Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah

Pemberdayaan budidaya ikan hias melalui komunikasi kelompok pada komunitas pertanian ikan hias di desa Ciseeng kabupaten Bogor Astika, Firliana Putri; Anggrayni, Dewi
KOMUNIKA Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v7i2.9068

Abstract

Perikanan, istilah Indonesia untuk perikanan, memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem perairan dan mendukung ketahanan pangan global. Sebagai industri yang memiliki banyak aspek, ini mencakup budidaya, pemanenan, dan pengelolaan sumber daya perairan. Perikanan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi, menyediakan penghidupan dan keberlanjutan nutrisi bagi masyarakat di seluruh dunia. Perikanan merupakan sumber pendapatan nasional dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Peran penting sektor ini saat ini belum dibarengi dengan optimalisasi pemanfaatan potensi yang ada. Hal ini menyebabkan peningkatan potensi pemberdayaan budidaya ikan hias melalui komunikasi kelompok pada komunitas budidaya ikan hias di desa Ciseeng kabupaten Bogor. Salah satu contoh kemampuan budidaya ikan hias adalah desa Ciseeng kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan budidaya ikan hias melalui pemberdayaan budidaya ikan hias melalui komunikasi kelompok pada komunitas budidaya ikan hias di desa Ciseeng kabupaten Bogor. Tahapan pemberdayaan budidaya ikan hias menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap petani ikan hias di desa Ciseeng kecamatan Ciseeng. Tahapan pemberdayaan kelompok tani dilakukan melalui komunikasi interpersonal. Salah satu pedagang yang perekonomiannya meningkat adalah PR, pemilik ikan hias di desa Ciseeng, kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini menggunakan metode wawancara. Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki seperti air, pemahaman budidaya perikanan, dan pemerintah untuk mendukung komunikasi kelompok dalam komunitas budidaya ikan hias. Proses komunikasi jaringan bersifat interaktif atau dua arah. Peningkatan kelompok komunikasi pada komunitas ikan hias semakin meningkat, salah satunya budidaya ikan hias di desa Ciseeng kecamatan Ciseeng kabupaten Bogor.
Pengaruh tayangan televisi program acara islam itu indah terhadap peningkatan pemahaman keagamaan masyarakat kota Bogor Azizi, M Ziran; Anggrayni, Dewi Anggrayni
KOMUNIKA Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v7i2.10174

Abstract

Televisi merupakan salah satu bentuk media massa dan juga hasil perkembangan teknologi yang cukup digemari semua kalangan saat ini. Dengan kecanggihan televisi dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat disetiap daerah, oleh karena itu apapun yang ditayangkan dalam acara televisi dapat mempengaruhi dan memenuhi kebutuhan khalayaknya. Salah satu jenis siaran di televisi adalah acara dakwah yang isinya dapat mempengaruhi pemikiran dan pemahaman pemirsanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tayangan televisi program Islam Itu Indah terhadap peningkatan pemahaman keagamaan masyarakat Kota Bogor (Kampung Wangun Atas, Desa Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan pendekatan penelitian lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan adanya pengaruh antara tayangan televisi program Islam Itu Indah terhadap peningkatan pemahaman keagamaan masyarakat Kota Bogor (Kampung Wangun Atas, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur). Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan Uji Anova dengan nilai hasil 0,03 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai P-value pada kolom signifikan < taraf signifikansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering mereka menonton acara Islam Itu Indah maka semakin tinggi pula tingkat pemahaman keagamaannya. Kajian tersebut menegaskan bahwa program televisi “Islam Itu Indah” memberikan pengaruh positif dan meningkatkan pemahaman keagamaan pemirsanya.
Peran Humas dalam Mempublikasikan Kegiatan DPRD Kota Bogor Melalui Media Sosial Instagram Nadhila, Farah; Ningrum, Ratih Sekar; Shafarina, Juhairiyah Fitri; Anggrayni, Dewi
KOMUNIKA Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v8i1.11488

