Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Stunting Pada Anak Menggunakan Tanaman Obat Keluarga Melalui Media Pop Up Wulandari, Septi; Rahmawati, Reza; Riandini, Evelyn; Shavitry, Ayyu; Hardiansyah, Yopan; Nur Khaliq, Iyas
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Inovasi Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi d
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v1i2.30675

Abstract

Stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 prevalensi stunting di Kota Bengkulu sebesar 22,2%. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh multifaktorial dan terjadi pada generasi di Indonesia. Masalah stunting sebenarnya dapat dicegah dan diobati menggunakan tanaman obat keluarga dikarenakan beberapa tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya adalah tanaman daun kelor. Buku pop-up merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bercerita yaitu, sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak dan memiliki unsur 3 dimensi sehingga menambah antusiasme anak-anak, yang ketiga mengajak interaktivitas anak-anak dalam penggunaannya. Kegiatan edukasi dilakukan di SDN 02 Kota Bengkulu kelas 4 dan 5 pada tanggal 17 Juni 2023. Terdapat peningkatan pengetahuan anak-anak sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dilihat dari nilai pretest dibawah 50% dan posttest di atas 80%. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat tambahan pengetahuan yang diperoleh oleh siswa siswi tersebut terkait tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk mencegah stunting.
POTENSI PENGGUNAAN OBAT TIDAK TEPAT PADA PASIEN RAWAT JALAN GERIATRI BERDASARKAN KRITERIA BEERS 2019 Rahmawati, Reza; Harianti Putri, Yona; Handayani, Dian; Pertiwi, Reza; Putri Nurlita, Septia; Kamilla Putri, Dwi; Alawiya Simanullang, Khairatul
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.125

Abstract

Geriatric population continues to increased globally. In Indonesia, estimation of geriatric population is 7% and will be increase over years. One of geriatric medication problem is potentially inappropriate medication (PIM). Beers criteria 2019 is one of a tool to evaluate potentially inappropriate medication in geriatric. Therefore, this study aims to indentify the prevalence of potentially inappropriate medication incidence in geriatric outpatient at Pharmacy X in Bengkulu and risk factors associated with PIM. This research was done in cross sectional and prospective study. Data collection was done in 2 months from August-October 2021. The incidence of potentially inappropriate medication was analyzed using descriptive analysis according to Beers Criteria 2019 and risk factors were analyzed using logistic regression. This research reported that from 115 geriatric patients above ≥ 65 years old, out of 56 patients (48,70%) found with at least 1 potentially inappropriate medication (PIM). There were 101 PIM with average of PIM 1,8 PIM/patient. Drug should be avoid in almost geriatrics were 34,65%, drug used with caution in geriatrics were 54,46%, and drug interaction should be avoid in geriatric were 10,89%. Diuretic agents like furosemide and spironolactone were frequently used in geriatric patients but potentially inappropriate. Logistic regression showed that the number of drugs used is associated with the incidence of PIM in geriatric outpatient.
TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ASMA DI APOTEK SEHAT BERSAMA 1 KOTA BENGKULU Rahmawati, Reza; Muslimah, Annisa; Banon, Charles
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i1.27725

Abstract

Asma merupakan penyakit ditandai adanya inflamasi dan pembengkakan dinding dalam saluran nafas sehingga menjadi sensitif terhadap aktivitas yang berlebihan serta benda asing yang masuk dan akan menimbulkan reaksi yang berlebihan. Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hampir di semua negara, umumnya diderita oleh anak-anak hingga lansia dengan derajat penyakit dari ringan hingga berat dan bahkan beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Asma berdampak negatif bagi kehidupan penderitanya. Salah satu faktor yang penting dalam pengobatan asma agar terjaga kualitas hidup yang baik dan mencapai keberhasilan dalam pengobatan adalah kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian tentang kepatuhan pasien asma di Apotek Sehat Bersama 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuisioner Morisky Adherence Scale (MMAS-8). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kepatuhan pasien di Apotek Sehat Bersama 1 tergolong rendah dengan frekuensi 42 orang (47.72%) sedangkan 31 orang (35.22%).
Hubungan Karakteristik Pasien Terhadap Pengetahuan Dalam Penggunaan Obat Antibiotik Di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu selatan Lestari, Feny; Rahmawati, Reza; Martono, Agus
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30783

