Claim Missing Document
Check
Articles

Found 68 Documents
Search
Journal : PSIKOPEDIA : Jurnal Psikologi

PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENDERITA KANKER OVARIUM YANG MENJALANI KEMOTERAPI Lensun, Meygan V.; Tiwa, Tellma M.; Sengkey, Stevi B.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.11881

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh teknologi, termasuk penggunaan smartphone secara berlebihan yang dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis, salah satunya adalah perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan smartphone addiction dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMKS Kristen 2 Tomohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan 118 siswa sebagai sampel yang dipilih melalui tabel Isaac dan Michael. Instrumen yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale (Kwon et al., 2013) dan Aggression Questionnaire (Buss & Perry, 1999). Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel dengan koefisien korelasi sebesar 0,363 dan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kecanduan smartphone memberikan kontribusi sebesar 13,2% terhadap perilaku agresif. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecenderungan kecanduan smartphone, semakin besar kemungkinan munculnya perilaku agresif pada remaja
PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) UID SULUTTENGGO Diaz, Maria F.; Tiwa, Tellma M.; Lovihan, Mike A. K.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.11941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana Work-Life Balance dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. PLN (Persero) UID Suluttenggo. Berdasarkan pengamatan selama masa magang, peneliti menemukan bahwa sejumlah karyawan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Sebanyak 50 responden ditentukan melalui teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda, yang mencakup uji t, uji F, serta perhitungan koefisien determinasi (R²). Hasil analisis menunjukkan bahwa Work-Life Balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, stres kerja secara parsial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 37,2% variasi kinerja, sementara 62,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.  
PENGARUH FEAR of MISSING OUT TERHADAP IMPULSIVITAS PEMBELIAN PADA WANITA DEWASA AWAL DI KOTA TOMOHON Timban, Meily C. M.; Tiwa, Tellma M.; Lovihan, Mike A. K.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.12001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fear of missing out terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 110 subjek yang menggunakan teknik pengambilan data yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur tingkat FoMO dan impulsivitas pembelian. Uji Validitas pada variabel fear of missing out ditemukan 20 item valid dan pada variabel impulsivitas pembelian ditemukan 19 item valid. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari fear of missing out terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 13.728 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 yang artinya semakin tinggi fear of missing out pada seseorang, maka semakin tinggi pula seseorang melakukan impulsivitas pembelian, dan sebaliknya.
HUBUNGAN TOXIC MASCULINITY DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA LAKI-LAKI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Bawangun, Yulia; Tiwa, Tellma M.; Kaunang, Sinta E. J.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i3.12169

