Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Apakah Masalah Psikososial Berhubungan dengan Kesehatan Jiwa, Burnout Akademik, dan Kecanduan Smartphone pada Remaja? Windarwati, Heni Dwi; Lestari, Retno; Hidayah, Ridhoyanti; Ati, Niken Asih Laras; Kusumawati, Mira Wahyu; Wulandari, Rany Agustin; Boyke, Benny
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1891

Abstract

Remaja merupakan kelompok rentan dengan risiko masalah kesehatan mental dan psikososial yang kompleks seperti stres, ansietas, depresi, dan risiko bunuh diri. Masalah Kesehatan mental yang banyak terjadi antara lain stress, ansietas, depresi dan gangguan perilaku. Masalah tersebut dapat disebabkan karena kecanduan game online, hubungan sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masalah psikososial pada remaja berhubungan dengan kesehatan jiwa, burnout akademik, dan kecanduan smartphone pada remaja sekolah menengah atas. Penelitan ini menggunakan Desain deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian di lakukan di Wilayah Kabupaten Bondowoso pada populasi siswa Sekolah Menengah Atas. Iinstrumen yang digunakan Pediatric Symptoms Checklist (PSC), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), Maslah Burnout Inventory Student Survey (MBI SS) dan Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS SV). Hasil penelitian ini menunjukkan masalah psikososial remaja dengan kesulitan remaja menunjukkan bahwa masalah psikososial remaja berhubungan signifikan dengan kesulitan pada remaja (p-value = 0,000; r: 0,574), masalah psikososial pada remaja berhubungan positif dan signifikan dengan burnout akademik siswa (p-value = 0,001; r: 0,170) dan kecanduan smartphone (p-value = 0,000; r: 0,223). Risiko masalah psikososial remaja berhubungan dengan kesehatan jiwa remaja domain kesulitan, burnout akademik remaja, dan kecanduan smartphone.
Analysis of Family Nursing Problems: Inability of Family Coping in Tuberculosis Families with Diabetes Mellitus Firdausiah, Laylatul; Susanto, Tantut; Ati, Niken Asih Laras; Bahtiar, Syahroni
Journal of Rural Community Nursing Practice Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jrcnp.v2i1.238

Abstract

Tuberculosis (TB) and Diabetes Mellitus (DM) are two health problems that are quite large epidemiologically and have a major impact globally because they are both chronic and interrelated diseases. Diabetes Mellitus health problems with tuberculosis can change coping in the family, the family will provide adaptive behaviors such as supporting sick family members or maladaptive such as limiting himself to adapt to family health problems. The purpose of this study is to analyze family nursing problems: family coping disabilities in Tuberculosis with Diabetes Mellitus families in the working area of the Ajung Health Center. The participants in this study were two families in the working area of the Ajung Health Center, Jember Regency, namely Mr. L's family and Mrs. N's family. This study was conducted through family nursing care coaching for 3 weeks, assisted families were given family nursing care with 6 times visits for 30 minutes. This case study method emphasizes the analysis of nursing problems from family coping disabilities in Tuberculosis with Diabetes Mellitus families in depth, meaning researchers who want to examine a single event. The results of the case study showed that both families had nursing problems, family coping disabilities. As a nurse, it is very important to recognize the emotional and psychological difficulties experienced by adapting families and learn how to coping with family coping disabilities. Providing emotional support is part of a nurse's job, understanding the nursing diagnosis in this case is key.
Pelatihan Refleksi Diri dan Kontrol Diri dengan Media Kalender Dukungan Lansia sebagai Intervensi Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Ati, Niken Asih Laras; Susanto, Tantut; Kurdi, Fahruddin; Susumaningrum, Latifa Aini; Rasni, Hanny; Asaluna, Magnis
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5197

