) Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 (2024): JVEIT
Publisher : Lembaga Pengembangan dan Inovasi Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/jveit.v5i1.462

Abstract

Cuti merupakan keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu. Cuti diberikan dalam rangka usaha menjamin kesegaran jasmani dan rohani maka dari itu cuti merupakan sebuah hak yang dimiliki oleh karyawan dalam masa kerja tertentu. Perkembangan teknologi sekarang ini membawa dampak yang baik bagi manusia, dalam hal ini khususnya bagi sebuah perusahaan, dimana teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia. Salah satu implementasi teknologi informasi yang sangat banyak diterapkan pada perusahaan yaitu sistem informasi kepegawaian. Diantara aplikasi penting dalam sistem informasi kepegawaian adalah aplikasi pengajuan cuti, yang berfungsi untuk mengelola cuti pegawai, dimana pegawai mengambil suatu keadaan untuk tidak masuk kerja yang diijinkan dalam waktu tertentu. Perancanagan sistem bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam pengelolaan cuti pada PT Perkebunan Nusantara VI Rimbo Dua Kabupaten Tebo dengan menggunakan metode waterfall yaitu: operasi dan pemeliharaan, integrasi dan pengujian sistem, implementasi dan pengujian unit, desain sistem dan perangkat lunak, analisis dan definisi persyaratan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengajuan cuti yang terkomputerisasi diasumsikan dapat memudahkan admin dan karyawan PT Perkebunan Nusantara VI Rimbo Dua Kabupoaten Tebo memperoleh data pengajuan cuti yang lebih tepat, cepat dan akurat. Adanya sistem pengajuan cuti ini, resiko kehilangan data pengajuan cuti akan berkurang karena sudah tersimpan rapi didalam database dengan aman.
Web-Based New Building Point Information System in Tebo Regency: Sistem Informasi Titik Bangunan Baru Pada Kabupaten Tebo Berbasis Web Winarti, Dwi; yusran; Tri Yuniko, Fauzi; Pratiwi, Tias; Nur Aisyah, Sinta; Destriani, Fika
Journal of Vocational Education and Information Technology (JVEIT) Vol. 4 No. 1 (2023): JVEIT : Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Pengembangan dan Inovasi Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/jveit.v4i1.1004

Abstract

Tebo Regency is one of the regencies in Jambi Province. This district is the result of expansion of the Bungo Tebo district. Tebo Regency has developed from year to year, from the economic, social, infrastructure and population sectors. This study discusses the data and location of new housing in Tebo Regency, especially in the village of Giri Purno. The method used by the author to design the system is the SDLC (System Development Life Cycle) methodology. The shape of this system is like a waterfall. The results of this website can be accessed by the wider community to find related information. The methodology used is waterfall, the design tool uses UML and Php Mysql.
DIVERSITAS PENGGUNAAN BAHASA DALAM INTERAKSI PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN TANASITOLO Muhlis; Ahmad Ghazali Samad; Nurcaya; Yusran; A. Anni Asri
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Diversitas bahasa dalam layanan publik mencerminkan adaptasi dan inklusivitas yang memperkaya komunikasi antara petugas dan masyarakat, sehingga menciptakan interaksi yang lebih efektif dan memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman bahasa yang digunakan dalam interaksi antara masyarakat dan petugas di Kantor Kecamatan Tanasitolo serta keefektivitas penggunaan ragam bahasa tersebut. Penelitian yang bersifat langsung dan mendalam ini menggunakan metode kuantitatif untuk menggali data lebih detail. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memanfaatkan pelayanan di kantor Kecamatan Tanasitolo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam penggunaan bahasa oleh masyarakat yang datang ke kantor Kecamatan Tanasitolo. Dari 47 responden, 29,79% menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, 14,89% menggunakan Bahasa Bugis, dan mayoritas 55,32% menggunakan campuran antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis. Sebagian besar responden (95,74%) menilai penggunaan ragam bahasa dalam pelayanan sangat efektif, sementara 4,26% menilainya sebagai efektif. Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan ragam bahasa yang sesuai dalam layanan publik tidak hanya meningkatkan efektivitas komunikasi tetapi juga memperkaya kehidupan sosial dan komunitas dengan menghargai keragaman dan inklusivitas.
Tata Kelola Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Malaka 01 Hutan Kemasyarakatan di Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Musdalifah; Yusran; Adrayanti Sabar
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss1.424

