Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

TUJUAN, MATERI, DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBN KHALDŪN Mannan, Abd
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v3i1.952

Abstract

Ibn Khaldūn merupakan salah satu tokoh pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pe­ngetahuan. Ibn Khaldūn lebih banyak dikenal sebagai ahli sejarah dan sosial. Meskipun demikian, ia juga layak disebut sebagai tokoh pendidikan Islam. Hal ini dapat dibuktikan dalam kitab Muqad­dimah yang tidak hanya membahas kajian sejarah dan sosiologi, tetapi juga mengkaji persoal­an pendidikan. Bahkan hampir se­pertiga kitab Muqaddimah membahas tentang pendidikan. Pan­dangan Ibn Khaldūn tentang pendidikan berpijak pada konsep dan pendekatan filosofis-empiris. Melalui pendekatan ini, ia mengurai pandangannya tentang tujuan, isi, dan metode pendidikan Islam secara teoretis dan praktis.
Penguatan Pendidikan Perempuan (Peran Perempuan dalam Agama, Keluarga, dan Kehidupan Sosial di Masa Modern) Mannan, Abd.; Farida, Siti Nur; Rozy, Fathorrozy
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2021.5.1.1-35

Abstract

Abstrak: Perempuan diangkat derajatnya setelah Islam datang, sehingga Islam memberikan hak yang sama antara pria dan wanita dalam hal pendidikan. pendidikan sangatlah dibutuhkan bagi setiap perempuan karena perempuan akan menjadi pendidikan utama bagi anak-anaknya, dan menjadi pendamping bagi suaminya serta dilingkungan masyarakat perempuan juga membutuhkan pendidikan. dalam hal pendidikan pria dan wanita adalah sama, hal ini merupakan buah revolusi begitupun sebaliknya. Adanya pendidikan memberikan hal positif bagi kaum laki-laki maupun perempuan untuk mengukir sejarah dimasa yang akan datang karena perempuan adalah pendamping yang harus berjuang bersama untuk memajukan bangsa serta meyongsong masa depan yang cerah dan perempuan bukanlah sosok bayangan yang harus ada dibelakang laki-laki. Sering kali perempuan dianggap pembawa malapetaka bagi dunia maupun lawan jenisnya padahal perempuan juga memiliki kewajiban untuk memajukan pendidikan bagi mereka yang tertindas. Maka dari itu perempuan sangatlah dihargai dan dihormati di dalam Islam karena merupakan suatu anugerah yang membawa kehidupan baru. Dalam kajian keislaman perempuan diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan agar mereka mampu menjalankan hak dan kewajibannya baik sebagi perempuan pada umumnya maupun sebagai seorang istri. Kata Kunci: Pendidikan Perempuan, Peran Perempuan, Masa Modern
ISLAM DAN NEGARA Abd Mannan
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v1i2.566

Abstract

Hubungan agama dan negara telah menjadi faktor kunci dalam sejarah peradaban umat manusia. Hubungan antara keduanya telah melahirkan kemajuan besar dan menimbulkan malapetaka besar. Tidak ada bedanya, baik ketika negara ber-tahta di atas agama pra abad pertengahan, ketika negara di bawah agama di abad pertengahan atau ketika negara terpisah dari agama setelah abad pertengahan, atau di abad modern sekarang ini. Secara garis besar para sosiolog teoretisi politik Islam me-rumuskan teori-teori tentang hubungan agama dan negara serta membedakannya menjadi tiga paradigma yaitu paradigma integralistik, paradigma simbiotik, dan paradigma sekularistik. Pada era kontemporer, pandangan para pemikir politik Islam mengenai pemerintahan, paling tidak mengerucut ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok konservatif yang menolak sistem politik barat, kelompok modernis yang menerima secara selektif atau dengan penyesuaian tertentu, dan kelompok sekuler yang menerima dengan sepenuhnya.
TUJUAN, MATERI, DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBN KHALDŪN Abd Mannan
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v3i1.952

Abstract

Ibn Khaldūn merupakan salah satu tokoh pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pe­ngetahuan. Ibn Khaldūn lebih banyak dikenal sebagai ahli sejarah dan sosial. Meskipun demikian, ia juga layak disebut sebagai tokoh pendidikan Islam. Hal ini dapat dibuktikan dalam kitab Muqad­dimah yang tidak hanya membahas kajian sejarah dan sosiologi, tetapi juga mengkaji persoal­an pendidikan. Bahkan hampir se­pertiga kitab Muqaddimah membahas tentang pendidikan. Pan­dangan Ibn Khaldūn tentang pendidikan berpijak pada konsep dan pendekatan filosofis-empiris. Melalui pendekatan ini, ia mengurai pandangannya tentang tujuan, isi, dan metode pendidikan Islam secara teoretis dan praktis.
Aktualisasi Land untuk Tanaman Jahe Gajah (zingiber officinale rosc) di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Zhiddiq, Sulaiman; Nismawati, Nismawati; Yusuf, Muhammad; Mannan, Abd.; Juanda, Faisal
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat131609252024

