Abstract This study aims to evaluate the impact of implementing art-based learning at RA Hidayatul Islamiyah Tuban through a community service program. The results show positive changes in teaching methods, children's engagement, teacher readiness, and the support of parents and the community. Initially conventional, the learning approach has become more interactive through the integration of art, such as storytelling with illustrations, collage art, music, and role-playing, which promote children's creative expression and social interaction. Teacher training enhanced their ability to integrate art into the curriculum, while outreach efforts to parents strengthened their participation in supporting children's artistic activities. Theoretically, this approach aligns with the developmental theories of Piaget, Vygotsky, and Erikson, as well as the principles of Montessori and Reggio Emilia, which emphasize independent exploration and the documentation of learning processes. Therefore, this study concludes that art-based learning contributes positively to early childhood development and should be sustainably implemented in the early childhood education curriculum. Keywords: arts-based learning, creativity, developmental theory. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi pembelajaran berbasis seni di RA Hidayatul Islamiyah Tuban melalui program pengabdian masyarakat, dengan hasil yang menunjukkan perubahan positif dalam metode pembelajaran, keterlibatan anak, kesiapan guru, serta dukungan orang tua dan masyarakat. Pembelajaran yang semula konvensional kini menjadi lebih interaktif melalui penerapan seni, seperti storytelling dengan ilustrasi, seni kolase, musik, dan permainan peran, yang mendorong ekspresi kreatif serta interaksi sosial anak. Pelatihan bagi guru meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan seni ke dalam kurikulum, sementara sosialisasi kepada orang tua memperkuat partisipasi mereka dalam mendukung aktivitas seni anak. Secara teoritis, pendekatan ini sejalan dengan teori perkembangan Piaget, Vygotsky, dan Erikson, serta prinsip Montessori dan Reggio Emilia, yang menekankan eksplorasi mandiri dan dokumentasi proses belajar. Dengan demikian, penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran berbasis seni berkontribusi positif terhadap perkembangan anak usia dini dan perlu diimplementasikan secara berkelanjutan dalam kurikulum PAUD. Kata Kunci: pembelajaran berbasis seni, kreativitas, teori perkembangan.