Abstract

Indonesia telah memasuki struktur penduduk usia tua dimana jumlah lansia mengalami peningkatan disertai dengan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi. Manajemen hipertensi pada lansia di masyarakat membutuhkan pengetahuan yang adekuat disertai dengan perubahan gaya hidup yang sesuai dengan tatalaksana hipertensi. Namun, lansia dengan hipertensi seringkali mengalami kesulitan dalam mengontrol perilaku dan menerapkan perubahan gaya hidup sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2024. kegiatan ini diikuti oleh 46 lansia yang tergabung dalam Karang Werda di Kabupaten Jember. Kegiatan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahapan kegiatan yaitu pemeriksanaan tekanan darah untuk lansia, pendidikan kesehatan tentang hipertensi, pelatihan manajemen hipertensi melalui refleksi diri dan kontrol diri, serta penggunaan kalender dukungan lansia, sedangkan evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui pengukuran tekanan darah dan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sebanyak 39.13% peserta mengalami hipertensi sistolik terisolasi dan sebanyak 2.17% mengalami hipertensi stage 2 sebelum pelaksanaan kegiatan. Selain itu, hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pengetahuan hipertensi (p-value 0.001), tekanan darah sistolik (p-value 0.001), dan tekanan darah diastolik (p-value 0.001) sebelum dan setelah pelaksanaan empat tahapan kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan ini juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan hipertensi sebesar 3 poin, penurunan tekanan darah sistolik 5,2 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,3 mmHg setelah pelaksanaan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan refleksi diri dan kontrol diri dengan media kalender dukungan lansia dapat meningkatkan pengetahuan dan menurunkan tekanan darah pada lansia.
Kualitas Hidup dan Hubungannya dengan Masalah Psikologis pada Mahasiswa Profesi Keperawatan: Studi Cross-Sectional Windarwati, Heni Dwi; Lestari, Retno; Ati, Niken Asih Laras; Kusumawati, Mira Wahyu; Kurniawati, Victoria Maya
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i2.3544

Abstract

Pendidikan profesi keperawatan menimbulkan stresor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mental pada mahasiswa profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara masalah psikologis dengan kualitas hidup mahasiswa profesi keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional pada 275 mahasiswa profesi keperawatan yang diseleksi dengan menggunakan convenience sampling. Self- Reporting Questionnaire digunakan untuk mengukur Masalah psikologis dan WHO-QOLBREF digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada mahasiswa profesi keperawatan. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Uji Spearman-Rank. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 29.1% mahasiswa profesi keperawatan memiliki risiko masalah psikologis dan sebagian besar mahasiswa memiliki kualitas hidup yang baik (81.8%). Hasil analisa korelasi dengan Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara masalah psikologis dengan kualitas hidup mahasiswa profesi keperawatan (p-value < 0.01; r-value= -668). Selain itu, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara domain kesehatan fisik (p-value < 0.01; r-value= -620), domain kesehatan psikologis (p-value < 0.01; r-value= -609), domain hubungan sosial (p-value < 0.01; r-value= -490), dan domain lingkungan (p-value < 0.01; r-value= -336) dengan masalah psikologis mahasiswa profesi keperawatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah masalah psikologis mahasiswa profesi keperawatan semakin tinggi kualitas hidup mahasiswa.
Decoding the Cognitive Footprint of Autism: Unveiling the Nexus between Autism Spectrum Disorder and Cognitive Abilities in Children with Special Needs Windarwati, Heni Dwi; Lestari, Retno; Hidayah, Ridhoyanti; Hasan, Haliza; Kusumawati, Mira Wahyu; Ati, Niken Asih Laras; Selena, Irhamna Nias; Dumar, Bergita; Rahayu, Gemi; Maharani, Asri
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol. 19 No. 2 (2024): October
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/sa.v19i2.19934

Abstract

Children with special needs experience disruptions in their physical, mental, and cognitive development and socialization, causing their daily activities to differ from other children. One classification of children with special needs was Autism Spectrum Disorder (ASD), in which the status and severity of ASD symptoms are related to cognitive abilities. This study aimed to determine the relationship between autism status in children with special needs and their cognitive abilities. This study employs a quantitative design with a cross-sectional method and involves 55 children with special needs in Malang City, East Java Province, Indonesia. The study was conducted on 55 children with special needs in Malang City in East Java Province, Indonesia. The Autism Spectrum Quotient (AQ-10) questionnaire was used to measure autism status, and cognitive abilities were measured using the Autism Treatment Evaluation Checklist (ATEC). This study showed that as many as 85.5% of children with special needs have characteristics that lead to autism. Most children lived with siblings (72.8%), and 21.8% had siblings with the same condition. The Spearman-Rho analysis indicated a significant relationship between autism status and cognitive abilities (coefficient: 0.425; p-value=0.001). Our study found that children with special needs tend to have ASD status, so children with ASD need to get cognitive therapy according to their abilities. Therefore, parents and special needs schools must collaborate to enhance the cognitive abilities, quality of life, and overall health of special needs students through therapy focused on child's abilities to help them achieve independence and productivity.
Work stress, anxiety, depression, and quality of life among nurses in East Java: a cross-sectional study Susanto, Tantut; Keliat , Budi Anna; Windarwati , Heni Dwi; Nihayati, Hanik Endang; Ati, Niken Asih Laras; Istifada, Rizkiyani; Rokhmah, Dewi; Khoiron, Khoiron
Jurnal Ners Vol. 20 No. 1 (2025): VOLUME 20 ISSUE 1 FEBRUARY 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v20i1.65098