Abstract

Antibiotik adalah senyawa yang dibuat oleh mikroorganisme yang bersifat racun bagi mikroorganisme lain, sehingga antibiotik digunakan sebagai obat untuk mencegah infeksi bakteri. Namun penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Pengetahuan dan keyakinan merupakan faktor sosio-kognitif yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan pada tingkat individu, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan tentang penggunaan obat antibiotik dan hubungannya dengan karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden yang diambil adalah 100 pasien yang mendapat resep obat antibiotik oral dan memenuhi kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan di ukur menggunakan kuesioner yang berisi 14 pertanyaan tentang penggunaan antibiotik, sedangkan hubungan antara karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan) terhadap tingkat pengetahuan di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian tingkat pengetahuan yang di dapat adalah mayoritas pasien memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 54 pasien (54%), dan karakteristik pasien yang memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan nilai (p<0, 05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki tingkat pengetahuan tentang antibiotik tergolong rendah, dan karakteristik pasien yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
EVALUASI MEDICATION ERROR PADA PASIEN HIPERTENSI FASE PRESCRIBING, TRANSCRIBING DAN DISPENSING DI RSUD ARGAMAKMUR Rahmawati, Reza; Fathiyyah Afifah Fajarriani; Yudha, Sal Prima Yudha S; Putri, Yona Harianti; Handayani, Dian
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v4i1.34424

Abstract

Medication error merupakan kejadian kesalahan pemberian obat kepada pasien dan sebagai salah satu ukuran pencapaian keselamatan pasien (patient safety) khususnya terhadap tujuan pengobatan yang aman. Medication error adalah hal yang penting yang sering terjadi karena medication error tidak hanya dapat merugikan pasien tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan pengobatan pasien terutama dalam hal pelayanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi kejadian medication error pada resep pasien hipertensi pada fase prescribing, transcribing dan dispensing di RSUD Argamakmur. Metode pada penelitian ini yaitu observasional deskriptif menggunakan data prospektif dengan rancangan cross sectional yang dilakukan dalam sekali waktu dengan menggunakan 193 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medication error yang terjadi pada fase prescribing yaitu tidak ada SIP dokter 100 %, tidak ada paraf dokter 100 % dan tidak ada satuan dosis 2,1 %.. Hal ini dikarenakan pada fase prescribing sudah beberapa resep sudah menggunakan e-resep. Pada fase transcribing yaitu tidak jelas/lengkap dosis pemberian obat 2,1 %. Pada dispensing yaitu tidak sesuai jumlah obat yang diberikan 7,8 %. Kejadian medication error di instalasi farmasi rawat jalan poli interna Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Argamakmur terbesar yaitu terjadi pada fase prescribing.
Edukasi Pentingnya 1000 HPK dalam Pencegahan Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Kampung KB Rawa Makmur Bengkulu Rahmawati, Reza; Handayani, Dian; Romdani, Ayu Nadiyah Permatasari; Salsabila, Fazira; Elena, Felicitas; Salsabila, Frisya Nutia; Amanda, Savira Intan
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024): Vol.3 No.2,2024: September 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/kreativasi.v3i2.34992

Abstract

The First 1000 Days of Life is a period of 270 days (nine months) in the womb plus the first 730 days (two years) of a child's life. The first 1,000 days of life are important because this is a period of growth and development for children who are in a risky period. This community service aims to find out the level of understanding of teenagers and women, especially pregnant women, about the importance of nutrition for children's growth and development and minimizing unwanted diseases that occur in children in KB Rawa Makmur Village RT 12 RW 01. This community service is Community Service, community description, using audio (visual) methods, using instruments in the form of questionnaires (pre-test and post-test). A total of 30 respondents in this community service were residents of KB Rawa Makmur Village RT 12 RW 01, Bengkulu City. The results of this percentage show that there is progress or advancement in the knowledge that has been obtained by mothers and young women in Rawa Makmur KB Village, Bengkulu City. The conclusion from this activity is that education and counseling can increase knowledge in the community about the importance of the first 1000 days of life for children.
Evaluasi Efektivitas Penggunaan Obat Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang Rahmawati, Reza; Virania, Geatika; Oktiarni, Dwita; Martono, Agus; Harianti Putri, Yona
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v4i2.37751

Abstract

Section caesarea (SC) atau bedah caesar adalah persalinan melalui dinding rahim secara buatan untuk mengeluarkan janin di dalam kandungan, karena tidak bisa dilakukan persalinan secara normal. Metode persalinan caesar juga memiliki kekurangan atau risiko, yaitu proses pemulihan dan rawat inap di rumah sakit lebih lama, infeksi, pendarahan, komplikasi pembedahan, dan perlekatan plasenta yang tidak normal . Sekitar 90% morbiditas pasca operasi disebabkan oleh infeksi luka operasi (ILO). Resiko ILO dari tindakan operasi caesar tersebut dapat diturunkan dengan adanya pemberian antibiotik profilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antibiotik profilaksis dan kesesuaian terhadap Formularium di RSUD Kabupaten Kepahiang dan Pedoman Penggunaan Antibiotik (PPAB) pada pasien bedah caesar di RSUD kabupaten Kepahiang periode Oktober-Desember Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Hasil penelitian terhadap 59 sampel menunjukkan bahwa efektivitas antibiotic profilaksis pada bedah caesar di RSUD Kabupaten Kepahiang periode Oktober-Desember Tahun 2023 ceftriaxone dinyatakan efektif (100%) berdasarkan 2 kondisi, yaitu suhu tubuh dan nilai leukosit disertai faktor pendukung, yaitu denyut nadi dan pernafasan dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis bedah caesar berdasarkan formularium RSUD Kabupaten Kepahiang ceftriaxone (100%) sesuai.
PEMERKASA SEHAT (PEMBERDAYAAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN) IBU-IBU PKK UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIABETES MELLITUS DI DESA SIDODADI BENGKULU TENGAH Handayani, Dian; Rahmawati, Reza; Riandini, Evelyne; Nadia, Nadia; Damaiyana, Tahnia; Fernando, Fernando
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.165-169

