ABSTRACT Waste remains a complex problem as it impacts various aspects, including environmental and health issues. Communities that still dispose of waste improperly and let it decompose create unpleasant odors and can become transmission media for vector animals and pests such as flies that carry disease agents like microorganisms, bacteria, and parasites causing diarrhea and intestinal worms. Data from the National Waste Management Information System shows that the amount of waste generated in Jambi Province in 2022 was 352,484.44 tons/year or 965.71 tons/day. Jambi City has become the district/city with the highest amount of waste generation among other districts/cities, amounting to 159,688.01 tons/year or 437.50 tons/day. This study aims to analyze and explore in-depth information about waste management, community participation, supporting and inhibiting factors, and waste management models that can be implemented in the community. This research is qualitative with a case study approach. Conducted from May to November 2024, the informants in this study were local community members in Kenali Besar sub-district, consisting of 25 community members and RT (Neighborhood Unit) heads representing each RT in the sub-district. Residential waste management in Kenali Besar Sub-district, Alam Barajo District, Jambi City is still inadequate, with no processing and sorting systems in place, no official temporary waste disposal sites (TPS), waste containment limited to plastic bags and cardboard boxes, and waste management regulations and programs not functioning as intended. Given the importance of improving residential waste management as a preventive measure against various environmentally-induced diseases, the researchers recommend implementing waste management using a modified Four-D Model (4-D Models), which is expected to address residential waste management issues in Kenali Besar Sub-district, Alam Barajo District, Jambi City. Keywords: Waste, Four-D Model, Temporary Waste Disposal Site, Waste Management ABSTRAK Sampah masih menjadi permasalahan yang kompleks karena berdampak pada banyak pihak diantaranya masalah lingkungan dan kesehatan. Masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan dan dibiarkan membusuk akan menimbulkan bau tidak sedap dapat menjadi media transmisi tempat hidup hewan vektor dan hama seperti lalat yang membawa agent penyakit seperti mikroorganisme, bakteri, dan parasit yang menyebabkan penyakit diare dan cacingan. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, menunjukkan jumlah sampah yang dihasilkan di Provinsi Jambi pada tahun 2022 yaitu 352,484.44 ton/tahun atau 965.71 ton/hari. Kota Jambi menjadi Kabupaten/Kota dengan jumlah timbulan sampah terbanyak diantara Kabupaten/Kota yang lain, yaitu sebesar 159,688.01 ton/tahun atau 437.50 ton/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggali informasi lebih dalam mengenai pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat, faktor pendukung dan penghambat dan model pengelolaan sampah yang bisa diterapkan dimasyarakat. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dilakukan pada bulan Mei s/d November 2024, Informan pada penelitian ini adalah masyarakat sekitar di kelurahan Kenali Besar yang terdiri dari 25 orang masyarakat dan Ketua RT perwakilan masing-masing RT yang ada di kelurahan tersebut. Pengelolaan sampah pemukiman di Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi masih belum baik dengan belum adanya pengolahan dan pemilahan, belum adanya TPS resmi, pewadahan hanya menggunakan plastik dan kardus serta regulasi dan program pengelolaan sampah yang belum berjalan sebagaimana mestinya. Pentingnya meningkatkan pengelolaan sampah pemukiman sebagai upaya preventif dari berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan, maka peneliti mekomendasikan penerapan pengelolaan sampah dengan Model pengelolaan sampah dibuat dengan model 4-D (Four-D Models) yang dimodifikasi yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan pengelolaan sampah pemukiman di Kelurahan Kenali BEsar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi Kata Kunci: Sampah, Model 4-D, TPS, Pengelolaan Sampah