Abstract

Humas memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan, serta dalam upaya penyampaian pesan dan informasi guna menciptakan pemahaman publik yang baik. Untuk menyadarkan masyarakat luas terhadap kegiatan DPRD Kota Bogor, salah satu kegiatan kehumasan adalah publikasi di media internet. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Humas Protokol menjalankan perannya dalam mempublikasikan kegiatan DPRD Kota Bogor melalui media sosial Instagram. Humas protokoler pengelola media sosial akun Instagram @dprd.kotabogor menjalankan fungsi publikasi pakar parlemen. Fungsi publikasi meliputi penyampaian informasi melalui media massa dan media sosial. Peran humas sangat penting sebagai jembatan dalam menyampaikan dan mempublikasikan pesan dan informasi untuk menciptakan hubungan dan citra yang baik dengan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara terhadap tiga narasumber terkait penelitian ini diperoleh bahwa peran humas sebagai penghubung DPRD Kota Bogor dengan masyarakat dalam mempublikasikan kegiatan DPRD Kota Bogor di media sosial Instagram sudah sesuai. Dengan fungsi menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial instagram. Selain itu, upaya kehumasan di media sosial juga membantu menjangkau khalayak yang lebih luas, memastikan transparansi dan menumbuhkan kepercayaan antara masyarakat dan DPRD Kota Bogor. Dengan memanfaatkan Instagram, humas dapat menjangkau demografi generasi muda yang lebih aktif di platform media sosial, sehingga memperluas jangkauan dan dampak strategi komunikasi mereka. Keterlibatan ini tidak hanya memberikan informasi kepada masyarakat tetapi juga mendorong partisipasi dan masukan masyarakat, sehingga semakin mempererat hubungan DPRD Kota Bogor dengan konstituennya.
Penerapan Konsep Tabayyun: Peranan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat dalam Pengawasan Isi Siaran Televisi Mengacu pada P3SPS Zahra, Nabila Aulia; Anggrayni, Dewi
KOMUNIKA Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v8i1.11497

Abstract

Televisi telah memberikan pengaruh besar pada kehidupan masyarakat Indonesia. Dari sekian banyak siaran yang ada diindustri pertelevisian Indonesia, tidak menutup kemungkinan terjadi penyimpangan yang menyebabkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) turun tangan untuk mengaturnya agar tidak terjadi konflik yang dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Karena menyiarkan siaran yang melanggar ketentuan yang berlaku dan tidak sesuai dengan ketentuan jurnal penafsiran hukum Vol. 1 No. 2 Tahun 2020 maupun dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang merupakan metode KPI. Untuk itu penelitian ini melihat bagaimana penerapan konsep tabayyun: Peranan KPI pusat dalam pengawasan isi siaran televisi mengacu pada P3SPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan adalah wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Fokus masalah pada penelitian ini adalah penerapan konsep tabayyun peran KPI pusat dalam pengawasan isi siaran televisi mengacu pada P3SPS dan bagaimana langkah-langkah KPI dalam menindak lanjuti pelanggaran yang ada pada siaran televisi. Tema-tema yang dihasilkan dari fokus masalah pertama adalah kajian dibidang masing-masing, menerima aduan masyarakat, melakukan pengawasan secara langsung. Tema yang dihasilkan dari fokus masalah kedua adalah sanksi administratif. Perlunya penguatan peran KPI melalui peningkatan sumber daya dan wewenang untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif dan menerapkan pendekatan berbasis bukti dalam setiap keputusan/tindakan yang diambil serta adanya pengawasan yang ketat dan sanksi administratif terhadap pelanggaran, sehingga masyarakat mendapatkan konten yang lebih berkualitas dan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Penelitian selanjutnya dapat melakukan studi komparatif antara berbagai metode pengawasan yang digunakan oleh lembaga penyiaran di negara lain dengan KPI untuk menemukan praktik terbaik yang dapat diterapkan di Indonesia.
Implementasi Strategi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam Mewujudkan Siaran Televisi Bermoral Serta Mengamalkan Nilai-Nilai Islami Astriyani, Esti; Anggrayni, Dewi
KOMUNIKA Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v8i1.12563