Abstract

Inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengelola diabetes mellitus (DM) berfokus pada pencegahan dan manajemen risiko melalui promosi dan kesadaran kesehatan. Di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah, keterbatasan pemahaman tentang diabetes di kalangan ibu PKK mengenai penyakit, tindakan pencegahan, kebiasaan tidak sehat, terutama gizi buruk, dan aktivitas fisik yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Sangat penting untuk meningkatkan pendidikan para ibu PKK di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memperkaya pengetahuan ibu PKK tentang pencegahan serta penanganan diabetes mellitus, membantu dalam pengaturan kadar gula dalam aliran darah. Kegiatan PPM akan memanfaatkan kuliah, diskusi, dan sesi tanya jawab. Pada akhir program, pemeriksaan gula darah gratis akan ditawarkan kepada para ibu PKK di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah. Evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari inisiatif ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan ibu PKK di Desa Sidodadi Kabupaten Bengkulu Tengah mengenai diabetes mellitus, dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor pasca-tes menjadi 82,50.
PENCEGAHAN RESISTENSI MELALUI SOSIALISASI BIJAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DI KAWASAN WISATA PANTAI PANJANG Wulandari, Septi; Komala Sari, Delia; Handayani, Dian; Pertiwi, Reza; Rahmawati, Reza; Yona Harianti Putri
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2023): Inovasi dan Kolaborasi dalam Peningkatan Kapasitas Pendidikan, Teknologi, dan P
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v1i1.26780

Abstract

Antibiotik merupakan obat golongan antimikroba yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Prevalensi penyakit infeksi yang tinggi, meningkatkan penggunaan antibiotik di masyarakat. Faktor penting yang menyebabkan tingginya angka resistensi antibiotik ialah penggunaan yang tidak rasional. Pengetahuan masyarakat tentang antibiotik yang minim, dapat memengaruhi sikap dan perilaku kesehatan, termasuk dalam penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu, termasuk perilaku dalam penggunaan antibiotik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai informasi penggunaan antibiotik kepada masyarakat umum dan mahasiswa/I S1 Farmasi. Metode yang digunakan pada kegiatan bakti sosial ini berupa webinar edukasi, diskusi dan tanya jawab dengan materi mengenai pemberian informasi penggunaan antibiotik. Peserta yang mengikuti kegiatan ini melakukan pengisian registrasi atau absensi terlebih dahulu, dilanjutkan acara inti yaitu penyampaian materi penyuluhan kepada masyarakat dan games. Diakhir acara juga ada pembagiaan hadiah yang diberikan kepada pemenang games.
Pengaruh Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Nasal Kabupaten Kaur Firza, Bunga Al; Putri, Yona Harianti; Oktiarni, Dwita; Rahmawati, Reza; Dominica, Dwi
Jurnal Pharmacopoeia Vol 4 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data prevalensi PIN polio Provinsi Bengkulu tahap II dikota Bengkulu capaian vaksinasi polio mencapai 47% dengan total 25.000 anak. Sedangkan provinsi Bengkulu menargetkan 287.541 anak yang mendapatkan imunisasi polio periode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu mengenai imunisasi polio di wilayah kerja Puskesmas Muara Nasal, Kabupaten Kaur. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain One Group Pre-test dan Post-test tanpa kelompok pembanding (kontrol). Sampel terdiri dari 126 ibu yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum intervensi dengan media leaflet, rata-rata tingkat pengetahuan ibu sebesar 79.8 meningkat secara signifikan menjadi 97.7 setelah intervensi, sebagaimana dibuktikan melalui uji Wilcoxon (p-value = 0.000 < 0.05). Demikian pula, rata-rata sikap ibu meningkat dari 65.04 menjadi 73.32 setelah pemberian leaflet, dengan hasil uji Wilcoxon yang juga menunjukkan signifikansi (p-value = 0.000 < 0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemberian leaflet kepada 126 responden terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu terhadap imunisasi.