Abstract

Introduction: Work stress is a significant issue in the nursing profession, often linked to adverse mental health outcomes such as anxiety, depression, and decreased quality of life. This study aimed to investigate the relationships between anxiety, depression, quality of life, and work stress among nurses in East Java Province, Indonesia. Methods: A descriptive cross-sectional design was employed, involving 205 nurses from three cities in Indonesia. Data were collected using standardized instruments: Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) for anxiety, the Center for Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) for depression, World Health Organization Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF) for quality of life, and the Work Stress Scale (WSS) for work stress. Correlation and multiple regression analyses were used to examine the relationships between the variables. Results: The finding revealed significant correlations between work stress, anxiety (p-value 0.001), and quality of life (p-value 0.001). Higher levels of work stress were associated with increased anxiety and lower quality of life scores. However, no significant association was found between work stress and depression in the regression analysis (p-value 0.101). Anxiety and quality of life were significant predictors of work stress, accounting for 13.4% of the variance. Conclusion: This study's findings support targeted interventions that can reduce anxiety and improve nurses' quality of life. These include mental health workplace programs and hospital organizational changes to foster a positive work culture. Given the limitations of self-reported data, future research should incorporate longitudinal designs and objective measures to understand these relationships better.
Family-based therapy for adolescents with suicidal behavior Ati, Niken Asih Laras; Kurian , Midhu
Promotion and Prevention in Mental Health Journal Vol 2 No 1 (2022): Promotion and Prevention in Mental Health Journal: February 2022
Publisher : PT Saintek Medika Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63983/6bcqn080

Abstract

Suicide behavior in adolescents is a global phenomenon in all countries. Family is a causal factor and a protective factor for suicidal behavior in adolescents so that therapy given to adolescents with suicidal behavior must involve the family. This systematic review aimed to determine what family-based therapy can be given to adolescents with suicidal behavior. Systematic review began by identifying research articles in two databases, Proquest and EBSCO, 2013 – 2018, with predetermined keywords. The articles obtained were selected according to the inclusion and exclusion criteria specified. Five articles matched the inclusion and exclusion criteria. Based on the analysis results, family therapy for adolescents with suicidal behavior can be grouped based on providing educational information and parenting strategies, changing behavior, increasing family attachment, and preventing suicide in adolescents. Several therapeutic methods can be given to families who have teenagers with suicidal behavior. This article can be a reference in providing family-based therapy for adolescents with suicidal behavior.
Analysis of Family Nursing Problems: Inability of Family Coping in Tuberculosis Families with Diabetes Mellitus Firdausiah, Laylatul; Susanto, Tantut; Ati, Niken Asih Laras; Bahtiar, Syahroni
Journal of Rural Community Nursing Practice Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jrcnp.v2i1.238

Abstract

Tuberculosis (TB) and Diabetes Mellitus (DM) are two health problems that are quite large epidemiologically and have a major impact globally because they are both chronic and interrelated diseases. Diabetes Mellitus health problems with tuberculosis can change coping in the family, the family will provide adaptive behaviors such as supporting sick family members or maladaptive such as limiting himself to adapt to family health problems. The purpose of this study is to analyze family nursing problems: family coping disabilities in Tuberculosis with Diabetes Mellitus families in the working area of the Ajung Health Center. The participants in this study were two families in the working area of the Ajung Health Center, Jember Regency, namely Mr. L's family and Mrs. N's family. This study was conducted through family nursing care coaching for 3 weeks, assisted families were given family nursing care with 6 times visits for 30 minutes. This case study method emphasizes the analysis of nursing problems from family coping disabilities in Tuberculosis with Diabetes Mellitus families in depth, meaning researchers who want to examine a single event. The results of the case study showed that both families had nursing problems, family coping disabilities. As a nurse, it is very important to recognize the emotional and psychological difficulties experienced by adapting families and learn how to coping with family coping disabilities. Providing emotional support is part of a nurse's job, understanding the nursing diagnosis in this case is key.
Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Senam Hipertensi pada Masyarakat Usia Dewasa di Desa Glagahwero Jember Ati, Niken Asih Laras; Susumaningrum, Latifa Aini; Rasni, Hanny; Rizanti, Ayunda Puteri; Aridatama, Yuan Ferdi; Firmansyah, Yudha Ferdian
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.102