Abstract

Masa remaja merupakan periode kritis dalam perkembangan individu, khususnya dalam pembentukan identitas dan konsep diri. Konsep diri yang sehat menjadi fondasi penting dalam menunjang kesehatan mental, perilaku sosial yang adaptif, serta pencapaian prestasi individu. Namun, perkembangan konsep diri remaja sangat rentan dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan budaya, termasuk nilai-nilai maskulinitas yang berlaku dalam masyarakat. Stigma masyarakat mengenai maskulinitas, atau angapan bahwa laki-laki harus maco, kuat, tegas, berani dan tidak menggunakan sesuatu yang berkaitan dengan perempuan karena laki-laki yang kurang maskulin dalam situasi sosial adalah laki-laki yang dianggap lemah sehinggah mempengaruhi konsep  diri mahasiswa. Konsep diri merupakan  pendapat,  pandangan,  atau  gambaran  seseorang  terhadap  dirinya  penilain tentang diri merupakan hal penting yang diperhatikan remaja karena perasaan tidak diterima oleh orang lain akan membuat konsep diri individu rendah. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas beracun dengan konsep diri, serta juga mengetahui gambaran tingkat maskulinitas dan konsep diri pada remaja laki-laki fakultas ilmu Pendidikan dan Psikologi. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan jumlah sampel 100 orang yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling, dan analisis data menggunakan uji parametik pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara maskulinitas beracun dengan konsep diri dengan arah hubungan yang negatif.  Kata Kunci : Maskulinitas , Konsep diri Adolescence is a critical stage in individual development, especially in the formation of identity and self-concept. A healthy self-concept serves as a vital foundation for supporting mental health, adaptive social behavior, and individual achievement. However, the development of adolescents' self-concept is highly susceptible to the influence of social and cultural environmental factors, including the prevailing values of masculinity in society. Societal stigma surrounding masculinity—such as the belief that men must be macho, strong, assertive, brave, and must not engage with anything associated with femininity—can lead to the perception that men who appear less masculine in social situations are weak, thus negatively impacting male students’ self-concept. Self-concept refers to an individual's opinion, view, or perception of themselves. This self-assessment is particularly important for adolescents, as feelings of rejection from others can lead to a low self-concept. The purpose of this study is to examine the relationship between toxic masculinity and self-concept, as well as to provide an overview of the levels of masculinity and self-concept among male students in the Faculty of Education and Psychology. The research method used is correlational, with a sample size of 100 participants selected through purposive sampling. Data analysis was conducted using Pearson's parametric test. The results indicate a significant relationship between toxic masculinity and self-concept, with a negative correlation.  
PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Tulungen, Chrisna; Tiwa, Tellma M.; Kasenda, Rinna Y.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i3.12215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient terhadap quarter-life crisis pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala adversity quotient dan quarter-life crisis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diperoleh dari sampel sebanyak 127 mahasiswa tingkat akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa adversity quotient berpengaruh negatif dan signifikan terhadap quarter-life crisis (nilai signifikansi 0,000 < 0,05), dengan koefisien regresi sebesar -0,503 dan nilai R2 sebesar 0,254. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi adversity quotient, maka semakin rendah kecenderungan individu mengalami quarter-life crisis. Temuan ini memperkuat pentingnya peran ketangguhan mental dalam mengurangi dampak psikologis transisi dewasa awal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan intervensi psikologis untuk meningkatkan kesiapan mental mahasiswa menghadapi tantangan hidup.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP WORK-LIFE BALANCE PADA KARYAWAN LAPANGAN DI PERUSAHAAN KEUANGAN DI SULAWESI UTARA Kolondam, Anggischa; Tiwa, Tellma M.; Naharia, Melkian
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i3.12216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap work-life balance pada karyawan lapangan di Perusahaan Keuangan di Sulawesi Utara. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi yang sering dialami oleh karyawan lapangan akibat tingginya beban kerja. Work-life balance yang buruk dapat menurunkan kesejahteraan psikologis dan produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Data dikumpulkan dari 98 responden melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala Likert. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian yang mengukur tingkat beban kerja dan work-life balance. Hasil analisis menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap work-life balance dengan kontribusi sebesar 23,1%. Artinya, semakin tinggi beban kerja yang dirasakan, maka semakin rendah tingkat keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa beban kerja merupakan faktor yang dapat menurunkan kualitas work-life balance.
ANALISIS SELF EFFICACY PADA DEWASA AWAL DI GPDI EBEN HAEZER WAWALINTOUAN TONDANO Pelealu, Christine E. E.; Tiwa, Tellma M.; Veronika, Tiara
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i3.12295

Abstract

This study aims to determine the analysis of self efficacy in early adults at GPdI Eben Haezer Wawalintouan Tondano. The type of research used is qualitative research, with the aim of knowing the role of self-efficacy in early adult individuals in facing service activities at GPdI Eben Haezer Wawalintouan Tondano. The sample used in this study amounted to 4 people. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. The results showed that there are several factors that play a role in the formation of self-efficacy of the research subjects, namely direct experience, social persuasion, and physical and emotional conditions. From all the results of the subject interviews, there is one common factor, namely direct experience that forms the self efficacy of each subject. This phenomenon is influenced by factors that contribute to each subject. Keyword : Self Efficacy, Early Adulthood, Services
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA Matondong, Julia; Tiwa, Tellma M.; Sengkey, Marssel M.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i3.12390

