Perkebunan kelapa sawit memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, terutama dengan meningkatnya permintaan Crude Palm Oil (CPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi CPO di PTPN IV Regional 4 dengan menerapkan pendekatan linear programming metode simpleks. Permasalahan yang dihadapi meliputi biaya produksi dan operasional, kapasitas tangki minyak, jam olah efektif mesin, serta distribusi Tandan Buah Segar (TBS) dari tiga kebun, yaitu Bunut, Batang Hari, dan Lagan. Metode penelitian yang digunakan adalah linear programming dengan metode simpleks, yang diimplementasikan melalui perhitungan manual dan simulasi menggunakan software POM-QM. Data penelitian diperoleh dari sumber primer dan sekunder, termasuk wawancara dengan pegawai PTPN IV serta analisis dokumen produksi tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi optimal TBS untuk mencapai produksi CPO maksimal adalah 10.680 ton dari kebun Bunut, 4.050 ton dari kebun Batang Hari, dan 3.752 ton dari kebun Lagan per bulan. Dengan alokasi ini, produksi CPO dapat mencapai 4.320,14 ton per bulan, meningkat 723,14 ton dari rata-rata produksi sebelumnya. Simpulan penelitian mengonfirmasi bahwa penerapan metode simpleks efektif dalam mengoptimalkan produksi CPO, dengan hasil yang signifikan dibandingkan studi sebelumnya.