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui luasan tingkat kesesuaian lahan aktual tanaman jahe gajah (zingebel officinale rosc). Ditemutunjukkan melalui evaluasi kesesuaian lahan dengan pendekatan satuanlahan (tumpangsusun peta penggunaan lahan, peta tanah, peta lereng, dan peta bentuklahan) menggunakan metode stratified random sample. Pengambilan contoh tanah dititik sampel, analisis data menggunakan metode matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lahan bervariasi, beriklim basah; suhu udara berada pada 26,6°C; ketersediaan air sedang; media perakaran untuk drainase tanah mulai dari baik-agak terhambat; tekstur tanah dari lempung berdebu sampai liat; kedalaman efektif sedang sampai dalam; retensi hara untuk KTK tanah sedang sampai tinggi; pH tanah dari sangat asam sampai asam; kejenuhan basa dari 26 sampai 30; C-Organik sangat rendah-sedang; hara tersedia P2O5 (P tersedia) sedang sampai tinggi; K2O rendah sampai sedang; N-total 0,07 sampai 0,12% (rendah); potensi mekanismee untuk lereng dari datar, landai, agak landai, curam dan sangat curam; singkapan batuan tidak ada sampai sedang; batuan permukaan mulai dari tidak ada hingga banyak; dan bahaya erosi dari tidak ada sampai ada.   Kesesuaian lahan tanaman Jahe Gajah berada pada kelas kesesuaian lahan ada 4 sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3). Agihan kesesuaian lahan untuk tanaman Jahe  Gajah di Kecamatan Libureng diperoleh bahwa kesesuaian lahan S1 luasan lahan 4061,92 Ha. Kelas S2 (cukup sesuai) luasan lahan 23174,14 Ha. S3 (sesuai marginal) luasan lahan 5315,54Ha
Aktualisasi Land untuk Tanaman Jahe Gajah (zingiber officinale rosc) di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Zhiddiq, Sulaiman; Nismawati, Nismawati; Yusuf, Muhammad; Mannan, Abd.; Juanda, Faisal
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat131609252024

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui luasan tingkat kesesuaian lahan aktual tanaman jahe gajah (zingebel officinale rosc). Ditemutunjukkan melalui evaluasi kesesuaian lahan dengan pendekatan satuanlahan (tumpangsusun peta penggunaan lahan, peta tanah, peta lereng, dan peta bentuklahan) menggunakan metode stratified random sample. Pengambilan contoh tanah dititik sampel, analisis data menggunakan metode matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lahan bervariasi, beriklim basah; suhu udara berada pada 26,6°C; ketersediaan air sedang; media perakaran untuk drainase tanah mulai dari baik-agak terhambat; tekstur tanah dari lempung berdebu sampai liat; kedalaman efektif sedang sampai dalam; retensi hara untuk KTK tanah sedang sampai tinggi; pH tanah dari sangat asam sampai asam; kejenuhan basa dari 26 sampai 30; C-Organik sangat rendah-sedang; hara tersedia P2O5 (P tersedia) sedang sampai tinggi; K2O rendah sampai sedang; N-total 0,07 sampai 0,12% (rendah); potensi mekanismee untuk lereng dari datar, landai, agak landai, curam dan sangat curam; singkapan batuan tidak ada sampai sedang; batuan permukaan mulai dari tidak ada hingga banyak; dan bahaya erosi dari tidak ada sampai ada.   Kesesuaian lahan tanaman Jahe Gajah berada pada kelas kesesuaian lahan ada 4 sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3). Agihan kesesuaian lahan untuk tanaman Jahe  Gajah di Kecamatan Libureng diperoleh bahwa kesesuaian lahan S1 luasan lahan 4061,92 Ha. Kelas S2 (cukup sesuai) luasan lahan 23174,14 Ha. S3 (sesuai marginal) luasan lahan 5315,54Ha
PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Mannan, Abd; Romadhoni, Alvi; Wulandari, Sri; Fitriyah, Eliyatul
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v4i1.7580

