Claim Missing Document
Check
Articles

Found 68 Documents
Search
Journal : PSIKOPEDIA : Jurnal Psikologi

PENGARUH MANAJEMEN DIRI TERHADAP BURNOUT PADA KARYAWAN MARKETING FUNDING BANK SINARMAS DI KOTA TERNATE Naomi P. Tully; Tellma M. Tiwa; Meike E. Hartati
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.395 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i1.2123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen diri terhadap burnout pada karyawan marketing funding Bank Sinarmas di Kota Ternate. Penelitian ini dilaksanakan pada karyawan Marketing Funding Bank Sinarmas dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan sampel jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini bentuk skala Likert. Pada skala manajemen diri terdapat 23 item valid dengan koefisien reliabilitas cronbach alpha 0, 936 dan skala burnout terdapat 22 item valid dengan koefisien reliabilitas cronbach alpha 0,889. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik regresi sederhana, dengan hasil persamaan regresi liniernya, yaitu: Y= 101.457 + (-0.762) X yang bermakna manajemen diri berpengaruh negatif terhadap burnout. Hasil uji hipotesis diperoleh harga nilai Fhitung adalah sebesar 78.261 dan Ftabel sebesar 4.11, yang berarti Fhitung > Ftabel atau 78.261 > 4.11, dengan tingkat Signifikansi sebesar 0.000b, yang bermakna, hipotesis Ha diterima dan h0 ditolak. Besarnya pengaruh manajemen diri terhadap burnout sebesar 68.5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
PENERIMAAN DIRI ORANGTUA DARI ANAK TUNARUNGU WICARA DI KOTA MANADO Alfa R. Makausi; Tellma M. Tiwa; Theophany D. Kumaat
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.426 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i2.2125

Abstract

Seorang anak merupakan buah hati dalam keluarga. Pada saat orang tua dihadapkan pada realitas dimana anak yang dilahirkan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka orang tua hendak berupaya menyangkal keadaan itu. Tunarungu merupakan keadaan raga yang dirasakan oleh seorang yang tidak mempunyai kemahiran untuk mencermati suara dalam wujud apapun, umumnya seseorang tunarungu pula mengidap tuna wicara ataupun ketidak mampuan buat berdialog. Dalam riset ini pengamat hanya membatasi pada keberadaan anak tunarungu wicara saja. Tujuan dari studi ini dibuat untuk mengenali seperti apa Penerimaan Diri Orangtua Dari Anak Tunarungu Wicara. Kategori riset deskriptif kualitatif yang digunakan pada riset ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang sesuai mengenai penerimaan diri orangtua dari Anak Tunarungu Wicara. Hasil dari riset ini adalah subjek sadar bahwa keadaan anaknya berbeda dengan anak-anak yang lain. Subjek berusaha menerima keadaaan anaknya salah satunya dengan memberikan pengobatan terbaik bagi anaknya. Pengobatan dan pemberian fasilitas terbaik bagi anak seperti sebagai pengganti atau penebus rasa bersalah subjek pada anaknya. Subjek sangat terlihat ingin melindungi anaknya dari segala kemugkinan yang dapat terjadi saat anaknya sekolah, namun tidak juga menyurutkan keinginannya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah biasa. Dalam menerima dirinya sendiri subjek belum sepenuhnya dapat menerima keadaan dirinya saat ini. Berdasarkan hasil analisa wawancara, subjek terlihat memiliki penerimaan diri yang cukup baik walaupun memiliki anak Tunarungu Wicara. Subjek menerima keadaan anaknya walaupun disisi lain ia berusaha memberi kompensasi untuk kekurangan yang dmiliki anaknya dengan hal lain yang dianggap subjek lebih baik. Faktor yang mempengaruhi penerimaan diri orangtua juga adalah pendapat orang atau lingkungan sekitar.
RESILIENSI IBU SINGLE PARENT DI DESA POMOMAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Marssel M. Sengkey; Amaria Mokoginta; Tellma M. Tiwa
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 3 (2021): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.632 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i3.3540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Resiliensi ibu single parent di Desa Pomoman Kabupaten Bolaang Mongondow. Resiliensi dalam penelitian ini diartikan sebagai kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi ketika dihadapkan dengan masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu untuk bertahan dan melewati permasalahan dalam yang dialaminya dan juga mampu beradaptasi dengan kehidupannya saat ini, subjek memandang dirinya menjadi lebih kuat dalam mengahadapi masalah saat ini, subjek mampu untuk menerima keadaan dirinya saat ini, mampu mengambil hal positif, dan mampu bangkit dari rasa berduka yang dialaminya. Ada beberapa hal yang subjek perbaiki dalam hidupnya setelah menjadi single parent salah satunya dirinya memiliki kemampuan management waktu yang lebih baik.
PERBEDAAN RASA AMAN DALAM BEKERJA DI MASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, DAN USIA KARYAWAN COOL SUPERMARKET Siregar Rewai; Tellma M. Tiwa; Meike E. Hartati
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 3 (2021): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.976 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i3.3543