Abstract

Sebagai seorang mahasiswa akhir dalam proses menyelesaikan studi perkuliahan tentunya harus memiliki Efikasi Diri dalam penyusunan skripsi namun pada kenyataannya yang menjadi penghambat ketika dalam penyusun skripsi adalah Kecemasan. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui hubungan Efikasi Diri dan Kecemasan,serta juga mengetahui gambaran tingkatan Efikasi Diri dan Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Manado. Penelitian ini sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 90 orang yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling, dan teknik analisis data dalam penelitian menggunakan uji parametik pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negative yang signifikan dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 dan nilai Pearson Correlation -0,662.
Co-Authors Aldjon N. Dapa Alfa R. Makausi Amaria Mokoginta Anasthasya E. Runtu Angeli V. Pangemanan Anggelina R. E. Sendow Angkow , Yesaya Ariska N. Kambong Avni D. Pangemanan Bawangun, Yulia Benhurd F. Pamikiran Dasmasela, Diyana Mayangsari Deetje J Solang Dewo A. N. Narosaputra Dewo Narosaputra Diaz, Maria F. Dina M. Siregar Diny D. Dalending Dory A. br Sitepu Dvi C. S. Sarasvati Efelin Y. S. Oley Elma E. A Gigir Elsa N. Pardede Elsa T. H. Br. Munthe Epiphanias Panjaitan Esterina, Yesica S. Excelia Masinambow Fasyha, Muhammad Fizhar Raza Ferendita S. Manatar Fernando D. Putra Fifiana Debora Pengambu Firna A. Waladin Gloridei Lingkanbene Kapahang Gorius Geor Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Hartati, Meike E. Hartati, Meike Endang Heru C. Naharia Idris Soleman Ivannia Sonnia Christabela Montolalu Jelly Michael Engelheart Lahamendu Jihan T. Wulandari Jofie Hilda Mandang Johana Rily Kojo Kaeng, Randy S. Kapahang, Gloridei L. Kasenda, Rinna Y. Kaumbur , Great E. Kaunang, Sinta E. J. Kaunang, Sinta E.J. Kilala, Erald R. Kodoatie, Ketsia Kolondam, Anggischa Korompis, Alisya F. M. Kristin S. Manongko Kumaat, Theophany D Kumaat, Theophany Deasinatalia Lensun, Meygan V. Linda Liando, Linda Lovihan, Mike A. K. Lowing, Della Makausi, Alfa Roland Maliangkay, Agnes T. Mamahit , Peter J. Mamengko, Monica C. Mandang, Jofie H. Mangantes , Meisie L Mariolis G. Tohama Marssel Michael Sengkey Matondong, Julia Meicksel Tahulending Meike E Hartati Meike E. Hartati Meike E. Hartati Melkan Naharia Melkian Naharia Melkian Naharia Meylani Masloman Milinia J. Pongai Millan Rogahang Mokoagow, Nevalia Montolalu, Vanessa D. Naharia, Melkian Naomi P. Tully Natasjja A. Lawalata Natasjja Lawalata Nesimnasi, Frendelina N. Noviani, Ni Made Ovelia Maramis Panambunan, Marcella Jeisyra Pelealu, Christine E. E. Ratunuman, Chinta R. Raynaldi D. Kumajas Rivaldo B. Wauran Rivaldo Wauran Rizaldy J. Illy Roos M. S. Tuerah Sinta E. J. Kaunang Sinta E. Kaunang Sinta E. Kaunang Siregar Rewai Solang, Deetje J. St Darmah Stevi Becher Sengkey Stifani Walangitan Subiyanto, Dwi Sumual, Tinneke E. M. Susanti Abdullah Tamalonggehe, Meifi Stefani Tambuwun, Dwi Renaldy Tarente , Orva Taroreh, Anggraini Taruh, Kristianto S. Tesalonika T. F. Makawekes Theophany D. Kumaat Theophany D. Kumaat Theresia S. M. Saragih Tiara Veronika Timban, Meily C. M. Tooy, Olivia A. Tulungen, Chrisna Tumbel, Cristie Nelly Virginia A. Tuwaidan Wawo, Fiorella S. Winstein R. Tampinongkol Wowor, Thessalonica G. A. Wurangian, Blessing Yehezkiel J. Pua Yohanes C. Mundung