Abstract

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ialah lembaga independen yang ditunjuk langsung oleh undang-undang guna mengatur semua bentuk penyiaran. Lembaga penyiaran pada dasarnya, ketika menjalankan peranan dan fungsinya harus berdasarkan Undang-Undang yang sudah diatur dan mesti berpedoman terhadap ketentuan yang berlaku serta taat dan patuh kepada hukum. Secara umum, program televisi swasta masih banyak menyiarkan konten meresahkan yang tidak sesuai dengan moralitas, jati diri bangsa, bahkan ajaran agama. Tayangan program televisi di Indonesia perlu menayangkan siaran yang bermoral dan mengedepankan nilai-nilai islami pada programnya. Untuk mengamalkan nilai-nilai islami pada perilaku dan sikap masyarakat agar menjungjung tinggi moral, televisi memberikan pengaruh penting karena televisi dapat menyebarkan informasi dan sebagai alat propaganda untuk pengaruh sikap hegemonik dan opini publik melalui program acara yang disiarkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan fenomena secara holistik dan kontekstual dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi serta menjadikan peneliti sebagai instrumen utama untuk mengetahui implementasi strategi KPI pusat dalam mewujudkan siaran televisi yang bermoral serta mengamalkan nilai-nilai islami. Berdasarkan hasil analisis peneliti, topik yang muncul dari fokus masalah pertama adalah KPI pusat memiliki otoritas dibidang masing-masing, program sekolah P3SPS, mewadahi aspirasi dan mewakili kepentingan masyarakat untuk penyiaran di Indonesia. Strategi KPI dalam menindak lanjuti pelanggaran ditelevisi. Sedangkan untuk pemberian sanksi administratif menjadi fokus masalah kedua berdasarkan hasil analisis peneliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun ada regulasi yang mengatur penyiaran, masih banyak program televisi swasta yang menyiarkan konten yang meresahkan. Ini mengimplikasikan perlunya penguatan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat dari KPI untuk memastikan kepatuhan terhadap standar moral dan nilai-nilai islami. Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas sanksi administratif yang diberikan oleh KPI terhadap pelanggaran siaran televisi, termasuk dampaknya terhadap kepatuhan stasiun televisi dan perubahan dalam kualitas siaran.
Instrumen Quranic STEM terhadap perkembangan dakwah era digital: Analisis rasch model Ranawigena, Ghaitsa; Anggrayni, Dewi; Siregar, Nur Choiro; Hamdani, Ikhwan
KOMUNIKA Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v7i2.14434

Abstract

Kandungan Al-Qur’an memiliki ayat-ayat mengenai Science, Technology, Engineering dan Mathematic (STEM) yang kemudian dapat disebut dengan Quranic STEM (Q-STEM). Q-STEM bisa menjadi salah satu metode pendekatan untuk perkembangan dakwah digital karena unsur-unsur STEM tidak terlepas dari perkembangan era digital. Q-STEM menghadirkan solusi dari permasalahan kehidupan baik secara nyata maupun digital dengan dasar nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedomannya sehingga pemecahan masalah dilandasi tidak hanya oleh pengetahuan, tetapi juga merujuk kepada sumber kebenaran yang pasti yakni Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk melihat instrumen yang valid dan reliabel pada kuesioner pendekatan Q-STEM terhadap perkembangan dakwah era digital di setiap itemnya. Instrumen memiliki 34 pernyataan kuesioner, dengan 24 pernyataan Q-STEM dan 10 pernyataan dakwah era digital. Kuesioner diberikan kepada 84 mahasiswa IPB University yang mengikuti Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan telah mengetahui dasar dari konsep STEM. Seorang pakar STEM dan seorang pakar Al-Qur’an menguji validitas isi instrumen dan hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha mendekati satu yaitu 0,954 artinya sangat reliabel. Untuk melihat data valid dan reliabel pada setiap itemnya, data dianalisis menggunakan perangkat lunak Winsteps versi 5.5.0 dengan analisis model Rasch (RMA) pada reliabilitas pisahan responden dan item (person and item reliability and separation), tingkat kesulitan item (item difficulty level), polarity item, item yang tidak tepat (misfit item), unidimensional, dan person map item. Temuan mengungkapkan bahwa item valid, reliabel, dan sesuai untuk mengukur pendekatan Q-STEM terhadap perkembangan dakwah era digital. Oleh karena itu, instrumen dapat digunakan untuk penelitian dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang.
Analisis Unsur Layak Berita Infotainment dalam Perspektif Islam pada Rubrik Seleb di Pojoksatu.Id Chaerunnisa, Nindya; Anggrayni, Dewi; Muhyani, Muhyani
KOMUNIKA Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v8i2.14230