Abstract

Guru PAI memiliki peran penting dalam menyampaikan materi pendidikan agama Islam (PAI) dan dituntut untuk menjadi guru yang lebih kreatif serta inovatif agar dapat memotivasi peserta didiknya belajar agama terutama pada jenjang sekolah dasar, karena pada jenjang ini siswa masih murni dan mudah untuk belajar serta siswa sudah dapat memahami materi yang diberikan guru dengan penjelasan yang sesuai.
Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament Terhadap Kemampuan Psikomotorik Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di MAN 1 Pamekasan Abd Mannan; Leli Lestari; Dwi Yanti Margareta; Hendra Maulana
Journal of Teacher Training and Educational Research Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Sahabat Literasi Edukasi dan Publikasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71280/jotter.v2i1.351

Abstract

Psychomotor skills are a prerequisite for achieving success in learning PAI (Islamic Education), as the outcomes of psychomotor learning are a continuation of cognitive and affective learning outcomes, which become apparent when students exhibit certain behaviors or actions according to the meanings in these two domains in daily life. This study employs a quantitative approach. The aim of this research is to determine whether there is an effect of the Teams Games Tournament (TGT) learning model on students' psychomotor skills in PAI subjects at MAN 1 Pamekasan. The study uses a quantitative approach. Data collection techniques involve using questionnaires to gather information on the TGT learning model and students' psychomotor skills. Data are analyzed using the product-moment correlation formula. The results indicate an effect of the Teams Games Tournament learning model on students' psychomotor skills in PAI subjects at MAN 1 Pamekasan. This is evident from the analysis using the product moment formula, which shows that the product moment "r" value of 0.565 falls between 0.41 and 0.70, with a moderate interpretation. This means there is a moderate effect of the Teams Games Tournament learning model on students' psychomotor skills in PAI subjects at MAN 1 Pamekasan, with a sufficient contribution
Kajian Kesesuaian Lahan Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri) Di Das Kaonisik Sub Das Hulu Jeneberang Kabupaten Gowa Zhiddiq, Sulaiman; Yusuf, Muhammad; Mannan, Abd.; Haris, Nurul Afdal; Salam, Nurul A.
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 14, No 1 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat141670442025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1. Kualitas dan Karakteristik lahan, 2)   Tingkat kesesuaian lahan. Menggunakan metode purposive sampling berbasis SIG, tumpangsusun peta penggunaan lahan, peta lereng, peta tanah, dan peta bentuklahan. Menggunakan data analisis lapang dan laboratorium dengan teknik analisis data yaitu matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1. Karakteristik lahan di DAS Kaonisik yaitu berada pada iklim agak kering, temperatur atau suhu udara sedang; media perakaran untuk drainase tanah baik sampai terhambat; tekstur tanah  liat hingga berpasir; kedalaman efektif sedang-dalam; retensi hara untuk KTK tanah sedang-tinggi; pH tanah netral; hara tersedia untuk P2O5 (P tersedia) tinggi-sangat tinggi; K2O rendah-sangat rendah; N-total 0,06-0,22; Potensi mekanisme untuk lereng dari datar, landai, agak landai/miring, curam, dan sangat curam; bahaya erosi tidak ada-sedang; Batuan permukaan tidak ada-banyak. Tingkat kesesuaian lahan diperoleh empat kelas yaitu sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3).
Kajian Kesesuaian Lahan Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri) Di Das Kaonisik Sub Das Hulu Jeneberang Kabupaten Gowa Zhiddiq, Sulaiman; Yusuf, Muhammad; Mannan, Abd.; Haris, Nurul Afdal; Salam, Nurul A.
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 14, No 1 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat141670442025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1. Kualitas dan Karakteristik lahan, 2)   Tingkat kesesuaian lahan. Menggunakan metode purposive sampling berbasis SIG, tumpangsusun peta penggunaan lahan, peta lereng, peta tanah, dan peta bentuklahan. Menggunakan data analisis lapang dan laboratorium dengan teknik analisis data yaitu matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1. Karakteristik lahan di DAS Kaonisik yaitu berada pada iklim agak kering, temperatur atau suhu udara sedang; media perakaran untuk drainase tanah baik sampai terhambat; tekstur tanah  liat hingga berpasir; kedalaman efektif sedang-dalam; retensi hara untuk KTK tanah sedang-tinggi; pH tanah netral; hara tersedia untuk P2O5 (P tersedia) tinggi-sangat tinggi; K2O rendah-sangat rendah; N-total 0,06-0,22; Potensi mekanisme untuk lereng dari datar, landai, agak landai/miring, curam, dan sangat curam; bahaya erosi tidak ada-sedang; Batuan permukaan tidak ada-banyak. Tingkat kesesuaian lahan diperoleh empat kelas yaitu sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3).