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasa aman karyawan Cool Supermarket yang bekerja dimasa pandemik Covid-19 ditinjau berdasarkan aspek jenis kelamin, usia, dan pendidikan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala rasa aman untuk 57 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Analisis data rasa aman karyawan menggunakan analisis kategorisasi tingkat rasa aman karyawan. Untuk melihat perbedaan rasa aman pada jenis kelamin, pendidikan, dan usia digunakan teknik analisis independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis kategorisasi, diketahui bahwa rasa aman karyawan Cool Supermarket berada pada tingkatan sedang. Sedangkan dari hasil analisis uji independent sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rasa aman antara karyawan laki-laki dan perempuan hal ini dilihat dari hasil uji beda dengan nilai signifikansi 0,004 atau kurang dari 0.05, untuk perbedaan rasa aman pada usia tidak terdapat perbedaan rasa aman antara karyawan yang berusia ≤30 dan >30 hal ini dilihat dari hasil uji beda dengan nilai signifikansi 0,849 atau lebih besar dari 0,05, dan untuk rasa aman pendidikan terdiri atas 3 uji beda diantaranya yaitu uji beda SMP dan SMA, SMA dan S1, dan SMP dan S1. Untuk SMP dan SMA diperoleh nilai 0,830 atau 0.05, yang artinya tidak ada perbedaan rasa aman pada karyawan pendidikan SMP dan SMA. Untuk SMA dan S1 diperoleh nilai 0,674 atau 0.05, yang artinya tidak ada perbedaan rasa aman pada karyawan pendidikan SMA dan S1. Untuk SMP dan S1 diperoleh nilai 0,804 atau 0.05, yang artinya tidak ada perbedaan rasa aman pada karyawan pendidikan SMP dan S1.
HUBUNGAN SELF MONITORING DENGAN IMPULSIVE BUYING PRODUK FASHION PADA REMAJA AKHIR Yohanes C. Mundung; Tellma M. Tiwa; Gloridei L. Kapahang
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 3 (2021): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.805 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i3.3544

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion pada remaja akhir. Oleh karena populasi dalam penelitian kurang dari 100, maka teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yakni seluruh populasi dijadikan sampel dengan 71 subjek yang memenuhi syarat dengan rentang usia 20-22 tahun. Pengambilan data menggunakan skala self monitoring dan Skala impulsive buying Produk fashion. Teknik analisis data yang di gunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,701 dengan p = 0,000 (p,<0,005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self monitoring dengan impulsive buying produk fashion. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,491 variabel self monitoring menunjukkan kontribusi sebesar 49,1% terhadap pembelian impulsif dan sisanya 50,9% berasal dari faktor karakteristik produk, pemasaran dan marketing produk, serta karakteristik konsumen.
SELF ESTEEM PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI DI KELURAHAN WAWALINTOUAN TONDANO BARAT MINAHASA Jihan T. Wulandari; Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.032 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3551

