Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis tata letak ruang pada Toko Ritel Pelita dengan metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Total Closeness Rating (TCR) Salma, Siti; Khanifa, Sabila Silkha Milla; Ramadani, Zahra Afrina; Fahma, Me Raira; Firdaos, Firdaos
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 4 (2024): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i4.37102

Abstract

Store layout plays an important role in optimizing the shopping experience and operational efficiency of stationery retail stores. This study aims to analyze the suitability of layouts in Pelita retail stores with the Activity Relationship Chart and Total Closeness Rating approaches. Data collection methods include primary and secondary data. Primary data is obtained through interviews and field observations, while secondary data is used to strengthen primary data. Linkages between store spaces facilitate employee operations and area access for customers, thus creating a comfortable shopping experience. The results of the Activity Relationship Chart and Total Closeness Rating analysis show that display shelves have the highest value of 174, which means the importance of product placement is easily accessible to customers. In addition, areas with high proximity relationships with display shelves, such as parking lots and cashiers are placed close together to facilitate customer access and speed up the shopping process.
TERAPAN LAYANAN KONSELING PADA SISWA YANG KURANG PERCAYA DIRI DI SDIT AZZHAHIRIYAH Kurnia, Ira Restu; Adelia, Aprilla; Nurul, Febi; Rahmawati, Lili; Dewi, Nadila; Salma, Siti; Suryanti, Suryanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34196

Abstract

Peserta yang memiliki rasa kurang percaya diri perlu diberikan layanan konselor oleh guru. Layanan konselor membantu siswa dalam mengatasi rasa kurang percaya diri, pada SDIT Azzhahiriyah terdapat siswa yang mengalami rasa kurang percaya diri, maka dari itu tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana penerapan layanan konselor pada siswa yang kurang percaya diri. Manfaat penelitian ini adalah membantu siswa dalam upaya mengembalikan rasa percaya diri yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui metode kualitatif serta diperkuat melalui studi literatur. Dengan mengetahui penerapan layanan konselor untuk siswa yang memiliki rasa percaya diri yang rendah harapannya siswa dapat kembali mempunyai rasa percaya diri yang tinggi agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal di sekolah.
Perbandingan Konsep Khulu' dalam Hukum Islam dan Hukum Pernikahan di Indonesia Musthafa, Alwi; Salma, Siti; syawaliana, anisa; Hafidzi, Anwar
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.545

Abstract

Abstract Marriage is one of the main aspects of social life. However, marriage is not always smooth and can end in divorce. In Islam, one type of divorce that a wife can carry out is khulu', which means the wife voluntarily redeems herself from the marriage by paying iwad to her husband. On the other hand, marriage law in Indonesia regulates several types of divorce such as talak and divorce. This research aims to compare the concept of khulu' in Islamic law with the concept of divorce in marriage law in Indonesia. This research uses a qualitative research method with a comparative approach. Research data was obtained from literature studies and documentation related to khulu' and divorce in Indonesia. The similarities found are the existence of a religious legal basis, the existence of certain conditions, and the existence of legal consequences. And differences exist in terms of definitions, implementation procedures, and women's rights. These similarities and differences are caused by several factors, such as religious, cultural, social and legal factors. Keywords: Khulu', Divorce, Islamic Law, Marriage Law, Indonesia Keywords: marital satisfaction, husband's turn distribution, hadisth Abstrak Pernikahan merupakan salah satu aspek utama dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, pernikahan tidak selalu mulus dan dapat berujung pada perceraian. Dalam Islam, salah satu jenis perceraian yang dapat dilakukan oleh istri adalah khulu', yang artinya istri secara sukarela menebus dirinya dari pernikahan dengan membayar iwad kepada suami. Disisi lain, hukum pernikahan di Indonesia mengatur beberapa jenis perceraian seperti talak dan cerai gugat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konsep khulu' dalam hukum Islam dengan konsep perceraian dalam hukum pernikahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif. Data penelitian diperoleh dari studi literatur dan dokumentasi terkait dengan khulu' dan perceraian di Indonesia. Persamaan yang ditemukan adalah adanya dasar hukum agama, adanya syarat-syarat tertentu, dan adanya akibat hukum. Dan perbedaan ada dalam hal definisi, tata cara pelaksanaan, dan hak-hak perempuan. Persamaan dan perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor agama, budaya, sosial, dan hukum. Kata Kunci: Khulu', Perceraian, Hukum Islam, Hukum Pernikahan, Indonesia
Examining the Hadith on the Effect of Division of Turns by Polygamous Husbands to Wives on Marital Satisfaction Nurdin, Nurdin; Salma, Siti
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ierj.v2i2.569