Abstract

Pro dan kontra mengenai posisi infotainment dalam dunia jurnalistik semakin tidak menentu. Dalam berita infotainment banyak sekali berita yang bertujuan untuk mencari kesalahan orang lain atau menggunjingnya yang merupakan dosa besar sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat Al-Hujurat ayat 12. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur keutamaan. berita infotainment di PojokSatu.id dan mengetahui berita infotainment dalam pandangan Al-Qur'an surah al-hujurat ayat 12. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak ditemukan berita infotainment di media massa online PojokSatu.id yang tidak memenuhi unsur kelayakan pemberitaan yaitu: Akurat; lengkap, adil, seimbang; objektif; singkat dan jelas; hangat. Dikatakan dalam Al-Qur'an surat al-hujurat ayat 12 bahwa pertama; orang yang beriman kepada Allah SWT, diperintahkan untuk menjauhi prasangka yang tidak berdasar terhadap orang lain, kedua; tidak saling mencari-cari kesalahan (kekurangan) dan ketiga; jangan saling menggunjing kejelekan. Profesi jurnalis merupakan profesi mulia yang selalu berusaha mengungkap kebenaran, itulah yang harus dilakukan dalam peliputan berita infotainment. Jangan sampai jurnalis infotainmen dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari cenderung menggali kesalahan orang lain dan mengganggu hak privasi narasumber.
Sudut pandang media online Kompas.com dalam pemberitaan lesbian, gay, biseksual, transgender di Indonesia Faturachman, Reka; Anggrayni, Dewi; Fahri, Muhammad
KOMUNIKA Vol 6 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v6i1.6982