Abstract

Self esteem adalah cara seseorang dapat mengevaluasi dan melihat dirinya sendiri sehingga seseorang dapat menilai sikap positif ataupun negatif terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Self Esteem Remaja Yang Orang Tuanya Bercerai di Kelurahan Wawaluntouan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu mengontrol tingkah lakunya saat amarahnya muncul. mampu untuk memandang dirinya secara positif, mengambil hikmah dari apa yang telah dirinya lalui, dan mampu untuk mengembangkan potensinya dan kemampuannya, selalu memandang dirinya mampu untuk bangkit dan melalui setiap masalah yang dirinya hadapi.
FEAR OF MISSING OUT REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Tesalonika T. F. Makawekes; Tellma M. Tiwa; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.618 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fear of Missing Out Remaja korban perceraian di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Menurut Przybylski et al (2013), Fear of Missing Out adalah sebuah ketakutan, kecemasan, dan kegelisahan yang dirasakan oleh individu ketika ia mengetahui orang lain sedang berada dalam suatu peristiwa yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan apa yang sedang ia lakukan saat ini dengan mempertahankan aktivitasnya di media sosial dikarenakan adanya keinginan yang kuat untuk bisa terus terhubung dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dan pada remaja korban perceraian di Desa Sea kecamatan Pineleng Kabupaten. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi pada remaja korban perceraian adalah remaja merasa tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dan salah satu adalah Fear of Missing Out. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara sebelumnya bahwa individu tersebut merasa takut akan kehilangan momen dalam kehidupannya. mereka tidak ingin di perlakukan berbeda dan ingin di pandang sama layaknya remaja lain oleh karena itu muncul Fear of Missing Out pada remaja karena ingin di hargai dan terlihat sama dengan teman sebaya. Dampak yang terjadi karena remaja tidak mendapatkan dukungan dari keluarga salah satunya adalah Fear of Missing Out
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT STRES BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIMA Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.658 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3718