Abstract

Abstract Polygamy, even though it is legal in Islamic teachings, often creates complexities, one of which is injustice towards wives. The unequal distribution of income, love and attention is a problem that arises. Injustice, especially in the distribution of shifts, can produce feelings of dissatisfaction on the part of the wife, where the lack of attention and affection from the husband is the main factor. Hadiths related to polygamy provide guidance regarding the importance of justice in distributing turns in order to create harmony in the household for husbands who practice polygamy. This research, using qualitative methods with a literature study approach, highlights the relevance of fair distribution of turns as a key element in maintaining household harmony in polygamy. The research results show that fairness in the distribution of turns is an important factor in maintaining balance and harmony in polygamy. Polygamy hadiths provide concrete instructions on how polygamous husbands can distribute their turns fairly to their wives. Fair distribution of shifts, defined as a distribution that does not burden certain parties, both in terms of quantity and quality, is an important key. In quantity, this includes giving equal turns in time and frequency to each wife. Meanwhile, in terms of quality, a fair distribution of turns includes equal attention, affection and fulfillment of needs for each wife. Fairness in the distribution of turns is a real form of justice that must be carefully maintained in the context of polygamy. The importance of justice is not only related to the wife's individual satisfaction, but also helps create broader harmony in a polygamous household. Keywords: marital satisfaction, husband's turn distribution, hadisth Abstrak Poligami, meskipun sah dalam ajaran Islam, kerap menimbulkan kompleksitas, salah satunya ialah ketidakadilan terhadap istri. Tidak meratanya pembagian nafkah, kasih sayang, dan perhatian menjadi permasalahan yang muncul. Ketidakadilan, terutama dalam pembagian giliran, dapat menghasilkan perasaan tidak puas pada pihak istri, di mana kurangnya perhatian dan kasih sayang dari suami menjadi faktor utama. Hadist-hadist terkait poligami memberikan pedoman mengenai pentingnya keadilan dalam pembagian giliran guna menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga bagi suami yang mempraktikkan poligami. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, menyoroti relevansi pembagian giliran yang adil sebagai elemen kunci dalam memelihara harmoni rumah tangga pada poligami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan dalam pembagian giliran adalah faktor penting dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam poligami. Hadist-hadist poligami memberikan petunjuk konkret tentang bagaimana suami berpoligami dapat menjalankan pembagian giliran dengan adil untuk istri-istrinya. Pembagian giliran yang adil, didefinisikan sebagai pembagian yang tidak memberatkan pihak tertentu, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas, menjadi kunci penting. Secara kuantitas, hal ini mencakup pemberian giliran yang setara dalam jumlah waktu dan frekuensi bagi setiap istri. Sementara itu, secara kualitas, pembagian giliran yang adil mencakup perhatian, kasih sayang, dan pemenuhan kebutuhan yang setara untuk setiap istri. Keadilan dalam pembagian giliran merupakan bentuk nyata dari keadilan yang harus dijaga dengan cermat dalam konteks poligami. Pentingnya keadilan ini tidak hanya berkaitan dengan kepuasan individual istri, tetapi juga membantu menciptakan keharmonisan yang lebih luas dalam rumah tangga poligami. Kata Kunci: kepuasan perkawinan, pembagian giliran suami, hadist