Abstract

Keberadaan Kelompok Tani Hutan dinilai sangat penting, karena dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan pada pengelolaan hutan kemasyarakatan yang berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi pengelolaan hutan agar tetap lestari. Salah satunya KTH Malaka 01 yang telah mendapatkan persetujuan usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan tata kelola kelembagaan dan menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat pengelolaan HKm. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2022 di kawasan hutan kemasyarakatan desa cenrana baru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data diperoleh diidentifikasi melalui tabel kriteria dan indikator penilaian kemampuan tata kelola, kemudian dianalisis melalui metode Force Field Analysis (FFA) dan Analysis Hierarki Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tata kelola kelembagaan KTH Malaka 01 dikategorikan tidak baik atau dikatakan masih belum optimal dilakukan, hal ini dilihat berdasarkan tiga aspek, yaitu kelola kelembagaan, kawasan, dan usaha. Faktor pendorong pengelolaan HKm terdiri atas persetujuan IUPHKm, struktur kepengurusan kelompok, pengetahuan pendamping, potensi jasa lingkungan, sarana prasarana yang mendukung, dan keinginan untuk bermitra. Faktor penghambat terdiri atas pertemuan KTH tidak rutin, pendamping tidak aktif, partisipasi pengurus dan anggota dalam kegiatan belum optimal, tanaman agroforestri belum dikembangkan, dan tidak ada sosialisasi dari pemerintah dalam membuat unit usaha.
Growth of Turi Seedlings (Sesbania grandiflora L. Pers) on Ex-Gold Mining Land Using Organic Cow Stall Fertilizer in Polybags Rahmawati; Gilang Ramadhan Syahputra; Annadira; Yusran; Siti Casandra Putri; Moh Rian pratama
Agricultural Science Vol. 7 No. 2 (2024): March
Publisher : Faculty of Agriculture, Merdeka University Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/agriscience.v7i2.123

Abstract

This research aims to determine the growth of turi plants on former gold mining land, by applying cow manure. This research was carried out at the BPDAS Palu Poso Permanent Nursery in the Tadulako University area. This research was carried out from April to November 2023. This research used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments including P0= No Treatment, P1= 150 gr Manure P2= 200 gr Cow Manure P3= 250 gr Cow Manure. Each treatment was repeated 10 times so that there were 40 experimental units. The results of the analysis of variance showed that the growth of turi seedlings in ex-gold mining soil with the application of cow manure had a significant effect on the increase in height, diameter and number of leaves. The treatment that gave the best response was treatment P3= (250 gr of cow manure) with an average increase in height of 19.53 cm, an average increase in diameter of 0.72 mm, and an average increase in the number of leaves of 7.4 pieces.
The Effect of Giving Various Doses of Cow Manure On The Growth of Rattan Stem Seedlings (Calamus Zollingeri Becc) In Polybags Rahmawati; Gilang Ramadhan Syahputra; Yusran; Annadira; Siti Chasandra Pratiwi; Muh. Rian Pratama; Rinaldy Malik
Agricultural Science Vol. 8 No. 1 (2024): September
Publisher : Faculty of Agriculture, Merdeka University Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/agriscience.v8i1.148

Abstract

The fulfillment of rattan needs in the future will continue to increase, and it is estimated that rattan sources from natural forests will not be able to provide sufficient quantities. Therefore, rattan development is still needed, especially in cultivating it on community land or in community nurseries. Rattan cultivation needs to be developed by procuring good and quality rattan seedlings, one form of effort in increasing the productivity of rattan stems is through maintenance so that to obtain quality seedlings, additional materials are needed in the media to provide nutrients that support plant growth. One of the organic fertilizers that plays a role in soil quality and plant growth is cow manure compost where this fertilizer is processed animal waste or cow manure that is given to the soil to improve soil fertility. This study provides information on the effect of giving various doses of cow manure on the growth of rattan stem seedlings (Calamus zollingeri Becc) in polybags so that it can be used as a guide in utilizing the cow manure optimally. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of five treatments, P0 = soil without cow manure (control), P1 = 1000g soil + 200g cow manure, P2 = 1000g soil + 300g cow manure, P3 = 1000g soil + 400g cow manure, P4 = 1000g soil + 500g cow manure, Each treatment was repeated 10 times so that it required as many as (5x10) = 50 experimental seed units.
PRODUK OLAHAN SELAI BUAH PALA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA KASIMBAR BARAT Nadjib, Amalia Noviyanty; Adrianton; Yusran; Nurlina; Sitti Marwiah
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 3 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2024.v3.i1.17393