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 meningkat drastis secara global, terutama pada orang dewasa. Hipertensi dan diabetes melitus menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental, menurunkan kualitas hidup, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes melitus serta kemampuan masyarakat dalam melakukan senam hipertensi di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi lima tahapan yaitu skrining, penyuluhan kesehatan hipertensi dan diabetes melitus, pelaksanaan senam hipertensi, pengukuran tekanan darah, dan analisis data hasil skrining. Kegiatan ini menunjukkan bahwa 54,06% masyarakat mengalami hipertensi, dan 94,6% memiliki kadar glukosa darah dalam batas normal. Hasil pengukuran tekanan darah setelah pelaksanaan senam hipertensi menunjukkan 43,24% dan 67,57% peserta mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan bermakna rata-rata tekanan darah sistolik (p-value 0,000) dan diastolik (p-value 0,000) masyarakat sebelum dan sesudah senam hipertensi. Pengabdian masyarakat ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan untuk penatalaksanaan hipertensi dan pencegahan diabetes melitus serta pentingnya senam hipertensi untuk mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes melitus, serta melakukan senam hipertensi secara berkala untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat.
Challenges of Elderly Coffee Farmers: Exploring Fall Risks and Associated Hypertension in Alas Lanjang, Bondowoso Salsabila, Nadia Putri; Susumaningrum, Latifa Aini; Rasni, Hanny; Kurdi, Fahruddin; Ati, Niken Asih Laras
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 5 No 1: April 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v5i1.374

Abstract

Elderly farmers faced high health risks, particularly from Non-Communicable Diseases (NCDs), with hypertension being a significant issue. The elderly were vulnerable to hypertension due to physiological changes affecting their well-being. Hypertension in the elderly increases the risk of falls, which could cause physical injuries and psychological impacts. This study aimed to analyze the characteristics of elderly farmers and describe the fall risk among hypertensive elderly farmers in Blimbing Village, Klabang Subdistrict, Bondowoso Regency. This research used a descriptive quantitative design with a cross-sectional approach. The study population included 90 elderly farmers in Dusun Alas Lanjang, with a sample of 60 hypertensive elderly farmers meeting the inclusion criteria. Data were collected using the Morse Fall Scale questionnaire to assess fall risk and demographic characteristics. The study results indicate that most respondents were 60-74 years old (68.3%), with the majority being female (56.7%). Most respondents had no formal education (61.7%). The most prevalent type of hypertension among respondents was Stage 1 hypertension, with 30 (50%) respondents, and Stage 2 hypertension, with another 30 (50%) respondents. Results from the Morse Fall Scale showed 58 (96.7%) respondents at high risk of falls and 2 (3.3%) respondents at low risk. These findings indicated a high risk of falls among hypertensive elderly farmers in Blimbing Village, necessitating appropriate interventions to prevent falls and related health complications.
Co-Authors Ahmad Afif Supianto Amin Aji Budiman Ardhani, Ni Ketut Ari Dwi Sulaksono Ari Dwi Sulaksono Aridatama, Yuan Ferdi Asaluna, Magnis Asma Yudhi Efendi Asri Maharani Bahtiar, Syahroni Boyke, Benny Desi Susanti Dewa Ayu Anggi Gharbelasari Dewi Rokhmah Dumar, Bergita Dwiyanti, Faradilah Mulya Fahruddin Kurdi Firdausiah, Laylatul Firjatullah, Cassia Daras Firmansyah, Yudha Ferdian Fitri, Linda Dwi Novial Fitriyah, Erna Tsalasatul Frandita Eldiansyah Hanny Rasni Hardika, Beva Pramasty Hasan, Haliza Heni Dwi Windarwati Hummaya, Atin Ida Wahyuni Ilmy, Shofi Khaqul Istifada, Rizkiyani Keliat , Budi Anna Khoiron Khoiron Kurian , Midhu Kurniawati, Victoria Maya Kusumawati, Mira Wahyu Kusumawati, Mira wahyu Latifa Aini Susumaningrum Latifa Aini Susumaningrum Lestari, Retno Lilik Supriati Mega Dwi Utari Megananda, Nadya Karlina Mira wahyu Kusumawati Mira Wahyu Kusumawati Mira Wahyu Kusumawati Mira Wahyu Kusumawati Mira Wahyu Kusumawati Muhammad Alfin Maulana Muhammad Sunarto Nihayati, Hanik Endang Phat Prapawichar Rahayu, Gemi Renny Nova Renny Nova, Renny Retno Lestari Retno Lestari Ridhoyanti Hidayah Ridhoyanti Hidayah, Ridhoyanti Ridwan Sofian Rizanti, Ayunda Puteri Salsabila, Kirana Putri Salsabila, Nadia Putri Salwa Nirwanawati Satrio Agung Wicaksono Selena, Irhamna Nias Selena, Irhamnaa Nias Sholikhah, Rahma Mar'atus Sri Poeranto Sulaksono, Ari Dwi Sunarto, Muhammad Tantut Susanto Tantut Susanto Tsalatsatul Fitriyah Windarwati , Heni Dwi Windarwati, Heni Dwi Wulandari, Rany Agustin