Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Manajemen Dakwah Pondok Pesantren (Pendidikan Tradisional) Shofiyullahul Kahfi; Emi Fahrudi
ASWALALITA: Journal of Da'wah Management Vol 2 No 02 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren as representatives of institutions that foster the community, are expected to prepare a number of community development plans, as well as to improve the internal quality of Islamic boarding schools as well as to improve the external quality of the community. In order to carry out his da'wah to apply the teachings of amar ma'ruf and nahi munkar. Da'wah cadres or santri need to get coaching, guidance and counseling through traditional Islamic boarding schools which are fostered by a kyai and their ustadz, especially those relating to cognitive, psychomotor behaviors in terms of the process of teaching and learning activities such as the implementation of teaching practices, Bahtsul Masail activities, book deliberations, khitobah, sending students to the prayer room or mosque around The path of da'wah is very broad, long and unpredictable the difficulties in it. Therefore, the students or candidates who are recruited for da'wah who will pass this way should do a lot of things to get professionally prepared. Because the challenges in preaching are very broad, good da'wah management is needed. Da'wah management is a series of processes that run continuously in regulating or regulating da'wah activities so that they run according to plan and on target. The optimal achievement of da'wah goals can only be realized by organizing da'wah activities.
Transformasi Pembelajaran PAUD Melalui Seni: Membangun Kreativitas dan Ekspresi Anak dengan Pendekatan Inovatif Ulya Ainur Rofi’ah; Malikatus Sholiha; Ummidlatus Salamah; Hibrul Umam; Emi Fahrudi; Ninik Hidayati; Ahmad Ainun Najib; Moh. Mundzir
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Ngabekti: Edisi Juni 2025
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/sb9sre57

Abstract

Abstract This study aims to evaluate the impact of implementing art-based learning at RA Hidayatul Islamiyah Tuban through a community service program. The results show positive changes in teaching methods, children's engagement, teacher readiness, and the support of parents and the community. Initially conventional, the learning approach has become more interactive through the integration of art, such as storytelling with illustrations, collage art, music, and role-playing, which promote children's creative expression and social interaction. Teacher training enhanced their ability to integrate art into the curriculum, while outreach efforts to parents strengthened their participation in supporting children's artistic activities. Theoretically, this approach aligns with the developmental theories of Piaget, Vygotsky, and Erikson, as well as the principles of Montessori and Reggio Emilia, which emphasize independent exploration and the documentation of learning processes. Therefore, this study concludes that art-based learning contributes positively to early childhood development and should be sustainably implemented in the early childhood education curriculum. Keywords: arts-based learning, creativity, developmental theory. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi pembelajaran berbasis seni di RA Hidayatul Islamiyah Tuban melalui program pengabdian masyarakat, dengan hasil yang menunjukkan perubahan positif dalam metode pembelajaran, keterlibatan anak, kesiapan guru, serta dukungan orang tua dan masyarakat. Pembelajaran yang semula konvensional kini menjadi lebih interaktif melalui penerapan seni, seperti storytelling dengan ilustrasi, seni kolase, musik, dan permainan peran, yang mendorong ekspresi kreatif serta interaksi sosial anak. Pelatihan bagi guru meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan seni ke dalam kurikulum, sementara sosialisasi kepada orang tua memperkuat partisipasi mereka dalam mendukung aktivitas seni anak. Secara teoritis, pendekatan ini sejalan dengan teori perkembangan Piaget, Vygotsky, dan Erikson, serta prinsip Montessori dan Reggio Emilia, yang menekankan eksplorasi mandiri dan dokumentasi proses belajar. Dengan demikian, penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran berbasis seni berkontribusi positif terhadap perkembangan anak usia dini dan perlu diimplementasikan secara berkelanjutan dalam kurikulum PAUD. Kata Kunci: pembelajaran berbasis seni, kreativitas, teori perkembangan.
PERAN ORANG TUA TUNGGAL (IBU) DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SEORANG ANAK (STUDI KASUS ORANG TUA DI DUSUN GENDONG DESA MARGOREJO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN Umam, Hibrul; Nur Hidayati, Laili; Fahrudi, Emi
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 19 No 1 (2025): Tadris: Jurnal penelitian dan pemikiran pendidikan islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v19i1.1094

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya suatu kasus yang ada di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, yaitu peran orang tua tunggal khususnya seorang ibu yang harus mengurus anak seorang diri. Otomatis disini akan muncul sebuah problem seperti kurangnya kasih sayang, dan Psikologi terganggu. Hal ini akan mempengaruhi peran orang tua tunggal dalam pembentukan akhlak seorang anak. Berdasarkan pada latar belakang masalah, penelitian ini diharapkan memberikan jawaban terhadap rumusan masalah (1) bagaimana peran orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak? (2) apa saja tantangan yang dihadapi orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak? (3) bagaimana strategi orang tua tunggal dalam menyelesaikan tantangan di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan peran orang tua tunggal (ibu)di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak, (2) Mendeskripsikan tantangan yang dihadapi orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak, (3) Mendeskripsikan strategi orang tua tunggal dalam menyelesaikan tantangan di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran orang tua tunggal a) peran orang tua tunggal sebagai peran Agama, b) Politik c) Suri Tauladan d) Pelindung dan e) Guru. (2) Tantangan yang dialami orang tua tunggal dalam membentuk akhlak seorang anak adalah (a) Tanggung jawab yang berlebihan (b) Tugas yang berlebihan (c) emosi yang berlebihan. (3) strategi penyelesaian masalahnya yaitu (a) tanggung jawab yang berlebihan orang tua tunggal meminta bantuan (b) menjadwal kegiatan (c) mengontrol emosi. Hasil temuan penelitian, direkomendasikan: (a) orang tua tunggal tetap menjalankan perannya sebagai ibu untuk anaknya dengan baik meskipun tanpa adanya suami yang mendampinginya. Akan tetapi adanya orang-orang terdekat seperti kakek, nenek dan juga saudara yang lainnya setidaknya meringankan tugas dan kewajiban orang tua tunggal. Selanjutnya, bagi peneliti lain diharapkan ada penelitian sejenis yang menganalisis lebih dalam tentang bagaimana peran orang tua tunggal khusunya ibu dalam membentuk akhlak seorang anak.