Abstract

West Kasimbar Village is a key nutmeg production center with significant potential for the development of value-added processed products. However, the village's home industries face various challenges, such as a lack of knowledge about effective processing technology, unmet product quality standards, and limited market access. This community service program is designed to provide comprehensive solutions to these issues, focusing on improving the quality and diversification of products, particularly by processing nutmeg into nutmeg jam. The goals of this program are to analyze the potential of nutmeg farmers and home industries, offer alternative high-value nutmeg products, and explore the prospects for developing nutmeg-based flagship commodities through diversification efforts that empower women in West Kasimbar Village. The training and counseling methods used in this diversification program involve lectures combined with technology transfer to ensure understanding of nutmeg processing procedures. A demonstration of nutmeg jam production will be conducted as one of the promising value-added products. Nutmeg jam, as a derivative product, holds economic value for home industries, especially for women in West Kasimbar Village, by providing support in mastering processing technology and ensuring the sustainability of these home industries. Kata kunci: Diversifikasi, industri rumah tangga, selai pala, teknologi pengolahan.
Pengaruh Larutan Daun Kemangi (Ocimum basilicium) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Gurame (Osphronemus goramy) Putri, Dwi Utami; Aliyas; Yusran
Arborescent Journal Vol 1 No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/arj.v1i3.736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam meningkatkan daya tetas telur ikan gurame (Osphronemus gouramy). Penggunaan tanaman obat seperti kemangi yang memiliki sifat antimikroba telah banyak diteliti sebagai alternatif pengendalian penyakit pada budidaya perikanan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Tatanga Kota Palu pada bulan Juni 2024. Telur ikan gurame direndam dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun kemangi, yaitu 0 ppm (kontrol), 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, dan 80 ppm. Data daya tetas telur dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi ekstrak daun kemangi 60 ppm memberikan hasil daya tetas telur tertinggi sebesar 86,67%. Selama penelitian, parameter kualitas air seperti suhu, pH, dan oksigen terlarut terpantau dalam kisaran yang optimal untuk proses inkubasi telur ikan gurame.
FEEDING GUILDS OF THE BIRD COMMUNITIES ON PASOSO ISLAND Ihsan, Moh; Yusran; Ramlah, Sitti; Ningsih, Sri; Rukmi; Ramadhana, Fauziah
Jurnal Belantara Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbl.v8i1.1104

Abstract

Food is one of the crucial factors for the survival of birds. The interaction between habitats and birds, as well as the role of birds as environmental bioindicators, can be understood through feeding guilds by examining their responses to disturbances. This study aims to analyze the feeding guilds of bird communities on Pasoso Island. The data collection method used was the strip transect method. Data were analyzed using descriptive analysis based on bird species composition according to their guilds. The results of this study show that 33 bird species were found on Pasoso Island, classified into 10 types of feeding guilds. Based on the number of species, the insect-eating guild had the highest number (9 species) compared to other guild categories. The coastal invertebrate-eating guild and raptor guild had the fewest species, with only one species recorded in each. Regarding the number of individuals, the insect-eating guild dominated with 42 individuals, followed by the fruit-eating guild with 29 individuals. On average, the fewest individuals were found in the coastal invertebrate-eating and raptor guilds, with only one individual in each.
Pustakawan Cilik di SD Negeri 056 Lamasariang Sulawesi Barat Yusran; Mukminin, Amirul; Febriati, Farida
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i2.945

Abstract

Perpustakaan sekolah memegang peranan penting dalam sistem pendidikan sebagai pusat sumber belajar dan informasi. Menurut Standar Perpustakaan Nasional (SNP 009:2011), perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dalam mencapai tujuan pendidikan dalam pendidikan formal. Akan tetapi, banyak perpustakaan sekolah dasar di Indonesia yang dikelola dengan buruk, dengan 65% menghadapi tantangan dalam pengelolaan karena kurangnya staf yang kompeten dan rendahnya minat baca siswa. Untuk mengatasi masalah ini, "Program Pustakawan Cilik" bertujuan untuk melibatkan siswa dalam pengelolaan perpustakaan, meningkatkan efektivitas, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin. Program ini sejalan dengan peraturan yang mempromosikan pendidikan moral dan berupaya untuk meningkatkan minat baca siswa melalui keterlibatan dalam kegiatan perpustakaan. Hasil yang direncanakan meliputi peningkatan pengelolaan perpustakaan, peningkatan keterampilan literasi informasi, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan di antara siswa. Pelaksanaannya akan mengikuti pendekatan pelatihan bertahap untuk pustakawan muda, diikuti oleh dukungan terstruktur dari tim yang berdedikasi. Program ini didasarkan pada teori pembelajaran partisipatif dan bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan perpustakaan yang berkelanjutan. Evaluasi akan menilai efektivitas program dalam meningkatkan operasi perpustakaan dan mengembangkan karakter siswa, yang pada akhirnya memberikan model untuk praktik perpustakaan yang lebih baik di sekolah-sekolah Indonesia.