Abstract

AbstractThe phenomenon of lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) behavior is rife due to campaigns through mass media. They do that because LGBT behavior can be recognized based on human rights. In contrast, the LGBT movement is against religious law and hurts the perpetrators. Online media became one of the campaign tools for the movement. Journalistic media provide information about LGBT to the public through the news they make. Kompas.com is currently one of the largest online media in Indonesia and has also reported on the LGBT phenomenon in Indonesia. This study aims to find out how the online media Kompas.com's point of view reports on LGBT in Indonesia. This study uses a qualitative approach to study the Kompas.com news literature related to LGBT in the 2021 period. The data analysis technique used is the Zhongdang Pan and Kosicki model framing analysis. The results show that Kompas.com views LGBT as a wrong behavior because it is against the state ideology, but Kompas.com views that this behavior cannot use as an excuse to generalize that LGBT perpetrators commit sexual harassment. This research recommends that Kompas.com continue to provide helpful news that follows the country's ideology, religious values, and decency so that society is unaffected by global influences.AbstrakFenomena perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) marak terjadi akibat adanya kampanye melalui media massa. Hal ini dilakukan agar perilaku LGBT dapat diakui keberadaannya di masyarakat dengan dasar hak asasi manusia. Padahal, gerakan LGBT bertentangan dengan hukum agama dan membawa dampak buruk bagi pelakunya. Media online menjadi salah satu alat kampanye gerakan tersebut. Media jurnalistik memberikan informasi mengenai LGBT kepada masyarakat melalui pemberitaan yang dibuat. Kompas.com saat ini menjadi salah satu media online terbesar di Indonesia juga turut memberitakan fenomena LGBT di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana sudut pandang media online Kompas.com dalam pemberitaan LGBT di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan berita Kompas.com terkait LGBT pada periode tahun 2021. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis framing model Zhongdang Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan Kompas.com memandang LGBT sebagai perilaku yang salah karena bertentangan dengan ideologi negara, namun Kompas.com memandang perilaku tersebut tidak bisa dijadikan alasan generalisasi pelaku LGBT melakukan pelecehan seksual. Penelitian ini merekomendasikan Kompas.com untuk tetap memberikan berita yang bermanfaat yang sesuai dengan ideologi negara, nilai agama, dan kesusilaan agar masyarakat tidak terpengaruh dampak buruk pengaruh global. 
Pesan akidah dalam film animasi Nussa Bisa Purwato, Larasati Wulandari; Anggrayni, Dewi; Priatna, Oking Setia
KOMUNIKA Vol 7 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aqidah adalah perwujudan atau realisasi dari keimanan dan kejujuran seseorang. Ini adalah keyakinan Islam dan kecanggihan Islam yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Aqidah merupakan pendidikan jiwa bagi manusia agar terhindar dari sifat-sifat buruk. Diantara media massa yang digunakan di era modern ini untuk menyampaikan pesan akidah adalah penggunaan media audio visual oleh sinema. Film-film Islami atau religi mengandung pesan aqidah dalam setiap adegan dan ciri kepribadian film tersebut. Film dapat menjadi media untuk mengajarkan perilaku buruk pada anak. Nusa oficial adalah program pendidikan agama untuk anak-anak. Nusa official adalah program pendidikan agama bertema Islam untuk anak-anak. YouTube memiliki banyak pembuat konten  dengan tampilan dan konten yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dari film animasi “Nusa Bisa”. Metode penelitian ini adalah menggunakan analisis semiotika oleh Charles Sanders Peirce dan menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan unsur-unsur penting berupa gambar dan suara. Penanda mengacu pada makna penanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  adegan film animasi Nusa Bisa membentuk delapan pesan aqidah yang ada dalam  film Nusa Bisa. Sopan santun (dianjurkan dalam Islam), Muhasaba (Mendorong seorang hamba Allah untuk mengingat dosa masa lalu untuk lebih taat kepada Allah), Hijrah (membuang keburukan dan mencari kebaikan), Sabar (mengendalikan amarah), ikhtiar (mencoba mendapatkan sesuatu), menolong (membantu sebagai bentuk berbuat baik kepada orang lain), bersyukur (rasa syukur terima kasih kepada Allah), kesalehan Anak (memiliki  sikap yang mulia dengan beraqidah).
Analisis Pesan Moral terhadap Sikap Wanita Tarim dalam Buku Bidadari Bumi 9 Kisah Wanita Salehah Astika, Firliana Putri; Kamalludin, Kamalludin; Anggrayni, Dewi
KOMUNIKA Vol 9 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The novel is a source of learning in the form of print media. This phenomenon has become a trend for women in general in this era of problems with Muslim women's groups, giving rise to a negative impression of people's views on social life, where women compete in world affairs in such a way that they forget about the afterlife in order to appear in world affairs in such a way that they forget about the afterlife in order to appear fashionable. This study aims to find out that Islamic life can be exemplified by a true story, namely the novel 'Bidadari Bumi 9 Stories of Salehah Women' written by Halimah Alaydrus. Researchers used a qualitative approach to the type of library research (library research). Data collection instrument using the documentation method. While data analysis using techniques content analysis (content analysis). Based on the results of the study, the values of the moral message of Islamic education contained in the book are divided into three, namely: (1) the values of aqidah: belief in Allah, His angels, His Book, His Apostles, the Day of Judgment and Square Good and Bad Fate; (2) the values of worship, mahdhah worship: prayer worship, hajj worship, and seeking knowledge, and mahdhah passion:stay in touch, giving charity, and visiting the sick; and (3) moral values: morals towards Godhow much monotheism of God, piety, prayer, dhikrullah, tawakkal and repentance, morals towards others: ta'awun (help each other), forgiveness, and testament in the truth, and morals towards oneself: patience, gratitude, tawadhu', trust or honest, and syaja'ah (dare to tell the truth).