Abstract

Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik dan psikologisnya. Stres yang terjadi dalam aktifitas belajar dilingkungan kampus juga bisa disebut dengan stres dalam belajar. Salah satu cara yang dapat mereduksi stres adalah dengan menggunakan aromaterapiajuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapierhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimentaleretest-Posttest Control Group. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa semester VI Psikologi Unima yang terbagi atas Kelompok Eksperimen (KE) dan Kelompok kontrol (KK). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Instrumentenelitian untuk mengukur tingkat stres digunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SSI). Metode penelitian yang digunakan adalah uji regresi dan uji beda (uji-t). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai sebesar -10,493 yang menunjukkan terdapat perbedaan antara KE dan KK setelah diberikan aromaterapiaromaterapimemberi pengaruh terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa sebesar 89,3%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapierpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa.
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENYUSUN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI FIP UNIVERSITAS NEGERI MANADO Natasjja A. Lawalata; Melkian Naharia; Tellma M. Tiwa
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/pj.v2i4.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat hubungan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado. Subjek penelitian ini adalah 40 mahasiswa semester VII di Program Studi Psikologi yang sedang menyusun skripsi yang telah mengikuti seminar proposal penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert, yaitu variabel sense of humor yang terdiri dari 24 item pernyataan, dan variabel stres yang terdiri dari 24 item pernyataan .. Teknik analisis menggunakan SPSS ver. 23.00 for windows, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara sense of humor dengan stres mahasiswa memperoleh hasil rhitung = - 0,396 > rtabel = 0,312 dengan taraf signifikan 0,01 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi. Semakin tinggi tingkat sense of humor maka semakin rendah tingkat stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado.
FEAR OF MISSING OUT TREN GAWAI PADA ANAK MUDA DIKOTA TOMOHON KELURAHAN MATANI Anasthasya E. Runtu; Tellma M. Tiwa; Sinta E. J. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Fear Of Missing Out Tren Gawai pada anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani atau dengan istilah lain FoMo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan probability sampling, responden anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani dengan jumlah yang didapatkan sejumlah 65 subjek. Menggunakan uji analisis statistic deskriptif. Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu terdapat adanya Fear Of Missing Out terhadap anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani dengan rata-rata tingkat Fear Of Missing Out terhadap anak muda yaitu 62,6769, dengan kategori interpretasi skor variabel Fear Of Missing Out. (32-64 : 32 > 49%, 65- 96 : 33 > 51%, terhadap Fear Of Missing Out.
Co-Authors Aldjon N. Dapa Alfa R. Makausi Amaria Mokoginta Anasthasya E. Runtu Angeli V. Pangemanan Anggelina R. E. Sendow Angkow , Yesaya Ariska N. Kambong Avni D. Pangemanan Bawangun, Yulia Benhurd F. Pamikiran Dasmasela, Diyana Mayangsari Deetje J Solang Dewo A. N. Narosaputra Dewo Narosaputra Diaz, Maria F. Dina M. Siregar Diny D. Dalending Dory A. br Sitepu Dvi C. S. Sarasvati Efelin Y. S. Oley Elma E. A Gigir Elsa N. Pardede Elsa T. H. Br. Munthe Epiphanias Panjaitan Esterina, Yesica S. Excelia Masinambow Fasyha, Muhammad Fizhar Raza Ferendita S. Manatar Fernando D. Putra Fifiana Debora Pengambu Firna A. Waladin Gloridei Lingkanbene Kapahang Gorius Geor Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Hartati, Meike E. Hartati, Meike Endang Heru C. Naharia Idris Soleman Ivannia Sonnia Christabela Montolalu Jelly Michael Engelheart Lahamendu Jihan T. Wulandari Jofie Hilda Mandang Johana Rily Kojo Kaeng, Randy S. Kapahang, Gloridei L. Kasenda, Rinna Y. Kaumbur , Great E. Kaunang, Sinta E. J. Kaunang, Sinta E.J. Kilala, Erald R. Kodoatie, Ketsia Kolondam, Anggischa Korompis, Alisya F. M. Kristin S. Manongko Kumaat, Theophany D Kumaat, Theophany Deasinatalia Lensun, Meygan V. Linda Liando, Linda Lovihan, Mike A. K. Lowing, Della Makausi, Alfa Roland Maliangkay, Agnes T. Mamahit , Peter J. Mamengko, Monica C. Mandang, Jofie H. Mangantes , Meisie L Mariolis G. Tohama Marssel Michael Sengkey Matondong, Julia Meicksel Tahulending Meike E Hartati Meike E. Hartati Meike E. Hartati Melkan Naharia Melkian Naharia Melkian Naharia Meylani Masloman Milinia J. Pongai Millan Rogahang Mokoagow, Nevalia Montolalu, Vanessa D. Naharia, Melkian Naomi P. Tully Natasjja A. Lawalata Natasjja Lawalata Nesimnasi, Frendelina N. Noviani, Ni Made Ovelia Maramis Panambunan, Marcella Jeisyra Pelealu, Christine E. E. Ratunuman, Chinta R. Raynaldi D. Kumajas Rivaldo B. Wauran Rivaldo Wauran Rizaldy J. Illy Roos M. S. Tuerah Sinta E. J. Kaunang Sinta E. Kaunang Sinta E. Kaunang Siregar Rewai Solang, Deetje J. St Darmah Stevi Becher Sengkey Stifani Walangitan Subiyanto, Dwi Sumual, Tinneke E. M. Susanti Abdullah Tamalonggehe, Meifi Stefani Tambuwun, Dwi Renaldy Tarente , Orva Taroreh, Anggraini Taruh, Kristianto S. Tesalonika T. F. Makawekes Theophany D. Kumaat Theophany D. Kumaat Theresia S. M. Saragih Tiara Veronika Timban, Meily C. M. Tooy, Olivia A. Tulungen, Chrisna Tumbel, Cristie Nelly Virginia A. Tuwaidan Wawo, Fiorella S. Winstein R. Tampinongkol Wowor, Thessalonica G. A. Wurangian, Blessing Yehezkiel J. Pua Yohanes C. Mundung